Oleh: Pembimbing:
Lindiani Susanto, S.Ked, S.H 202282010 dr. Charis Olivia Febby Hattu
Gejala malaria:
Pemeriksaan malaria :
• Demam
• Pemeriksaan
• Menggigil
mikroskopik
• Berkeringat
• Hapusan darah tebal
• Sakit kepala
• Hapusan darah tipis
• Nyeri otot
• Rapid Diagnostic Test
• Mual
(RDT) Malaria
• Muntah
Situasi Malaria di Indonesia
Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik warga Remu Selatan
2. Mengetahui pengetahuan masyarakat Remu Selatan
terhadap Malaria.
BAB II
METODE
Metode Pengumpulan Data
Sampel Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
Instrumen Pengumpulan Data
Definisi Operasional
Tahapan Pengumpulan Data
Pengelolaan Data dan Analisis
Masyarakat yang berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas Remu Kota Sorong.
Sampel
Pengumpulan Data
Masyarakat yang berdomisili di wilayah
kerja Puskesmas Remu Kota Sorong yaitu
Kelurahan Remu Selatan.
Sampel
Pengumpulan Data
Kriteria Inklusi
Warga yang berdomisili tetap di wilayah
kerja Remu Selatan Puskesmas Remu
Bersedia mengisi kuesioner
Usia ≥ 17 tahun
Kriteria Eksklusi
Warga yang tidak memahami bahasa
Indonesia
Pasien dengan gangguan mental
Kader malaria
Jenis dan Sumber Data
Data primer (kuesioner)
Data sekunder Puskesmas Remu.
Nominal
Tahapan
Pengumpulan
Data
Pengolahan Data dan Analisis
Perencanaan (P1)
Penguatan Penggerakan- Pengawasan-Pengendalian-
Mengumpulkan data kinerja
Pelaksanaan (P2) Penilaian (P3)
puskesmas dan menganalisis
data. Penggerakan melalui Pengawasan dan
Menentukan urutan prioritas Lokakarya Mini Bulanan Pengendalian melalui
masalah kesehatan. Rutin Lokakarya Mini
Mengidentifikasi akar Penggerakan melalui Penilaian Kinerja
penyebab masalah kesehatan.
Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas oleh Dinas
Menetapkan cara pemecahan
Kesehatan Kabupaten/Kota
masalah
Manajemen Pelayanan Malaria di Puskesmas Remu
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) operasional petugas, dapat digunakan sebagai transport
petugas fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka penyelidikan kasus malaria, atau distribusi
kelambu malaria.
Pendanaan Program Pemerintah
PERDHAKI (Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia) dana hibah dan swasta / Global Fund merupakan mitra
pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam mengejar mengejar target eliminasi HIV/AIDS, TB, Malaria.
Analisis Epidemiologi Malaria
Puskesmas Remu
(90%).
Gambaran Hasil Analisis dengan Capaian Target
Penyelesaian Masalah
Dan menjawab benar pada penyataan menenai gejala klinis malaria yaitu “Demam tinggi,
mengigil, berkeringat, sakit kepala, mual dan muntah merupakan gejala penyakit
malaria” sebanyak 91 orang (91%). Serta jawaban benar pada promosi kesehatan yang
yaitu :
• “Tidur pakai kelambu dan menggunakan alat pelindung seperti jeket merupakan
(46%), dan
kamar tidak ada hubungan dengan kejadian malaria” sebanyak 42 orang (42%).
Pernyataan pengobatan malaria, yaitu “Pertolongan pertama pada penderita malaria
“Jika sudah ada penderita 3 orang atau lebih dalam satu lingkungan sebaiknya
Hal tersebut menunjukkan bahwa responden masih banyak yang belum paham
tentang pencegahan dan pengobatan malaria
Hasil penilaian tingkat pengetahuan dengan distribusi soal pencegahan dan pengobatan
malaria.
Hal ini tergambarkan juga pada hasil pengamatan lingkungan peran serta masyarakat
terhadap pengendalian malaria dimana lingkungan sekitar tempat tinggal masih tergolong
parit-parit yang berisi sampah, serta banyak sampah yang terlihat di pinggiran sungai
kelambu.
Namun, sebagian besar warga masih sering melakukan aktivitas di luar rumah dengan
pakaian minimal karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan untuk menggunakan
pakaian tertutup.
Januari-Juni 2023 terdapat 100 kasus positif malaria pada kelurahan Remu Selatan.
Angka ini cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dibandingkan
Peningkatan kasus malaria di wilayah Remu Selatan didukung oleh data penilaian
pengobatan malaria.
Target Capaian puskesmas berdasarkan data capaian program bulan Juni tahun 2023,
terlihat pada program Penderita positif malaria yang difollow up hanya 9% dari target
capaian 80%.
Hal ini terkait dengan :
• Kurangnya pengetahuan Masyarakat terhadap pengobatan malaria sehingga tidak kembali lagi
• Beberapa penderita tidak selalu berada di wilayah kerja puskesmas remu akibat pekerjaan di luar
daerah.
• Kekosongan Rapid Diagnostic Test (RDT) malaria pada bulan mei-juni 2023, sehingga tidak
malaria.
Hambatan atau kelebihan Puskesmas dalam Manajemen
dan Peran serta Masyarakat
• Pemenuhan capaian target program malaria yaitu ketimpangan antara jumlah tenaga
farmasi sehingga dapat terjadi kekosongan OAM dan Masyarakat harus membeli OAM
di luar puskesmas.
Kurangnya peran serta Masyarakat dalam pemberantasan malaria :
KEMENKES RI. Permenkes RI No 22 tahun 2022 tentang penangulangan malaria. 2022 [cited
2023 25 sept]. Di Unduh dari: https://
peraturan.bpk.go.id/Download/301562/Permenkes%20Nomor%2022%20Tahun%202022.pd.
Perdakhi pusat. Program malaria, 2020. Di Unduh dari: (
https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/kontribusi-pertama-pemerintah-indonesia-dalam-pe
ndanaan-global-fund
).
RPK 1 Tahun Puskesmas Remu, 2023.
Ardiyanto AFT. Hubungan kepatuhan menggunakan kelambu berinsektisida dengan kejadian
penyakit malaria di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jakarta: 2014 (cited 27
september 2023). Available from: http://
lib.ui.ac.id/file=digital/20307435-T%2031110Hubungan%20kepatuhan-full%20text.pdf.
Kementrian Kesehatan RI. Petunjuk teknis pelaksanaan survailans migrasi malaria.
KEMENKES. Jakarta: 2020.
Terima Kasih