Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS

Nama : Made Dwi Adistha P. L. W. Dosen : Senja Aprela Agustin, ST.,M.Ds.


NRP : 08511940000017 Kelas : C

Desain Komunikasi Visual dan Kaitannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pendahuluan
Dalam sebuah komunitas masyarakat tentunya kita mengenal yang namanya
komunikasi dan kaitannya akan kehidupan bermasyarakat. Komunikasi sendiri merupakan
sebuah aktivitas yang berfungsi menyampaikan suatu informasi baik secara verbal maupun non
verbal. Komunikasi juga dapat berupa pesan, sebuah ide ataupun gagasan dari satu pihak baik
itu individu maupun kelompok kepada pihak lain. Syarat utama terjadinya komunikasi adalah
baik pihak pemberi informasi dan pihak penerima harus saling mengerti, barulah informasi
dapat disampaikan kepada pihak lawan dengan baik.
Komunikasi dalam penyampaian sebuah informasi juga memiliki jenis tergantung pada
media yang digunakan atau indera reseptor yang digunakan oleh pihak penerima. Ada tiga
bentuk komunikasi jika dilihat dari indera penerima yakni Komunikasi Verbal, Komunikasi
Vokal dan Komunikasi Visual.
Komunikasi Verbal merupakan sebuah bentuk komunikasi melalui penyampaian
informasi secara lisan maupun tulisan. Bentuk komunikasi ini identik dengan penggunaan
bahasa atau dengan kata lain proses penggunaan bahasa komunikasi dengan menggunakan
simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling
impresif dan meninggalkan kesan. Dalam berkomunikasi secara verbal diperlukan kecermatan
dalam mematuhi aturan penggunaan bahasa yakni fonologi, sintaksis, sematik dan pragmatik.
Komunikasi Vokal sendiri merupakan bentuk komunikasi melalui penggunaan mulut
dan vokal untuk menyampaikan informasi yang didasarkan pada kemampuan
mengartikulasikan pikiran dan perasaan. Dalam berkomunikasi secara vokal ditekankan pada
bunyi bahasa.
Yang terakhir adalah Komunikasi Visual dimana komunikasi ini menitikberatkan pada
kemampuan penglihatan sang penerima informasi. Dalam menyampaikan sebuah informasi,
diperlukan serangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak
lawan melalui penggunaan media visual yang terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi
jenis ini mengombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna
dalam penyampaiannya.
Yang akan kita bahas saat ini adalah disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual dan
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui bahwa istilah Desain
Komunikasi Visual atau DKV kerap kali terdengar di telinga kita, namun hal itu tak membuat
DKV menjadi familiar bagi masyarakat kebanyakan. Banyak yang masih asing dengan istilah
ini, tak sedikit yang mengira bahwa “DKV” adalah “Di Kafe” yang menyatakan tempat.
Sebagian yang sedikit paham justru mengartikan Desain Komunikasi Visual identik dengan
orang atau pelaku usaha yang berkecimpung dalam bidang percetakan, tukang reklame, atau
pembuat iklan dan baliho di pinggir jalan. Banyak masyarakat kita yang sejatinya belum tahu
menahu mengenai Desain Komunikasi Visual dan perannya di dalam sebuah komunitas
masyarakat sehingga tidak sedikit yang memandang sebelah mata para pelaku yang bergelut
dalam dunia desain. Padahal Desain Komunikasi Visual hidup dalam keseharian masyarakat
tanpa mereka sadari.

Pembahasan
Berbicara mengenai Desain Komunikasi Visual, keberadaannya sangat melekat dalam
kehidupan kita sehari-hari. Ia tak bisa lepas dari sejarah umat manusia karena ia merupakan
salah satu produk usaha umat manusia dalam meningkatkan kualitas hidupnya seiring
perkembangan zaman. Ia merupakan representasi dari kehidupan sosial budaya masyarakat dan
perwujudan kebudayaan dari nilai-nilai yang berlaku pada waktu dan masa tertentu. Desain
Komunikasi Visual bersifat praktis yang penggunaannya selalu dihayati, bukan merupakan
sisa-sisa masa lalu yang hanya diamati dan dikagumi sebagai benda asing dari suatu waktu di
masa lampau. Ia hidup dan terus mengikuti perubahan nilai-nilai dalam rentang waktu tertentu
dan berkembang seiring dengan kehidupan masyarakat karena eksistensinya dipergunakan
untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Menurut Widagdo (1993:31) desain komunikasi visual dalam pengertian modern
adalah desain yang dihasilkan dari rasionalitas. Dilandasi pengetahuan, bersifat rasional, dan
pragmatis. Jagat desain komunikasi visual senantiasa dinamis, penuh gerak, dan perubahan.
Hal itu karena peradaban dan ilmu pengetahuan modern memungkinkan lahirnya
industrialisasi. Sebagai produk kebudayaan yang terkait dengan sistem sosial dan ekonomi,
desain komunikasi visual juga berhadapan pada konsekuensi sebagai produk massal dan
konsumsi massa.
Desain komunikasi visual adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen
visual ataupun rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut bisa
berupa memberikan informasi atau mempengaruhi pikiran orang lain. Yang menarik dari sini
adalah seorang sarjana DKV harus bisa mengolah pesan tersebut secara efektif, informatif dan
komunikatif. Sebagai sebuah ilmu, desain komunikasi visual tidak hanya berpegangan pada
ilmu desain semata melainkan juga dengan beberapa cabang ilmu lainnya, seperti komunikasi,
psikologi, dan seni rupa. Jadi, dapat dikatakan kalau desain komunikasi visual hasil
pencampuran beberapa ilmu dengan ilmu desain sebagai dasarnya.
Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs),
gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan
warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Adapun proses komunikasi atau
penyampaian informasi dalam DKV adalah melalui eksplorasi berbagai ide dengan
penambahan unsur visual seperti grafis, tanda, symbol, ilustrasi gambar, foto, diagram,
tipografi dan lain-lain serta warna yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas
berdasar ilmu tata rupa sehingga diharapkan dapat menimbulkan efek atau dampak pada pihak
pengamat atau orang yang melihat.
Sejak zaman pra-sejarah manusia telah mengenal praktek komunikasi melalui media
visual. Pada zaman ini bentuk komunikasi visualnya adalah piktogram yang digunakan untuk
menceritakan keseharian manusia gua. Bentuk lainnya adalah hieroglyphics yang digunakan
oleh bangsa Mesir pada relief bangunan Piramida. Sejak saat itu seiring dengan kemajuan
zaman dan keahlian umat manusia, bentuk komunikasi ini mulai beralih pada bentuk verbal
seperti tulisan dalam prasasti, buku, dan sebagainya. Semakin kreatif manusia, bentuk
komunikasi ini berkembang menjadi seni komunikatif seperti seni panggung dan drama
sebagai salah satu bentuk penyampaian informasi hingga saat ini.
Desain Komunikasi Visual sebagai sebuah profesi baru berkembang sekitar tahun
1950-an. Istilah “Visual Communication Design” atau “Desain Komunikasi Visual” tidak
muncul begitu saja, istilah ini muncul karena danya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi bersamaan dengan maraknya Era Revolusi Industri ke 3 yang mengusung
komunikasi-informasi dan teknologi komputer. Revolusi Industri ketiga, ditandai dengan
penemuan komputer, internet, dan telepon genggam. Revolusi industri ke 3 ini dapat digunakan
untuk otomatisasi proses produksi dalam kegiatan industri. Hal inilah yang membuat Desain
Komunikasi Visual pada saat itu berkembang dengan pesat.
Desain komunikasi visual, sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di
bidang informasi visual melalui simbol-simbol kasat mata, dewasa ini pengalami
perkembangan sangat pesat. Hampir di segala sektor kegiatan manusia, simbol-simbol visual
hadir dalam bentuk gambar, sistem tanda sampai display di berbagai pusat perbelanjaan dengan
segala aneka daya tariknya. Desain Komunikasi Visual sejak lama telah hidup dalam berbagai
kegiatan masyarakat, yang sering dijumpai adalah gambar yang memang sejatinya adalah
perwujudan simbol atau bahasa visual untuk penyampaian informasi dan termasuk ke dalam
bahasa non verbal. DKV berusaha mengefektifkan komunikasi melalui pendayagunaan simbol
visual karena ada kalanya penyampaian suatu informasi kepada masyarakat sulit untuk dicapai
apabila diungkapkan dengan bahasa verbal.

Kesimpulan
Desain komunikasi visual adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi
dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun
rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu. Desain Komunikasi Visual hidup dalam
setiap keseharian masyarakat melalui berbagai media visual yang sering mereka jumpai.
Referensi
Lim, Francis. 2008. Filsafat Teknologi Don Ihde tentang Dunia, Manusia, dan Alat.
Yogyakarta:Kanisius.
Widagdo. 1993. ''Desain, Teori, dan Praktek''. Seni Jurnal Pengetahuan dan. Penciptaan Seni.
BP ISI Yogyakarta III/03.

Anda mungkin juga menyukai