Anda di halaman 1dari 26

MINERALOGI DASAR

IBRAHIM SAID
Zat/Materi
• Segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (volume).
• Wujud: Padat, cair, gas
Karakteristik mineral:
1. Mineral: Benda Padat
2. Terdiri dari unsur/persenyawaan Kimia
Contoh: O, H Na (Unsur)
H2O (Air)
3. Terbentuk secara alami (di alam)
4. Anorganik: Tidak ada unsur mahluk hidup, atau tidak ada unsur C (karbon)
Bukan Mineral: Batu Bara, Mutiara
5. Homogen: Mineral tunggal; Kalau kumpulan mineral/banyak mineral itu namanya
BATUAN
Apa itu mineral?
• Suatu zat padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang
dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik.
• Mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai
penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal
sebagai struktur Kristal.
• Mineral terbentuk dari atom-atom serta molekul-molekul dari
berbagai unsur kimia, dimana atom-atom tersebut tersusun dalam
suatu pola yang teratur.
Sifat Fisik Mineral
• Warna
• Kilap/Luster
• Cerat
• Pecahan
• Bidang belah
• Bentuk kristal
• Kekerasan
• Kemagnetan
• Berat Jenis
Warna
• Warna penting untuk membedakan antara warna mineral yang
diakibatkan oleh pengotoran dan warna asli dari mineral itu sendiri.
• Warna Idiokhromatik : Apabila mineral mempunyai warna yang selalu
tetap, pada umumnya dijumpai pada mineral - mineral, yang tidak
tembus cahaya (opaque) atau berkilap logam. Contoh : Magnetit,
Galena, Pirit, Pirolusit.
• Warna Allokhromatik : Apabila mineral warnanya tidak tetap
tergantung terhadap mineral pengotornya, pada umumnya yang
dijumpai pada mineral yang tembus cahaya (transparan/translucent)
atau berkilap non logam. Contoh : Kuarsa, Gipsum, Kalsit
Kilap/Luster
• Kilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari permukaan sebuah
mineral yang erat hubungannya itu dengan sifat pemantulan dan
pembiasan.
• Semakin besar indeks bias, semakin besar pula jumlah cahaya yang
dipantulkan.
Contoh:
Kilap Logam (Metallic Luster): Mineral - mineral opaque yang mempunyai
indeks bias sama dengan tiga atau lebih. Contoh : Galena, Native Metal,
Sulfit, Pirit, dll.
Kilap Kaca (Vitreous Luster): Bila terkena cahaya, mineral memberikan kesan
seperti kaca. Contoh : Kuarsa, Kalsit, dll
MINERAL LOGAM MINERAL NON LOGAM
Cerat/Streak
• Cerat atau warna goresan merupakan bagian dari warna di dalam
mineral, tetapi dalam bentuk serbuk, dapat diperloeh dengan cara
mengikir atau digesekkan di bagian belakang porselen atau ampelas.
Contoh:
Pirit: berwarna keemasan, saat digores hasil serbuknya akan menjadi
warna hitam.
Hematit: berwarna merah, namun hasil serbuk akan berwarna merah
kecoklatan.
Biotite: cerat tidak berwarna
Cerat/Streak
Pecahan/Fracture
Pecahan adalah kenampakan mineral dalam keadaan pecah.
• Concoidal: pecahan yang membentuk gelombang melengkung pada seperti
pecahan botol atau kenampakan kulit kerang, contohnya yaitu kuarsa.
• Splintery/Fibrous: pecahan yang memperlihatkan seperti serat. Contohnya
yaitu asbes, augit dan hipersten.
• Even: pecahan yang dihasilkan bentuk permukaan yang halus. Contohnya
limonit.
• Uneven: pecahan yang dihasilkan memiliki bentuk permukaan yang kasar.
Contohnya magnetit, hematite, kalkopirite dan garnet.
• Hackly: pecahan tersebut menghasilkan permukaan yang kasar, tidak
teratur dan runcing – runcing. Contohnya yaitu native elemen emas dan
perak.
Bidang Belah/Clevage
• Belahan merupakan kenampakan dari mineral yang berdasarkan
kemampuannya untuk membelah melalui bidang belahan yang rata
dan juga licin. Biasanya bidang belahan berbentuk sejajar dengan
bidang tertentu. Contoh mineral yang dapat membelah yaitu kalsit.
• Belahan mineral dapat dibagi menjadi kualitas bidang belahan dan
arah belahan.
Kekerasan/Hardness
Kekerasan adalah
ketahanan mineral
terhadap goresan.
Angka 1 menunjukkan
mineral yang paling
lunak.
Kekerasan
(Hardness)
“Kekekerasan mineral adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan.”
Skala Mohs
Grafit pensil (1,5);
kuku (2,5);
jarum (3,0);
koin tembaga (3,5);
paku besi (4,5);
pisau baja (5,5);
kaca (5,5 - 6,0);
kikir baja (6,0 - 7,0); dan
amplas (8,0 - 9,0).
Kemagnetan
Kemagnetan adalah sifat mineral pada gaya tarik magnet. kemagnetan
dibagi menjadi tiga, yaitu:
• Ferromagnetik : tertarik kuat oleh magnet seperti magnetit, pyrhotit,
isovite, symthit.
• Paramagnetik : tertarik lemah oleh magnet seperti hematit, pirit,
olivine
• Diamagnetik : tidak tertarik oleh magnet, seperti: sulfur, kuarsa,
calcite, ortoklas, gipsum, talk, intan.
Berat Jenis
• Merupakan perbandingan antara berat pada mineral dengan volume
mineral.
• Untuk mengetahui berat jenis mineral yaitu dengan cara menimbang
terlebih dahulu mineral tersebut.
• Selanjutnya, untuk mendapatkan volume mineral, dapat dilakukan
dengan memasukannya ke dalam air yang berada di gelas ukur.
Volume air awal atau sebelum dimasukan mineral, dikurangi dengan
volume air akhir atau setelah dimasukan mineral.
Cara mengetahui berat jenis mineral
Berat Jenis
(Specific Gravity)
• Klasifikasi:
• Mineral Ringan  BJ < 2,68
• Contoh : Quartz (2,57), albite (2,62), oligoclase (2,64)
• Mineral Berat  2,68 < BD < 3,2
• Contoh: Labradorite (2,7), nortite (2,76), mascotite (2,9), biotite (3), hornblende
(3,2),
corundum (3,2)
• Mineral Sangat Berat  3,3 < BJ < 4
• Contoh : Olivine, stratolite, garnet
• Mineral Luar Biasa Berat  BJ > 4
• Contoh : Zircon
Sifat Kimia Mineral
• Mineral Silikat mineral yang memiliki unsur pembentuknya yaitu silica
(SiO2), yang merupakan hasil pembekuan magma.
Mineral Non Silikat
Kristalografi
• Cabang ilmu mineralogy yang mempelajari Kristal.
• Kristal adalah Benda padat yang dibatasi oleh Polihedra (bidang-
bidang atau banyak bidang) yang mencermnikan struktur dalam yang
teratur dari atom-atom, molekul, ataupun ion yang penyusunya.

Batuan  Mineral  Kristal  Atom

PENTING Mengetahui Perbedaan Istilah Atom, Molekul, Ion, Unsur,


Senyawa.
Kristal/Mineral dapat terbentuk dari:
• Lelehan Magma Proses terjadi di dalam bumi yang mengalami
• Larutan perubahan akibat dari penguapan, penurunan suhu,
perubahan tekanan atau perubahan konsentrasi pH.
• Uap

Ex: Larutan NaCl yang mengalami penguapan


akan menjadi Jenuh, sehingga terjadi kritalisasi
KRISTALISASI membentuk endapan Kristal garam dapur yang
dikenal dengan nama Mineral HALIT (NaCl),
bentuk kristalnya Cubic.
Bentuk Kristal
• Kristal adalah padatan yang atom, ion atau molekulnya tersusun
secara teratur dan memiliki pola tertentu/berulang secara tiga
dimensi.
Contoh Mineral Berdasarkan Bentuk Kristal
• Isometrik/Cubic: pirit, galena, halit, fluorit.
• Tetragonal: rutile, autunit, pyrolusit, leucit, scapolit.
• Heksagonal: dolomit, apatit
• Trigonal: turmalin, cinnabar
• Ortorombik: stibnit, chrysoberyl, aragonit, witherit.
• Monoklin:azurite, malacit, colemanit, gypsum, epidot.
• Triklin: albit, anorhit, labradorit, kaolinit, microcline, anorthoclase.

Anda mungkin juga menyukai