Anda di halaman 1dari 11

TAWAKKAL

‫َّل‬ ‫َّل‬ ‫َأْل‬ ‫ِم‬


‫• َو َلَّم ا َرَأى اْلُم ْؤ ُن َن ْحَز َب َق َه َذ َم َو َعَد َن ُه َوَرُس ُه َو َص َد َق ُه‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫ُل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬
: Al Ahzab )22( ‫َوَرُس وُلُه َو َم ا َزاَدُه ْم ِإاَّل ِإيَم اًنا َو َتْس ِليًم ا‬
Lafadz Terjemah Lafadz Terjemah

Dan tatkala Dan (sungguh) benar


‫َو َلَّم ا‬ ‫َو َص َد َق‬
‫َرَأى اْلُم ْؤ ِم ُنوَن‬ ‫َّل‬
Orang-orang beriman Allah dan rasulNya
melihat ‫ال ُه َوَرُس ُه‬
‫و‬
‫ُل‬
Pasukan Dan tidaklah
‫اَأْلْحَزاَب‬ ‫َو َما َزاَدُه ْم‬ menambah mereka

‫ِإاَّل ِإيَم اًنا‬


Mereka mengatakan Kecuali iman
‫َقاُلوا‬
‫َو َتْس ِليًم ا‬
Inilah apa yang (dia) Dan kepasrahan
‫َه َذ ا َما َو َعَد َنا‬ janjikan kepada kami

Allah dan RasulNya


QS. Al Ahzab ayat 22

• Allah memuji orang-orang beriman dengan sikap mereka pada perang


ahzab: Ketika orang-orang beriman menyaksikan pasukan besar
orang-orang kafir yang mengepung kota Madinah, mereka berkata:
“Pasukan besar orang-orang kafir yang kita saksikan mengepung kota
Madinah ini adalah apa yang Allah dan rasul-Nya janjikan kepada kita
berupa salah satu kebaikan; yaitu kemenangan atau mati syahid. Dan
Allah dan rasul-Nya benar dalam janjinya ini.”
• Pengepungan orang-orang kafir itu menambah keteguhan orang-
orang beriman di atas keimanan mereka dan penyerahan diri mereka
kepada ketetapan Allah.
Ibrah QS. Al Ahzab ayat 22
1. Muslimin terus bekerja dan berjuang semata-mata
karena Allah dan mengikuti perintah Nabi, bukan karena
kepentingan diri sendiri.
2. Muslimin menganggap bahwa kedatangan tentara
sekutu itu adalah ujian dan cobaan bagi mereka
sebelum memperoleh kemenangan dan sebelum
mereka menaklukkan Persia dan Romawi
3. Setiap ikhtiar harus disertai dengan tawakkal. Lalu
pasrahkan hasilnya kepada Allah Ta’ala
Peta Perang Ahzab/Khondaq
Ridlo
• Ridho berasal dari kata radhiya-yardha yang berarti menerima suatu
perkara dengan lapang dada tanpa merasa kecewa ataupun
tertekan.
• Sedangkan menurut istilah, ridho adalah menerima semua kejadian
yang menimpa dirinya dengan lapang dada, menghadapinya dengan
tabah, tidak merasa kesal dan tidak berputus asa.
QS. Al Bayyinah ayat 8
‫َّل‬ ‫ِض‬ ‫َأ‬ ‫ِف‬ ‫ِلِد‬ ‫َأْل‬ ‫ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِر‬ ‫ٍن‬ ‫ِه‬ ‫ِع‬
‫َج َزاُؤ ُه ْم ْنَد ِلَر ْمِل َج ُت َعْد َتْج ْن َتْح َه ْنَه ُر َخ َن َه َبًد َر َي ُه َعْنُه ْم‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫َّنا‬ ‫ِّب‬
‫ُه‬‫َّب‬ ‫ِش‬ ‫َخ‬ ‫َك‬ ‫َذ‬ ‫ُه‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫وا‬ ‫ُض‬
Lafadz Tarjamah Lafadz Tarjamah
‫َر‬ ‫َي‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫َوَر‬
Balasan mereka
‫َّل‬ ‫ِض‬ Allah meridloi
‫َج َزاُؤ ُه ْم‬ ‫ل‬‫ا‬
‫َر َي ُه‬
‫ِه‬‫ِّب‬ ‫ْنَد‬ ‫ِع‬ Di hadapan Pemelihara mereka Dari mereka
‫َر ْم‬ ‫َعْنُه ْم‬
‫َّناُت َعْد ٍن‬ Surga-surga Adn
‫َوَرُضوا‬
Dan mereka ridlo
‫َج‬
Mengalir Dari-Nya
‫َتْج ِري‬ ‫َعْنُه‬
‫ِم ْن َتْح ِتَه ا‬ ‫ِل‬
Dari bawahnya Itu
‫َذ َك‬
Sungai-sungai ‫ِل‬ Untuk orang yang
‫اَأْلْنَه اُر‬ ‫َم ْن‬
‫َخ اِلِد ين‬ ‫َخ ِش‬
Mereka kekal Takut
‫َي‬
Ayat ini menjelaskan,
1. Balasan orang yang beriman dan beramal sholeh di hadapan Allah
di akhirat adalah kebun-kebun yang indah di bawah pohon-
pohonnya mengalir sungai-sungai
2. Mereka tinggal di sana selama-lamanya. Mereka tidak pernah keluar
dari sana atau mati di sana.
3. Di dunia, Allah ridlo terhadap keta’atan dan pengorbanan mereka.
Mereka melakukannya dengan ikhlas karena Allah
4. Mereka ridlo terhadap semua ketetapan dan ketentuan Allah.
5. Orang yang Allah ridloi dan mereka ridlo kepada-Nya adalah orang
yang takut kepada Pemeliharanya di dunia entah saat sendiri atau
bersama orang lain, entah terlihat atau sembunyi-sembunyi mereka
tetap menta’ati Allah dan menjauhi kemaksiatan.
QONA’AH
Qona’ah : ridlo, merasa cukup dan tidak meminta-minta. QS. An Nahl : 97
‫َّن‬ ‫ِز‬ ‫َل‬ ‫َط‬
‫ِّي‬ ‫ا‬ ‫َّن‬ ‫ِي‬ ‫َل‬ ‫ِم‬ ‫ى‬ ‫ُأ‬ ‫َأ‬ ‫ٍر‬ ‫َذ‬ ‫ِم‬ ‫ا‬ ‫ِل‬‫ا‬ ‫ِم‬
‫َمْن َع َل َص ًح ْن َك ْو ْنَث َو ُه َو ُمْؤ ٌن َف ُنْح َي ُه َحَي ًة َبًة َو َنْج َي ُه ْم‬
)97( ‫َأْج َرُه ْم ِبَأْح َس ِن َم ا َك اُنوا َيْع َم ُلوَن‬
Lafadz Ayat Lafadz Ayat

‫َعِم‬ Barang siapa yang beramal


‫َحَياًة َطِّيَبًة‬
Kehidupan yang baik
‫َمْن َل‬
‫َص اِلًح ا‬ Kebaikan
‫َو َلَنْج ِزَيَّنُه ْم‬
Dan sungguh kami membalas mereka

‫ِم ْن َذَك ٍر‬ Dari laki-laki


‫َأْج َرُه ْم‬
Pahala mereka

‫َأْو ُأْنَثى‬ Atau perempuan


‫ِبَأْح َس ِن‬ Dengan lebih baik

‫ِم‬ Dan dia beriman


‫َما َك اُنوا‬ Apa yang telah mereka
‫َو ُه َو ُمْؤ ٌن‬
‫َفَلُنْح ِيَيَّنُه‬
Maka kami menghidupkannya Mereka lakukan
‫َيْع َم ُلوَن‬
Penjelasan QS. An Nahl ayat 97
Ayat di atas menjelaskan bahwa :
1. Orang yang berbuat baik dari kalangan laki-laki atau perempuan
yang beriman, akan diberikan kehidupan yang baik
2. Allah akan membalas mereka dengan balasan yang lebih baik dari
amalan yang mereka lakukan di dunia.

Dalam hal ini, ulama’ menjelaskan bahwa Kehidupan yang Baik


adalah rasa qona’ah yang Allah berikan di hatinya. Dia tidak pernah
merasa hidup sempit, rendah dan hina. Tidak pernah ada rasa iri dan
dengki dalam hidupnya. Yang dirasakannya hanyalah kenikmatan dan
kecukupan atas apa yang telah diterima.
• Perbuatan baik tidak pernah diiringi dengan iri dan dengki.
Rasulullah menyampaikan bahwa “Sesungguhnya dengki (hasad) itu
menghilangkan kebaikan, sebagaimana api itu memakan kayu bakar”
• Qona’ah harus disertai dengan ridlo terhadap ketetapan, merasa
cukup atas apa yang diterima dan tidak meminta-minta manusia
untuk mencukupinya.
• Dalam beramal, Allah tidak membedakan gender. Semua diberi
kesempatan berbuat baik dan meraih kebaikan sebanyak-banyaknya.
• Syarat balasan kebaikan dari Allah adalah beriman. Tidak beriman
kepada Allah, kebaikan dari-Nya tidak akan dia dapatkan.
• Balasan kebaikan dari Allah kepada hamba-Nya dilipatkan sampai
700x lipat atau lebih banyak
Fungsi Qona’ah :
1. Seorang muslim yang memiliki sifat qana’ah akan selalu berlapang dada,
berhati tenteram, merasa kaya dan berkecukupan, dan bebas dari keserakahan
2. kekuatan batin yang mendorong seseorang untuk meraih kemenangan hidup
berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung kepada karunia ALLAH
SWT.

Anda mungkin juga menyukai