Anda di halaman 1dari 14

KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI

(SELF ACTUALIZATION)

Madyo Maryoto MNS


DEFINISI
 Kebutuhan aktualisasi diri Merupakan kebutuhan
manusia paling tinggi, meliputi kebutuhan akan memenuhi
keberadaan diri (self fulfillment) dg pemanfaatan scr penuh
bakat, kapasitas-kapasitas, potensi-potensi yg dimiliki
manusia.
Proses aktualisasi merupakan perkembangan atau
penemuan jati diri dan berkembang suatu potensi yg dimiliki
o/ manusia
 Keb ini muncul apabila kbutuhannya lain terpenuhi dg baik.
Kebutuhan aktualisasi diri adl tanda (hasrat) dari individu
utk menyempurnakan dirinya dan mjd seseorang dg
keinginan dan potensi yg ada pd dirinya. (Maslow,
Mangkunegara 2006)
 Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pd manusia
untuk melakukan yg terbaik dari yg dia bisa. (Arinato, 2009)
ASPEK AKTUALISASI DIRI

1. Kreativitas (Creativity)

2. Moralitas (Morality), Kemampuan manusia melihat


hidup apa adanya bukan menurut keinginan.
3. Penerimaan Diri (Self acceptance).
Banyak kualitas pribadi yg dpt dirasakan di permukaan
yg tampak bervariasi dan tidak berhubungan, kemudian
dpt dipahami sebagai manifestasi atau turunan dari
sikap yg lebih mendasar yaitu relatif kurangnya rasa
bersalah, melumpuhkan rasa malu dan kecemasan dlm
kategori berat.
ASPEK AKTUALISASI DIRI CONT...

4. Spontanitas (Spontanity)
Aktualisasi diri manusia dpt digambarkan sbg relatif
spontan pd perilaku dan jauh lebih spontan daripada di
kehidupan batin, pikiran, impuls, dll. perilaku ini ditandai
dg kesederhanaan, dan kealamian

5. Pemecahan masalah (Problem Solving), yaitu


individu akan lebih menghargai keberadaan orang lain
dlm lingkungannya, Dengan beberapa pengecualian dpt
dikatakan bahwa objek biasanya bersangkutan dg isu-isu
dasar dan pertanyaan dari jenis yg telah dipelajari secara
filosofis atau etika.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
AKTUALISASI DIRI
1. Internal Faktor
Internal ini merupakan bentuk hambatan yang berasal dari dalam diri
seseorang, yang meliputi :
 Ketidaktahuan akan potensi diri
 Perasaan ragu dan takut mengungkapkan potensi diri, sehingga
potensinya tdk dpt terus berkembang.

2. Eksternal Faktor
Hambatan berasal dari luar diri seseorang, seperti :
 Budaya masyarakat yg tdk mendukung upaya aktualisasi potensi diri
seseorang krn perbedaan karakter.
 Faktor lingkungan masy berpengaruh thd upaya mewujudkan
aktualisasi diri.
 Pola asuh pengaruh keluarga dlm pembentukan aktualisasi diri anak
sangat besar (Fadlymun, 2009)
KARAKTERISTIK AKTUALISASI
DIRI

 Mampu melihat realitas secara lebih efisien


 Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain apa adanya
 Spontanitas, kesederhaan dan kewajaran
 Terpusat pada persoalan
 Membutuhkan kesendirian
 Otonomi (kemandirian terhadap kebudayaan dan
lingkungan)
 Kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan
KARAKTERISTIK AKTUALISASI DIRI CONT..

 Kesadaran sosial
 Hubungan interpersonal
 Demokratis
 Rasa humor yang bermakna dan etis
 Kreativitas
 Independensi
 Pengalaman puncak (peak experiance)
FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI
AKTUALISASI DIRI

a.Kreativitas
Suatu sikap, inventif dan inovatif meski tidak harus menghasilkan sesuatu.
b.Kepribadian
Organisasi yg dinamis dlm diri individu yg terdiri dari sistem-sistem psiko-fisik yg menentukan cara
penyesuaian diri yang unik (khusus) dari individu terhadap lingkungan.
c.Transendensi
Individu yang beraktualisasi diri akan berusaha menjadi yang terbaik. lebih tinggi, unggul dan agung dll.
d.Demokratis
Bertingkah laku lebih dlm daripada toleransi. Meski individu menyadari bahwa perbedaan-perbedaan
dengan orang lain, tetapi individu dapat menerima semua orang tanpa memperhatikan tingkat pendidikan
dan kelas sosial. Individu siap mendengarkan dan belajar pada siapa saja yang dapat mengajarkan itu
pada dirinya.
e.Hubungan sosial
Individu akan lebih menghargai keberadaan orang lain dlm lingkungannya (Anari dalam Hanifah,
2005)
ASPEK PROSES PERKEMBANGAN SESEORANG
UTK MEWUJUDKAN AKTUALISASI DIRINYA:
 Memahami kebutuhan dasar yg manusiawi
Kenali potensi dan bakat unik yang ada dalam diri
 Mengungkapkan perasaan yg manusiawi, yaitu ungkapan-ungkapan individu tentang apa
yang dirasakannya.
 Kesadaran dan kontrol diri, bagaimana individu mampu menyadari dan mengontrol setiap
tindakannya sehingga sesuai dg harapan-harapannya.
Asah kemampuan unik anda setiap hari
 Menjadi sadar akan nilai-nilai manusiawi, kemampuan individu utk bisa menerima nilai-
nilai yg berlaku di sekelilingnya, seperti bekerja sama dg orang lain.
 Mengembangkan kedewasaan sosial dan individu, kemampuan individu utk dpt
mempertimbangkan segala tindakan yg dilakukan serta mampu menyesuaikan diri dg
lingkungan sosialnya.
Buat diri anda berbeda dan jadilah “One in a million kind of person”
PROSES YG DIPERHATIKAN DLM
AKTUALISASI DIRI

1. Siap utk berubah.


2. Bertanggung jawab.
3. Memeriksa dan memiliki motif kuat.
4. Menggunakan pengalaman-pengalaman yg
positif.
5. Siap terlibat dan melakukan perkembangan
(Maslow dalam Momifolaji 2010)
CIRI ORANG YG TERAKTUALISASIKAN
DIRINYA

1. Fokus pada masalah


2. Menggabungkan kesegaran
apresiasi hidup yg terus berlanjut
3. Keprihatinan tentang pertumbuhan
pribadi.
4. Kemampuan utk memiliki
pengalaman puncak
CONTOH KEBUTUHAN AKTUALISASI
DIRI

 Berusaha selalu menjadi juara


 Termotivasi melakukan yg terbaik dan terus memperbaiki diri
 Melakukan hal baru yg bermanfaat
 Menggali kemampuan yg terpendam
 Menjalani kegiatan ekstrakulikuler
 Mengikuti kegiatan Mengikuti kegiatan lomba antar masyarakat,
cerdas cermat
 Bekerja dgn mengembangkan bakat
 Melakukan yg terbaik saat latihan
 Selalu menjadi orang yg terlatih dan disiplin
 Melakukan hal baru yg bermanfaat
 Melatih kemampuan berolahraga dan seni dll
DALAM PENCAPAIAN AKTUALISASI DIRI BANYAK DIPENUHI
OLEH HAMBATAN-HAMBATAN. HAMBATAN-HAMBATAN
TERSEBUT ANTARA LAIN:

1. Berasal dr Internal yakni berupa ketidaktahuan, keraguan


bahkan bisa krn ketakutan yg dialami oleh individu itu sendiri.
2. Berasal dari Eksternal, biasanya berupa kecenderungan utk
mendispersonalisasikan individu, kerepresian sifat-sifat,
bakat, potensi. kondisi lingkungan mendukung.
3. Berasal dari pengaruh yang dihasilkan dari kebutuhan yang
kuat akan rasa aman.
Maslow menyatakan jika masyarakat mengharapkan lebih
banyak orang mampu mengaktualisasikan diri maka haruslah
ada perubahan (struktur politik, ketentuan-ketentuan sosial)
pd dataran dunia sehingga tercipta kesempatan luas bagi
org utk memuaskan kebutuhan. (Koeswara, 1991).
THANK FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai