Ruang Lingkup
Komunikasi Visual
Pertemuan Minggu Ke-2
Definisi komunikasi visual
Bahasa visual sendiri merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai
untuk menyampaiakan arti, makna dan pesan. Metodologi dalam desain komunikasi
visual merupakan sebuah proses kreatif.
● Kusrianto (2007)
Komunikasi ini mempergunakan mata sebagai alat penglihatan. Komunikasi visual
adalah komunikasi menggunakan Bahasa visual, di mana unsur dasar Bahasa visual
(yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang
dapat dilihat dan dapat dipakai menyampaikan arti, makna atau pesan.
Definisi komunikasi visual
Komunikasi Visual
Bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau
lisan (oral).
Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena pada kenyataannya ide-ide, pemikiran, atau
keputusan, lebih mudah disampaikan secara vernal dibandingkan nonverbal. Dengan harapan,
komunikan (baik pendengar maupun pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang
disampaikan.
● Komunikasi Nonverbal
Merupakan proses komunikasi saat pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh
komunikasi nonverbal adalah pengalaman gerak isyarat, Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata,
penggunaan objek (seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, symbol-symbol, serta cara
berbicara (seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara). Para ahli
komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak
menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan.
Komunikasi Visual sebagai Pesan Nonverbal
● Pesan kinetic adalah pesan yang menggunakan gerakan tubuh yang terdiri dari:
pesan facial, pesan gestural dan pesan postural.
● Pesan proxemic adalah pesan yang disampaikan melalui jarak dan ruang atau
penggunaan ruang personal dan sosial. Semakin dekat jarak antar dua pelaku
komunikasi maka bisa diterima sebagai ungkapan kedekatan personal.
● Pesan yang auditory adalah pesan yang memakai bunyi yang timbul dari benda-
benda yang ada. Misalnya: pedagang bakso menjajakan dagangannya dengan suara
mangkuk bakso yang dipukul.
Komunikasi Visual sebagai Pesan Nonverbal
● Promosi (provokasi/hasutan),
● Persuasif
● Dalam mengkomunikasi pesan, sulit membuat desain untuk khalayak negara lain, karena
adanya perbedaan budaya antara khalayak dengan pengirim pesan dalam hal ini desainernya.
Untuk itu dibutuhkan pemahaman lintas budaya dalam membuat desain komunikasi visual.
● Komunikasi visual perlu memahami khalayak, kebutuhan mereka, nilai-nilai mereka dan
metode komunikasi mereka yang unik. Desainer tidak lagi hanya mengandalkan metode
komunikasi massa untuk semua masalah komunikasi visual yang mereka hadapi. Sebaliknya
desainer harus mempertimbangkan pihak penerima dan menggunakan perbedaan dan
keragaman khalayak untuk memperkaya pesan yang disampaikan.
Pembagian
8 Kelompok
Presentasi
Minggu ke-3
Tema 1 : Produk/Media Komunikasi Visual.
kelompok 1 – anggota :
1.
2.
Minggu ke-4
Tema 2 : Produk/Media Komunikasi Visual.
kelompok 2 – anggota :
1.
2.
Minggu ke-5
Tema 3 : Prinsip Dasar Komunikasi Visual Makna warna dan ragam
bentuk visual
● Membahas tentang;
● Kesederhanaan (Simplicity),
● Kejelasan (Clarity),
● Keseimbangan (Balance),
● Kesatuan (Unity),
● Penekanan (Emphasis),
● Irama (Rhytm),
● Proporsi (Proportion).
● Contoh kasus
kelompok 3 – anggota :
1.
2.
Minggu ke-6
Tema 4 : Makna warna dan ragam bentuk visual
kelompok 4 – anggota :
Minggu ke-7
Tema 5 : Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Industri Kreatif
(Produk Visual).
kelompok 5 – anggota :
Minggu ke-8
Tema 6 : Teori Komunikasi Visual.
kelompok 6 – anggota :
Minggu ke-9
Tema 7 : Delapan Aspek Atau Perspektif Analisa Citra Visual.
kelompok 7 – anggota :
Minggu ke-10
Tema 8 : Delapan Aspek Atau Perspektif Analisa Citra Visual.
kelompok 8 – anggota :
Ketentuan Tugas Kelompok
● Makalah dikumpulkan sehari sebelum presentasi maksimal pukul 19.00 WIB
melalui whattsap grup ataupun email : rufkivinanda@amikom.ac.id
● Pada setiap slide diberi keterangan nama siapa yang melakukan presentasi.
● Sumber tidak boleh dari Wikipedia, Blog, Wordpress melainkan dari buku, jurnal.