Anda di halaman 1dari 35

PERATURAN MENTERI

PETUNJUKKESEHATAN
TEKNIS NO. 4 TAHUN
2019 LAYANAN KESEHATAN Dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes
ORANG TERDUGA Direktur P2PML

TUBERKULOSIS DAN ORANG Kementerian Kesehatan RI

DENGAN RISIKO HIV


27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 1
DASAR HUKUM
1. PP No 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
2. Permendagri No 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
3. Permenkes No 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 2


SPM DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil; 8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin; 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes
melitus;
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
10. Pelayanan kesehatan orang dengan
4. Pelayanan kesehatan balita; gangguan jiwa berat;

5. Pelayanan kesehatan pada usia 11. Pelayanan kesehatan orang terduga


tuberkulosis; dan
pendidikan dasar;
12. Pelayanan kesehatan orang dengan
6. Pelayanan kesehatan pada usia risiko terinfeksi virus yang
produktif; melemahkan daya tahan tubuh
manusia (Human Immunodeficiency
7. Pelayanan kesehatan pada usia Virus).
lanjut;
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 3
1. SPM PELAYANAN KESEHATAN
ORANG TERDUGA TBC
1. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan dunia serta Indonesia dengan jumlah penderita dan
kematian yang tinggi.
2. Jumlah penderita TBC di Indonesia merupakan nomor 3 terbanyak didunia (India, China dan
Indonesia)

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 4


PERNYATAAN STANDAR, PENGERTIAN
DAN MEKANISME PELAYANAN
1. Pernyatan Standar: Pemerintah Kab/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada orang
terduga TBC di wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun.
2. Pengertian : Pelayanan standar orang terduga TBC terdiri dari
a. Pemeriksaan klinis
b. Pemeriksaan penunjang
c. Edukasi
3. Mekanisme Pelayanan
a. Sasaran ditetapkan oleh Kepala Daerah
b. Pemeriksaan gejala dan tanda dilakukn minimal 1 tahun sekali
c. Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan dahak dan atau bakteriologis dn atau radiologis)
d. Edukasi perilaku berisiko
e. Rujukan bila diperlukan
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 5
STANDAR BARANG DAN
TENAGA
N Nama Barang Jumlah Fungsi
O No Kegiatan Tenaga
1 Media KIE Sesuai kebutuhan Menyampaikan
informasi TBC
1 Pemeriksaan klinis Perawat/dokter
2 Reagen Zn Sesuai sasaran Pemeriksaan 2 Pemeriksaan ATLM (Analis Teknis
terduga TBC mikroskopis
penunjang Laboratorium Medik)
3 Masker N-95 dan jenis rumah Sesuai sasaran Pencegahan
tangga terduga TBC penularan 3 Edukasi / Promosi Tenaga kesehatan
4 Pot dahak, kaca slide, bahan Sesuai kebutuhan Bahan
kesehatan masyarakat/Bidan/Perawat/D
habis pakai, rak pengering Pemeriksaan okter
terduga TBC
4 Rujukan Dokter
5 Catridge Test Cepat Sesuai kebutuhan Bahan
Molekuler pemeriksaan
terduga TBC

6 Formulir pencatatan dan Sesuai kebutuhan Pencatatan dan


pelaporan pelaporan

7 Pedoman/standar/prosedur Sesuai kebutuhan Panduan


pelaksanaan

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 6


CAPAIAN KINERJA (1)
1. Definisi operasional
Persentase jumlsh orang terduga TBC yang mendpatkn pelayanan TBC sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
2. Rumus perhitungan
Jumlah orang terduga TBC yang
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar
Persentase Pelayanan orang terduga TBC di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun
mendapatkan pelayanan TBC sesuai
= Jumlah orang terduga TBC yang ada di
x 100 %
standar
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun
yang sama

o Orang terduga TB adalah orang yang menunjukkan gejala batuk > 2 minggu disertai gejala lain
o Nominator : Orang terduga TB yang dilakukan pemeriksaan penunjang
o Denominator : Jumlah seluruh orang terduga TB dalam kurun waktu satuntahun yang sama

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 7


CAPAIAN KINERJA (2)

Numerator :
- Jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standar
- Numerator diperoleh dari TBC.06 (Register Terduga
Tuberkulosis)
- Terduga Tuberkulosis yang dicatat adalah seluruh terduga yang
tercatat pada TBC.06 berbasis individu

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 8


CAPAIAN KINERJA (3)
Denominator Perhitungan Jumlah terduga TB :

Proporsi kasus bakteriologis konfirm (54%) x perkiraan terduga


TB (10) x target penemuan kasus tuberculosis

- Proporsi kasus bakteriologis konfirm (54%)/indeks kasus bakteriologi konfirm :


berdasarkan global report Tuberkulosis tahun 2018
- Perkiraan terduga TB diantara kasus bakteriologis konfirm (10 orang) :
berdasarkan Permenkes 67 tahun 2016 yang menyatakan investigasi kontak
dilakukan paling sedikit 10 sd 15 orang kontak erat dengan pasien TB (halaman 59)
- Kontak investigasi dilakukan pada pasien bakteriologi konfirm (terdapat pada juknis
investigasi kontak)
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 9
LANGKAH –LANGKAH
PELAKSANAAN SPM
1. Identifikasi kelompok risiko terkena tuberkulosis
2. Perhitungan estimasi jumlah orang terduga TBC di wilayah
3. Memberikan pelayanan kesehatan
4. Membuat pencatatan dan pelaporan secara berjenjang
5. Melengkapi dukungan:
o Sarana dan prasarana
o Tenaga
o Dana operasinal

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 10


IDENTIFIKASI KELOMPOK
RISIKO TERKENA TBC
1. Orang yang memiliki gejala dan tanda TBC
2. Orang yang kontak erat dengan pasien TBC.
3. Kelompok rentan dan berisiko :ODHA, pasien diabetes, pasien yang memiliki
penyakit paru selain TBC (seperti bronkiektasis, bronkitis kronis, asma, kanker
paru) perokok dan malnutrisi.
4. Populasi khusus yaitu lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, tempat kerja,
pondok pesantren, asrama dan institusi pendidikan, tempat padat penduduk dan
kumuh, serta dan tempat pengungsian.
5. Orang terduga TBC Resistan Obat (RO)

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 11


ESTIMASI JUMLAH ORANG
TERDUGA TBC
o Kepala daerah akan menetapkan jumlah estimasi sasaran orang terduga TBC
wilayah Kabupaten/Kota berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh
kementerian Kesehatan.
o Daerah Kabupaten/Kota harus berupaya menemukan jumlah sasaran tersebut
dengan melakukan skrining pada seluruh kelompok risiko.
o Upaya penemuan kasus dilakukan secara aktif dan pasif
 Aktif dengan mendatangi kelompok berrisiko
 Pasif dengan melakukan skrining terhadap pengunjung fasilitas kesehatan.
 Melibatkan lintas sektor dan lintas program terkait, termasuk organisasi
kemasyarakatan.
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 12
PELAYANAN KESEHATAN
1. Pemeriksaan klinis berupa penemuan gejala TBC (Batuk > 2 minggu, panas
badan, nafsu makan menurun, berat badan menurun dan gejala lainnya).
2. Apabila dicurigai tekena TBC, diberikan rujukan untuk pemeriksaan penunjang
(pemeriksaan dahak dengan mikroskop/ TCM dan atau pemeriksaan rontgen).
3. Pemberian edukasi terutama tentang pola hidup bersih dan sehat, penggunaan
masker, etika batuk, serta pengobatan yang teratur sesuai dengan standard.
4. Pemberian pengobatan bila terbukti terkena TBC.
5. Rujukan bila diperlukan (misalnya kasus TB RO).

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 13


CONTOH PERHITUNGAN DENOMINATOR/JUMLAH
SASARAN TERDUGA TB

Proporsi
Bakteriologis Perkiraan
Fasyankes konfirm terduga TB* Target Sasaran terduga TB
PKM A 54% 10 50 270

PKM B 54% 10 94 508

PKM C 54% 10 110 594

PKM D 54% 10 240 1,296

RSUD A 54% 10 120 648

RS Swasta B 54% 10 65 351


JUMLAH SASARAN
TERDUGA TB DI KAB X 3,667

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 14


CONTOH PERHITUNGAN CAPAIAN
KINERJA
Fasyankes Jumlah Terduga TB Sasaran Capaian
yang Ditatalaksana terduga TB Kinerja SPM (%)
Sesuai standar
PKM A 330 270 122.22
PKM B 495 508 97.52
PKM C 625 594 105.22
PKM D 1570 1,296 121.14
RSUD A 450 648 69.44
RS Swasta B 210 351 59.83
KAB X 3,680 3,667 100.00
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 15
CAPAIAN SPM
PELAYANAN ORANG
TERDUGA
- 28 TBC THN
2018Kabupaten/Kota
sudah mencapai
target SPM TB
- 410
Kabupaten/Koya
belum
mencapai target
SPM TB
- 76
Kabupaten/Kota
belum lapor
data terduga TB EVALUASI PELAKSANAAN SPM 16
CAPAIAN SPM
PELAYANAN
ORANG
- 48
TERDUGA TBC
Kabupaten/Kota
THN 2019
sudah mencapai
target SPM TB
- 350
Kabupaten/Kota
belum mencapai
target SPM TB
- 116
Kabupaten/Kota
belum lapor
data terduga TB
Data sd. 23 Agustus 2019 EVALUASI PELAKSANAAN SPM 17
PENCATATAN DAN
PELAPORAN (1)
-Pencatatan :
- Data numerator dan denominator dicatat ke dalam format Pencatatan
dan Pelaporan Data Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tuberkulosis.
- Pencatatan data SPM berdasarkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada di wilayah kabupaten/kota
- Pencatatan dan pelaporan SPM akan diintegrasikan dengan Sistem
Informasi Tuberkulosis.
- Format Pencatatan dan Pelaporan data SPM terlampir
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 18
FORMAT PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TUBERKULOSIS
KABUPATEN/KOTA : __________________________
TRIWULAN : __________________________ TAHUN :____________________

Jumlah orang terduga TBC Prosentase pelayanan orang


Jumlah orang
No. Fasilitas Pelayanan yang mendapatkan pelayanan terduga TBC memndapatkan
terduga TBC
TBC sesuai standar pelayanan TBC sesuai standar
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Nama Fasilitas Pelayanan …. #DIV/0!
2 #DIV/0!
3 #DIV/0!
4 #DIV/0!
5 #DIV/0!
6 #DIV/0!
7 #DIV/0!
8 #DIV/0!
9 #DIV/0!
10 #DIV/0!
11 #DIV/0!
12 #DIV/0!
13 #DIV/0!
14 #DIV/0!
15 #DIV/0!
16 #DIV/0!
dst #DIV/0!
Jumlah 0 0 #DIV/0!

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 19


PENCATATAN DAN
PELAPORAN (2)
-Pelaporan :
- Pelaporan Data Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tuberkulosis dikirimkan ke Provinsi setiap tanggal 5 bulan
berjalan.
- Provinsi mengirimkan Data SPM Program Tuberkulosis per
Kabupaten/Kota ke Pusat setiap tanggal 10 bulan berjalan
(format terlampir)

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 20


FORMAT MONITORING CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PROGRAM TUBERKULOSIS
PROVINSI : __________________________
TRIWULAN : __________________________ Tahun : _________________

Jumlah orang terduga TBC yang Prosentase pelayanan orang Kabupaten/Kota yang
Jumlah orang
No. Kabupaten/Kota mendapatkan pelayanan TBC terduga TBC memndapatkan mencapai target SPM
terduga TBC
sesuai standar pelayanan TBC sesuai standar (Ya = 1, Tidak = 0)
(1) (2) (4) (5) (3)
1 Nama Kab/Kota ….
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
dst
Jumlah 0
Jumlah Kabupaten/Kota
Prosentase Kabupaten/Kota yang
#DIV/0!
mencapai target SPM (%)
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 21
2. PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN
RISIKO TERINFEKSI HIV

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 22


ESTIMASI ODHA DI INDONESIA
640.443 ODHA Tahun 2016

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 23


CARA PENULARAN HIV
Penularan HIV terjadi jika ada kontak intim atau percampuran dengan cairan
tubuh yang mengandung HIV, yaitu:
1. Cairan Kelamin, melalui hubungan seksual (heteroseksual/ homoseksual)
2. Darah melalui penggunaan jarum suntik yang telah tercemar HIV diantara
pengguna narkoba, dan benda tajam tercemar lainnya, transfusi
3. Vertikal dari ibu pengidap HIV atau penderita AIDS ke bayinya, selama
kehamilan, persalinan dan menyusui (ASI)

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 24


PELAYANAN & MEKANISME
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar meliputi:
 Edukasi perilaku berisiko dan ajakan skrining
 Skrining – legeartis – tercatat (NIK), minimal sekali dalam kurun waktu satu tahun
 Rujukan jika diperlukan

Mekanisme
1. KIE & Promosi Kesehatan
2. Penetapan Target Sasaran, Pemetaan dan penghitungan orang berisiko HIV setiap tahun oleh Kepala Daerah
3. Upaya pencegahan pada kelompok berisiko terinfeksi HIV
4. Pelayanan Kesehatan dalam wilayah kabupaten/kota, oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya
5. Pemeriksaan deteksi dini HIV secara aktif oleh petugas kesehatan menggunakan reagen standar Nasional.
6. Dicatat valid, sederhana dan berikut hasilnya pakai no e-KTP/ NIK
7. Pelaporan berjenjang tiap bulan dan dianalisa perwilayah, kelompok umur, kelompok risiko setiap fasyankes
pelaksana dan ditindaklanjuti.
8. Laporan tertulisSPM tiap 3 bulanan + binwastek pelayanan berkala sesuai resiko manajemen dan menilai kinerja.

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 25


STANDAR BARANG, JUMLAH
DAN FUNGSI

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 26


STANDAR TENAGA
1. Di fasyankes,
o minimal oleh satu (1) orang dokter atau
o bidan atau
o perawat atau
o tenaga kesehatan lain yang ditugaskan di fasyankes.
2. Di luar fasyankes,
o tenaga kesehatan
o kader kesehatan
o penjangkau atau pendamping komunitas atau
o orang peduli lainnya yang terlatih.

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 27


RUMUS PENCAPAIAN KINERJA

Jumlah orang dengan risiko


terinfeksi HIV yang
Persentase
mendapatkan pelayanan
Orang
deteksi dini sesuai standar di
dengan risiko
fasyankes dalam kurun waktu
terinfeksi HIV
satu tahun
mendapatkan = x 100 %
Jumlah orang dengan risiko
pelayanan
terinfeksi HIV yang ada
deteksi dini
ditemukan wilayah kerja pada
sesuai standar
kurun waktu satu tahun yang
sama

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 28


IDENTIFIKASI ORANG
BERISIKO TERKENA HIV
1. Ibu hamil, yaitu setiap perempuan yang sedang hamil.
2. Pasien TBC, yaitu pasien yang terbukti terinfeksi TBC dan sedang mendapat pelayanan terkait
TBC
3. Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu pasien yang terbukti terinfeksi IMS selain HIV dan
sedang mendapat pelayanan terkait IMS
4. Wanita penjaja seks (WPS), yaitu wanita yang memberikan layanan seksual sebagai sumber
penghidupan utama maupun tambahan, dengan imbalan uang, barang atau jasa
5. Lelaki seks lelaki (LSL), yaitu lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki, baik sekali, sesekali
atau secara teratur
6. Transgender/Waria, yaitu orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang
berbeda dengan jenis kelamin saat lahir, kadang disebut juga transeksual.
7. Pengguna napza suntik (penasun), yaitu orang yang terbukti memiliki riwayat menggunakan
narkotika dan atau zat adiktif suntik lainnya.
8. Warga Binaan Pemasyarakatan, yaitu orang yang dalam pembinaan pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM dan telah mendapatkan vonis tetap.
27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 29
TARGET SKRINING ORANG BERISIKO
HIV MAKSIMAL
Orang berisiko HIV = Bumil + Pasien TBC + Pasien IMS + Poci + WBP

Target Skrining orang berisiko HIV Rasional


Orang berisiko HIV = Bumil+ TBC 54%est + IMS 50%est + Poci + WBP

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN


maksimal
30
CONTOH PERHITUNGAN
KINERJA..(1)
1. Jumlah penduduk 220.412 jiwa dengan proyeksi estimasi sasaran jumlah ibu hamil
4.939 orang, estimasi pasien TBC 634, estimasi pasien IMS 5.681 orang. Estimasi
populasi berperilaku risiko tinggi terinfeksi HIV berturut-turut : WPS 146, LSL 451,
Transgender 17, Penasun 0, WBP 0 (tidak mempunyai lapas).
2. Catatan dan laporan orang yang datang ke pelayanan kesehatan dan
penjangkauan dalam satu tahun dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan
telah ditelusur berdasarkan kelompok target orang dengan risiko terinfeksi HIV.
o Kepala daerah menetapkan hasil pemetaan/ penemuan sbb : ibu hamil
4.954, pasien TBC 324, pasien IMS 2.618, WPS 164, LSL 201, Transgender
29 dan penasun terlaporkan 1 orang. Semua orang berisiko di dalam wilayah
saat pelayanan tetap dilayani sekalipun berasal dari daerah lain

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 31


CONTOH PERHITUNGAN....(2)
3. Laporan jumlah orang yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau
yang secara aktif dikunjungi dan dilakukan pelayanan kesehatan berupa
pemberian informasi dan edukasi dan pemeriksaan skrining (deteksi dini)
HIV dengan reagen pertama, berturut-turut : ibu hamil 4.954, pasien TBC
324, pasien IMS 2.618, WPS 164, LSL 201, seluruh transgender sudah
diperiksa yaitu sebanyak 29 orang dan seorang mantan penasun

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 32


CONTOH: TABEL
PERHITUNGAN KINERJA

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 33


ALUR PELAPORAN KEGIATAN
Dinas
Kesehatan
Kabupaten.Kota
bertanggung
jawab atas
seluruh aspek
issue
kesehatan

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 34


|TERIMA KASIH|.

27/08/2019 PEMBAHASAN STANDAR TEKNIS SPM KESEHATAN 35

Anda mungkin juga menyukai