Dhiana Wilayah Negara
Dhiana Wilayah Negara
NEGARA
Dhiana Puspitawati
KEDAULATAN DAN WILAYAH
Okupasi (occupation)
Aneksasi (anectation)
Preskribsi
Cessie
Acresi
Plebisit
OKUPASI
Pendudukan atas suatu wilayah dilakukan pada suatu
wilayah yang sedang tidak dikuasai oleh negara lain
Diatas wilayah itu sedang tidak tunduk pada suatu
penguasa tertentu – terra nullius
SYARAT SAHNYA OKUPASI
Kontiguitas
Kontinuitas
Pertimbangan keamanan
ANEKSASI
Menggunakan kekerasan untuk
mendapatkan wilayah , beda perang dan
agresi
Brian-Kelog Pact 1925 - - tidak boleh
menggunakan kekerasan
Pasal 2 (4) Piagam PBB – sedapat
mungkin tidak menggunakan kekerasan
bersenjata
Jadi sebenarnya telah dilarang
PRESKRIBSI
Perolehan wilayah karena daluarsa; daluarsa
yang menimbulkan hak
Okupasi: batas wkt brjalan scr otomatis;
preskribsi: penguasaan tdk otomatis, hrs dlm
jgk wkt ttt
Okupasi: thd wil tak bertuan; preskribsi: wil
tsb sdh dikuasai pmrth stmpat tapi kehadiran
ngra lain tdk diprotes
SYARAT DILAKUKANNYA
PRESKRIPSI
Pemilikan atas suatu wilayah didasarkan pada
kedaulatan suatu negara (ada suatu authorized
mengapa dia menempati suatu wilayah tertentu)
Pemilikan wilayah berlangsung secara damai
DARAT
UDARA
LAUT
DARAT
Perbatasan
wilayah Darat
Median Rule
Thalweg rule
UDARA
Wilayah
Udara
Konvensi Paris 1919
Konvensi Chicago 1944
Wilayah Angkasa
WILAYAH
YANG ADA UDARANYA
MASUK DALAM ATURAN HUKUM
UDARA
WILAYAH
YANG TIDAK ADA
UDARANYA MASUK DALAM ATURAN
HUKUM ANGKASA
ZONA MARITIM MENURUT KHL 1982
200 Nm
Baseline 12 Nm 24 Nm
Territorial Contiguous
Waters Zones Exclusive Economic Zone
Continental Shelf
Air space
Upper limits Territorial
International
are Sea
Air Space
Unspecified Air Space EEZ Air Space