Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PROGRAM MALARIA

LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
- Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063)
- Keputusan Menteri Kesehatan No. 293/Menkes/SK/2009 tentang eliminasi Malaria di Indonesia
- SK Menkes No. 131/Menkes/SK/III/2012 tentang Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali
Malaria (Gebrak Malaria)
- Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman tatalaksana Malaria
- Keputusan Direktur Jenderal PP dan PL No. HK. 02.03 / D.1 / 1.2 / 99 / 2015 Petunjuk Teknis
Penilaian Eliminasi Malaria

B. Gambaran Umum
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang dapat ditandai
dengan demam,hepatosplenomegali dan anemia. Ditular kan melalui gigitan nyamuk.
Pengoabatan yang diberikan adalah pengobatan radikal malaria dengan membunuh semua stadium
parasit yang ada didalam tubuh manusia termasuk stadium gametosit. Tujuan pengobatan radikal
untuk mendapat kesembuhan klinis dan parasitologik serta memutus rantai penularan.
Sasaran program malaria adalah ibu hamil, dan seluruh masyarakat semua golongan umur.
Kasus Malaria di Kabupaten Landak dalam 3 (tiga) tahun terakhir sudah menunjukan penurunan
yang signifikan. Tahun 2016 kasus malaria sebanyak 15 kasus, tahun 2017 sebanyak 6 kasus dan
tahun 2018 sebanyak 12 kasus. Annual Parasite Incidence (API) tahun 2018 dikabupaten Landak
sudah 0,03 atau < 1 namun pada tahun 2020 di Kabupaten Landak terjadi penurunan kasus yaitu 0
kasus yang ditemukan.
Upaya yang dilakukan di Kabupaten Landak guna menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat
Malaria antara lain, melakukan penyuluhan kepada masyarakat, melakukan pengendalian vektor
nyamuk dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN), memberikan bubuk larvasida. Selain itu
dilakukan juga survey tempat perkembangbiakan nyamuk pada daerah/desa yang mempunyai
laguna/danau. Dan pembagian kelambu berinsektisida kepada keluarga yang ada ibu hamil dan
balita.

Di harapkan tahun 2023 Kabupaten Landak Eliminasi Malaria tentu ini perlu dukungan peningkatan
Sumber Daya Manusia dan sarana pendukung program.

Menu pembiayaan kegiatan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Malaria Dinas
Kesehatan Kabupaten Landak di Puskesmas Tahun 2022 adalah.
1. Sosialisasi Surveilans Epidemiologi Penanggulangan Malaria
2. Pembinaan Pencegahan dan penanggulangan Faktor Risiko
3. Pembinaan,Pendampingan dan bimbingan teknis terpadu program Malaria di Puskesmas
4. Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus, rumor, melakukan kegiatan surveilans
pencegahan dan penanggulangan factor risiko
5. Koordinasi terpadu LS/LP tentang Program Malaria secara berkala.
6. Peningkatan Sumber daya Manusia (SDM) Kepada Petugas Mikroskopis
7. Peningkatan Kapasitas Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kepada Pengelola Program
Malaria di Puskesmas

C. Tujuan
Sebagai acuan penatalaksanaan kasus malaria bagi petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
kabupaten Landak menuju Eliminasi Malaria tahun 2023.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
Melaksanakan pengambilan darah untuk Mengambil sediaan darah malaria pada pasien
pemeriksaan laboratorium pada penderita yang mempunyai gejala klinis malaria
suspek malaria dan pengobatan pada semua
penderita malaria
Melaksanakan pengambilan darah untuk Screening bumil
pemeriksaan laboratorium pada kehamilan
trimester pertama
Memberantas vector malaria dengan Melakukan fogging pada daerah yang terdapat
melakukan penyemprotan / fogging kasus malaria
Mengadakan penyuluhan tentang penyakit Mengdakan penyuluhan malaria
malaria pada masyarakat
Melakukan surveilans epidemiologi dan Penemuan penderita pasif melalui unit
penanggulangan wabah pelayanan kesehatan
Penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua
ksus positif malaria
Folllow Up pengobatan penderita
Melakukan surveilans migrasi untuk mencegah
masuknya kasus impor
Melakukan pencatatan dan pelaporan ritun
data malaria

Anda mungkin juga menyukai