Anda di halaman 1dari 11

Universitas Tanjungpura

HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI


TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN
BPJS KESEHATAN DI KAB.KETAPANG
TUTIK ASTUTI
NIM : B2052212033
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU EKONOMI
2023
Universitas Tanjungpura

PEMBAHASAN
Latar Belakang Landasan Teori

Rumusan Masalah Kajian Empiris

Tujuan Penelitian Metode Penelitian


Universitas Tanjungpura

LATAR BELAKANG
Sektor kesehatan adalah kebutuhan esensial bagi semua lapisan masyarakat,
tetapi disparitas ekonomi sering memengaruhi akses ke layanan kesehatan. Di
Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) didirikan untuk
melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan harapan
mencakup seluruh penduduk, terutama yang kurang mampu.

Tahun 2019 mencatat lebih dari 192 juta orang menggunakan BPJS Kesehatan,
terbagi menjadi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Penerima Bantuan
Non Iuran (BPJS)

Sementara itu, di era globalisasi ini, setiap individu mengalami perkembangan


dalam hidupnya, yang bisa cepat atau lambat, dan pemanfaatan layanan
kesehatan sangat penting. Namun, kondisi ekonomi tetap memengaruhi akses ke
fasilitas kesehatan.
Universitas Tanjungpura

RUMUSAN MASALAH

Efisiensi penggunaan anggaran dalam Kondisi ekonomi masyarakat yang tidak Hak dan kewajiban oleh masyarakat terkait Terjadinya kesenjangan antara
layanan BPJS kesehatan masih belum mampu sangat mempengaruhi proses administrasi dan layanan kesehatan pengguna BPJS kesehatan
memiliki transparansi yang jelas terkait ketersanggupan masyarakat dalam yang diberikan oleh BPJS belum memiliki berdasarlan tingkat ekonomi
rincian biaya yang harus disetorkan melaksanakan iuran bulanan wajib demi
kepada pengelola BPJS kesehatan
keselarasan terhadap layanan hak yang dengan masyarakat yang tergolong
memperoleh layanan BPJS kesehatan yang diberikan antar rumah sakit dan daerah. ekonomi mampu
sesuai
Universitas Tanjungpura
PERTANYAAN
PENELITIAN
Bagaimana tingkat Ekonomi
masyarakat pengguna layanan BPSJ
kesehatan di Kabupaten Ketapang?

Bagaimana pelaksanaan layanan BPJS


kesehatan di Kabupaten Ketapang?
isini
Apakah terdapat hubungan yang
signifikan tingkat ekonomi
masyarakat dengan layanan BPJS
kesehatan di Kabupaten Ketapang?
Universitas Tanjungpura

TUJUAN PENELITIAN
Tingkat Ekonomi masyarakat
pengguna layanan BPSJ kesehatan di
Kabupaten Ketapang

Pelaksanaan layanan BPJS kesehatan


di Kabupaten Ketapang

Hubungan yang signifikan tingkat


ekonomi masyarakat dengan layanan
BPJS kesehatan di Kabupaten
Ketapang
Universitas Tanjungpura

KONTRIBUSI PENELITIAN
• Kontribusi Teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan informasi serta evaluasi
yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran sebagai pengetahuan dan untuk
keperluan penelitian sejenis, khususnya pagi pemerhati bidang ekonomi dan social
terhadap layanan kesehatan dan factor ekonomi dalam BPJS kesehatan.
• Kontribusi Praktis
Memberikan sumbangan pemikiran serta bahan masukan dalam faktor-faktor ekonomi
masyarakat terhdap layanan dan fasilitas BPJS kesehatan dalam aspek hak dan kewajiban
antar pihak sehingga memberikan information rich kebijakan pemerintah daerah terhadap
masyarakat pada sektor ekonomi dan kesehatan.
Universitas Tanjungpura

LANDASAN TEORI
• Tingkat Ekonomi Masyarakat:
Tingkat ekonomi adalah peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan serta penguatan struktur
ekonomi wilayah dan nasional. Maksudnya ialah pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan sejauh
mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan pada suatu periode tertentu

• Indikator Tingkat Ekonomi


indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ada delapan, yaitu pendapatan,
konsumsi atau pengeluaran keluarga, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan
anggota keluarga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan memasukkan anak
kejenjang pendidikan, dan kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi

• BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan
kesehatan
Universitas Tanjungpura
KAJIAN EMPIRIS
(Putri Sonia, dkk: 2022) Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di Puskesmas. Hasil:
Pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS kesehatan berhubungan dengan usia, persepsi tindakan petugas kesehatan, aksesibilitas, persepsi mengenai
jkn, sikap.
• Persamaan: Kajian layanan BPJS Kesehatan.
• Perbedaan: Selain sasaran/subjek penelitian, tinjauan dalam penelitian ini berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat.

(Darmana, A: 2019) Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan BPJS Kesehatan pada Pelayanan di Puskesmas Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu
Selatan Tahun 2019 . Hasil: Pengetahuan sikap , penghasilan, keterjangkauan, informasi, kondisi kesehatan, persepsi tindakan petugas kesehatan berhubungan
dengan pemanfaatan BPJS kesehatan pada pelayanan serta variabel yang paling berhubungan adalah persepsi tindakan petugas kesehatan.
• Persamaan: Kajian layanan BPJS Kesehatan
• Perbedaan: Selain sasaran/subjek penelitian, tinajuan dalam penelitian ini berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat

(Asri: 2022) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan pada Peserta BPJS Keehatan di Puskemas Campalagian. Hasil
penelitian menunjuukkan ada hubungan yang bermakna antara persepsi responden tentang JKN, akses layanan dan persepsi responden terhadap tindakan
petugas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
• Persamaan: Faktor layanan BPJS Kesehatan.
• Perbedaan: Selain sasaran/subjek penelitian, tinajuan dalam penelitian ini berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat.

Panggantih dkk (2019) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di
Puskesmas Mekarsari Tahun 2019. Hasil : Puskesmas Mekarsari dalam 3 bulan terakhir sebanyak 38,5 % dan tidak memanfaatkan sebanyak 61,5%. Terdapat
hubungan antara manfaat pelayanan kesehatan (p-value 0,001), persepsi mengenai JKN (p-value 0,048), sikap tenaga kesehatan (p-value 0,021) dan persepsi
sehat dan sakit (p-value 0,037) dengan pemanfaatkan pelayanan kesehatan.
• Persamaan: Studi layanan BPJS Kesehatan.
• Perbedaan: Selain jenis penelitian, sasaran/subjek penelitian, tinajuan dalam penelitian ini berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat
Universitas Tanjungpura

METODE PENELITIAN

Bentuk Tempat & Data


Penelitian Waktu Teknik Pengumpulan Pengujian
lingkungan pengelola BPJS Data Primer dan Data Data
Kuantitatif Kesehatan Kabupaten wawancara/kuisioner • Uji Rata-rata
Sekunder
Ketapang dengan waktu 6 Dengan sampel 30 orang • Korelasi Product
bulan (Teknik sampling)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai