Anda di halaman 1dari 11

Evaluasi Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL)

di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Malang

Muhammad Irvan Indrayana, Iwan Ariawan

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

*Korespondensi: Muhammad Irvan Indrayana - muhammad.irvan92@ui.ac.id

Abstrak
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang memiliki potensi tinggi dalam penyebarluasan penyakit.
Berdasarkan dari Badan Pusat Statistik, Jawa Timur memiliki 7.256 kasus malaria suspek dan di kota Malang
memiliki 11 kasus suspek pada tahun 2020 dan mayoritas berasal dari kasus impor dimana pasien berasal atau
pernah melakukan perjalanan di luar wilayah Kota Malang yang kemudian merasakan gejala dan melakukan
pemeriksaan di Kota Malang. Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) adalah instrumen guna melakukan
kegiatan pencatatan, pelaporan dan untuk meningkatkan validitas dan kelengkapan dalam pelaporan data malaria
yang merupakan salah satu hal penting untuk mendukung terselenggaranya sistem Surveilans yang baik. Sistem
Informasi ini digunakan oleh semua pemangku kepentingan, terutama Dinas Kesehatan. Penelitian ini bertujuan
untuk menelaah SISMAL serta penerimaan pengguna di Dinas Kesehatan Kota Malang dan Puskesmas
Pandanwangi, Puskesmas Gribig dan Puskesmas Cisadea. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan
menggunakan desain studi kasus serta metode Hot-Fit dengan pengambilan data melalui wawancara dan observasi.
Penelitian ini menunjukkan SISMAL dapat menurunkan kesalahan dalam pelaporan dan pencatatan menjadi lebih
baik sehingga meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan, meskipun terdapat pengguna yang merasa
bahwa penggunaan SISMAL di Puskesmas masih belum merasa terampil dalam menggunakan SISMAL karena
jarang digunakan dan belum mendapat pelatihan secara khusus.
Kata kunci: malaria, evaluasi, sistem informasi, Hot-Fit, SISMAL

Evaluation of Malaria Surveillance Information System/Sistem


Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) in the Work Area of the
Malang City Health Service

Abstract
Malaria is an infectious disease that has a high potential for spreading disease. Based on the Central Statistics
Agency, East Java has 7,256 suspected malaria cases and Malang city has 11 suspected cases in 2020 neither the
majority are imported cases where the patient comes from or has traveled outside the Malang City area who then
feels symptoms and performs an examination in Malang city. The Malaria Surveillance Information System
(SISMAL) is an instrument to support the implementation of a good surveillance system. This information system
is used by all stakeholders, especially the Health Office. This study aims to examine SISMAL and user acceptance
at the Malang City Health Office and it is a working area (Puskesmas Pandanwangi, Cisadea, and Gribig). This
research is a qualitative study using a case study design and the Hot-Fit method with data collection through
interviews and observations. This study shows that SISMAL can reduce errors in reporting and recording for the
better to increase effectiveness and efficiency in work, although there are users who feel that the use of SISMAL
in Puskesmas still does not feel skilled in using SISMAL because it is rarely used and has not received special
training.
Keywords: malaria, evaluation, information system, HOT Fit, SISMAL

