SKRIPSI
FAHRUL ILATO
614417115
Huntu Barat merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bulango Selatan dan
memiliki lahan persawahan yang cukup luas sehingga dapat memberikan hasil produksi yang cukup besar
terhadap hasil pangan di Kabupaten Bone Bolango. Hal ini di karenakan masyarakat yang ada di wilayah
tersebut sebagian besar berprofesi sebagai petani padi sawah. Akan tetapi kendala yang dihadapi petani di
desa tersebut dalam berusahatani padi sawah yaitu kurangnya faktor penunjang dalam usahatani padi
sawah diantaranya, pengadaan sarana dan prasarana produksi pertanian antara lain terdiri dari benih,
pupuk, pestisida, alat alsintan dan peralatan produksi pertanian lainnya. Pentingnya pelaku-pelaku kegiatan
pengadaan dan penyaluran saran produksi dari pemerintah, sehingga mempermudah petani yang ada di
desa Huntu Barat tersebut.
TUJUAN PENELITIAN
Menganalisis karakteristik dan penerapan sistem agribisnis
usahatani padi sawah di Desa Huntu Barat Kecamatan
Bulango Selatan Kabupaten Bonebolango
TINJAUN PUSTAKA
Agribisnis Usahatani Padi sawah
Jenis Penelitian
02 04 Analisis Data
Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Jumlah
2016 500 480 980
2017 505 482 987
2018 513 484 997
Pendidkan Terakhir
Pendidkan Terakhir Presentase (%)
SD 37 81
SMP 11 14Keluarga
Tanggungan
SMA 2 4
Usia adalah salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan kerja dalam
melaksanakan kegiatan usahatani . responden dengan persentase paling besar yaitu pada usia
41-45 tahun dengan persentase 33% dan persentase paling kecil yaitu 2% pada usia 21 - 25 tahun.
Hal ini menunjukan bahwa rata-rata umur petani Padi di Desa Bulango Selatan adalah 41- 45
tahun. Hampir semua responden merupakan usia produktif. Berdasarkan teori kependuduan, umur
produktif untuk melakukan suatu usaha yaitu pada usia 21-55 tahun
Usia
Jumlah (Orang) Presentase (%)
21 - 25 1 2
26 – 30 2 4
31 - 35 7 14
36 – 40 8 16
41 - 45 16 32
46 - 50 13 25
51 - 55 3 7
Pengalaman bertani merupakan lama waktu yang digunakan petani dalam menekuni usahataninya.
Petani yang sudah lama akan lebih mudah menerapkan dalam kegiatan berusahatani dibandingkan
petani pemula atau petani baru. pengalaman bertani di Desa Huntu Barat terbanyak yaitu 1-8 tahun
sebanyak 38 orang dengan persentase 71%, untuk 9-16 tahun sebanyak 8 orang dengan persentase
19%, sedangkan umur 17-24 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 10%. Hal ini
menunjukkan bahwa pengalaman bertani di Desa Huntu Barat rata-rata dari responden adalah 6
tahun, sehingga masih banyak petani pemula atau petani baru.
Pengalaman Bertani
(Tahun) Jumlah (Orang) Presentase (%)
1-8 38 71
9 -16 8 19
17 - 24 4 10
Total 50 100
Luas lahan yang dimiliki petani jagung padi di desa huntu barat kecamatan bulango selatan
dengan luas lahan 0,20 Ha berjumlah sebanyak 25 orang atau sebesar 63,5 dan luas lahan 0,30
orang berjumlah sebanyak 15 orang atau sebesar 12,2 dan luas lahan 0,40 berjumlah 10 orang.
Hal ini menunjukan luas lahan yang dimiliki petani Padi di desa Huntu barat kecamatan
bulango selatan sebagian besar berada pada luasan 0,20 dan 0,30 Ha.
0.20 ha 25 56
0.30 ha 15 29
0.40 ha 10 15
Total 50 100
Subsistem Agribisnis
Alat/Bahan
fungsi waktu
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan petani tanaman Padi
Sawah di Desa Huntu Barat. Berikut uraian sistem agribisnis Menghancurkan gumpalan
Sebelum
baik dari subsistem hulu, subsistem usaha tani, subsistem hilir Traktor tanah yang berlumpur dan
Penanaman
dan sebagai subsistem pelengkap yang terakhir yaitu subsistem kering
penunjang. Merapikan
tanah,menghilangkan tanaman Sebelum
Ratavator penganggu dan memperbaiki Penanaman
tata air
Sebelum
Garutan Sisir Meratakan Tanah
Penanaman
Sarana produksi merupakan kelengkapan atau sarana yang
mendukung kegiatan produksi disuatu perusahaan. Pengadaan
sarana produksi dalam pertanian padi sawah meliputi benih, Sebelum
Pupuk Menyuburkan Tanah
Penanaman
peralatan, ketersediaan tenaga kerja, pestisida dan pupuk. Bahan
yang digunakan dalam melakukan usahatani kangkung darat dari
Pada saat
bibit, pupuk dan pestisida, dalam memilih bibit, pupuk dan obatan Pestisida Mencegah dari hama penyakit
penanaman
petani memilih bahan yang berkualitas baik untuk Padi Sawah.
Jenis Benih
Jumlah (Orang) Presentase (%)
Inpari 34 34 64
Inpari 31 6 10
Total 50 100
Padi Sawah milik petani di Desa Huntu Barat mengunakan dua jenis pupuk yaitu pupuk Organik
(Pupuk Kandang) dan pupuk anorganik (Phonska dan Urea). Pupuk kandang diperoleh dari
peternakan di sekitar desa, sedangkan pupuk anorganik diperoleh dari toko penyedia sarana pertanian
atau pengecer pupuk. Berikut Macam Macam Pupuk Yang di gunakan petani padi sawah Di desa
Huntu Barat.
Jenis Pupuk
Jumlah (Orang) Presentase (%)
Urea 11 26
Phonska 14 38
Phonska,Urea 18 19
Kandang 3 7
KCI 4 10
Total 50 100
Proses pemasaran merupakan suatu bentuk dimana produsen menawarkan hasil produk mereka kepada
konumen dengan menggunakan sarana yang ada, dengan kata lain produsen ingin memperkenalkan hasil
produknya kepada konsumen. Di Huntu Barat memiliki satu saluran pemasaran saja, dimana pemilik rice
milling memasarkan ke pedagang pengecer dan pedagang pengecer memasarkan ke konsumen akhir .
Petani Konsumen
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik petani padi sawah maka penelitian menyimpulkan Karakteristik
petani padi sawah berdasarkan aspek pendidikan ,pengalaman berusahatani,Luas lahan,tingkat pendidkan
Serta Aspek Usia Petani padi sawah di Desa Huntu Barat Serta Pada subsistem pengadaan dan saluran
sarana produksi menunjukkan pengadaan bibit, pupuk, pestisida dan peralatan usahatani padi sawah yang
ada di Desa Huntu Barat sudah tepat pengadaanya, terjangkau dan tersedia di desa penelitian. Subsistem
produksi usahatani Padi Sawah dalam pembudidayaan sudah berjalan dengan baik dan menguntungkan,
sedangkan untuk penerapan subsistem pengolahan belum berjalan dengan baik. Hal tersebut disebabkan
karena petani belum mampu mengolah Padi menjadi produk yang bernilai tambah. Subsistem pemasaran
menunjukkan saluran pemasaran di Desa Huntu Barat terdiri dari 2 saluran pemasaran yaitu saluran
pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung.
Terima Kasih