Anda di halaman 1dari 24

PILAR

KEPEMIMPINAN

LETKOL MAR DONI IVAN,M.Tr.Hanla.,M.M.


PERKENALAN
LETNAN KOLONEL MARINIR DONI IVAN,M.TR.Hanla.,M.M.
TEMPAT/TGL LAHIR : PRABUMULIH, 24 JUNI 1977
ALAMAT : - FLAT KOGABWILAN I,MOCO, TG. PINANG
- PONDOK LABU JAKARTA
STATUS : NIKAH (ANAK 2)
PENDIDIKAN : PENUGASAN :
UMUM :- SD TAMAT 1989 - 2002 SATGAS TMMD MOJOKERTO
- SMP TAMAT 1992
- SMA TAMAT 1995 - 2003-2004 PPRC TNI ACEH
- S1 SARJANA TERAPAN
PERTAHANAN TH 2000 - 2007-2008 KONTINGEN GARUDA
- S2 MAGISTER MANAJEMEN TH UNIFIL LEBANON
2015
- 2013-2014 SATGAS PEMBANGUNAN
MILITER:- AKABRI LAUT/AAL TH 2000 YONIF 10 MAR BATAM
- DIKPASIS AAL TH. 2001
- SESARCAB ZENI TNI AD TH 2005 - 2016-2017 SATGAS PEMBANGUNAN KI
- DIKLAPA TNI AL TH 2010 KOMPOSIT NATUNA
- SESKO AL ANGK-53 TH. 2015
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i 2
PEMAHAMAN
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Menurut Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah
suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang
terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian
tujuan
Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan
untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela
untuk mencapai tujuan kelompok
Menurut Sullivan & Decker, (1989) Kepimpinan merupakan
penggunaan keterampilan seseorang dlm mempengaruhi orang
lain untuk untuk melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan kemampuan
4
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
KEPEMIMPINAN
SECARA UMUM PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
ADALAH KEMAMPUAN YANG TERDAPAT DALAM DIRI
SESEORANG YANG MEMPENGARUHI ORANG LAIN
DAN MENGARAHKAN PIHAK TERTENTU GUNA
MENCAPAI TUJUAN. KEPEMIMPINAN DIDEFINISIKAN
SEBAGAI KEMAMPUAN SESEORANG DALAM
MENGELOLA SERTA MENGARAHKAN KELOMPOK
DENGAN EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN.

5
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
ASAL USUL PEMIMPIN
MENURUT PARA AHLI TEORI KEPEMIMPINAN, TERDAPAT TIGA
KONSEP MENGENAI ASAL-USUL PEMIMPIN ADALAH :

 BAHWA PEMIMPIN ITU DILAHIRKAN


 BAHWA PEMIMPIN ITU DIBENTUK
 BAHWA PEMIMPIN ITU DILAHIRKAN DAN DIASAH BAKATNYA
SEHINGGA MENJADI PEMIMPIN YANG SESUNGGUHNYA

DARI KETIGANYA, TIDAK ADA YANG SALAH DAN TIDAK ADA


YANG MUTLAK BENAR. TINGGAL DARI SUDUT PANDANG MANA
KITA MEMAKNAINYA SERTA BAGAIMANA KITA MEMANFAATKAN
KONSEP TERSEBUT UNTUK MENJADI ATAU MEMBENTUK
Tr i
PEMIMPIN MASA DEPAN.
T
D h a r m a
R I D H
Yu d h a
A R M A Y U

6
D H
S a k t i
A S A K T I
ASAL USUL PEMIMPIN
SEMUA ORANG PADA HAKIKATNYA ADALAH PEMIMPIN,
SECARA LAHIRIAH. SETIAP ORANG SEJAK PERTAMA KALI
BERNAPAS DI BUMI MEMILIKI TANGGUNG JAWAB ATAS APA
YANG DILAKUKANNYA BAIK UNTUK DIRI SENDIRI MAUPUN
ORANG LAIN. KETIKA MELAKUKAN SESUATU, OTAK AKAN
MEMERINTAHKAN SELURUH BAGIAN TUBUH UNTUK
MELAKUKAN HAL TERTENTU SESUAI DENGAN INSTRUKSI
ATAU KEINGINAN DARI PEMILIK TUBUH. DAN KETIKA
BERADA PADA POSISI TERTENTU, MENJADI KETUA TIM
MISALNYA, JUGA TENTU AKAN MEMBERIKAN INSTRUKSI
KEPADA ANGGOTA TIM. JADI, SEMUA ORANG SECARA
Tr i
LAHIRIAH ADALAH PEMIMPIN.
T
D h a r m a
R I D H
Yu d h a
A R M A Y U