156 Indrayana MI, dkk


PENDAHULUAN malaria memerlukan banyak perhatian
dalam hal penanggulangan dan
Malaria adalah penyakit menular
penanganannya karena malaria dapat
yang disebabkan plasmodium, yaitu
menyebar cepat dan bisa menyebabkan
makhluk hidup bersel satu yang termasuk
kematian. Untuk dapat memahami
ke dalam kelompok protozoa, orang yang
perkembangan penyakit, meminimalisir
terkena malaria akan memiliki gejala
penyebaran penyakit dan mengambil
demam, menggigil, berkeringat, sakit
tindakan tindak lanjut yang tepat untuk
kepala, mual (1). World Malaria Report
pengendalian malaria, sistem pencatatan
2021 menyebutkan bahwa diperkirakan ada
dan pelaporan kasus yang baik harus ada di
241 juta kasus malaria dan 627.000
khususnya di Kota Malang (4).
kematian akibat malaria di seluruh dunia
Terselenggaranya surveilans yang
pada tahun 2020. Data tersebut
baik didukung oleh suatu hal penting yaitu
menyebutkan bahwa data tahun 2020 lebih
pencatatan dan pelaporan. Salah satu upaya
banyak daripada tahun 2019 dengan jumlah
untuk meningkatkan validitas dan
kasus 14 juta lebih banyak dan 69.000
kelengkapan dalam pelaporan data malaria,
kematian. Sedangkan sebanyak 47.000 dari
maka pada tahun 2010 dikembangkan
jumlah kematian yang telah disebutkan,
software SISMAL (Sistem Informasi
terkait dengan gangguan dalam penyediaan
Surveilans Malaria) dalam bentuk file excel
diagnosis, pencegahan serta pengobatan
yang sudah distandarisasi, aplikasi e-
penyakit malaria selama masa pandemi (2).
SISMAL (Sistem Informasi Surveilans
Menurut data Kementerian Kesehatan
Malaria) tersebut telah disosialisasikan dan
(Kemenkes), total kasus malaria di
diimplementasikan, seiring berjalannya
Indonesia mencapai 94.610 kasus pada
waktu bertambah kebutuhan terhadap data
2021. Kasus malaria pada 2021 turun
dan indikator baru. Salah satu kota yang
58,2% dibandingkan pada tahun
sudah menerapkan sistem ini adalah
sebelumnya mencapai 226.364 kasus (3).
Kabupaten Kupang dengan hasil
Sedangkan menurut Badan Pusat
pengumpulan data malaria yang dinilai
Statistik, Jawa Timur memiliki 7.256 kasus
cukup baik dengan capaian kelengkapan
malaria suspek dan di kota Malang sendiri
serta ketepatan waktu laporan yang sudah
memiliki 11 kasus suspek pada tahun 2020.
menacapai >80% (5).
Berdasarkan data tersebut, meskipun kasus
Oleh karena itu pada tahun 2016
malaria di kota Malang sebagian besar
dimulai pengembangan SISMAL dengan
merupakan kasus impor dari wilayah lain
merevisi file SISMAL di fasilitas pelayanan
dan jumlah kasusnya cukup rendah, kasus

Bikfokes Volume 2 Edisi 3 Tahun 2022 157


kesehatan dan membuat sistem online di kualitas dari data yang dihasilkan. Oleh
kabupaten sampai dengan pusat. sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan
Namun masih ditemukan beberapa penelitian terkait evaluasi Sistem Informasi
permasalahan dalam pelaksanaannya Surveilans Malaria (SISMAL) di wilayah
diantaranya terkait dengan brainware yaitu kerja Dinas Kesehatan Kota Malang.
pada user SISMAL yang belum mendapat Dengan demikian diharapkan SISMAL di
pelatihan, salah satunya petugas dari wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota
Puskesmas Pandanwangi yang mengatakan Malang dapat beroperasi menjadi lebih baik
bahwa dirinya tidak mendapat pelatihan dan dapat memperbaiki kinerja sistem di
secara khusus, melainkan hanya mendapat masa mendatang.
pengarahan dari dinas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
Selain itu dikarenakan kasus malaria evaluasi pelaksanaan Sistem Informasi
yang cukup rendah dan kasusnya hanya Surveilans Malaria (SISMAL) di wilayah
impor dari luar daerah Kota Malang serta kerja Dinas Kesehatan Kota Malang.
data yang diinput hanya sedikit setiap Penelitian ini akan mengidentifikasi
bulannya, petugas puskesmas merasa indikator Teknologi, Sumber daya manusia,
bahwa mereka membutuhkan waktu lebih organisasi pada implementasi Sistem
dalam pengisian SISMAL karena belum Informasi Surveilans Malaria (SISMAL)
terbiasa menggunakan sistem informasi sehingga menemukan permasalahan pada
tersebut. Masalah selanjutnya adalah implementasi SISMAL di wilayah kerja
penanggung jawab dari pengisian, menurut Dinas Kesehatan Kota Malang.
pengakuan dari petugas dinas kesehatan,
terdapat beberapa pengisian data yang METODE
seharusnya diisi oleh petugas rumah
Jenis penelitian yang digunakan
sakit/puskesmas, tetapi hal tersebut diisi
dalam penelitian ini adalah penelitian
oleh petugas dinas kesehatan. Tentu hal
kualitatif deskriptif dengan pendekatan
tersebut bisa menambah beban kerja
studi kasus (case study) menggunakan
terhadap petugas dinas kesehatan.
model kerangka teori Hot-Fit yang dipakai
Sistem Informasi Surveilans Malaria
untuk mengevaluasi sistem informasi
(sismal.malaria.id) di wilayah kerja Dinas
dalam bidang pelayanan kesehatan.
Kesehatan Kota Malang dalam
Pendekatan Hot-Fit memiliki aspek penting
pelaksanaanya ditemukan permasalahan
dalam sebuah sistem informasi yaitu
yang dapat menghambat proses
teknologi, manusia, organisasi serta
pelaksanaannya dan dapat mempengaruhi
manfaat bersih keseluruhan yang dipakai

158 Indrayana MI, dkk


untuk memahami persepsi pada subjek SISMAL mudah dioperasikan serta
dalam penggunaan sistem informasi (6). memudahkan dalam pekerjaan sehari-hari
Penelitian ini dilakukan untuk karena membuat mereka lebih lebih
meneliti Sistem Informasi Surveilans fleksibel dalam berinteraksi dengan petugas
Malaria (SISMAL) di Dinas Kesehatan lain maupun antar instansi yang membuat
Kota Malang dengan cara menganalisis dan para pengguna SISMAL bisa meningkatkan
mengevaluasi. Penelitian kualitatif produktivitas serta efisiensi dalam bekerja.
dilakukan melalui wawancara dan Informan menyatakan bahwa terkait
observasi. Penelitian ini dilaksanakan di kesederhanaan tampilan SISMAL,
Dinas Kesehatan Kota Malang dan diperoleh informasi bahwa tampilan
Puskesmas Pandanwangi, Puskesmas SISMAL cukup sederhana meskipun dalam
Cisadea, beserta Puskesmas Gribig pada pengisiannya berbasis offline yang
bulan Mei-Juni 2022. kemudian diunggah secara online,
Pengumpulan data primer yang tanggapan subjektif dari informan tersebut
dilakukan dalam penelitian ini melalui juga menyatakan hal ini juga didukung
wawancara terhadap Data Officer Malaria dengan SISMAL yang memiliki waktu
Dinas Kesehatan Kota Malang serta satu respon yang baik atau cepat.
orang pengguna SISMAL di Puskesmas Terkait dengan kualitas data,
Pandanwangi, satu orang pengguna SISMAL memiliki kelengkapan dan
SISMAL di Puskesmas Cisadea dan satu kesesuaian data yang dibutuhkan serta
orang pengguna SISMAL di Puskesmas dapat menghemat waktu dalam penyajian
Gribig serta observasi terhadap Sistem informasinya. Hal tersebut juga didukung
Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) di oleh kecepatan akses dari SISMAL yang
Dinas Kesehatan Kota Malang. tinggi.
Pengumpulan data sekunder dalam Menurut informan dari Dinas
penelitian ini berupa observasi fasilitas, Kesehatan, informasi yang dihasilkan dari
dokumen dan informasi lain yang berkaitan SISMAL sudah cukup relevan, meskipun
dengan SISMAL. dalam hal pengisian masih dilakukan oleh
petugas dinas kesehatan yang seharusnya
HASIL hal tersebut menjadi tanggung jawab dari
rumah sakit/puskesmas yang memiliki
Berdasarkan hasil wawancara yang
pasien malaria. Kegiatan pengisian data
dilakukan, diperoleh informasi kelebihan
juga harus lengkap terutama item-item yang
serta kekurangan dalam penggunaan
terkait dengan biodata dan jenis perawatan
SISMAL. Informan mengatakan bahwa

Bikfokes Volume 2 Edisi 3 Tahun 2022 159


pasien harus diisi, jika tidak maka informasi sekarang dengan menggunakan sistem
yang dihasilkan tidak cukup jelas. berbasis komputer, informan merasa lebih
Informasi yang dihasilkan jika data yang mudah meskipun dalam penggunaannya
didapat dan diisi dengan tepat pada masih offline untuk pengisian dan online
SISMAL mudah untuk dibaca. ketika data diunggah dalam server.
Terkait dengan panduan, hasil Informan yang berasal dari
wawancara memperoleh informasi bahwa puskesmas masih merasa kurang terampil
belum ada pelatihan secara khusus terkait dalam menggunakan SISMAL dengan
SISMAL. Tetapi petugas dinas kesehatan alasan penggunaannya yang tidak cukup
maupun petugas puskesmas sudah memiliki sering. Fasilitas dan fitur dalam SISMAL
petunjuk penggunaan SISMAL yang telah sudah sesuai dengan kebutuhan, seperti
diperbarui yang didapat dari Dinas terkait dengan biodata pasien, jenis
Kesehatan Provinsi Jawa Timur guna perawatan, penyelidikan epidemiologi dan
penerapan lebih lanjut terhadap kegiatan informasi terkait lain.
surveilans malaria di wilayah kerja Dinas Dari hasil wawancara yang telah
Kesehatan Kota Malang. dilakukan, maka diperoleh informasi bahwa
Panduan SISMAL lain yang didapat informan puas terhadap tampilan SISMAL.
oleh petugas puskesmas adalah mendapat Tampilan SISMAL sudah cukup sederhana
pengarahan dari petugas dinas kesehatan sehingga membuat pengguna yang kurang
untuk pengoperasian SISMAL jika dirasa paham menggunakan komputer dapat
masih membutuhkan bimbingan. mengerti menggunakan SISMAL dan untuk
Komunikasi yang dilakukan antar fitur menunya juga sederhana serta
pengguna SISMAL tersebut menggunakan informatif sehingga pengguna nyaman
platform grup whatsapp, sehingga antar menggunakannya. Informan puas terhadap
pengguna dapat berkomunikasi dan penggunaan SISMAL. Namun informan
menyampaikan masalah di grup tersebut mengatakan kadang terlambat untuk
maupun menghubungi secara personal. menginput data dikarenakan banyaknya
Hasil wawancara yang telah pekerjaan. SISMAL sudah sesuai dengan
dilakukan telah diperoleh bahwa untuk harapan namun informan berharap agar
pencarian informasi di SISMAL mudah SISMAL dapat dikembangkan lagi agar
dilakukan. Sebelumnya, informan menjadi sistem yang lebih baik
menyatakan bahwa melakukan perekaman SISMAL diterapkan sebagai strategi
dan pelaporan data pasien malaria untuk peningkatan, efektifitas dan efisiensi
menggunakan pembukuan, tetapi untuk kinerja. Beberapa puskesmas telah

160 Indrayana MI, dkk


mendapatkan dukungan bimbingan dari penyelidikan epidemiologi dan fitur lain
dinas kesehatan untuk mendukung terkait pendataan survielans malaria. Secara
implementasi SISMAL. Dari hasil umum, menurut informan sistem mudah
observasi dan wawancara, diperoleh digunakan jika terbiasa dan untuk saat ini
informasi bahwa beberapa puskesmas telah pengguna cukup merasa puas dengan
diberikan fasilitas untuk mendukung sistem yang ada, namun pengguna
penggunaan SISMAL seperti komputer dan mempunyai harapan jika suatu saat sistem
jaringan internet. Pelatihan pernah dapat berbasis full online.
dilaksanakan dan diselenggarakan oleh
Dinas Kesehatan.
Hal ini berdasarkan hasil wawancara
dengan petugas puskesmas Gribig dan
Cisadea. Namun salah petugas puskesmas
dari Pandanwangi menyatakan bahwa
dirinya belum mendapat pelatihan,
melainkan sudah mendapat buku panduan
petunjuk teknis terkait penggunaan aplikasi
SISMAL serta bimbingan yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota
Malang dikarenakan petugas puskesmas
tersebut masih baru dalam posisi tersebut
sehingga tidak mengikuti pelatihan
sebelumnya. Gambar 1. Alur Pencatatan Surveilans Malaria di
Puskesmas (7)

PEMBAHASAN

a. Manusia
Komponen manusia dapat dilihat dari
aspek penggunaan sistem dan kepuasan
pengguna. Fitur yang ada pada SISMAL
sudah sesuai dengan kebutuhan pengisian
dalam kegiatan surveilans yang dilakukan,
seperti fitur informasi biodata pasien sudah
tersedia, selain itu ada juga fitur
penginputan obat, fitur jenis perawatan, Gambar 2. Alur Pelaporan SISMAL (7)

Bikfokes Volume 2 Edisi 3 Tahun 2022 161


Terkait dengan laporan, pengguna Apabila pengguna merasa terdapat
merasa dimudahkan seperti dalam manfaat yang didapatkan dari penggunaan
pengolahannya. Proses pengisian data sistem, maka akan menimbulkan perilaku
SISMAL adalah Puskesmas melakukan penggunaan sistem secara terus menerus
pengisian formulir terkait penemuan kasus untuk membantu menyelesaikan tugas dan
aktif, suspek malaria dan skrining ibu hamil pekerjaannya sehingga akan menimbulkan
dan balita yang dilaporkan dalam form lab kepuasan pengguna sistem tersebut.
malaria. Ketika hasilnya dinyatakan Informan menyatakan bahwa SISMAL
negatif, maka bisa langsung mengisi membuat laporan menjadi teratur dan
SISMAL dengan formulir excel pada menu sistematis, selain itu informan juga
Regmal 2 tentang rekapan data SISMAL. berharap SISMAL dapat terus
Akan tetapi jika hasilnya positif, sesuai dikembangkan menjadi lebih baik
dengan Petunjuk Teknis E-SISMAL 2018, meskipun untuk sekarang sudah sesuai
maka petugas puskesmas bisa lanjut harapan dari penggunanya.
melakukan pengisian pada form pengajuan
pengobatan malaria serta kartu pasien b. Organisasi
malaria yang kemudian dalam SISMAL Organisasi merupakan entitas resmi
format excel diisi pada menu Regmal 1. yang formal dengan memiliki aturan-aturan
Sedangkan setelah petugas dan prosedur internal yang harus diakui
Puskesmas melakukan kegiatan secara hukum. Hasil wawancara dapat
penyelidikan epidemiologi, hasilnya bisa disimpulkan bahwa sudah ada pelatihan
diisi pada Regmal 1 untuk update data dan terkait dengan penggunaan SISMAL, akan
pada menu info fokus. Sedangkan untuk tetapi pelatihan tersebut tidak dilakukan
menu info kunci merupakan informasi dari secara berkala untuk refresh ingatan
pengisi dari data SISMAL tersebut. Setelah penggunaan SISMAL, akan tetapi sudah
data info kunci, Regmal 1 dan Regmal 2 memiliki petunjuk teknis yang bisa sebagai
diisi, selanjutnya adalah file tersebut panduan dalam SOP pelaksanaan pengisian
dikonversi untuk menampilkan tampilan SISMAL. Meskipun belum terdapat
informasi inti dari pengisian excel tersebut. pegawai IT di puskesmas tertentu, namun
Output dari konversinya adalah file bentuk untuk update sistem tidak mengalami
excel juga, dimana file tersebut yang kendala dikarenakan penggunaan sistem
diunggah ke dalam server SISMAL melalui secara online hanya dilakukan di kurun
aplikasi berbasis website SISMAL. waktu tertentu. Komunikasi dilakukan di

162 Indrayana MI, dkk


tingkat Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Malang mengatakan
melalui grup whatsapp. bahwa ada rencana untuk melakukan
Puskesmas telah mendapat fasilitas pelatihan namun masih ada kendala terkait
terkait jaringan untuk mendukung situasi pandemi covid-19. Menurut
penggunaan SISMAL. Beberapa informan informan di Dinas Kesehatan Kabupaten
mengatakan bahwa memang ada komputer Kota Malang, meskipun pelatihan belum
yang disediakan di Puskesmas namun tidak dilakukan kembali, tetapi petugas
khusus untuk SISMAL. Jadi petugas di puskesmas bisa melihat dan membaca
Puskesmas harus menggunakan komputer petunjuk teknis terkait penggunaan
atau laptop yang ada sedang tidak SISMAL serta jika mengalami kendala
digunakan untuk menginput data ke dapat berkonsultasi melalui grup whatsapp.
SISMAL. Puskesmas telah memiliki
jaringan wifi sehingga untuk upload c. Teknologi
SISMAL ke dalam server, informan bisa Kualitas sistem, kualitas informasi
menggunakan jaringan internet puskesmas, serta kualitas layanan merupakan
atau jika sedang di luar ruangan bisa komponen dari teknologi. Hasil penelitian
menggunakan jaringan internet pribadi. melalui wawancara menunjukkan bawah
Dinas Kesehatan sudah memiliki response time SISMAL sudah cepat,
jaringan wifi, namun untuk komputer atau meskipun ketika online atau upload hasil ke
laptop diwajibkan untuk memiliki laptop dalam server SISMAL tergantung jaringan
pribadi dikarenakan dari instansi memang internet di lokasi. User interface SISMAL
tidak difasilitasi. Adapun jaringan wifi yang meskipun dominan dengan tulisan,
ada di Dinas Kesehatan Kota Malang sudah informan menyatakan bahwa hal tersebut
stabil dan cepat sehingga untuk membuka lebih informatif meskipun dalam segi
dan melaksanakan pekerjaan di SISMAL desain terlihat seperti sistem informasi yang
sudah tidak mengalami kendala jaringan. lebih lama. Namun, dari segi ketersediaan,
Pelatihan untuk implementasi menu-menu pada SISMAL sudah cukup
SISMAL di wilayah Kota Malang sudah lengkap dan dilengkapi user id dan
pernah dilaksanakan sebelum adanya password untuk keamanan.
pandemi Covid-19 di Indonesia. Informan Kualitas dari informasi yang didapat
dari salah satu puskesmas mengatakan dapat dilihat dari relevansi, konsistensi,
bahwa dirinya tidak sempat mengikuti kelengkapan, akurat, tepat waktu dan sesuai
pelatihan karena dia masih baru untuk kegunaan. Pada penelitian ini sistem sudah
posisi tersebut. Pengelola Malaria di Dinas dapat menyediakan informasi yang

Bikfokes Volume 2 Edisi 3 Tahun 2022 163


dibutuhkan dengan relevan, lengkap, tepat upload datanya, sedangkan untuk pengisian
waktu dan akurat. Namun terdapat datanya direkomendasikan menggunakan
inkonsistensi dalam pengisian data karena komputer dan laptop untuk mempermudah
untuk data tertentu seperti data dalam pengisian datanya.
penyelidikan epidemiologi membutuhkan
waktu lebih lama yang menyebabkan d. Manfaat Bersih
terkadang petugas lupa untuk update data Manfaat yang hendak diperoleh dari
yang sebelumnya sudah diisi dalam sistem. penggunaan sistem informasi manajemen
Ketersediaan data dan informasi yang adalah pengguna dapat merasa terbantu
akurat, tersedia, dan tepat waktu dapat untuk menyelesaikan tugas, mendapatkan
membantu pengambilan keputusan informasi data yang akurat, meningkatkan
manajemen (evidence-based decision kinerja organisasi, mendukung visi misi
making) untuk mendukung pencapaian organisasi, dan juga membantu dalam
tujuan sistem kesehatan nasional. pengambilan keputusan.
Kualitas pelayanan sistem yang Melalui hasil observasi dan
semakin baik akan mempengaruhi wawancara, diperoleh informasi bahwa
kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil penggunaan SISMAL yang mudah
wawancara dengan informan, panduan dioperasikan maka dapat menurunkan
dalam bentuk tulisan tidak ada di kesalahan dalam pelaporan dan pencatatan
Puskesmas, pengguna SISMAL menjadi lebih baik sehingga meningkatkan
memperoleh panduan petunjuk teknis efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan.
dalam bentuk soft file serta bimbingan dari Selain itu, SISMAL juga menyajikan
dinas kesehatan. Jika di Puskesmas terdapat informasi yang lengkap dalam isinya yang
kendala dalam menggunakan SISMAL, dapat bermanfaat untuk pelayanan baik
maka Dinas Kesehatan Kota cepat dan pada dinas kesehatan maupun pada
responsif dalam menanggapi serta puskesmas.
menyelesaikan kendala tersebut.
Begitu juga jika terdapat kendala di KESIMPULAN
Dinas Kesehatan Kota, maka Dinas
Sistem surveilans TB di Dinas
Kesehatan Provinsi akan merespon dengan
Kesehatan Kabupaten (DKK) Banyumas
cepat. SISMAL dapat diakses dimana saja
masih belum terlaksana secara optimal.
dan dapat menggunakan perangkat
Berdasarkan penelitian, masih ditemukan
komputer, laptop dan juga smartphone jika
beberapa komponen input, proses, dan
memiliki jaringan internet yang stabil untuk
output yang belum memenuhi standar.

164 Indrayana MI, dkk


Dalam komponen input masalah yang dilakukan oleh petugas dinas kesehatan,
ditemukan yaitu keterbatasan jumlah yang seharusnya hal tersebut merupakan
petugas khususnya Wasor TB (Man), tanggung jawab dari rumah sakit atau
kurangnya pelatihan bagi petugas (Man), puskesmas. Pada aspek organisasi, Dinas
keterbatasan dana (Money), keterbatasan Kesehatan melakukan evaluasi dan
sarana transportasi (Material), keterbatasan monitoring melalui grup whatsapp dengan
alat TCM (Material), tidak tersedianya petugas puskesmas. Selain itu, terdapatnya
sarana kepustakaan (Material), serta petunjuk teknis yang terbaru sebagai
lambatnya akses aplikasi SITB (Material). panduan pengisian dalam penggunaan
Dari segi komponen proses, masalah yang SISMAL. Pelatihan telah dilakukan
ditemukan adalah belum tercapainya meskipun baru satu kali, namun belum ada
indikator kelengkapan dan ketepatan waktu latihan lanjutan guna penyegaran berkala
pelaporan oleh unit pelapor (Pengumpulan atau untuk petugas yang masih baru dalam
Data) dan belum dilakukannya analisis posisi tersebut.
analitik (Analisis Data). Sementara dari Dilihat dari komponen teknologi,
komponen output ditemukan masalah waktu respon dalam sistem sudah cepat
berupa tidak diterbitkannya Profil meskipun ketika online atau upload hasil ke
Surveilans Epidemiologi Kabupaten/Kota dalam server SISMAL tergantung jaringan
sebanyak 1 kali setahun (Informasi). internet di lokasi. Selain itu, komunikasi
Penggunaan Sistem Informasi yang dilakukan antar pengguna SISMAL
Surveilans Malaria (SISMAL) di area tersebut menggunakan platform grup
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota whatsapp, sehingga antar pengguna dapat
Malang dilihat dari aspek manusia, petugas berkomunikasi dan menyampaikan
dinas dan puskesmas tidak terlalu sering masalah di grup tersebut maupun
menggunakan sistem tersebut dikarenakan menghubungi secara personal. Dari segi
jumlah kasus malaria di Kota Malang yang manfaat bersih, pengguna merasa SISMAL
cukup minim karena hanya terdapat kasus mudah dioperasikan yang mengakibatkan
impor dari luar daerah Kota Malang. dapat menurunkan kesalahan dalam
Sedangkan untuk pengalaman penggunaan pelaporan dan pencatatan menjadi lebih
SISMAL, petugas dinas kesehatan dan baik sehingga meningkatkan efektifitas dan
petugas puskesmas merasa puas untuk saat efisiensi dalam pekerjaan.
ini, karena fitur pada SISMAL sudah sesuai Rekomendasi yang dapat disarankan
dengan kebutuhan, meskipun penanggung antara lain 1) melakukan pelatihan untuk
jawab dalam pengisian sistem masih petugas yang menggunakan aplikasi

Bikfokes Volume 2 Edisi 3 Tahun 2022 165


SISMAL dengan tujuan untuk penyegaran kasus-malaria-terjadi-di-indonesia-
ingatan dan pemberian kompetensi kepada pada-2021
petugas puskesmas yang belum terlalu 4. BPS Provinsi Jawa Timur. Jumlah
paham dalam penggunaan dan pengisian Kasus Penyakit Menurut
SISMAL; 2) mendorong advokasi terhadap Kabupaten/Kota dan Jenis Penyakit di
dinas kesehatan dan puskesmas guna Provinsi Jawa Timur, 2020 [Internet].
membuat keputusan untuk mempe rjelas BPS Provinsi Jawa Timur. 2020 [cited
tanggung jawab dalam pengisian SISMAL 2022 Nov 2]. Available from:
agar tidak menjadi menambah beban kerja https://jatim.bps.go.id/statictable/2021
pada salah satu instansi karena melakukan /09/06/2227/jumlah-kasus-penyakit-
pengisian data yang seharusnya bukan menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-
bagian dari pekerjaannya; serta 3) penyakit-di-provinsi-jawa-timur-
pembaharuan aplikasi SISMAL dapat 2020.html
dilakukan agar bisa digunakan full online 5. Desita MY, Riwu YR, Limbu R.
dimana beberapa menu dapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
disederhanakan sehingga memiliki yang Surveilans Malaria dalam Mendukung
tampilan lebih sederhana untuk dijalankan Eliminasi Penyakit Malaria di
pada perangkat hp maupun laptop guna Kabupaten Kupang. Media Kesehat
mempermudah pengisian data. Masy. 2021;3(2):165–74.
6. Yusof MM, Kuljis J,
DAFTAR PUSTAKA Papazafeiropoulou A, Stergioulas LK.
An evaluation framework for Health
1. Pusat Data dan Informasi Kementerian
Information Systems: human,
Kesehatan RI. Infodatin: Malaria.
organization and technology-fit factors
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;
(HOT-fit). Int J Med Inform. 2008
2016.
Jun;77(6):386–98.
2. WHO. World Malaria Report 2021.
7. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Geneva: World Health Organization;
Draft Petunjuk Teknis Pencatatan dan
2021.
Pelaporan Program Malaria
3. Dihni VA. Kasus Malaria di Indonesia
Menggunakan Aplikasi SISMAL.
(2018-2021) [Internet]. Databoks
Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi
Katadata. 2021 [cited 2022 Nov 2].
DKI Jakarta; 2018.
Available from:
https://databoks.katadata.co.id/datapu
blish/2021/12/20/sebanyak-94610-

166 Indrayana MI, dkk

Anda mungkin juga menyukai