Anda di halaman 1dari 46

DETEKSI DINI

KESEHATAN JIWA
DAN APLIKASI
SIJIWA
DINAS KESEHATAN PROVINSI
JAWA TENGAH
1. UU 36/ 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis Tidak ada kesehatan
tanpa kesehatan jiwa
2. UU No 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa

3. SDG’s  tahun 2030 : Mengurangi sepertiga kematian dini akibat


penyakit tidak menular melalui pencegahan
dan pengobatan serta meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan mental
(termasuk suicide / bunuh diri)
Memperkuat pencegahan dan pengobatan
penyalahgunaan zat, termasuk
penyalahgunaan obat narkotik dan
penggunaan alkohol yang berbahaya
4. Komitmen Global tentang Pemasungan :
Penanggulangan Pemasungan Pada Orang
dengan Gangguan Jiwa

5. RAN HAM (PERPRES NO 33/ 2018) :


Meningkatnya jumlah ODGJ yang dipasung
ditemukan, dibebaskan serta mendapat
pelayanan kesehatan jiwa (100%/ tahun)
Meningkatnya fasilitas layanan kesehatan untuk
ODGJ

6. RAN P4GN (INPRES NO 2/ 2020) :


Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekusor Narkotika
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa

Sehat Risiko Gangguan

Kondisi seorang individu Orang Dengan Masalah Orang Dengan Gangguan


dapat berkembang secara Kejiwaan : org yg Jiwa : org yg mengalami
fisik, mental, spiritual, mempunyai masalah fisik, gangguan pikiran, perlaku,
dan sosial, menyadari mental, sosial, dan perasaan yg
kemampuannya, dapat pertumbuhan dan termanifestasi dlm bentuk
mengatasi tekanan, perkembangan dan atau sekumpulan gejala dan
produktif, dan mampu kualitas hidup sehingga atau perubahan perilaku
memberikan kontribusi memiliki risiko yang menimbulkan
untuk komunitasnya mengalamai gangguan jiwa hendaya dan
penderitaan
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
Rendahnya :

• Pengetahuan
• Prevalensi Mengupayakan :
• Kesadaran Perlu
tinggi • Penerimaan
• Kesenjangan • Yang sehat
masyarakat • Peningkatan
pengobatan • Kurangnya tetap sehat
pengetahuan
tinggi • Yang
SDM keswa • Peningkatan
• Stigma dan berisiko
• Terbatasnya akses layanan
diskriminasi menjadi
akses layanan • Penatalak
• Tingginya sehat jiwa
sanaan yang
Biaya • Yang
efektif
Perawatan • Intervensi gangguan
dini jiwa menjadi
DETEKSI DINI MASALAH
• Pemerataan KESEHATAN JIWA DAN mandiri dan
akses produktif
NAPZA
layanan
MASALAH KESEHATAN JIWA

MASALA
H
KESEHAT
AN JIWA
Masalah Kesehatan Jiwa pada Anak Remaja
Kekerasan pada Anak
Adiksi Internet dan Penyalahgunaan NAPZA

(Siste & Murtani et al, 2020) BNN 2018


Upaya Promotive - Preventif Kesehatan
Jiwa :
Lansia
• Deteksi dini keswa
Pendekatan siklus kehidupan (continuum of Care) lansia
Dewasa
• (demensia/ depresi,
dan Kelompok Risiko (Population at Risk) dll)
Pelayanan
bagi • Keswa dewasa
Terintegrasi pada semua tingkat layanan kesehatan dan • Deteksi dini melalui
remaja
kegiatan LP/LS Posbindu & Pandu
Pelayanan • CEGAH PASUNG/
bagi REPASUNG
anak SD
• DD Keswa
Pelayanan bagi Remaja
balita • Skrining ASSIST
Pelayanan bagi • Posbindu di
bayi • Deteksi Sekolah
Persalinan, nifas • Life skill remaja
& neonatal dini keswa
Pelayanan Pemeriksaan anak usia
PUS & WUS Kehamilan • Pemantauan
sekolah
perkembangan Populasi khusus lain:
• Pola asuh dan • Deteksi Dini
•Deteksi tumbuh Keswa Anak Kesehatan jiwa di sekolah /
• Konseling • Deteksi dini dini kembang anak kampus
• Deteksi dini
Pranikah keswa ibu Keswa
hamil Bulin, pada Kesehatan jiwa di tempat kerja
•Stimulasi Bufas dan gangguan
janin Buteki perkembanga Kesehatan jiwa di kelompok khusus -
dalam n anak RS
kandungan
INDIKATOR 1 RENSTRA NASIONAL
SKRINING

TARGE
T
Persentase
penduduk usia ≥
15 tahun dg risiko
masalah Kesehatan 30% 60% 90%
jiwa Yg
mendapatkan
skrining
2022 2023 2024
DEFINISI OPERASIONAL

Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dg risiko masalah kesehatan jiwa yg dilakukan


skrining dg menggunakan instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20
(usia di atas 18 tahun) dan/atau ASSIST, yg dilakukan oleh tenaga kesehatan
dan/atau kader kesehatan dan/atau guru terlatih.
Cara Penghitungan

Numerator: Jumlah penduduk usia ≥15 tahun dengan risiko masalah


kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining menggunakan
SDQ atau SRQ-20 dan/atau ASSIST

Denominator: Jumlah estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah kesehatan
jiwa

• Hasil estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah kesehatan


jiwa diperoleh dari ¼ (data WHO yang menyatakan 1 dari 4 orang
berisiko mengalami gangguan jiwa) dikalikan jumlah penduduk usia
> 15 tahun di wilayah tersebut dalam kurun waktu yang sama
Alur Skrining Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Draft Alur Skrining Gangguan Penggunaan NAPZA
Deteksi Dini

>
SDQ
> SRQ-20
>

>
Normal Borderline Abnormal ≥6 <6

>
>

>
>
Promosi Kesehatan
Konseling oleh guru
Jiwa Deteksi Dini
Promosi Promosi kesehatan jiwa
Rujuk ke Fasyankes Promosi
Kesehatan Jiwa Rujuk ke Fasyankes
Prevensi Gangguan Kesehatan Jiwa
Prevensi Gangguan Jiwa
Jiwa
>

>
Pemeriksaan lanjutan,
ASSIST
wawancara psikiatrik
multidisiplin

>
>

>
Tidak ada gangguan jiwa Ada diagnosis gangguan jiwa Risiko Rendah Risiko Sedang Risiko Tinggi

>
>

>
>

>

Pemberian KIE
Promosi kesehatan juwa, Pemberian KIE Rehabilitasi
pencegahan
Tatalaksana multidisiplin dan konseling medis di IPWL
prevensi gangguan jiwa NAPZA

17
Tujuan Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di
Sekolah
• Untuk mendeteksi secara dini adanya masalah mental
emosional pada peserta didik  tatalaksana awal

• Membantu guru:
• mengenal tingkat kesulitan dan kekuatan pada anak
peserta didik
• mengenal permasalahan emosi yang dihadapi oleh peserta
didik sehingga guru dapat lebih dini memberikan intervensi
positif
• Sebagai bahan tindak lanjut bagi sekolah dalam
meningkatkan kualitas peserta didik sehingga diharapkan
prestasi siswa di sekolah dapat meningkat.
DETEKSI DINI KESWA
Kuesioner Kekuatan dan Kesulitan pada Anak
(Strength and Difficulties Questionnaire – SDQ)

Aspek yang Dinilai


Gejala Emosional (E)
Masalah Perilaku (C)
Hiperaktifitas (H)
Masalah Teman Sebaya (P)
Prososial (Pr) KEKUATAN

Total kesulitan : E + C + H + P
Strength and Difficulties Questionnaire –
SDQ
• Deteksi dini dapat menggunakan kuesioner SDQ yang mudah dilakukan baik
di sekolah maupun komunitas lainnya.
• SDQ adalah kuesioner untuk deteksi dini masalah perilaku dan emosi pada
anak dan remaja berusia 4-10 tahun, serta 11-18 tahun.
• Berisi 25 pernyataan yang terdiri dari :
1) Domain Masalah emosi (5 butir);
2) Domain Masalah perilaku (5 butir);
3) Domain Hiperaktivitas / inatensi (5 butir);
4) Domain Masalah hubungan dengan teman sebaya (5 butir);
5) Domain Perilaku pro-sosial yang mendukung (5 butir).
• Menentukan nilai masing-masing domain dengan menjumlahkan nilai dari
pernyataan domain masalah emosi, masalah tingkah laku, masalah perilaku
hiperaktivitas, masalah dengan teman sebaya dan prososial.
Strength
and
Difficulties

Questionn
aire
(SDQ)
11-18
Tahun
Pertanyaan :
1. Saya sering sakit kepala, sakit perut atau macam-macam sakit lainnya
2. Saya banyak merasa cemas atau khawatir terhadap apapun
3. Saya sering merasa tidak bahagia, sedih atau menangis
4. Saya merasa gugup dalam situasi baru, saya mudah kehilangan rasa percaya Diri
5. Banyak yang saya takuti, saya mudah menjadi takut
Pertanyaan :
1. Saya menjadi sangat marah dan sering tidak dapat mengendalikan kemarahan saya
2. Saya biasanya melakukan apa yang diperintahkan oleh orang lain
3. Saya sering bertengkar dengan orang lain. Saya dapat memaksa orang lain melakukan
apa yang saya inginkan
4. Saya sering dituduh berbohong atau berbuat curang
5. Saya mengambil barang yang bukan milik saya dari rumah,sekolah atau dari mana saja
Pertanyaan :
1. Saya gelisah. saya tidak dapat diam untuk waktu lama
2. Bila sedang gelisah atau cemas badan saya sering bergerak - gerask tanpa saya sadari
3. Perhatian saya mudah teralih, saya sulit untuk memusatkan perhatian pada apapun
4. Saya berpikir terlebih dulu akibat yang akan terjadi, sebelum berbuat atau melakukan
sesuatu
5. Saya menyelesaikan pekerjaan yang sedang saya lakukan. Saya mempunyai perhatian
yang baik terhadap apapun
Pertanyaan :
1. Saya lebih suka sendiri daripada bersama dengan orang yang seusiaku
2. Saya mempunyai satu orang teman baik atau lebih
3. Orang lain seusia saya umumnya menyukai saya
4. Saya sering diganggu atau dipermainkan oleh anak-anak atau remaja lainnya
5. Saya lebih mudah berteman dengan orang dewasa daripada dengan orang seusia Saya
Pertanyaan :
1. Saya berusaha baik kepada orang lain. Saya peduli dengan perasaan mereka
2. Kalau saya memiliki mainan, CD, atau makanan, Saya biasanya berbagi dg orang lain
3. Saya selalu siap menolong jika seseorang terluka, kecewa atau merasa sakit
4. Saya bersikap baik terhadap anak-anak yang lebih muda dari saya
5. Saya sering menawarkan diri untuk membantu orang lain (orang tua, guru, anak-anak )
Interpretasi
SDQ Bukan alat diagnosis, hanya alat deteksi dini

Normal Garis ambang/ Abnormal


borderline • Masalah perilaku dan
 Promosi
• Memiliki potensi emosi.
Kesehatan Jiwa
 Lakukan untuk • Kategori ini menjadi
mengalami perhatian utama.
skrining setiap 6
bulan. masalah emosi • Harus dilakukan
dan perilaku. pemeriksaan
• Perlu observasi/ lanjutan lainnya.
evaluasi. • Rekomendasi:
• Rekomendasi: Melakuan
Melakukan perujukan ke
Konseling oleh fasilitas
guru karena kesehatan untuk
anak pemeriksaan
memerlukan lebih lanjut.
observasi
maupun evaluasi
TATA LAKSANA SKRINING
SDQ KESEHATAN JIWA ANAK REMAJA

Normal Borderline Abnormal

• Konseling oleh guru


Promosi Pemeriksaan lanjutan,
• Rujuk ke Fasyankes
Kesehatan wawancara psikiatrik
• Promosi Kesehatan Jiwa
Jiwa multidisiplin
• Prevensi gangguan jiwa

Tidak ada gangguan Ada diagnosis gangguan


jiwa jiwa

Promosi Kesehatan Jiwa,


Tatalaksana multidisiplin
Prevensi gangguan jiwa
BARCODE SKRINING KESWA
KAB. KARANGANYAR

SRQ 20 SDQ 11-18 SDQ 4-11


PRAKTEK
PENGISIAN
APLIKASI SIJIWA
SRQ 20
Pengenalan Aplikasi SIJIWA

Download Via Play Store/App Store Tampilan awal setelah aplikasi dibuka

41
Pengenalan Aplikasi SIJIWA

Buat username pasword bila telah terisi Login dengan username dan
klik Daftar pada bagian bawah aplikasi password yang telah di buat, Klik
Klik Memulai Self assesment Klik Daftar masuk

42
Pengenalan Aplikasi SIJIWA

Tampilan Setelah Login, klik “Input Lengkapi kolom isian, lalu klik simpan
Klik SDQ atau SRQ untuk Mulai Klik “Mulai Instrumen”
data” untuk melengkapi data demografi
melakukan skrining sesuai umur

43
Pengenalan Aplikasi SIJIWA

Isi tanggal skrining dan asal Muncul “Quisioner” klik Mulai Skrining, bila sudah Muncul warning konfirmasi,
institusi “Terima” selesai klik “Simpan” Klik “Ya”

44
Melihat Hasil Skrining dan Skoring

45

Anda mungkin juga menyukai