7
D H
S a k t i
A S A K T I
BAGAIMANA
DENGAN DIRI SAYA?
PROSES PERKEMBANGAN DIRI
 LAHIR KE DUNIA
 BALITA BERLANGSUNGNY
 SEKOLAH PAUT A KEPEMIMPINAN
 SEKOLAH DASAR
 SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA LAHIRIA DIBENTU
 SEKOLAH MENENGAH ATAS H K
 PERGURUAN TINGGI/KERJA
LAHIRIA
 MENITI H DAN
KARIR,BERKELUARGA DAN DIASAH
Tr i
T
D h a r m a
R I D H
Yu d h aBELAJAR
A R M A Y U D H
S a k t i
A S A K T I

9
CARA MEMIMPIN YANG GUNAKAN
 LAHIRIAH DARI DALAM DIRI
 BIMBINGAN ORANG TUA
 BIMBINGAN GURU/ORGANISASI
 MENGALI ILMU KEPEMIMPINAN YANG BENAR :
 REFERENSI TOKOH-TOKOH BESAR
 BELAJAR FORMAL DAN INFORMAL
 TERLIBAT DALAM ORGANISASI
 DLL
 MEMOHON PETUNJUK,BIMBINGAN DAN JALAN
KEPADA ALLAH SWT
10
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
Yang menjadi tuntunan
 “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan
dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya”.
(HR. Bukhari Muslim).
 Setiap anak cucu Adam yang dilahirkan kebumi telah
memiliki fitrah untuk menjadi seorang pemimpin (khalifah),
baik itu menjadi pemimpin negara, daerah, keluarga, hingga
menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.
 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah.” (QS.Al-Ahzab [33]: 21).
11
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
Karakter kepemimpinan Rasulullah
 Shiddiq (jujur dan benar). kejujuran merupakan keselarasan ucapan
dengan fakta yang terjadi, dengan demikian seorang pemimpin dalam
penyampaiannya yang benar dan jujur akan selalu mendapatkan
kepercayaan dari bawahannya.
 Amanah (dapat dipercaya). Rasulullah dapat dibercaya karena mampu
merahasiakan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui oleh sahabatnya,
menyampaikan suatu hal sesuai dengan tingkat kepentingan dari hal
tersebut.
 Tabligh (menyampaikan). Seorang Nabi sekaligus Rasul sudah menjadi
tugas pokok untuk menyampaikan segala sesuatu yang di perintahkan oleh
Allah SWT.
 Fatanah (cerdas serta bijaksana). Seorang pemimpin hendaknya bijaksana
serta cerdas dalam bertidak dan memecahkan sebuah persoalan, memiliki
D h a r mwawasan
a Y u d h a S a yang luas dan mendalam. 12
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i k t i
WAWASAN
PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
Tujuan Kepemimpinan
Membantu Terciptanya Suatu Iklim Sosial yang Baik Iklim sosial
merupakan suatu konsep yang abstrak dan berada di dalam organisasi,
meski abstrak tapi dapat dirasakan pengaruhnya.

Membantu Kelompok dalam Menetapkan Prosedur-prosedur Kerja


Prosedur kerja merupakan tahapan yang urut dengan tujuan, supaya
aktivitas yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar. Munculnya tahapan
membuat setiap anggota dalam organisasi tidak bingung melaksanakan
tugas.
Membantu Kelompok untuk Mengorganisasi Diri dalam artinya
mengatur dan menyusun setiap bagian dalam organisasi, baik orangnya
maupun yang lain sehingga menjadi kesatuan.
14
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
Mengambil Keputusan Sama dengan Kelompok Pembuatan keputusan
merupakan bagian kunci dalam kepemimpinan dengan peran penting.
Khususnya saat pemimpin melaksanakan fungsi perencanaan yang
menyangkut dengan keputusan penting.

Memberi Kesempatan Kepada Kelompok untuk Belajar dari


Pengalaman Kesempatan menjadi sebuah waktu dengan keterkaitannya
terhadap keleluasaan, peluang dan sebagainya, selain itu juga memiliki
makna sebagai waktu yang diberikan memperbaiki sesuatu.

15
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Instruktif suatu perintah kepada orang atau anggota kelompok
dengan jelas hingga yang diberi perintah melaksanakan tugas dengan baik
dan benar. Hal ini memposisikan pemimpin sebagai pengambil keputusan
serta pemberi tugas kepada para anggota, dan anggota menjalankan
instruksi yang diberikan.

