Anda di halaman 1dari 15

Q.S. LUQMAN/31: 12-14 DAN Q.S.

AL-
BAQARAH/2: 83, SERTA HADIS TENTANG
KEWAJIBAN BERIBADAH DAN BERSYUKUR
KEPADA ALLAH SERTA BERBUAT BAIK
KEPADA SESAMA MANUSIA
KELAS XII
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
‫‪Q.S. LUQMAN/31: 12-14‬‬

‫َأن ا ْش ُك ْر لِلَّ ِه َوَم ْن يَ ْش ُك ْر فَِإ نَّ َما يَ ْش ُك ُر لَِن ْف ِس ِه َوَم ْن‬ ‫ْح ْكمةَ ِ‬
‫َ‬
‫ولََق ْد َآَتينَا لُْقما َن ال ِ‬
‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ال لُْق َما ُن اِل بْنِ ِه َو ُه َو يَ ِعظُهُ يَا ُبنَ َّي اَل‬ ‫َك َف َر فَِإ َّن اللَّهَ غَنِ ٌّي َح ِمي ٌد (‪َ )12‬وِإ ْذ قَ َ‬
‫سا َن بَِوالِ َديْ ِه َح َملَْتهُ ُُّأم ُه‬ ‫َ‬ ‫ْ‬‫ن‬ ‫ِإْل‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫َ‬‫ن‬‫ي‬‫ْ‬ ‫ص‬
‫َّ‬ ‫و‬‫و‬
‫ََ‬ ‫)‬ ‫‪13‬‬ ‫(‬ ‫يم‬
‫ٌ ٌ‬‫ظ‬‫ِ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫ظ‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ك‬ ‫َ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫ِّ‬
‫الش‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِإ‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬‫ِ‬‫ب‬ ‫ك‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫تُ ْش‬
‫ك ِإلَ َّي الْم ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ُير (‪)14‬‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫د‬
‫ْ َ َ َْ َ‬‫ال‬‫و‬ ‫ل‬‫و‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ش‬‫ْ‬ ‫ا‬ ‫َأن‬ ‫ن‬ ‫َو ْهنًا َعلَى َو ْه ٍن َو َ ُ َ َ ْ‬
‫ي‬ ‫ام‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ه‬‫ُ‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫ص‬ ‫ف‬
TERJEMAH Q.S. LUQMAN/31: 12

Lafadz Terjemah Lafadz Terjemah

‫َولََق ْد‬ Dan sesungguhnya ‫فَِإ نَّ َما‬ Maka sesungguhnya tiada lain

‫َآَت ْينَا‬ Kami telah memberikan ‫يَ ْش ُك ُر لَِن ْف ِس ِه‬ Dia bersyukur terhadap dirinya

‫لُْق َما َن‬ Luqman ‫َوَم ْن َك َف َر‬ Dan barang siapa yang kufur

َ‫ْح ْك َمة‬ ِ ‫ال‬ Al Hikmah


َ‫فَِإ َّن اللَّه‬
Maka sesungguhnya Allah

‫َأن ا ْش ُك ْر لِلَّ ِه‬


ِ Bahwasanya bersyukurlah kepada
Allah
‫غَنِ ٌّي‬ Maha Kaya

‫َوَم ْن يَ ْش ُك ْر‬ Dan barang siapa yang bersyukur ‫َح ِمي ٌد‬ Maha Terpuji
PENJELASAN Q.S. LUQMAN/31: 12

• Allah telah memberikan Al Hikmah kepada hamba-Nya yang sholeh, yaitu Luqman. Al
Hikmah di sini adalah pemahaman tentang agama, jernihnya dan sehatnya akal serta
ucapan yang selalu benar
• Allah mengatakan kepada Luqman : Bersyukurlah terhadap nikmat Allah yang diberikan
kepadamu, dan barang siapa yang bersyukur kepada pemeliharanya, maka semua manfaat
akan Kembali kepadanya dan barokah bersamanya, dan barangsiapa yang mengkufuri
nikmat Allah, maka Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji. Kekufurannya tidak akan
mengurangi kekayaan Allah dan kekuasaanNya serta tidak pernah merugikan Allah Ta’ala
TERJEMAH Q.S. LUQMAN/31: 13

Lafadz Terjemah Lafadz Terjemah

َ َ‫َوِإ ْذ ق‬
‫ال‬ Dan tatkala berkata ‫اَل تُ ْش ِر ْك بِاللَّ ِه‬ Janganlah engkau
mensyirikkan Allah
‫لُْق َما ُن‬ Luqman ِّ ‫ِإ َّن‬
‫الش ْر َك‬ Sesungguhnya Syirik
itu
‫اِل بْنِ ِه‬ Kepada anaknya ‫ْم‬
ٌ ‫لَظُل‬
Sungguh kedloliman

ِ ‫َع‬
ُ‫َو ُه َو يَ ِعظُه‬
Dan dia menasehatinya ‫يم‬ ‫ظ‬ Yang besar
ٌ
‫يَا ُبنَ َّي‬ Wahai anakku
PENJELASAN Q.S. LUQMAN/31: 13

• Allah menceritakan kepada kita bahwa Luqman menasehati anaknya supaya tidak men-
syirikkan Allah dengan ucapannya : Wahai anakku, janganlah engkau men-syirikkan
Allah.
• Setelah itu, Luqman mengiringi larangannya dengan penjelasan dari beliau :
sesungguhnya syirik itu kedloliman yang besar. Syirik itu mendlolimi dirimu sendiri, dia
akan memasukkanmu ke dalam neraka. Sesungguhnya syirik itu salah satu dosa besar
yang tidak dapat terampuni kecuali dengan taubat.
TERJEMAH Q.S. LUQMAN/31: 14

Terjemah Lafadz Terjemah Lafadz

‫ص ْينَا‬
َّ ‫َوَو‬ Dan kami berwasiat
ُ‫صالُه‬ ِ‫وف‬ Dan menyapihnya
َ َ
‫اِإْل نْ َسا َن‬ Kepada manusia ‫فِي َع َام ْي ِن‬ Dalam 2 tahun

‫بَِوالِ َديْ ِه‬ Terhadap kedua orantuanya ‫َأن ا ْش ُك ْر لِي‬


ِ Bahwasanya bersyukurlah
kepadaku

َ ْ‫َولِ َوالِ َدي‬


Ibunya telah mengandungnya Dan kepada kedua orangtuamu
ُ‫َح َملَْتهُ ُُّأمه‬ ‫ك‬
‫َو ْهنًا َعلَى َو ْه ٍن‬ Kepayahan di atas kepayahan ِ ‫ِإلَ َّي الْم‬
‫ص ُير‬ Kepadaku tempat kembali
َ
PENJELASAN Q.S. LUQMAN/31: 14

• Allah memerintahkan manusia supaya berbuat baik kepada orangtuanya, ibunya telah
mengandungnya dengan susah payah, dan harus menyapihnya dalam 2 tahun. Begitu pula
disebutkan dalam QS. Al Baqarah : 233
• Allah mengatakan kepada manusia : bersyukurlah kepada Allah atas segala yang Allah berikan
kepadamu, kemudian bersyukurlah kepada orangtua yang telah mendidik kalian, kepadaku
kalian akan Kembali dan aku akan membalas semua setiap kebaikan yang kalian berhak
menerimanya
• Allah mengatakan semua ini karena orang tua telah mendidik dan memelihara kalian dengan
susah payah siang-malam
SIKAP CERMINAN DARI Q.S. LUQMAN/31: 12-14

• Senantiasa bersyukur kepada Allah


• Senantiasa menghormati, mematuhi, dan memuliakan kedua orangtua.
• Senantiasa mendoakan kebaikan atas kedua orangtua kita yang telah merawat kita sedari kecil.
• Mensyukuri segala ketentuan yang diberikan Allah SWT kepada orangtua kita, baik fisik
orangtua kita, baik harta orangtua kita, baik cara berpikir orangtua kita, dsb yang semestinya
selalu kita syukuri.
• Mentaati seluruh perintah orangtua kita selama tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.
• Menginfakan sebagian rezeki kita kepada kedua orangtua kita.
TUGAS

1. Bacalah ayat tersebut dan jelaskan hukum bacaannya .!


2. Berikan contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan ayat QS Luqman ayat 12 – 14
3. Jelaskan perilaku terpuji berdasarkan surah QS Luqman 12-14?
4. Jelaskan isi kandungan Q.S Luqman ayat 12 – 14?
5. Tuliskan tiga sikap yang sejalan dengan QS Luqman !
6. Mengapa manusia dilarang berbuat durhaka kepada orang tua ?
7. Bahaya apa saja yang akan timbul , apabila manusia tidak beribadah dan bersyukur kepada Alloh SWT ?
8. Mengapa seseorang yang beribadah kepada Alloh SWT merupakan wujud syukur kepada Alloh SWT ?
‫‪Q.S. AL-BAQARAH/2: 83‬‬

‫يل اَل َت ْعبُ ُدو َن ِإاَّل اللَّهَ َوبِال َْوالِ َديْ ِن ِإ ْح َسانًا‬ ‫وِإ ْذ َأ َخ ْذنَا ِميثَا َق بنِي ِإ ْسراِئ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫الصاَل َة‬
‫يموا َّ‬ ‫َّاس حسنًا و ِ‬
‫َأق‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫وِذي الْ ُقربى والْيتامى والْمساكِي ِن وقُولُوا لِ‬
‫ُْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ َ ََ َ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫ضو َن (‪)83‬‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫م‬
‫ْ ْ َ ُ ْ ُْ ُ‬‫ت‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫َأ‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫اًل‬‫ي‬‫ِ‬
‫ل‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ي‬‫َّ‬
‫ل‬ ‫و‬‫ت‬‫َ‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫ث‬
‫ُ‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫َّ‬
‫الز‬ ‫َوَآتُوا‬
‫َ ُْ ْ‬
TERJEMAH Q.S. AL-BAQARAH/2: 83

Lafadz Terjemah Lafadz Terjemah

‫َوِإ ْذ َأ َخ ْذنَا‬ Dan tatkala kami mengambil ‫َوال َْم َساكِي ِن‬ Dan orang-orang miskin

َ َ‫ِميث‬
‫اق‬ Sumpah ِ ‫َوقُولُوا لِلن‬
‫َّاس‬ Dan katakanlah kepada manusia

‫يل‬ ‫بنِي ِإسراِئ‬ Bani Isroil ‫ُح ْسنًا‬ Kebikan


َ َْ َ
‫اَل َت ْعبُ ُدو َن‬ Janganlah kalian menyembah
َ‫الصاَل ة‬
َّ ‫يموا‬ِ‫وَأق‬ Dan tegakkanlah sholat
ُ َ
َ‫ِإاَّل اللَّه‬ َّ ‫َوَآتُوا‬
Kecuali Allah Dan bayarlah zakat
َ‫الزَكاة‬
‫َوبِال َْوالِ َديْ ِن‬ Dan kepada orangtua ‫ثُ َّم َت َولَّْيتُ ْم‬ Kemudian kalian berpaling

‫ِإ ْح َسانًا‬ Berbuat baik ‫ِإاَّل قَلِياًل ِم ْن ُك ْم‬ Kecuali sedikit dari kalian

