Risiko
Materi perkuliahan manajemen resiko lingkungan
membahas tentang :
1. Berdasarkan sifatnya :
Risiko dinamis
Risiko sosial
yaitu risiko yang disebabkan oleh perilaku manusia.
Contoh: peperangan, pencurian, penggelapan, pembunuhan, kerusuhan,
dan sebagainya.
Risiko ekonomi,
yaitu risiko yang timbul sebagai akibat dari perilaku dan kondisi
ekonomi.
Contoh : inflasi, resesi, perubahan selera konsumen, persaingan, dan
sebagainya.
Risiko fisik, yaitu risiko yang timbul disebabkan oleh kondisi alam.
Contoh : badai, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.
1. On going process
2. Effected by people
Observasi
Pengamatan langsung terhadap obyek yang diidentifikasi
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan bertanya kepada orang-orang yang bekerja
pada unit kerja yang menjadi objek identifikasi risiko, meliputi manajemen,
karyawan dan orang lain yang berhubungan dengan unit kerja yang
diidentifikasi.
Pengacuan (benchmarking)
Dilakukan dengan cara mencari informasi tentang risiko di tempat atau
perusahaan lain
Pendapat ahli
Mencari informasi dari ahli di bidang risiko tertentu
Peralatan Dan Teknik
Pendekatan yang digunakan untuk identifikasi risiko
diantaranya:
checklist
penilaian berdasarkan pengalaman dan pencatatan
Flowcharts
Brainstorming
analisis sistem
analisis skenario
teknik sistem engineering.
Analisis Risiko
Catatan-catatan terdahulu.
Pengalaman kejadian yang relevan.
Kebiasaan-kebiasaan yang ada di industri dan
pengalaman-pengalaman pengendaliannya.
Literatur-literatur yang beredar dan relevan.
Marketing test dan penelitian pasar.
Percobaan-percobaan dan prototipe.
Model ekonomi, teknik, maupun model yang lain.
Spesialis dan pendapat-pendapat para pakar.
Teknik-teknik yang digunakan adalah:
Sensitifitas Analisis
Tingkatan sensitifitas analisis (dimulai dari yang paling
sensitif sampai dengan yang kurang sensitif) adalah:
Analisis Kuantitatif
Analisis Semi-kuantitatif
Analisis Kualitatif
Evaluasi Risiko
Resiko Ya
Diterima
yang
diterima
Tdk
K
Identifikasi
o alternatif
Mengurangi Mengurangi Transfer secara Mencegah
m probabilitas konsekuensi penuh/sebagian M
pengendalian
u o
n n
i i
Pertimbangan biaya dan keuntungan yang ada
k t
a o
s r
Menilai
i Merekomendasikan strategi pengendalian
alternatif
pengendalian
d
d a
a n
n Pemilihan strategi pengendalian
R
K e
o V
n Persiapan i
Persiapan rencana pengendalian
s alternatif e
u pengendalian w
l
t
Pelaksanaan
a pengendalian
Mengurangi Mengurangi Transfer secara Pencegahan
s probabilitas konsekuensi penuh/sebagian
terpilih
i
Bagian yang Bagian
dikembalikan Pengiriman
Tdk
1. Identifikasi Alternatif-Alternatif Pengendalian
Risiko
a. Penghindaran risiko
c. Mengurangi konsekuensi
d. Transfer risiko
Penggunaan
peraturan
Tidak
ekonomis
Almost certain E H H M M
(A)
Likely H H M M L
(B)
Possible H M M L L
(C)
Unlikely M M L L T
(D)
Rare M L L T T
(E)
Almost certain E H H M M
(A)
Likely H H M M L
(B)
Possible H M M L L
(C)
Unlikely M M L L T
(D)
Rare M L L T T
(E)
Almost certain E H H M M
(A)
Likely H H M M L
(B)
Possible H M M L L
(C)
Unlikely M M L L T
(D)
Rare M L L T T
(E)
Almost certain E H H M M
(A)
Likely H H M M L
(B)
Possible H M M L L
(C)
Unlikely M M L L T
(D)
Rare M L L T T
(E)
www.lean-indonesia.blogspot.com
Sumber Daya Tingkat kepegawaian Tingkat kepegawaian Terlambatnya penyediaan Ketidakpastian Tidak terjadi penyediaan
Manusia / rendah jangka pendek rendah jangka pendek sasaran utama / penyediaan sasaran sasaran utama /
Pengembanga yang menurunkan mutu yang menurunkan pelayanan utama / pelayanan pelayanan
n Organisasi / pelayanan sementara (< mutu pelayanan karena karena kurangnya staf. karena
Kepegawaian 1 hari) kurangnya staf. Tingkat kepegawaian kurangnya staf.
/ Kompetensi Tingkat kepegawaian atau kompetensi yang Tingkat kepegawaian
atau kompetensi yang tidak atau kompetensi yang
tidak aman (> 5 hari) tidak
aman (> 1 hari) aman secara terus-
Moral staf yang rendah Kehilangan staf utama menerus
Tingkat kehadiran staf Moral staf yang sangat Kehilangan banyak staf
yang rendah untuk rendah utama
pelatihan yang Tidak ada staf yang hadir Tidak ada staf yang hadir
disyaratkan / utama untuk pelatihan yang untuk pelatihan yang
disyaratkan / utama disyaratkan / utama
secara terus-menerus
Kewajiban Tidak ada / minimal Pelanggaran Pelanggaran tunggal Pelaksanaan tindakan Pelanggaran berlipat
Undang- dampak atau perundang- undangan kewajiban undang- Pelanggaran berlipat ganda kewajiban
Undang / pelanggaran dari Penurunan peringkat undang Menantang ganda kewajiban undang- undang
pedoman / kewajiban kinerja jika rekomendasi eksternal / undang- undang Penuntutan
Pemeriksa
undang-undang peringatan perbaikan Peringatan Diperlukan
an tidak
perbaikan Tingkat perubahan
ditanggulang
kinerja rendah sistim secara
i
Laporan kritis keseluruhan Tingkat
kinerja nol
Laporan kritis yang berat
Pemberitaan Rumor Peliputan media lokal – Peliputan media lokal – Peliputan media Peliputan media
Potensi perhatian publik penurunan sementara penurunan jangka nasional dengan < 3 hari nasional dengan > 3
yang
dari kepercayaan publik panjang dari pelayanan jauh dibawah hari pelayanan jauh
merugikan Bagian-bagian dari kepercayaan publik harapan publik yang dibawah harapan
/ Reputasi harapan publik tidak wajar publik yang wajar.
tercapai Kehilangan total
dari kepercayaan
publik
Sasaran bisnis Peningkatan biaya < 5 persen 5–10 persen 10–25 persen Insiden menyebabkan
yang tidak berarti / melampaui melampaui anggaran melampaui anggaran >25 persen melampaui
/ proyek
melesetnya jadwal anggaran proyek proyek Melesetnya proyek Melesetnya anggaran proyek
Melesetnya jadwal jadwal jadwal Sasaran utama Melesetnya jadwal
tidak tercapai Sasaran utama tidak
tercapai
www.lean-indonesia.blogspot.com
Keuangan Kehilangan Kehilangan 0.1– Kehilangan 0.25– Ketidakpastian Tidak terjadi
kecil Resiko 0.25 persen 0.5 persen penyediaan sasaran penyediaan sasaran
termasuk
klaim kecil anggaran anggaran utama / kehilangan utama / Kehilangan
Klaim 0.5– >1 persen anggaran
Klaim kurang dari Rp. Klaim antara Rp. 100 juta
100 juta – 1 milyar 1.0 persen anggaran Kegagalan untuk
Klaim antara 1 - 2 memenuhi
milyar. Pembeli gagal spesifikasi /
membayar meleset
tepat waktu Kehilangan
kontrak /
pembayaran sesuai
hasil Klaim > 2 milyar
Terhentin Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan tetap dari
ya Usaha / > 1 jam > 8 jam > 1 hari > 1 minggu pelayanan atau fasilitas
Pelayanan Tidak ada atau Dampak minimal Dampak sedang Dampak besar Dampak malapetaka
bagi lingkungan bagi lingkungan
/ Dampak dampak minimal bagi bagi lingkungan bagi lingkungan
Lingkung lingkungan
an
Pelanggaran Pelanggaran Kerusakan pada Kerusakan reputasi tim. Kerusakan reputasi Kerusakan reputasi
Kerahasiaan kerhasiaan kecil. reputasi individual. Beberapa perhatian pelayanan/ peliputan Korporat/Peliputan
yang Hanya satu orang Kemungkinan media lokal yang media lokal utama media nasional.
terkena dampak perhatian media, misal mungkin tidak tersebar tingkat rendah. Pelanggaran serius
melibatkan
keterlibatan selebriti. secara umum. Kerusakan dengan potensi
Data Potensi pelanggaran Potensi pelanggaran reputasi kehilangan PID atau
Identifikasi serius. Kurang dari serius dan resiko organisasi/peliput lebih
Personal (PID), 5 dinilai an dari 1000 orang
termasuk orang terkena dampak tinggi, misal media lokal. terkena dampak
kehilangan atau resiko dinilai kehilangan catatan Pelanggaran
data rendah, misal file klinis yang tidak kerahasiaan serius
dienkripsi terenkripsi, sampai 20 misal sampai 100 orang
orang terkena terkena dampak
dampak
Pengalam Ketidakpuasan Ketidakpuasan Kesalahan Kesalahan serius Ketidakpuasan
Pengalaman Pengalaman pasien, pengelolaan dalam pengelolaan menyeluruh
an Pasien
pasien. Tidak berhubungan langsung pelayanan pasien / pelayanan pasien / atas pelayanan
berhubungan dengan pelayanan pelanggaran pelanggaran prosedur pasien /
langsung dengan pasien prosedur kerja kerja. prosedur kerja.
pelayanan pasien. – mudah diatasi.
www.lean-indonesia.blogspot.com
PELUANG/LIKELIHOOD
Descriptor 1 2 3 4 5
Rare Unlikely Possible Likely Almost
Certain
Tidak bisa Tidak Kadang-kadang Kuat Ini diperkirakan
Frequency percaya kejadian diharapkan dapat terjadi, sering terjadi /
kemungkinan
ini akan terjadi - terjadi, tetapi telah terjadi bahwa hal ini dalam banyak
hanya akan ada potensi - sebelumnya – keadaan - lebih
dapat terjadi -
terjadi dalam tidak mungkin kemungkinan mungkin terjadi
keadaan luar terjadi yang wajar untuk mungkin terjadi daripada tidak
biasa terjadi
www.lean-
Peringkat Risiko (C X L)
Ekstrim (15-25)
Tinggi (8-12)
Sedang (4-6)
Risiko Rendah (1-3)
www.lean-indonesia.blogspot.com
Setelah bahaya telah dinilai dari segi
risikonya, maka bahaya dan risiko tersebut
harus dikendalikan. Dan untuk
mengendalikan risiko tersebut merupakan
tanggung jawab perusahaan dan
pekerjanganya agar risiko tersebut dapat
diminimalisir atau dengan kata lain metode
atau pekerjaan yang berisiko tersebut dapat
dioperasikan dalam tingkat mana.
Pengendalian adalah proses, peraturan,
alat, pelaksanaan atau tindakan yang
berfungsi meminimalisasi efek negatif atau
meningkatkan peluang positif. (AS/NZS
4360:2000)
Hierarki pengendalian merupakan daftar
pilihan pengendalian yang telah diurutkan
sesuai dengan mekanisme pengurangan
paparan, dengan urutan sbb (Tranter, 1999) :
1. Eliminasi
Eliminasi merupakan langkah awal dan solusi
terbaik dalam mengendalikan paparan,
namun juga langkah yang paling sulit untuk
dilaksanakan.
Kecil kemungkinan sebuah perusahaan
mengeliminiasi substansi/ proses tanpa
mengganggu kelangsungan produksi secara
keseluruhan.
Contohnya penghilangan timbal secara
perlahan pada produksi bahan bakar.
2. Substitusi
Jika suatu sumber bahaya tidak dapat
dihilangkan secara keseluruhan maka akan
membutuhkan banyak trial-and error.
contoh : penggunaan minyak daripada
merkuri dalam barometer, penyapuan
dengan sistem basah pada debu timbal
dibandingkan dengan penyapuan kering.
3. Pengendalian Engineering
Memiliki kemampuan untuk merubah jalur
transmisi bahaya atau mengisolasi
pekerjaan dari bahaya.
Sedangkan dalam Pengendalian Engineering,
terdapat tiga macam alternative antara lain :
• Isolasi
Menghalangi pergerakan bahaya dengan
memberikan pembatas atau pemisah terhadap
bahaya maupun pekerja
• Guarding
Mengurangi jarak atau kesempatan kontak antara
sumber bahaya dengan pekerja.
• Ventilasi
Cara ini paling efektif untuk mengurangi
kontaminasi udara, berfungsi untuk kenyamanan,
kestabilan suhu dan mengontrol kontaminan.
4. Pengendalian Administratif
Pengendalian ini salah satu pilihan terakhir
karena mengandalkan sikap dan kesadaran
pekerja. Baik untuk jenis risiko rendah,
sedangkan tipe risiko yang signifikan harus
disertai dengan pengawasan dan peringatan.
Untuk situasi lingkungan kerja dengan
tingkat paparan rendah/jarang, maka
beberapa pengendalian yang berfokus
terhadap pekerja lebih tepat diberikan,
Antara Lain :
a. Rotasi dan penempatan kerja untuk mengurangi tingkat
paparan yang diterima pekerja dengan membagi waktu
kerja dengan pekerja lain.
b. Pendidikan dan pelatihan sebagai pendukung pekerja
dalam melakukan pekerjaan secara aman. Dengan
pengetahuan dan pengertian terhadap bahaya pekerjaan,
maka akan membantu pekerja untuk mengambil
keputusan.
c. Penataan dan kebersihan mengurangi debu dan
kontaminan lain yang bisa menjadi jalur pemajan.
d. Perawatan secara berkala terhadap peralatan penting
untuk meminimalkan penuruna performance dan
memperbaiki kerusakan lebih dini.
e. Jadwal kerja, menggunakan prinsip waktu kerja,
pekerjaan dengan risiko tinggi dapat dilakukan saat
jumlah pekerja yang terpapar paling sedikit
f. Monitoring dan surveilan kesehatan untuk menilai risiko
dan memonitor efektivitas pengendalian yang sudah
dijalankan.
Cara terakhir yang dipilih dalam
menghadapi bahaya. Umumnya menggunakan
alat seperti respirator, sarung tangan dan
overall dan apron, boots, kacamata, helm, alat
pelindung pendengaran (earplug, earmuff),
dll.
Pengertian
PERSIAPAN
Evaluasi Risiko
Pengendalian Risiko
Persiapan/Penentuan Konteks
medis, incinerator
boiler
Radiasi X-Ray, OK yang Ahli radiologi,
menggunakan c- arm, radioterapist dan radiografer.
unit gigi Radiolog, onkologidt,
kardiologist, spesialis
kedokteran nuklir, urolog,
dokter gigi,
fisikawan medik,
apoteker, radiografer,
radioterapis, teknisi
elektromedik, perawat,
perawat gigi,
dan yang
ditugaskan di
bagian radiasi
2 KIMIA :
2 KIMIA :
Desinfektan Semua P
area
Cytotoxics e
Farmasi, Pekerja farmasi, perawat, petugas
t
t pengumpul
u
empat sampah g
pembuangan a
limbah, bangsal s
Ethylene oxide Kamar operasi Dokter, perawat k
Formaldehyde Laboratorium, Petugas kamar
e
b
kamar mayat, petugas laboratorium dan farmasi
e
r
mayat, gudang s
farmasi i
Methyl: Ruang dokter h
gigi,
anaestesi
Analisis Risiko
Analisis risiko bertujuan untuk mengevaluasi besaran (magnitude)
risiko kesehatan pada pekerja.
Dalam hal ini adalah perpaduan keparahan gangguan kesehatan yang
mungkin timbul termasuk daya toksisitas bila ada efek toksik, dengan
kemungkinan gangguan kesehatan atau efek toksik dapat terjadi
sebagai konsekuensi pajanan bahaya potensial.
Pada tahapan ini, tingkat risiko yang telah diukur pada tahapan
sebelumnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan