Konsep Dasar Mikroekonomi
Konsep Dasar Mikroekonomi
EKONOMI
MELISSA DELVIA
SINOPSIS KURSUS WAJIB FAKULTI
Mikroekonomi Makroekonomi
Permintaan (demand) Pendapatan nasional
Penawaran (supply) Bank sentral
Keseimbangan harga (equilibrium price) Bank perdagangan dan proses penciptaan kredit
Elastisitas (elasticity)
Pasar uang
Teori perilaku konsumen (preferences and utility)
Kebijakan moneter dan fiscal
Fungsi produksi (cost functios)
Pengangguran dan inflasi
Biaya produksi
Struktur pasar Pedagangan internasional
• Nicholson,W. & Snyder,C., (2016). Microeconomic: Basic Principles & • Frank, R.H. & Bernanke, B.S. 2013. Principles of economics. 5 th Ed.
Extensions. 12th edition. Cengage Learning, Inc. Boston: McGraw Hill.
• Noor Aini Khalifah & Tham Siew Yean. (1993). Mikroekonomi • Froyen, R.T. 2012. Macroeconomics: Theories and Policies.
Pertengahan:Untuk Peringkat Universiti. Kuala Lumpur: Tropical Press. Singapore: Prentice Hall.
• Perloff, J.M. 2018. Microeconomics. 8th Ed. Boston: Pearson Education • Rahmah Ismail & Rohaini Mustaffa. 2004. Makroekonomi
Limited pertengahan. Bangi: Penerbit UKM.
• Petersen, H.C. & Lewis, W.C. (2008). Managerial Economics. 4th Ed. • Shahida Shahimi, Norain Mod Asri, Mohd Adib Ismail, Norlida
Singapore:Pearson International Edition. Hanim Mohd Salleh, Wook Endut, Md. Zyadi Md. Tahir & Noreha
• Pindyck, R.S. & Rubinfeld, D.L. 2019. Microeconomics. 9th Ed. Harlow, Halid. 2012. Makroekonomi. Singapore: Cengage Learning Asia Pte.
United Kingdom: Pearson Education Limited. Ltd.
KONSEP DASAR MIKROEKONOMI
PROBLEMATIKA EKONOMI
SCARCITY
(KELANGKAAN)
UNLIMITED LIMITED
(KEBUTUHAN) (ALAT PEMENUH)
(Problem of choice)
Membuat Pilihan terbaik
”
“Dengan biaya tertentu kita berharap mendapatkan
keuntungan yang sebesar besarnya”
• Pada saat menentukan plihan yang diambil sebagai
alternatif terbaik maka saat bersamaan kita juga terpaksa
mengorbankan (kehilangan) aktivitas alternative lainnya
OPPORTUNITY COST • Hilangnya alternative sebagai konsekuensi pilihan tersebut
itulah yang disebut biaya peluang/ biaya oportunitas
(BIAYA PELUANG)
(opportunity cost)
• Biaya peluang tidak harus berupa uang
(waktu,kesenangan, pengalaman, ilmu pengetahuan dan
lainnya)
Contoh Ilustrasi : Biaya Peluang ( Opportunity Cost)
Anda seorang pelajar dihadapkan pada pilihan apakah
1. Tidur semalaman
2. Bangun lebih pagi untuk belajar dalam rangka menghadapi ujian sekolah
Alternatif
Perilhal
Tidur semalaman sampai pagi Bangun lebih pagi untuk belajar
Manfaat • Nikmati lebih banyak jam tidur • Nilai tes yang lebih baik
• Miliki lebih banyak energy di siang hari • Kepuasan pribadi
• Kebanggaan guru dan orang tua
Keputusan Tidur semalaman sampai pagi Bangun lebih pagi untuk belajar dalam
rangka hadapi ujian sekolah
Manfaat yang hilang • Nilai tes yang lebih baik • Nilkmati lebih banyak jam tidur
• Kepuasan pribadi • Miliki energi lebih banyak di siang
• Kebanggaan guru dan orang tua hari
Haura diterima kuliah di fakultas kedokteran UGM. Haura juga diterima bekerja
penuh waktu (full time) diperusahaan A dengan gaji Rp. 5.000.000/ bulan dan di
pabrik B dengan gaji Rp. 4.000.000/ bulan. Dengan memanfaatkan sisa waktu yang
ada bila bekerja di pabrik B haura akan mendapatkan tambahan gaji Rp.2.000.000,
haura masih memutuskan kuliah difakultas kedokteran UGM, maka biaya
peluangnya sebesar…
- Jika ada 2 pilihan maka biaya peluangnya adalah pilihan yang tidak dipilih
- Jika ada 3 pilihan atau lebih maka biaya peluangnya adalah pilihan yang tidak
dipilih dengan nominal yang paling besar
1. Studi tentang “apa adanya/ what is” dalam masalah 1. Studi tentang apa yang seharusnya/ what should be”
ekonomi dalam masalah ekonomi
2. Berkaitan dengan bagaimana masalah ekonomi 2. Berkaitan dengan maslah ekonomi harus diselesaikan
diselesaikan (faktanya) 3. Seringkali memasukan kata “seharusnya” atau
3. Perhatikan contoh ini : “harus”
• Apa yang menentukan kenaikan harga 4. Bandingkan contoh – contoh ini
• Pemerintah telah mengadopsi kebijakan untuk • Apa itu kenaikan harga yang wajar ?
mengurangi pengangguran • Pengangguran lebih buruk dari inflasi
• Tingkat inflasi di Indonesia adalah 8 persen • Tingkat inflasi tidak boleh lebih dari 8 persen
Kurva Batas Kemungkinan Produksi
(Production Possibility Frontier, PPF)
• Jika kita mempelajari ekonomi, maka salah satu kurva yang harus
dipelajari pertama kali adalah kurva batas kemungkinan produksi
(PPF)
Barang apa yang akan di Bagaimana barang tersebut di Untuk siapa barang tersebut di
produksi produksi produksi
SISTEM EKONOMI
Marshall theorized that demand and supply interact to determine the equilibrium price (p*) and the quantity (q*) that
will be traded in the market.
He concluded that it is not possible to say that either demand or supply alone determines price or therefore that either
costs or usefulness to buyers alone determines exchange value.
Penawaran (supply)
Penawaran adalah jumlah barang/jasa yang ditawarkan atau ingin dijual oleh
produsen pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu dan pada tempat
tertentu
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN PENAWARAN
• Harga barang yang
• Harga barang yang bersangkutan
bersangkutan • Harga bahan baku
• Harga barang lain • Upah tenaga kerja
• Pendapatan konsumen • Biaya produksi
• Jumlah penduduk • Jumlah produsen
• Selera • Teknologi
• Prediksi harga • Pajak
• Subsidi
Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum Permintaan
Jika harga barang naik, jumlah
barang yang diminta berkurang,
Ceteris paribus
ceteris paribus faktor selain
Hukum Penawaran harga barang
dianggap
Jika harga barang naik, jumlah barang konstan
yang ditawarkan bertambah, ceteris
paribus
FUNGSI
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi
matematis yang menjelaskan hubungan
antara harga barang dengan jumlah
barang yang diminta
Q = f(P)
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah fungsi matematis
yang menjelaskan hubungan antara harga
barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan
Fungsi Permintaan Fungsi Penawaran
Qd = c – bP Qs = c + bP
Atau Atau
Pd = c – bQ Ps = c + bQ
2 6 10 Q
Kurva permintaan menurun dari kiri atas ke
kanan bawah, downward sloping
Kurva Penawaran
P • Titik keseimbangan
14.000
S (Ekuilibrium) di titik E
• Harga keseimbangan
E (harga pasar) sebesar
12.000
12.000
• Kuantitas keseimbangan
10.000 D (jumlah barang yang
ditransaksikan) sebanyak
2 6 10 Q 6 unit
Keseimbangan Pasar
Qd = Qs
Atau
Pd = Ps
CONTOH SOAL PERHITUNGAN
Anda adalah seorang mahasiswa yang jika berangkat ke kampus menggunakan kendaraan sepeda motor. Pada
saat tingkat harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium adalah 8.000 per liter maka Anda mampu membeli
sebanyak 25 Liter per bulan. Tapi, ketika harga BBM itu naik menjadi 9.500 per liter menjadikan permintaanya
harus turun menjadi 20 liter per bulan.
a) Tentukan persamaan fungsi permintaanya!
b) Buat kurva permintaanya!
Jawab :
a. Persamaan fungsi permintaan 1.500Q - 37.5OO = -5P + 40.000
P1 = 8.000 Q1= 25 1.500Q = 40.000 + 37.500 – 5P
P2 = 9.500 Q2= 20 1.500Q = 77.500 – 5P
dengan mengunakan rumus sbb Q=
Q = 51,67 – 0,0033 P
Jadi fungsi permintaanya adalah Qd = 51,67 – 0,0033 P
b) Menggambar kurva permintaan
diketahui fungsi permintaanya adalah Qd = 51,67 – 0,0033 P
dengan menggunakan pemisalan, maka:
Jika P = 0 ………………maka Q = 51.67
Jika Q = 0 ………………maka P = 15.658
CONTOH SOAL KESEIMBANGAN PASAR
Diketahui quantity demanded (Qd) = 1.000 – 100p
quantity supplied (Qs) = - 125 + 125p
Ditanyakan :
Berapa harga keseimbangan dan kuantitas keseimbannya!
p
Jawab :
Menggunakan rumus keseimbangan pasar Qd = Qs 10
1.000 – 100p = -125 +125p
1.000 + 125 = 125p + 100p
1.125 = 225p 5
p=5
Membuat kurva permintaan
Q
Menggunakan pemisalan 500 1.000
Qd = 1.000 – 100p
Qd = 1.000 – 100p
Qd = 1.000 – 10(5)
Q = 0 ……… P = 10
= 1.000 – 500 P = 0 …….... Q = 1000
= 500
X
Pergerakan VS Pergeseran Kurva
Pergerakan titik sepanjang
Pergeseran Kurva
kurva
P
P1
A
B P1
P2
D D1 D2
Q Q
Disebabkan oleh perubahan Disebabkan oleh perubahan
harga barang yang faktor SELAIN harga barang
bersangkutan yang bersangkutan
Kenaikan Pendapatan Konsumen
1.Harga dan kuantitas
P keseimbangan awalnya di
titik P1 dan Q1
S1
P2 E2 2.Kenaikan pendapatan
P1 E1 konsumen menyebabkan
kurva permintaan bergeser ke
D2 kanan dari D1 ke D2
D1
3.Akibatnya harga
Q1 Q2 Q keseimbangan NAIK
menjadi P2 dan kuantitas
keseimbangan NAIK
menjadi Q2
Kenaikan Biaya Produksi
1.Harga dan kuantitas
P S2 keseimbangan awalnya di
titik P1 dan Q1
S1
E2
P2 2.Kenaikan biaya produksi
menyebabkan kurva
P1 E1 penawaran bergeser ke kiri
dari S1 ke S2
D1 3.Akibatnya harga
keseimbangan NAIK
menjadi P2 dan kuantitas
Q2 Q1 keseimbangan TURUN
menjadi Q2