Anda di halaman 1dari 13

Arjuna Saputra / 225060401111015

Zat Pencemar
Terhadap Organisme
Uji Toksisitas Akibat

Bienvenid
Bienvenid
Inicio
Inicio Fondos
Fondos Planific.
Planific. Tareas
Tareas Pruebas
Pruebas
a a
Pruebas
Pruebas
Latar Belakang

Tareas
Tareas
Bahaya akibat pemaparan suatu zat pada manusia dapat diketahui dengan
mempelajari efek kumulatif, dosis yang dapat menimbulkan efek toksik pada

Planific.
.
manusia, efek karsinogenik, teratogenik, mutagenik, dan lain-lain Bahaya dari

Planific.
paparan zat kimia terhadap manusia dapat dilihat dengan mempelajari efek
kumulatif, dosis yang dapat menyebabkan efek toksik pada makhluk hidup. Uji
toksisitas pada hewan dilakukan sebagai bagian dari bukti yang mendukung

Bienvenid
keamanan formulasi percobaan. Agar keabsahan hasil uji toksisitas dapat

Bienvenid
terjamin dan diterima secara nasional dan internasional, maka perlu dibuat
pedoman uji toksisitas yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu pada

a a
pedoman yang sudah baku. Pedoman ini disusun berdasarkan pada peraturan
dan tata cara uji Toksisitas terkini dari World Health Organiztion (WHO),
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International

Fondos
Organization for Standardization (ISO) dan buku-buku pedoman resmi tentang uji

Fondos
toksisitas Yang berlaku di berbagai negara termasuk Indonesia

Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
Rumusan Masalah

Tareas
Tareas
Planific.
Planific.
Bienvenid
Bienvenid
Bagaimana dampak sifat

a a
Apa yang dimaksud uji toksis zat pencemar terhadap
Apa saja macam-macam uji
toksisitas? organisme?
toksisitas?

Fondos
Fondos
Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
Uji Toksisitas

Tareas
Tareas
Planific.
Planific.
Uji toksisitas adalah suatu uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem biologi dan
untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Data yang diperoleh dapat

Bienvenid
digunakan untuk memberi informasi mengenai derajat bahaya sediaan uji tersebut bila terjadi

Bienvenid
pemaparan pada manusia, sehingga dapat ditentukan dosis penggunaannya demi keamanan

a a
manusia. Uji toksisitas menggunakan hewan uji sebagai model berguna untuk melihat adanya
reaksi biokimia, fisiologik dan patologik pada manusia terhadap suatu sediaan uji.

Fondos
Fondos
Inicio
Inicio
Sifat Toksik
Dampak

Bienvenid
Bienvenid
Inicio
Inicio Fondos
Fondos Planific.
Planific. Tareas
Tareas Pruebas
Pruebas
a a
Pruebas
Pruebas
Dampak Sifat Toksik

Tareas
Tareas
Interfensi sistem enzim Sintesis metabolit toksik

Planific.
Planific.
Bienvenid
Bienvenid
Uncouple reaksi biokimia Penghilangan faktor logam

a a Fondos
Fondos
Menutup transpor oksigen Imunosuspensi
pada hemoglobin

Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
Tareas
Tareas
Dampak Sifat Toksik

Planific.
Planific.
Iritasi Langsung Bahan
Interferensi fungsi

Bienvenid
saluran

Bienvenid
Kimia pada Jaringan

a a
Toksisitas langsung
pada sel

Fondos
Fondos
Inicio
Inicio
Uji Toksisitas
Macam-Macam

Bienvenid
Bienvenid
Inicio
Inicio Fondos
Fondos Planific.
Planific. Tareas
Tareas Pruebas
Pruebas
a a
Pruebas
Pruebas
1

Tareas
Tareas
Uji Toksisitas Akut

Planific.
Planific.
Uji toksisitas akut adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik
yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji yang
diberikan secara dalam dosis tunggal, atau dosis berulang yang diberikan

Bienvenid
Bienvenid
dalam waktu 24 jam. Prinsip uji toksisitas akut yaitu, sediaan uji dalam
beberapa tingkat dosis diberikan pada beberapa kelompok hewan uji

a a
dengan satu dosis per kelompok, kemudian dilakukan pengamatan
terhadap adanya efek toksik dan kematian.

Fondos
Fondos
Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
2

Tareas
Tareas
Uji Toksisitas Subkronis

Planific.
Planific.
Bienvenid
Uji toksisitas subkronis adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul

Bienvenid
setelah pemberian sediaan uji dengan dosis berulang yang diberikan secara pada hewan uji
selama sebagian umur hewan, tetapi tidak lebih dari 10% seluruh umur hewan. Prinsip dari

a a
uji toksisitas subkronis adalah sediaan uji dalam beberapa tingkat dosis diberikan setiap hari
pada beberapa kelompok hewan uji dengan satu dosis per kelompok selama 28 atau 90 hari,

Fondos
Fondos
dan ditambahkan kelompok satelit untuk melihat adanya efek tertunda atau efek yang
bersifat reversibel.

Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
3

Tareas
Tareas
Uji Toksisitas Kronis

Planific.
Planific.
Uji toksisitas kronis adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji secara
berulang selama sebagian besar umur hewan uji. Uji toksisitas kronis pada prinsipnya sama dengan uji toksisitas subkronis, tetapi

Bienvenid
sediaan uji diberikan selama tidak Kurang dari:

Bienvenid
a a
Tujuan dari uji toksisitas kronis oral adalah untuk mengetahui profil efek toksik setelah

Fondos
pemberian sediaan uji secara berulang selama waktu yang panjang, dan untuk

Fondos
menetapkan tingkat dosis yang tidak menimbulkan efek toksik (NOAEL).
b.12 bulan untuk senyawa murni atau bahan uji yang memiliki potensi toksik
a..9 bulan untuk bahan uji yang secara umum dikenal aman; atau

Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
4

Tareas
Tareas
Planific.
Planific.
Uji Toksisitas Sub Akut

Bienvenid
Bienvenid
a a
Uji toksisitas sub-akut Adalah uji yang digunakan untuk mengetahui toksisitas
suatu senyawa yang dilakukan pada hewan sedikitnya 3 dosis dalam jangka waktu

Fondos
28 hari.

Fondos
Inicio
Inicio
Pruebas
Pruebas
Daftar Pustaka
Darelanko, Michael J, Auletta, Carol S., 2014. Handbook of Toxicology 3rd

Tareas
Tareas
Redbook FDA, 2000. Chapter IV.C.9.b.: Guidelines for Developmental Toxicity

Planific.
Planific.
Bienvenid
WHO Tech. Rep. 364, Geneva, WHO.

Bienvenid
World Health Organization, 2000. Principle of Testing of Dug of Teratogenecity,

a a
OPPTS 870.3100.90 – Day Oral Toxicity, EPA.
U.S. Environmental Protection Agency, 1996. Health Effects Test guidelines

Fondos
OPPPTS 870.1000 Acute Oral Toxicity-Background, EPA.

Fondos
U.S. Environmental Protection Agency, 1996. Health Effects Test Guidelines
Studies, FDA.
Chichester: John Wiley & Sons..

Inicio
Doyle A, and Griffiths JB., 2000. Cell and Tissue Culture for Medical Research,

Inicio
edition. CRC Press, USA.

Anda mungkin juga menyukai