Anda di halaman 1dari 12

PRAKARYA DAN

KEWIRAUSAHA
AN Gelombang
Peradaban
Ekonomi
Informasi
Kelompok 5
Gelombang Revolusi Industri
Ekonomi informasi tersusun dari kata ekonomi dan
informasi. Munculah istilah-istilah yang secara umum
merujuk pada dampak dari teknologi informasi dalam
perekonomian, seperti ekonomi informasi, ekonomi
baru, ekonomi digital, ekonomi pengetahuan, ekonomi
internet, dan ekonomi jaringan.
Revolusi industri sendiri merupakan sebuah perubahan
besar yang terjadi pada cara manusia dalam mengelola
sumber daya yang ada dan caranya dalam menciptakan
sebuah produk. Dengan adanya revolusi ini, banyak
sektor seperti transportasi, pertanian, teknologi,
pertambangan, hingga manufaktur yang mengalami
perubahan. Perubahan inilah yang berdampak besar di
seluruh dunia. Berikut gambaran singkat revolusi
industri 1.0 hingga 4.0.
Revolusi Industri 1.0
merupakan sebuah revolusi di bidang industri
yang pertama kali terjadi tepatnya pada abad ke-
18 pada periode tahun 1750 hingga tahun 1850.
Revolusi ini ditandai dengan adanya penemuan
mesin uap yang digunakan dalam proses produksi
sebuah barang.

Revolusi industri 2.0


terjadi di awal abad ke-20 yang dikenal dengan
revolusi teknologi. Revolusi industri yang terjadi
ini ditandai dengan adanya penemuan tenaga
listrik yang membuat mesin uap yang tadinya
sering digunakan dalam proses produksi semakin
lama digantikan dengan adanya tenaga listrik
Revolusi industri 3.0
terjadi pada akhir abad ke-20 ditandai dengan adanya teknologi
digital serta internet. Kemudian menjadi cikal bakal terciptanya
teknologi komputer untuk kemudahan pekerjaan. Transformasi ini
berhasil menciptakan perkembangan industri di bidang teknologi
dengan adanya penemuan transistor, semikonduktor, dan
integrated chip. Selain itu, sistem komunikasi semakin
berkembang sehingga penyebaran akses informasi semakin cepat.
Hal itu membuat revolusi tersebut disebut sebagai revolusi
digital.

Revolusi industri 4.0


terjadi pada awal abad ke-21 merupakan sebuah revolusi dimana
manusia telah menemukan pola baru dengan adanya kemajuan
teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga mengancam
Revolusi Industri 3.0
Seperti yang tadi disebutkan, kemunculan revolusi industri 3.0
ini terjadi pada akhir abad ke-20 yang ditandai dengan adanya
teknologi digital serta internet. Revolusi industri 2.0 yang dipicu
dengan adanya ban berjalan dan juga tenaga pembangkit listrik,
revolusi industri 3.0 ini dipicu dengan adanya berbagai mesin
yang dapat bergerak dan juga berpikir secara otomatis, yang
dibuat dalam bentuk komputer dan juga robot.

Puncak revolusi industri 3.0 ini sendiri ditandai dengan adanya


revolusi digital. Dimana yang membuat ruang serta waktu yang
ada tidak lagi menjadi sebuah jarak. Jika dibandingkan dengan
revolusi industri 2.0 yang menghadirkan inovasi mobil yang
mempersingkat waktu dan jarak yang ada, revolusi industri 3.0
ini menyatukan keduanya, dimana era digital yang terjadi
Our
Goals Berikut ini beberapa inovasi dari hasil era
revolusi industri 3.0 yaitu, teknologi
komputer, munculnya akses internet,
penggunaan berbagai peralatan elektronik
smartphone, berbagai inovasi pada sistem
perangkat lunak, serta inovasi pada
pengembangan sumber energi baru.

Dengan adanya revolusi industri 3.0,


terjadinya perubahan pada pola relasi serta
komunikasi yang terjadi pada masyarakat
kontemporer. Berbagai bisnis yang adapun
harus beradaptasi dan merubah cara kerjanya
agar dapat menyesuaikan dengan keadaan
yang ada dan tidak hilang tertelan karena
adanya kemajuan zaman ini.
Selain itu, kemajuan teknologi komputer yang terjadi
saat itu yang berkembang dengan sangat pesat setelah
Perang Dunia II selesai. Berbagai penemuan seperti
semikonduktor, transistor, hingga kemunculan IC atau
Integrated Chip yang membuat sebuah komputer dapat
berukuran lebih kecil, menggunakan daya listrik yang
sedikit pula, dan kemampuan menghitung dan menerima
perintah yang semakin canggih.
Kemunculan teknologi digital dan internet menandai
dimulainya Revolusi Industri 3.0. Revolusi Industri 3.0
mengubah pola relasi dan komunikasi masyarakat
kontemporer. Otomatisasi peralatan industri
menggantikan peran manusia dalam prosesnya. Pada
satu sisi perkembangan teknologi digital ini
mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi pada sisi
yang lainnya ada resistensi dari para pekerja yang
merasa pekerjaannya terancam tergantikan oleh
peralatan yang mampu bekerja secara otomatis

Revolusi industri volume tiga ditengarai oleh


perkembangan semi konduktor dan proses otomatisasi
industri. Dengan kata lain, dunia sedang bergerak
memasuki era digitalisasi. Industri manufaktur, industri
Dampak positif dan negatif Revolusi
3.0
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF 1. Munculnya industri secara
1. Dampak negatif revolusi besar-besaran.Peningkatan mutu
industri adalah upah buruh hidup, hidup menjadi lebih
yang murah menyebabkan dinamis, manusia bisa
timbulnya keresahan yang menciptakan berbagai produksi
berakibat pada munculnya untuk memenuhi kebutuhannya.
kriminalitas dan kejahatan. 2. Harga barang menjadi murah.
Upaya untuk memperbaiki Karena ongkos Produksi lebih
nasib buruh dan masalah murah menggunakan mesin
sosialsehingga melahirkan daripada hasil pembuatan
aliran sosialisme dan revolusi tradisional.
sosial. 3. Meningkatnya urbanisasi ke
2. Manusia terancam kota-kota industri.
digantikan oleh mesin.
Meet the Team
KELOMPOK 5
Fadhia Filzah ( 7 )
Gilbran Trio P. ( 12 )
Jasmine Khofifah ( 14 )
Shakila Fawziya ( 33 )
Yohanes Bimmo D. ( 35
)
Zalfa Khoirunnisa ( 36 )
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai