Anda di halaman 1dari 63

PE ND I D IK A N

KARAKTER
M A SA NTO T A RC IC IU S D UMAI
S
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

SELESAI PEMBELAJARAN PESERTA MAMPU


MEMAHAMI TEHNIK PENGENALAN &
PENGUKURAN POTENSI DIRI DAN DIHA-
RAPKAN DAPAT MENGOPTIMALKAN
POTENSI YG DIMILIKINYA.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Peserta dapat :

1. Menguraikan pengertian dan


pengukuran potensi diri.

2. Menerapkan teknik-teknik pengukuran


potensi diri.

3. Membuat rancangan pengembangan


potensi diri.
> PENGERTIAN POTENSI DIRI

PENGENALAN POTENSI DIRI


PENGUKURAN POTENSI DIRI
KONSEP DIRI
HAMBATAN-HAMBATAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
4
A ?
ND High tech

H A Soft skill
A
KFenomena Semakin diutamakan
U
H perubahan
TA (smart people)

yang terus
melaju MENGAMATI
( transformasi dlm berbagai
ORGANISASI Tuntutan
sisi kehidupan) & untuk mampu
DUNIA SEPUTAR dalam
KITA berbagai hal

Kompetisi yang Tuntutan


cenderung Untuk memberikan
meningkat yang terbaik
(better, biggest, higher)
 MENGENALI POTENSI DIRI LEBIH BAIK UNTUK
ANTISIPASI
(KUTAHU SIAPA SAYA )
 MAMPU MENGELOLA PERUBAHAN DAN
BERADAPTASI (MERUBAH
PARADIGMA)
 BERTINDAK SENANTIASA PROAKTIF
 MENETAPKAN TUJUAN AKHIR (KU TAHU APA
YANG KUMAU)
Diseputar kita menuntut WHY
Ada peran KNOWING
Ada tuntutan
Ada harapan diri/wish ABOUT SELF ?
Manusia yang efektif
sbg ayah, orang tua Manusia yang sukses
Manusia yang adaptive
pegawai, pemimpin, Manusia yang mau
Atasan, anggota berubah
masyarakat menjadi
panutan Menjadi yang
terbaik menjadi sukses
Orang yang efektif dll
SUSTAIN AND GROWTH
DUNIAWI DAN AKHIRATI
POTENSI DIRI

Masalah Masalah
Pengenalan Tidak lepas dari Pengembangan
Potensi Diri Diri secara Utuh

Diasumsikan Ditambah Menjadi


PENGEMBANGAN Ditingkatkan LEBIH
ada yang BAIK
Diubah
TUJUAN AKHIR

PRIBADI YANG SUKSES


SEBAGAI INSAN INDIVIDUAL
DAN BERKOMPETEN
SEBAGAI SEORANG
PEMIMPIN
POTENSI DIRI

HAKEKAT
MANUSIA

 Mahluk Tuhan yang bertaqwa.


 Mahluk sosial
 Memiliki potensi yang dapat
dikembangkan.
Potensi adalah Kemampuan/ kualitas
yang dimiliki seseorang namun belum
digunakan secara maksimal.
Klasifikasi POTENSI MANUSIA

1. Kemampuan dasar ( Tingkat IQ;


abstraksi, logika dan daya tangkap)
2. Sikap kerja ( tekun, teliti, tempo kerja
dan daya tahan terhadap stress).
3. Kepribadian.
Pola seluruh kemampuan, perbuatan & kebiasaan ( jas-mani,
mental, rohani, emosional, sosial) yang telah ditata secara khas
dibawah aneka pengaruh luar. Terwujud dalam bentuk tingkah
laku.
Contoh potensi kepribadian :
Keikhlasan, ketulusan, kelincahan, kecerdasan emosi dll.
POTENSI MANUSIA

Potensi adalah daya yang dapat bersifat


positif (kekuatan) dan yang bersifat
negatif ( kelemahan ).

Pengembangan potensi :
Memaksimalkan potensi-potensi positif yang
dimiliki dan minimalkan kelemahan-kelemahan
yang ada pada diri.
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
NATURE :
- KEPRIBADIAN MANUSIA TERBENTUK DARI
BAWAAN LAHIR / BAKAT
NURTURE :
- KEPRIBADIAN TERBENTUK KARENA
PENGARUH LINGKUNGAN
KONVERGENSI :
- HASIL INTERAKSI DARI NATURE & NURTURE
 INTROSPEKSI

 FEED BACK

 TES PSIKOLOGI
LANGKAH AWAL MENGEMBANGKAN DIRI
KENALI DAN KELOLA DULU DIRI KITA
PENILAIAN DIRI ADALAH :
MENILAI DIRI SENDIRI

 MELAKUKAN KEGIATAN RENUNGAN DIRI

 PEMBINAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DI ALAM TERBUKA

 MELATIH KECERDASAN EMOSI


KENALILAH DIRI SENDIRI
(SOCRATES)

• PENGENALAN DIRI : KEMAMPUAN MELIHAT KEKUATAN


DAN KELEMAHAN DIRI SHG DAPAT MELAKUKAN
RESPON YANG TEPAT TERHADAP TUNTUTAN YANG
MUNCUL DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR DIRI.

Langkah menjalankan kehidupan secara efektif. Kekuatan diri


adalah aset, bila tak disadari kesempatan aktualisasi diri akan
hilang. Kelemahan yg tidak disadari akan rugikan diri sendiri
juga orang lain.
HENDAKNYA DILAKUKAN :

 Penyesuaian diri dengan lingkungan sosial,


dapat membangkitkan rasa puas karena
lingkungan menerima dengan baik.
 Berkemampuan untuk komunikasi yang lebih
baik.
 Dukungan adanya keserasian antara
perkembangan diri dan penyesuaian diri, agar
dapat menimbulkan perasaan puas.
ASPEK LAIN YANG DIBUTUHKAN :

• SADARI HIDUP ITU BUKAN HANYA MENGALIR TAPI PERLU


DIKELOLA.

 Kerendahan hati untuk menyadari bahwa hidup


itu perlu terus dikembangkan dan ditata.

 Kelebihan-kelebihan yang kita miliki tidak


hentikan kita untuk terus belajar mengelola diri
dengan baik.

 Pengelolaan diri modal untuk kita bisa mengelola


orang lain dan jangan dibalik.
Untuk capai tahap kesadaran diri orang butuh pengalaman dan
interaksi sosial. Tehnik pengenalan diri konsep Johari Window
(Joseph Luft & Harrington Ingham) :

ST ST
Terbuka T
Buta
OT Daerah Daerah

Tertutup Gelap
OT Daerah Daerah
T
DAERAH YANG DIKETAHUI DIRI SENDIRI
DAN ORANG LAIN

ST
BAGIAN DIRI YANG MENYAJIKAN SEMUA
INFORMASI, PERILAKU, SIFAT, PERASAAN,
Terbuka
KEINGINAN, MOTIVASI DAN IDE. MERUPAKAN OT Daerah
DAERAH IDEAL / KEPRIBADIAN YANG TERBUKA,
SESEORANG YANG MAU MEMBERI DAN MENERIMA
SARAN DAN KRITIK DARI ORANG LAIN. MAKIN
KECIL DAERAH INI KOMUNIKASI AKAN
BERLANGSUNG SEMAKIN BURUK
DAERAH DIKETAHUI ORANG LAIN
ORANG YG PAHAMI ORANG LAIN TAPI TAK DIKETAHUI DIRINYA
TAPI TIDAK PAHAM DIRINYA,
SERING MENYINGGUNG
PERASAAN ORANG LAIN TANPA STT
DISENGAJA. PRIBADI YANG
HANYA MAU MENGKRITIK TAPI
Buta
TAK MAU MENERIMA SARAN OT Daerah
DAN KRITIK ORANG LAIN. KERAS B
KEPALA DAN CENDERUNG
DEFENSIF (NGOTOT). TINGKAT
KEPERCAYAAN DAN
KETERBUKAAN PADA ORANG
LAIN SANGAT MINIM
ORANG YANG MENGENAL DIRINYA SENDIRI
TAPI DIRI ORANG TSB TAK DIKENAL ORANG LAIN

ORANG YANG SEMBUNYIKAN/


ST
MENUTUP DIRINYA. MENJAGA SIKAP,
PEMIKIRAN DAN PERASAANNYA Tertutup
SEBAGAI SESUATU YANG RAHASIA Daerah
DAN TAK AKAN MEMBUKA PADA OTT
C
ORANG LAIN. PUNYA RASA TAKUT
TERHADAP KEMUNGKINAN REAKSI
ORANG LAIN. KEPRIBADIAN YANG
SANGAT MENJAGA PRIVASI
KEHIDUPANNYA.
HAL YANG TAK DIKETAHUI DIRI SENDIRI
MAUPUN ORANG LAIN

STT

Gelap
OTT Daerah
D

DAERAH YANG TAK DISADARI MEMBUAT KEPRIBADIAN YANG DIREPRES


DALAM KETIDAKSADARAN. SECARA POTENSIAL MERUPAKAN SITUASI YANG
PALING EKSPLOSIF. PRIBADI YANG MEMPERLIHATKAN PERASAAN,
PEMIKIRAN, TINGKAH LAKU YANG TAK DIKETAHUI DIRINYA ATAU ORANG
LAIN.
MANUSIA EFEKTIF
TAHU SIAPA SAYA

TAHU PERAN SAYA

TAHU GOAL SAYA DALAM HIDUP

TAHU APA YANG KULAKUKAN


(BAGAIMANA MENYIASATI PERUBAHAN)
(BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN ENERGI YANG ADA)
(BAGAIMANA MEMAHAMI ETOS KINERJA EFEKTIF)
(BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN DIRI)

DUK 2006 25
HINDARI SIFAT DAN KEBIASAAN BURUK PADA
DIRI
1. TAHAP PENGUNGKAPAN DIRI
2. TAHAP MENERIMA UMPAN BALIK.
TAHAP PENGUNGKAPAN DIRI

Merupakan bentuk komunikasi informasi tentang diri yang


biasanya disimpan atau disembunyikan, dikomunikasikan pada
orang lain.

Secara sukarela mencerminkan mengenai dirinya pada orang


lain, shg orang tersebut menjadi senang karena mendapat
informasi langsung dari yang bersangkutan daripada sumber
lain.
UMPAN BALIK ANTAR PRIBADI
(FEED BACK)
PENGUKURAN FEED BACK DARI ORANG LAIN

Feed back adalah komunikasi perasaan


dan tanggapan dari individu kepada
individu lainnya tentang perilaku yang
ditimbulkan.

Feed back digunakan untuk membantu


seseorang dalam menelaah tingkah
lakunya agar lebih mudah mencapai hal-
hal yang diinginkan.
TUJUAN FEED BACK

• Membantu perkembangan pribadi seseorang


demi meningkatkan efektifitas pribadinya dan
antar pribadinya.
• Merupakan unsur penting didalam mendidik.
MACAM-MACAM FEED BACK

• FEED BACK TIDAK LANGSUNG DAN FEED BACK


LANGSUNG.

• FEED BACK YANG EVALUATIF DAN DESKRIPTIF, SEHINGGA


DAPAT DILIHAT AKIBAT DAN UNTUNG RUGI DARI
MASING-MASING BENTUK FEED BACK TSB.

• FEED BACK YANG BERMANFAAT.


FEED BACK TAK LANGSUNG

• RESPON NON VERBAL (PETUNJUK HALUS, SAMAR-SAMAR)


TTG PERASAAN SESEORANG THD ORANG YANG SEDANG
DIHADAPI.

• CENDERUNG MELIHAT HAL YG INGIN DILIHATNYA & SENSITIF


PADA PETUNJUK YANG ARAHKAN PADA DUGAAN-DUGAAN.

• TIDAK MEMUNGKINKAN PENAFSIRAN YANG TEGAS.


PENAFSIRAN YANG KITA DUGA KADANG BELUM TENTU
BENAR/ FEED BACK YG KITA TERIMA JUSTRU MEMBERI
INFORMASI SI PEMBERI FEED BACK ITU SENDIRI.
LANJUTAN

• KURANG BEGITU BERGUNA BAGI PENERIMANYA, BAHKAN


BISA MERUSAK TUJUAN EVALUASI DIRI.

• PENERIMA FEED BACK HARUS MENYIMPULKAN PETUNJUK


YANG KURANG JELAS SHG TAK PUNYA KESEMPATAN
MENJAJAGI LEBIH JAUH.

• SEKALIPUN TIDAK BANYAK BERGUNA NAMUN TETAP BISA


BERPERAN PENTING DALAM PENENTUAN IDENTITAS DIRI.
FEED BACK LANGSUNG
• TERDIRI PERNYATAAN VERBAL YANG MELUKISKAN BAGAIMANA PERSEPSI ORANG
LAIN TENTANG ORANG YANG DIHADAPI, REAKSI YANG SATU TERHADAP YANG
LAIN.
• LEBIH BERMANFAAT UNTUK EVALUASI DIRI DAN DILAKUKAN DENGAN JUJUR.
• ADANYA ATURAN TATAKRAMA YG TIDAK BOLEH KECAM ORANG LAIN SECARA
TERBUKA. AKIBATKAN :
- KURANG PERCAYA ORANG LAIN AKAN JUJUR PADA KITA/
SEBALIKNYA.
- KARENA LARANGAN TATAKRAMA, FEED BACK NEGATIF SERING
DIIKUTI EMOSI DARI PIHAK SIPENERIMA.
- BANYAK ORANG YG HANYA AKAN KECAM ORANG LAIN BILA IA
DALAM KONDISI MARAH. AKIBATNYA KITA TERBIASA BERSIFAT
DEFENSIF (BELA DIRI).
FEED BACK DESKRIPTIF

• LEBIH BANYAK MENDESKRIPSIKAN BAGAIMANA REAKSI


SESEORANG ATAS TINGKAH LAKU ORANG LAIN DAN BAGAIMANA
TINDAKAN ORANG LAIN ATAS REAKSI DARI ORANG TERSEBUT.

• ORANG YANG MENGARAHKAN PERHATIAN PADA PETUNJUK


DESKRIPTIF YANG DAPAT BANTU MEREKA MENGETAHUI SIAPA
MEREKA, TANPA PENTINGKAN APAKAH ORANG LAIN
MENERIMA / TIDAK.
CIRI FEED BACK YANG EFEKTIF

a. Deskriptif dan bukan menilai.


b. Pusatkan pada perilaku seseorang.
c. Berdasarkan data, khusus dan bukan improsionistis.
d. Memperkuat perilaku baru yang positif.
e. Bersifat memberi saran bukan menentukan.
f. Terus menerus.
g. Kebanyakan bersifat pribadi.
h. Berdasarkan kebutuhan dan permintaan.
i. Dimaksudkan untuk membantu.
j. Dipusatkan pada perilaku yang dapat diubah.
k. Memenuhi kebutuhan dari kedua pihak.
l. Dicek dan dibenarkan.
m. Memilih saat yang tepat.
n. Membantu capai kebersamaan & pembinaan kelompok.
UMPAN BALIK AKAN EFEKTIF APABILA :

1. Diri sendiri mampu membawakannya dgn


baik.
2. Menunjukan sikap mau menerima.
3. Adanya keterbukaan.
4. Adanya kepercayaan antara kedua belah
pihak
5. Memiliki perhatian terhadap kebutuhan
orang lain.
APA YANG ADA DALAM DIRI KITA?

MARI KITA COBA MELAKUKAN PERMAINAN WARNA!


Sebutkan warna yang ditunjukkan di bawah ini!
Abaikan tulisannya, sebutkan warnanya!

KUNING BIRU JINGGA


UNGU KUNING MERAH
HITAM MERAH HIJAU
BIRU MERAH UNGU
MERAH KUNING UNGU
JINGGA HIJAU HITAM
PUTIH KUNING UNGU
Kenapa terjadi lebih lambat atau bahkan salah ?

Karena terjadi perbedaan stimulasi pada


pikiran sadar dan bawah sadar kita.

42
BLOCK BUILDING
TIGA RESPONS
DAN TIGA TIPE MANUSIA :

CLIMBERS

CAMPERS

QUITTERS
CLIMBERS
 Usaha untuk mendaki dan terus mendaki;
usia, cacat fisik tidak menjadi halangan
 bergerak ke depan, senantiasa bertanya
apakah masih ada kemungkinan lain
 memberikan yang terbaik bagi dirinya.
 Mencari solusi dan proaktif
CAMPERS
 masih mau menerima tantangan, tetapi sampai
pada satu titik memilih untuk berhenti sampai
di sini saja, sudah puas dengan posisi saat ini,
mulai menghindari kesulitan, menikmati sukses
yang sudah dicapai, terjebak comfort zone
 Menyia-nyiakan peluang/kesempatan
QUITTERS
 menghindar, memilih untuk keluar, mundur teratur,
berhenti, membiarkan orang lain berperan, meninggalkan
impian.
 gamang dengan masa depan, menjadi sinical, ragu-ragu,
tidak punya tujuan, konflik,pesimistis,puas ,tidak mau
ambil risiko dan kompetisi
Memang sulit, tetapi bukannya mustahil

climbers Mari kita coba!

Kerjakan dengan baik!


Lakukan dengan benar, selalu ada jalan!
Mari kita cari jalan keluarnya

u ketika saya masih di sini…. Kita masih diperhatikan


arang ?????.
campers Ini sudah cukup
bagus….Nggak perlulah kita
Sewaktu saya masih muda…. cari cari yang lain….
Tidak ada gunanya mengerjakan hal tersebut, sudah kuno!

Tidak bisa! tidak mau! mustahil!


Emangnya gua pikirin!!!, ya …cukup segini ajalah. Udah
quitters bosan saya, dari dulu ya gini-gini aja
Saya sudah tua! Saya tidak mungkin belajar lagi belajar lagi……………!
 Banyak orang berfikir bagaimana merubah orang lain, tetapi
hanya sedikit orang yg ‘concern’ bagaimana merubah diri
sendiri
( Jack Welchs )

 orang berharap untuk menjadi sukses, tetapi hanya sedikit yang


memahami bahwa dibelakang sukses ternyata harus membayar
sejumlah pengorbanan dan perlu kemauan mau berubah.

 Orang lebih prefer untuk ’mapan’ ketimbang berubah.

 Kecenderungan seseorang yg lebih besar untuk memilih kemapanan


akhirnya membuat dia harus ekstra lebih kuat
berupaya untuk ‘ merubah dirinya,
47 ketika dihadapkan
tuntutan harus berubah (dimulai dari paradigma)
PENGUKURAN POTENSI DIRI
JENIS-JENIS
KEPRIBADIAN
Bagaimana memahami orang lain dengan
Memahami diri Anda sendiri

DIPETIK DARI BUKU PERSONALITY PLUS


KARYA FLORENCE LITTAUER
MEMPELAJARI KEPRIBADIAN ORANG LAIN MELALUI
BELAJAR TENTANG DIRI SENDIRI

Kita perlu berusaha memahami diri sendiri :


 Tahu dari apa kita dibuat
 Tahu siapa diri kita yang sesungguhnya
 Tahu mengapa kita bereaksi seperti yang kita
lakukan
 Tahu kekuatan kita dan bagaimana cara
meningkatkannya
 Tahu kelemahan kita dan bagaimana cara
mengatasinya.
Mengenali ciri-ciri kepribadian kita akan
berguna untuk :
1. Menyelidiki kekuatan dan kelemahan kita sendiri
dan belajar bagaimana caranya menonjolkan segi
positif kita dan menyingkirkan segi negatif kita.
2. Memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya
karena orang lain berbeda tidak berarti bahwa
mereka salah.
3. Dengan memahami diri sendiri dan orang lain kita
akan dapat berinteraksi secara harmonis dan
produktif.
 Kepribadian manusia terbentuk dari banyak sekali komponen (sifat),
dan setiap komponen merupakan variabel.
 Setiap orang memiliki kepribadian yang susunan komponennya
berbeda dengan orang lain. Karena itu setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda dengan orang lain.
 Namun demikian untuk memudahkan kepribadian itu dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Sanguinis yang populer


2. Melankolis yang sempurna
3. Koleris yang kuat
4. Phlegmatis yang damai.
Gambaran sekilas :
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik,
ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah.
2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis,
tetapi pesimistik dan introvert.
3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya
diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik.
4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi
kurang bersemangat dan pemurung.
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
• Semua jenis kepribadian diperlukan dalam setiap sistem sosial /
organisasi.
• Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang
tidak bisa disebut baik atau jelek, kom-ponen-komponennya yang bisa
jelek/lemah atau baik/kuat.
MARI KITA TES DIRI KITA SENDIRI.
KEKUATAN -> SANGUINIS POPULER
EXTROVERT, PERIANG, OPTIMIS

EMOSI SANGUINIS POPULER:  Penuh rasa ingin tahu


• KEPRIBADIAN YANG MENARIK  Baik di panggung
• SUKA BICARA, SUKA BERBICARA  Lugu dan polos
• MENGHIDUPKAN PESTA  Hidup di masa sekarang
• RASA HUMOR YANG HEBAT  Mudah diubah
• INGATAN KUAT UNTUK WARNA  Berhati tulus
• SECARA FISIK MEMUKAU PENDENGAR  Selalu kekanak-kanakan
• EMOSIONAL DAN DEMONSTRATIF
• ANTUSIAS DAN EKSPRESIF
• PERIANG DAN PENUH SEMANGAT
SANGUINIS POPULER SANGUINIS POPULER
DI PEKERJAAN SEBAGAI TEMAN
• SUKARELAWAN UNTUK TUGAS  Mudah berteman
• MEMIKIRKAN KEGIATAN BARU 
Mencintai orang
• TAMPAK HEBAT DIPERMUKAAN  Suka dipuji
• KREATIF DAN INOVATIF  Tampak menyenangkan
• PUNYA ENERGI DAN ANTUSIASME  Dicemburui orang lain
• MULAI DENGAN CARA CEMERLANG  Bukan pendendam
• MENGILHAMI ORANG LAIN UNTUK IKUT  Cepat minta maaf
• MEMPESONA ORANG LAIN UNTUK BEKERJA  Mencegah saat
membosankan
 Suka kegiatan spontan
SANGUINIS POPULER SEBAGAI
ORANGTUA
 MEMBUAT RUMAH MENYENANGKAN
 DISUKAI TEMAN ANAK-ANAK
 MENGUBAH BENCANA MENJADI HUMOR
 MERUPAKAN PEMIMPIN SIRKUS
KEKUATAN
KEPRIBADIAN MELANKOLIS SEMPURNA
INTROVERT, SERIUS, IDEALIS, PESIMIS
EMOSI MELANKOLIS SEMPURNA MELANKOLIS SEMPURNA
 Mendalam dan penuh pikiran SEBAGAI ORANGTUA
 Analitis
 Menerapkan standar tinggi
 Serius dan tekun
 Ingin segalanya dilakukan dgn benar
 Cenderung jenius
 Berbakat dan kreatif  Menjaga rumah selalu rapi
 Artistik atau musikal  Merapikan barang anak-anak
 Filosofis dan puitis
 Mengorbankan keinginan sendiri untuk
 Menghargai keindahan
yang lain
 Perasa terhadap orang lain
 Mendorong intelegensi dan bakat
 Suka berkorban
 Penuh kesadaran
 Idealis
MELANKOLIS SEMPURNA DI
PEKERJAAN MELANKOLIS SEBAGAI TEMAN
• Berorientasi jadwal • Hati-hati dalam berteman
• Perfeksionis, standar tinggi • Puas tinggal di latar belakang
• Sadar perincian • Menghindari perhatian
• Gigih dan cermat • Setia dan berbakti
• Tertib dan terorganisasi • Mau mendengarkan keluhan
• Teratur dan rapi • Bisa memecahkan masalah orang
• Ekonomis lain
• Melihat masalah • Sangat memperhatikan orang lain
• Mendapat pemecahan kreatif • Terharu oleh air mata penuh belas
• Perlu menyelesaikann apa yang
kasihan
dimulai • Mencari teman hidup ideal
• Suka diagram, grafik, bagan, daftar
KEKUATAN
KEPRIBADIAN KOLERIS KUAT
EKSTROVERT, PELAKU, OPTIMIS
EMOSI KOLERIS KUAT
KOLERIS KUAT SEBAGAI
• Berbakat pemimpin
ORANGTUA
• Dinamis dan aktif
• Memberikan kepemimpinan
• Sangat memerlukan perubahan
yang kuat
• Harus memperbaiki kesalahan
• Menetapkan tujuan
• Berkemauan kuat dan tegas

• Tidak emosional bertindak


• Memotivasi keluarga untuk
kelompok
• Tidak mudah patah semangat

• Bebas dan mandiri


• Tahu jawaban yang benar
• Mamancarkan keyakinan • Mengorganisasi rumah tangga
• Bisa menjalankan apa saja
KOLERIS KUAT DI KOLERIS KUAT
PEKERJAAN SEBAGAI TEMAN
 Berorientasi target  Tidak terlalu perlu teman
 Melihat seluruh gambaran  Mau bekerja untuk kegiatan
 Terorganisasi dengan baik  Mau memimpin dan
 Mencari pemecahan praktis mengorganisasi
 Bergerak cepat untuk bertindak  Biasanya selalu benar
 Mendelegasikan pekerjaan  Unggul dalam keadaan darurat
 Menekankan pada hasil
 Membuat target
 Merangsang kegiatan
 Berkembang karena saingan
KEKUATAN
KEPRIBADIAN PHLEGMATIS DAMAI
INTROVERT, PENGAMAT, PESIMIS
EMOSI PHLEGMATIS DAMAI PHLEGMATIS DAMAI SEBAGAI
 Kepribadian rendah hati
ORANGTUA
 Mudah bergaul dan santai
 Menjadi orangtua yang baik
 Diam, tenang, dan mampu
 Sabar, baik keseimbangannya  Menyediakan waktu bagi anak-
 Hidup konsisten anak
 Tenang tetapi cerdas  Tidak tergesa-gesa
 Simpatik dan baik hati
 Bisa mengambil yang baik dari
 Menyembunyikan emosi
yang buruk
 Bahagia menerima kehidupan
 Tidak mudah marah
 Serba guna
PHLEGMATIS DAMAI DI PHLEGMATIS DAMAI
PEKERJAAN SEBAGAI TEMAN
Cakap dan mantap  Mudah diajak bergaul
Damai dan mudah sepakat  Menyenangkan
Punya kemampuan  Tidak suka menyinggung
administratif  Pendengar yang baik
Menjadi penengah masalah  Selera humor yang menggigit
Menghindari konflik  Suka mengawasi orang
Baik di bawah tekanan  Punya banyak teman
Menemukan cara yang mudah  Punya belas kasihan dan
perhatian
KITA BELAJAR DARI APA YANG MEREKA ALAMI
• Bila kita hidup dengan kritikan, kita belajar untuk mengutuk.

• Bila kita hidup dengan permusuhan, kita belajar untuk melawan.

• Bila kita hidup dengan ejekan, kita belajar menjadi pemalu.

• Bila kita hidup dengan rasa malu, kita belajar untuk rasa bersalah.

• Bila kita hidup dengan toleransi, kita belajar menjadi sabar.

• Bila kita hidup dengan penuh dukungan, kita belajar untuk percaya diri.

• Bila kita hidup dengan keadilan, kita belajar menjadi adil.

• Bila kita hidup dengan rasa aman, kita belajar untuk mempunyai keyakinan.

• Bila kita hidup dengan pengakuan, kita belajar untuk menyukai dirinya.

• Bila kita hidup dengan kejujuran, kita belajar kebenaran.

• Bila kita hidup dengan penerimanaan dan persahabatan, kita belajar menemukan rasa kasih sayang didunia.

(Terjemahan dari Dorothy Law Nolte, 1982)

Anda mungkin juga menyukai