Contoh.
Rina ingin pergi ke suatu tmpat wisata, untuk itu dia harus
membayar biaya transportasi sebesar Rp 300.000,00 dan membeli
tiket masuk Rp 100.000,00 Jika rina tidak pergi berlibur, dan tetap
bekerja rina mendapat upah kerja Rp 200.000,00 berapa biaya
peluang dari berlibur itu ?
Mempertimbangkan alternatif
Mencari cara yang terbaik untuk
pilihan
mengelola sumber daya yang ada
agar kebutuhan manusia tetap dapat Pendapatan yang terbatas
terpenuhi,dimulai dari kebutuhan Sebuah barang dapat digantikan
yang paling penting yang lain
Pengetahuan dan pengalaman
konsumen
Terjadinya hukum nilai marginal
No Kebutuhan Biaya
1 Transportasi Rp 20.000,00
2 jajan Rp 25.000,00
3 Kas Rp 4.000,00
4 tabungan Rp 5.000,00
5 Lain-lain Rp 6.000,00
jumlah Rp 60.000,00
4. PENGELOLAAN KEUANGAN 5. SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi pasar merupakan Pemerintah tidak ikut campur tangan secara
kebalikan dari sistem ekonomi komando. langsung dalam keg iatan ekonomi
Pada sistem ekonomi pasar , kegiatan Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu
ekonomi dilakukan oleh swasta. golongan pemberi kerja atau pemilik
Pemerintah hanya mengawasi dan sumber daya produksi dan golongan pekerja
melakukan kegiatan ekonomi yang Timbul persaingan dalam masyarakat. Hal
berhubungan dengan penyelenggaraan itu sebagai konsekuensi adanya kebebasan
negara. Contoh negara : Amerika Serikat, memilih sumber-sumber daya produksi
Inggris, Prancis, dan Jeman sehingga terjadi persaingan dalam mengejar
keuntungan
Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas
motif keuntungan
Kegiatan ekonomi selalu
mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Contohnya barang yang dibutuhkan
masyarakat dan cara memproduksi barang
yang bermutu tinggi didasarkan pada
aktivitas di pasar
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar:
1. Sulit untuk melakukan pemerataan
Kekuatan Sistem Ekonomi Pasar pendapatan karena persaingan yang
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi tinggi. Sebagian besar pendapatan
masyarakat dalam melakukan kegiatan jatuh ke pemilik modal atau majikan.
ekonomi. Masyarakat tidak perlu Golongan pekerja hanya menerima
menunggu arahan dari pemerintah sebagian kecil pendapatan
2. Pemilik sumber daya produksi
2. Setiap individu bebas untuk memiliki
mengeksploitasi golongan pekerja,
sumber-sumber daya produksi. Hal ini
sehingga yang kaya semakin bertambah
mendorong partisipasi masyarakat
kaya, sementara yang miskin cenderung
untuk melakukan kegiatan ekonomi
tetap menjadi miskin
3. Timbul persaingan untuk maju karena
3. Sering terjadi monopoli yang
kegiatan ekonomi sepenuhnya
merugikan masyarakat, hal ini
diserahkan kepada inisiatif masyarakat
merupakan konsekuensi dari
4. Menghasilkan barang-barang bermutu penumpukan modal di tangan golongan
tinggi karena barang yang kurang tertentu yang mengakibatkan
bermutu tidak akan terjual di pasar terjadinya monopoli secara alamiah
5. Efisiensi dan efektifitas tinggi karena 4. Sering terjadi gejolak dalam
setiap tindakan ekonomi didasarkan perekonomian karena kesalahan alokasi
atas motif mencari keuntungan sumber daya produksi oleh masyarakat
D. SISTEM EKONOMI
CAMPURAN
Dalam sistem ekonomi campuran,
pemerintah dan masyarakat saling Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
berinteraksi dan saling membantu dalam
memecahkan masalah ekonomi. Kegiatan 1. Pihak pemerintah dan pihak
ekonomi masyarakat diserahkan pada swasta bekerja sama melakukan
mekanisme pasar. kegiatan ekonomi
Namun pada batas tertentu, pemerintah 2. Tatanan ekonomi merupakan
tetap melakukan kendali dan campur mekanisme pasar, tetapi masih
tangan. Tujuan pemerintah dalam terdapat campur tangan
melakukan campur tangan adalah agar
pemerintah
perekonomian tidak lepas kendali dan
tidak hanya menguntungkan pemilik 3. Terjadi persaingan dalam
modal besar. perekonomian, tetapi pemerintah
tetap campur tangan jika terjadi
gejolak ekonomi dan secara terus
menerus mengadakan
pengawasan
Kelemahan Sistem Ekonomi
Kekuatan Sistem Ekonomi Campuran:
Campuran
1. Terdapat kesulitan untuk
mementukan batas kegiatan
1. Terjaminnya kestabilan ekonomi
ekonomi yang seharusnya
2. Pemerintah dapat lebih fokus dilakukan oleh pemerintah
untuk menggerakkan sektor usaha ataupun swasta
yang dapat menaikkan taraf hidup
2. Terdapat untuk menentukan batas
masyarakat lemah melalui usaha
sumber produksi yang dapat
mikro dan menengah (UMKM )
dikuasai oleh pemerintah ataupun
3. Terdapat kebebasan berusaha swasta
sehingga mampu mendorong
partisipasi dan kestabilan
masyarakat
4. Terdapat pengakuan atas hak milik
individu terhadap sumber daya
produksi, meskipun hak
kepemilikan tersebut dibatasi
E. SISTEM EKONOMI INDONESIA Karakteristik perkonomian Indonesia
Sistem ekonomi Pancasila atau sistem menurut UUD 1945 Pasal 33
ekonomi demokrasi yang merupakan 1. Perekonomian disusun sebagai usaha
perwujudan dari falsafah Pancasila dan bersama berdasarkan atas asas
UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan kekeluargaan
dan kegotongroyongan dari,oleh dan untuk
2. Cabang-cabang produksi yang penting
rakyat di bawah pimpinan dan bagi negara dan yang menguasai hajat
pengawasan Pemerintah. hidup orang banyak dikuasai oleh
negara
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat
4. Perekonomian berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional
Nilai-nilai dasar perkonomian Indonesia
menurut UUD 1945 Pasal 33
SISTEM EKONOMI INDONESIA • Usaha bersama. Perekonomian disusun
atas dasar usaha antara pemerintah dan
Sistem perekonomian Indonesia dalam swasta. Pemerintah melalui BUMN bahu-
penerapannya harus menghindari hal- membahu dengan pihak swasta
membangun perekonomian
hal negatif sebagai berikut:
• Usaha vital dikuasai oleh negara dengan
a) Sistem ekonomi liberal yang bebas, keberadaan BUMN. Perusahaan
yaitu sistem ekonomi yang tambang, perusahaan air minum, ataupun
menumbuhkan eksploitasi atau kereta api, ditangani oleh negara
pemerasan terhadap manusia • Keputusan tentang APBN harus
b) Sistem ekonomi komando, yaitu sifat berdasarkan atas hak dan kedaulatan
negara beserta aparatur ekonomi rakyat yang diwakili oleh anggota DPR
yang dominan mendesak, serta • Tiap warga negara berhak atas pekerjaan
mematikan potensi serta daya kreasi dan penghasilan
ekonomi swasta • Perekonomian nasional diselenggarakan
c) Adanya persaingan yang tidak sehat, berdasarkan demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiennsi,
pemusatan kekuatan ekonomi hanya
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
pada satu kelompok, dan lingkungan, kemandirian, serta dengan
keberadaan monopoli yang menjaga keseimbangan
merrugikan masyarakat
SEKIAN