TINJAUAN ANTROPOLOGIS 1. Pandangan lama mengatakan bahwa manusia adalah primata, artinya kerabat kera besar, simpanse dan gorila yang telah mengalami evolusi. 2. Sedang pandangan baru mengatakan bahwa peserta didik adalah homosapien, artinya makhluk hidup yang telah mengalami evolusi paling sempurna. HAKEKAT PESERTA DIDIK 1. Peserta didik sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat dan dapat dimasyarakatkan (me- manusiakan manusia. 2. Peserta didik sebagai organisme yang harus ditolong, sebab pada waktu lahir dia dalam kondsi yang lemah. • Imran Manan (1989: 12-13) menjelaskan bahwa dari dimensi Anthropologi peserta didik dapat dijelaskan dari tiga dimensi: 1. Pertama, peserta didik adalah makhluk social yang hidup bersama-sama. 2. Kedua, peserta didik dipandang sebagai individualistis, yakni mampu menampilkan kepribadian yang khas yang berbeda dengan individu yang lain. 3. Ketiga, peserta didik dipandang memiliki moralitas. TINJAUAN AGAMA • Islam menjelaskan bahwa manusia adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah SWT, sesuai firman-Nya dalam Al-Qur’an surat At-Tin ayat 4 “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” • Dari ayat diatas jelaslah bahwa manusia adalah makhluk yang terbaik, karena mendapatkan karunia berupa akal pikiran yang tidak diberikan kepada makhluk selain manusia. Dengan akal pikiran tersebut manusia mampu dididik untuk mengembangkan potensinya • Manusia dibekali potensi berupa fitrah kecenderungan jahat dan kecenderungan baik, bekal tersebut merupakan bekal untuk menjalankan kodrat manusia sebagai khalifah dibumi. • Agar dapat menjalankan fungsinya sebagai khalifah dimuka bumi selain dibekali dengan kodrat tersebut juga dibekali akal, pikiran, dan nafsu. • Manusia memerlukan pendidikan untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi dan untuk mencapai tujuan hidup yakni kebahagiaan didunia dan di akhirat. KEDUDUKAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN • Dalam pandangan konvensional, peserta didik dipandang sebagai objek didik, ialah sebagai wadah yang harus diisi dengan pengetahuan, dan ketrampilan. Peserta didik diperlakukan pasif, ia harus menerima semua yang diberikan oleh gurunya. • Dalam pandangan modern, peserta didik dipandang sebagai subjek yang memiliki potensi tersendiri, ia aktif Mengembangkan potensinya, ia merespon, bertanya dan menanggapi keterangan guru pada saat berlangsungnya pembelajaran. Guru berfungsi sebagai fasilitator, menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar CIRI KHAS PESERTA DIDIK 1. Sebagai individu yang memiliki potensi fisik dan psikis 2. Sebagai individu yang sedang berkembang baik potensi fisik maupun psikis 3. Dalam pengembangan potensi tersebut peserta didik membutuhkan bantuan orang lain 4. Memiliki kemampuan untuk mandiri
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita