Anda di halaman 1dari 14

Manfaat mempelajari

Manajemen Resiko
By Dr. Siswa P Hernosa, S.P., M.Si
• Mempelajari manajemen risiko
dalam agribisnis sangat penting
karena ini dapat membantu petani
dan pelaku agribisnis lainnya
untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan mengelola risiko
yang terkait dengan kegiatan
pertanian.
1. Mengurangi Kerugian Finansial:
Salah satu manfaat utama manajemen risiko adalah mengurangi potensi kerugian finansial.
Dengan merencanakan dan mengelola risiko dengan baik, petani dapat menghindari atau
meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca buruk, penyakit
tanaman, atau fluktuasi harga.
Contoh: Penanam tembakau diluar musim hujan,

Hujan mengakibatkan genangan air disekitar tanaman tembakau yang berdampak pada
munculnya aneka hama dan penyakit.
2. Peningkatan
Produktivitas:
• Manajemen risiko yang efektif
dapat membantu petani
mengoptimalkan penggunaan
sumber daya mereka, termasuk
tanah, tenaga kerja, dan input
pertanian lainnya. Ini dapat
meningkatkan produktivitas
pertanian dan menghasilkan hasil
yang lebih baik.
3. Keberlanjutan
Agribisnis:
• Agribisnis yang berkelanjutan
membutuhkan perencanaan jangka
panjang dan kemampuan untuk
bertahan dalam menghadapi
tantangan yang mungkin muncul.
Manajemen risiko membantu
menciptakan dasar yang lebih kuat
untuk menjaga keberlanjutan
agribisnis.
• Memahami risiko yang terkait dengan agribisnis
membantu para petani membuat keputusan yang
lebih baik. Mereka dapat mengukur potensi risiko
4. Pengambilan dan keuntungan dari berbagai opsi yang tersedia,
sehingga dapat membuat keputusan yang lebih

Keputusan yang terinformasi.

Lebih Baik: Contoh: Penanaman cabai berdasarkan fluktuasi harga


• APAKAH CABAI PENYUMBANG INFLASI?

• YA
• Cabai merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia. Namun,
komoditas ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi
karena fluktuasi harganya yang bersifat musiman di mana potensi
kenaikan harga terjadi pada saat musim penghujan, bulan Ramadhan,
dan menjelang tahun baru.
KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI?

"Komoditas penyumbang inflasi month-to-


month adalah beras, kemudian cabai merah,
ikan segar, cabai rawit, dan rokok filter. Ini
merupakan penyumbang utama inflasi month
to month Januari 2023," ungkap Margo dalam
konferensi pers, Rabu (1/2/2023).
Apa yang terjadi jika inflasi terus menerus?

Inflasi yang tinggi bisa menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus


tergerus, karena harga barang yang semakin mahal, sehingga standar
hidup mereka juga akan semakin turun. Situasi ini akan membuat
masyarakat yang sudah tergolong miskin, menjadi makin miskin
5. Peningkatan Akses ke Pembiayaan:
• Institusi keuangan cenderung lebih bersedia memberikan pembiayaan kepada pelaku
agribisnis yang memiliki rencana manajemen risiko yang solid. Dengan demikian,
pemahaman tentang manajemen risiko dapat membantu petani mendapatkan akses lebih
mudah ke sumber-sumber pembiayaan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha
mereka.
• Terkait Kredit pembiayaan di BANK
6. Perlindungan terhadap
Risiko Eksternal:
• Faktor eksternal seperti perubahan
iklim, perubahan regulasi, atau
perubahan dalam kondisi pasar
dapat memiliki dampak signifikan
pada agribisnis. Manajemen risiko
dapat membantu melindungi
agribisnis dari dampak negatif
yang disebabkan oleh perubahan-
perubahan tersebut.
7. Peningkatan
Kualitas Produk:
Dengan memahami risiko terkait
dengan keamanan pangan dan
kepatuhan peraturan, petani dapat
meningkatkan kualitas produk
mereka. Ini penting untuk
memenuhi persyaratan pasar dan
kepuasan konsumen.
• Dengan demikian, mempelajari
manajemen risiko dalam agribisnis
adalah langkah yang penting untuk
mencapai keberhasilan jangka panjang
KESIMPUL dalam industri pertanian. Ini
membantu melindungi investasi,
AN meningkatkan produktivitas, dan
menjaga keberlanjutan agribisnis.

Anda mungkin juga menyukai