• Komunikasi visual dalam jabaran terluasnya mempunyai sejarah
• yang panjang, yakni boleh dikatakan sejak adanya kehidupan
• manusia yang telah mencoba berkomunikasi lewat tanda-tanda • dalam bentuk gambar-gambar sederhana. Semiotika, ilmu • tentang tanda, menjadi bidang yang teramat penting untuk • ditelaah dan dispesifikkan bagi pengembangan desain grafis agar • dapat melakukan komunikasi dengan bahasa visual, bahasa yang • tentunya dipenuhi oleh beragam tanda-tanda pemaknaan secara • visual. Komunikasi visual ialah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual yang merupakan pengolahan maklumat-maklumat tertentu untuk tujuan komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lain. • Komunikasi Visual adalah ilmu yang • mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan maklumat, arahan dan sebagainya secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen grafik seperti bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga sesuatu maklumat dapat diterima oleh Kesan daripada komunikasi visual yang dihasilkan bergantung kepada tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai dan juga kemampuan dari penerima untuk menguraikannya. • Komunikasi visual • Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas • Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi melalui penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. • Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. • Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.