‫َوِذي الْ ُق ْربَى‬ Dan kepada yang mempunyai


hubungan kerabat
‫َوَأ ْنتُ ْم‬ Dan kalian
PENJELASAN Q.S. AL-BAQARAH/2: 83

• Surat Al Baqarah ayat 83 adalah ayat yang mengisahkan perjanjian Bani Israel kepada Allah untuk
berpegang teguh pada pokok-pokok agama mulai dari tauhid, berbuat ihsan kepada orangtua dan
manusia, hingga mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
• Bani Israil diperintah untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, namun mereka malah
menyembah patung sapi emas dan menuhankan berhala. Diperintahkan untuk berbuat ihsan, justru
banyak yang durhaka kepada orangtua dan menzalimi kaum dhuafa. Diperintahkan untuk berkata yang
baik dan amar ma’ruf nahi munkar, justru banyak kata-kata tercela dan melakukan amar munkar nahi
ma’ruf. Meninggalkan sholat dan tidak mau mengeluarkan zakat. Bahkan membunuh sebagian Nabi-Nya.
• Isi perjanjian yang telah dilanggar Bani Israil dalam ayat ini adalah pokok-pokok agama yang tetap
berlaku hingga saat ini, bukan hanya bagi Bani Israil. Maka tauhid, berbuat ihsan kepada orangtua dan
sesama manusia, serta menegakkan sholat dan menunaikan zakat juga merupakan kewajiban kaum
muslimin.
KANDUNGAN Q.S. AL-BAQARAH/2: 83

1. Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil yang berisi pokok-pokok agama yang harus
diamalkan. Bani Israil telah sepakat dengan perjanjian itu namun kemudian melanggarnya.

2. Kewajiban untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

3. Kewajiban berbuat ihsan kepada orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin.

4. Kewajiban mengucapkan kata-kata yang baik kepada orang lain.

5. Kewajiban mendirikan sholat.

6. Kewajiban menunaikan zakat.

7. Perintah-perintah dalam isi perjanjian ini juga berlaku bagi kaum muslimin sebagaimana ajaran Islam.

8. Melalui ayat ini Allah mengungkap sifat Bani Israil yang suka berkhianat dan melanggar perjanjian.

9. Hanya sedikit dari kalangan Bani Israil yang menepati janjinya.


KISAH TELADAN :
PEMIMPIN YANG HAUS NASEHAT
Suatu saat, Umar r.a. seorang diri tengah pulang dari kunjungannya ke Syam Syiria menuju Madinah untuk melihat kehidupan
rakyatnya dari dekat. Ia bertemu dengan seorang nenek tengah beristirahat di gubuknya, lalu Umar bertanya kepada nenek itu,
“Apa yang dilakukan oleh Umar sekarang?” Nenek itu menjawab, “Ia telah pulang dari kunjungan ke Syam dengan
selamat.” “Bagaimana menurutmu tentang pemerintahannya?” tanya Umar r.a. lagi. “Tentang ini, aku berharap semoga Allah
Swt. tidak membalasnya dengan kebaikan,” Jawab nenek itu. “Mengapa begitu?” selidik Umar. “Karena aku tidak mendapatkan
satu dinar atau satu dirham pun darinya sejak ia menjabat sebagai Amirul Mu’minin”, Ujar nenek itu lagi. Umar segera
menimpali, “bagaimana kalau Umar tidak tahu keadaanmu karena kamu berada di tempat seperti ini?” Nenek itu balas
menjawabnya, “Subhanallah! demi Allah, aku tidak pernah mengira bahwa ada seseorang yang bertanggung jawab atas urusan
orang lain sedang ia tidak tahu keadaan mereka semua”. Setelah mendengar jawaban nenek itu, maka Umar seketika itu juga
menangis seraya berkata, “hai Umar! semua orang lebih pintar darimu hingga nenek-nenek ini sekali pun”. Akhirnya sang nenek
pun tahu bahwa yang di hadapannya adalah Umar, Sang Khalifah, dan nenek segera minta maaf karena merasa telah lancang. Tapi
Umar justru bersyukur dan kemudian memberikan bantuan secukupnya.

Anda mungkin juga menyukai