KEBIDANAN
KELOMPOK 6:
D III – 2 B
JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
POLTEKKES KEMENKES MEDAN
T.A 2020/2021
PENGERTIAN ISSU
MENURUT KBBI
Masalah yang
dikedepankan (untuk
ditanggapi dan
sebagainya)
Kabar yang tidak jelas
asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya
Kabar angin
Desas-desus
PENGERTIAN ISU MENURUT PARA AHLI
1. Silent Birth
Silent Birth adalah persalinan yang mengutamakan
ketenangan ketika proses melahirkan. Metode ini pertama kali
dikemukakan oleh L.Ron Hubbard Dianetics : The Modern
Science of Mental Health yang berprinsip pada keutamaan ibu
hamil dalam persalinan yang diberikan perawatan maksimal
dalam lingkungan yang tenang.
Persalinan dengan metode ini yaitu mengutamakan
lingkungan yang tenang sehingga suara dari bidan atau dokter
yang umum memberikan komando untuk mengejan atau
mengambil napas kurang disarankan dalam metode ini.
ISU TERKINI DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN
2. Lumbar Epidural Analgesia (LEA)
Merupakan jenis anastesi lokal yang diberikan
pada otot-otot melahirkan sehinggatidak akan
menimbulkan rasa nyeri saat proses persalinan.
LEA akan dipasang diantara ruas tulang belakang
pada saat ibu sudah merasakan rasa nyeri pada
awal proses persalinan.
“LEA akan membuat proses persalinan menjadi
efektif dan efisien karena ibu akan menjadi lebih
rileks dan oto-otot melahirkan yang tadinya nyeri
tidak lagi dirasakan” katanya.
Selain itu LEA tidak akan memberikan efek
samping pada bayi. Metode baru itu tidak
memberikan pengaruh buruk terhadap bayi
setelah melahirkan.
ISU TERKINI DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN
3. Lotus Birth
Isu terkini dalam praktik kebidanan lain yang sangat
fenomenal adalah Lotus Birth yang membuat Robin Lim
mendapatkan penghargaan yang membanggakan sejawat
diseluruh dunia. Lotu Birth, atau tali pusat adalah metode
baru proses persalinan, yang mendukung gerakan back to
nature dalam proses persalinan alami tanpa memotong
tali pusat yang terhubung ke plasenta, dan
membiarkannya terlepas secara alami. Setelah proses
persalinan, tali pusat dibiarkan tersambung dengan
plasenta yang telah ditempatkan dalam wadah khusus dan
diletakkan dismaping bayi. Pelepasan tersebut umumnya
terjadi 3-10 hari setelah lahir.
BEBERAPA ALASAN IBU MEMILIH
LOTUS BIRRTH
Tidak ada keinginan ibu untuk memisahkan plasenta dari bayi
dengan cara memotong tali pusat.
Supaya proses transisi bayi terjadi secara lembut dan damai, yang
memungkinkan penolong persalinan untuk memotong tali pusat
pada waktu yang tepat.
Merupakan suatu penghormatan terhadap bayi dan plasenta.
Mendorong ibu untuk menenangkan diri pada minggu pertama
postpartum sebagai masa pemulihan sehingga bayi mendapat
perhatian penuh.
Mengurangi kematian bayi karena pengunjung yang bertemu bayi.
Sebagian besar pengunjung akan lebih memilih untuk menunggu
hingga plasenta telah lepas.
Tradisi budaya yang dilakukan.
Tidak khawatir tentang bagaimana menklem, memotong atau
mengikat tali pusat.
Kemungkinan menurunkan resiko infeksi
MANFAAT LOTUS BIRTH
Prestasi membanggakan berhasil dirtorehkan Dona Wahyuni de Fretes, gadis pelopor kampung warna
Bobotsari Purbalingga.Bidan RSUD Goeteng Taroenadibrata ini berhasil loloske tahap penjurian Lomba
Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2018.Ia dipanggil untuk meju ketingkat nasional melalui surat dari
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Nomor: 10.10.1/DII-1/X/2018 perihal Pemanggilan Peserta
Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat
Nasional.Sebelumnya,tim Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional telah melakukan pencarian fakta me
ngenaikepeloporan Dona di Kampung Warna, Kecamatan Bobotsari, tempat perempuan itu berkiprah,15
September lalu.Terdapat 49 peserta dari seluruh penjuru Indonesia yang akan bersaing
dalamPemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.49 peserta ini terbagi dalam lima bidangkepeloporan yak
ni Bidang Pangan, Bidang Inovasi Teknologi, Bidang Sumber Daya Alam,Lingkungan dan Pariwisata (SDA
L dan P), bidang Agama dan Sosial Budaya serta BidangPendidikan.Dona akan mewakili Purbalingga
sekaligus Jawa Tengah di bidang SDA L dan
Pyang akan bersaing dengan sembilan peserta dari seluruh Indonesia.Prestasi ini tentunyamembuat Dona
bangga karena mampu membawa nama baik Purbalingga, sekaligus Jawa Tengahdi tingkat Nasional. Dia
telah menyulap kampung kumuh menjadi bersih warna warni.“Pastinyasenang dan gak percaya bisa lolos
lagi untuk ikut penjurian di tingkat nasional,” kata Dona,Jumat (12/10).Dona pun telah menyiapkan berbagai
hal untuk mengikuti penjurian yang akan berlangsung (15-
18/10) di Fave Hotel, Jakarta Pusat.Beberapa persiapan yang ia lakukansebelum penjurian di antaranya
terkait bahan presentasi, video profil kepeloporan, dan produk kepeloporan.Ia juga akan memboyong
kerajinan pemuda dan ibu-ibu dari kampung warna untuk dipamerkan di sana.“Yang dipersiapkan paling
utama harus siap mental, karena di Jakarta nantisaya juga pemaparan di depan juri," ujarnya.
TANGGAPAN MENGENAI ISU POSITIF
DAN NEGATIF DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN