Dosen Pengampu :
Kelas B
Kelompok 3
Disusun Oleh :
C. Mengukur Resiko
Besar kecilnya resiko dapat diukur dengan konsep statistik, yaitu teori
probabilitas (Pi). Probabilitas adalah peluang timbulnya kejadian antara 0 ≤ P
≤ 1, maksudnya adalah masalah ketidakpastian dicoba untuk dapat diukur
atau dikuantifisir dengan suatu konsep probabilitas (probability,
kemungkinan). Probabilitas (P) dinyatakan dalam angka-angka 0 sampai 1.
Probabilitas (P) = 0, artinya suatu peristiwa atau kejadian mempunyai
kemungkinan terjadi 0% atau dengan kata lain peristiwa itu tidak mungkin
terjadi. Di lain pihak, apabila suatu peristiwa atau kejadian dinyatakan
probabilitasnya (P) = 1, berarti bahwa peristiwa atau kejadian itu 100% pasti
terjadi. Jenis kejadian (event) menurut probabilitas adalah:
• Kejadian yang pasti terjadi (certainly event) bila Pi=1
• Kejadian yang tidak mungkin terjadi (impossible event) bila Pi=0
• Kejadian yang mungkin terjadi (possible event) bila 0 ≤ P ≤ 1
D. Cara Mengatasi Resiko
Resiko adalah kejadian yang tidak diinginkan merupakan bagian dari
kehidupan yang dapat terjadi tetapi tidak selalu dapat dihindari. Beberapa
cara yang biasanya dipakai dalam menghadapi resiko, yaitu :
Menghindari resiko (avoiding risk) yaitu menghindari penyebab
timbulnya resiko. Menghindari resiko merupakan strategi yang sangat
penting, strategi ini merupakan strategi yang umum digunakan untuk
menangani resiko. Dengan menghindari resiko, kontraktor dapat
mengetahui bahwa perusahaannya tidak akan mengalami kerugian akibat
resiko yang telah ditafsir. Di sisi lain, kontraktor juga akan kehilangan
sebuah peluang untuk mendapatkan keuntungan yang mungkin
didapatkan dari asumsi resiko tersebut.
Contohnya: seorang kontraktor yang ingin menghindari resiko politik dan
finansial berkaitan dengan proyek pada negara dengan kondisi politik
yang tidak stabil, dapat menolak melakukan tender proyek pada negara
tersebut. Namun demikian, apabila kontraktor tersebut menolak untuk
melakukan tender, maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan
dari proyek tersebut juga ikut menghilang.
Mengurangi resiko (reducing risk) yaitu memperkecil kemungkinan atau
probabilitas untuk terjadinya risiko tersebut atau memperkecil kerugian
atau akibat risiko yang mungkin terjadi. Dengan strategi seperti itu, risiko
dapat ditahan dengan berbagai cara, tergantung pada filosofi, Alternatif
strategi yang kedua adalah mencegah resiko dan mengurangi kerugian.
Strategi ini secara langsung mengurangi potensi resiko kontraktor dengan
2 cara, yaitu: (1) Mengurangi kemungkinan terjadinya resiko. (2)
Mengurangi dampak finansial dari resiko, apabila resiko tersebut benar
benar terjadi.
Contohnya: pemasangan alarm atau alat anti maling pada peralatan di
proyek, akan mengurangi kemungkinan terjadinya pencurian. Sebuah
gedung yang dilengkapi dengan sprinkler system, akan mengurangi
dampak finansial, apabila gedung tersebut mengalami kebakaran.
Mengasuransikan resiko (shifting the risk into an insurance company)
yaitu memindahkan resiko yang bakal terjadi keperusahaan asuransi.
Asuransi menjadi bagian penting dari program manajemen risiko, baik
untuk sebuah organisasi ataupun untuk individu. Asuransi juga termasuk
di dalam strategi transfer resiko, dimana pihak asuransi setuju untuk
menerima beban finansial yang muncul dari adanya kerugian. Secara
formal, asuransi dapat didefinisikan sebagai kontrak persetujuan antara 2
pihak yang terkait yaitu: pengasuransi (insured) dan pihak asuransi
(insurer). Dengan adanya persetujuan tersebut, pihak asuransi (insurer)
setuju untuk mengganti rugi kerugian yang terjadi (seperti yang
tercantum dalam kontrak) dengan balasan, pengasuransi (insured) harus
membayar sejumlah premi tiap periodenya.
II. KESIMPULAN
Resiko adalah peluang dari suatu kejadian yang dapat diperhitungkan
dan akan memberikan dampak negatif yang dapat menimbulkan kerugian,
sedangkan ketidakpastian adalah peluang dari suatu kejadian yang tidak
dapat diperhitungkan oleh pebisnis selaku pengambil keputusan. Untuk
mengukur resiko dapat meggunakn probabilitas. probabilitas (Pi) adalah
peluang timbulnya kejadian anyara 0 < Pi < 1, Besarnya probabilitas suatu
kejadian antaraa 0 dan 1. Jumlah probabilitas dari seluruh kejadian yang
mungkin terjadi adalah 1 (ΣPi = 1). Adapun cara dalam mengatasi resiko
yaitu dengan cara, menghindari resiko, mengurangi resiko dan
mengasuransikan resiko. Sedangkan sikap terhadap resiko tergantung dari
besarnya resiko yang akan dihadapi. Teknik dalam pengambilan keputusan
itu sendiri ada 3 macam yaitu, teknik optimisasi, teknik analisis resiko,
teknikpendugaan/peramalan.
SUMBER REFERENSI