Fungsi Konsultatif bersifat dua arah, terkait gaya kepemimpinan yang


menganut kebiasaan mendengar pendapat dan pertimbangan anggota
sebelum pengambilan keputusan. Fungsi kepemimpinan menempatkan
anggota organisasi atau bawahan melakukan konsultasi dengan
pemimpin dalam mencari solusi terbaik mencari tujuan bersama.

16
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
Fungsi Partisipasi dalam pengambilan dan keikutsertaan, partisipasi
mengarah pada keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam mencapai
sebuah tujuan dan adanya pertanggungjawaban di dalamnya. Partisipasi
merupakan bentuk demokrasi, orang-orang diikutsertakan dalam suatu
perencanaan dan pelaksanaan.
Fungsi Delegasi memiliki arti perwakilan, utusan dengan proses
penunjukkan secara langsung maupun musyawarah. Penunjukkan yang
tujuannya mengutus seseorang menjadi perwakilan suatu kelompok atau
organisasi.
Fungsi Pengendalian pengaturan berbagai faktor agar pelaksanaan
harus sesuai dengan perencanaan. Fungsi pengendalian pd
kepemimpinan artinya mengendalikan semua aktivitas atau pekerjaan
agar pengerjaan dan penyelesaian efektif untuk mencapai tujuan.
17
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
10 ketrampilan pemimpin yang sukses
 Tentukan Visi Anda  Jaga Kepercayaan Kolega
 Jelaskan Visi Anda Anda
 Kenali Gaya Kepemimpinan  Pahami Aturan Kekuasaan
Anda  Bertindaklah seperti Seorang
 Bedakan Kepemimpinan Pemimpin
dengan Manajemen  Kaderisasi kepemimpinan
 Pelajari dan Taati Aturan  Jaga Keseimbangan Hidup

18
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
5 Dimensi Kepercayaan
 Integritas: merujuk pada kejujuran dan kebenaran.
 Kompetensi: mencakup pengetahuan dan ketrampilan tehnis dan interpersonal.
 Konsistensi : terkait dengan kehandalan, prediktabilitas dan pertimbangan baik
seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara kata-kata
dan tindakan mengikis kepercayaan.
 Loyalitas : adalah keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan wajah
untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung pada
seseorang untuk tidak bertindak oportunis.
 Keterbukaan: Anda mengandalkan orang untuk memberikan ke anda kebenaan
senyatanya.

19
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
C ontoh bagan
organisasi

20
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
11 Asas Kepemimpinan TNI
organisasi
 Taqwa. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat kepada-Nya.
 Ing Ngarso Sung Tulodo. Memberi suri tauladan di hadapan anak buah.
 Ing Madyo Mangun Karso. Ikut bergiat serta menggugah semangat di tengah-
tengah anak buah.
 Tut Wuri Handayani. Mempengaruhi dan memberi dorongan dari belakang
kepada anak buah.
 Waspada Purbo Wiseso. Selalu waspada mengawasi, serta sanggup dan
memberi koreksi kepada anak buah.
 Ambeg Parama Arta. Dapat memilih dengan tepat mana yang harus
didahulukan.
21
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
 Prasojo. Tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
 Satya. Sikap loyal yang timbal balik, dari atasan terhadap bawahan dan dari
bawahan terhadap atasan dan ke samping.
 Gemi Nastiti. Kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan
pengeluaran segala sesuatu kepada yang benar-benar diperlukan.
 Belaka. Kemauan, kerelaan dan keberanian untuk mempertanggungjawabkan
tindakan-tindakannya.
 Legowo. Kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan
tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya

22
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
KESIMPULAN
1.KEPEMIMPINAN ADALAH FITRAH SETIAP MANUSIA DAN DIKEMBANGKAN
DENGAN ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KETETAPAN ALLAH SWT.
2.PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN DIMULAI SEJAK KITA LAHIR HINGGA AKHIR
HAYAT.
3.TELADAN KEPEMIMPINAN ADALAH BAGINDA RASULULLAH MUHAMMAD SAW.
4.KEBERHASILAN KEPEMIMPINAN ADALAH DAPAT MERAIH TUJUAN GUNA
KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN SELURUH ANGGOTA YANG DIPIMPIN.
5.SAAT INI DAN DIMASA YANG AKAN DATANG,NEGARA INDONESIA
MEMBUTUHKAN GENERASI YANG CAKAP DAN CERDAS DALAM MEMIMPIN
GUNA KEBERLANGSUNGAN DAN KEMAKMURAN BANGSA

23
T R I D H A R M A Y U D H A S A K T I
Tr i D h a r m a Yu d h a S a k t i
SEKIAN
TERIMA KASIH
DAN
SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai