Anda di halaman 1dari 27

PENYELENGGARAAN STANDAR

MINIMAL BIDANG KESEHATAN


DI PUSKESMAS
Pembimbing :
dr. Dewi Martha Indria, M. Kes, IBCLC
Oleh :
Risqy Amalia Sari (21804101078)
Jumas Alhomaidi (21804101079)
Nur Asmi Rachmawati (21804101080)
Ikhda Arif Mulyono (21804101081)
LABO RATO RIUM ILMU K E S E H ATA N MA S YA R A K AT DAN KEDO K TERAN
KEL UARG A
FA K U LTA S K EDO K TERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
20 20
OVERVIEW

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019


Tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
PELAYANAN
KESEHATAN
PENDERITA DIABETES
MELLITUS (DM)
Pernyataan Standar : Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan
pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita Diabetes Melitus (DM) usia 15
tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
No
Barang Jumlah Fungsi
.
Glukometer,
Strip tes gula darah Sesuai kebutuhan dan Melakukan pemeriksaan gula darah
1
Kapas alkohol sasaran
Lancet
Formulir pencatatan dan Pencatatan dan pelaporan
2 pelaporan aplikasi SI Sesuai Kebutuhan
PTM

Pedoman dan media


3 Minimal 2 perkusmas panduan dalam melakukan penatalaksanaan
KIE
sesuai standard
STANDAR PELAYANAN DM DI
PUSKESMAS
• Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber daya Manusia Kesehatan :
Dokter atau Bidan atau Perawat, Gizi, Tenaga kesehatan masyarakat
• Kegiatan :
1. Pengukuran gula darah
2. Edukasi gaya hidup dan nutrisi
3. Terpi farmakologi
PETUNJUK TEKNIS DAN TATA CARA
PEMENUHAN STANDAR
• Penetapan sasaran penderita diabetes melitus ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan
menggunakan data RISKESDAS terbaru yang di tetapkan oleh Menteri Kesehatan.
• Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
meliputi:
a) Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan
b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
c) Melakukan rujukan jika diperlukan
Keterangan: Gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi
farmakologi
PROGRAM UNTUK PENDERITA DM DI
PUSKESMAS
1. Mengikuti Edukasi (penyuluhan dan konseling) tentang DM di:
• Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu PTM)   
• Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP(Puskesmas, Klinik Pratama)   
• Fasilitas kesehatan lainnya   
2. Mengatur pola makan sesuai dengan diet untuk penyakit DM
3. Melakukan latihan fisik secara teratur dan tepat dengan prinsip BBTT (Baik, Benar,
Terukur dan Teratur)
4. Mengonsumsi obat secara teratur sesuai petunjuk Dokter
CAPAIAN KINERJA

Jumlah penderita diabetes mellitus


usia ≥15 tahun di dalam wilayah
kerjanya yang mendapatkan
Persentase penderita DM
pelayanan kesehatan sesuai standar
yang mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun
pelayanan kesehatan sesuai
standar = x 100%
Jumlah estimasi penderita diabetes
mellitus usia ≥15 tahun yang berada
di dalam wilayah kerjannya
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.
PELAYANAN KESEHATAN
ODGJ (ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA) BERAT
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
No
Barang Jumlah Fungsi
.

1 Buku PPDGJ III Minimal 1 Per Puskesmas Pedoman gejala klinis ODGJ

Alat fiksasi sementara yang digunakan saat ODGJ dalam


2 Kit berisi 2 Alat Fiksasi Sesuai Kebutuhan kondisi akut/gaduh gelisah

Formulir Pencatatan dan Pencatatan dan Pelaporan


3 Sesuai Kebutuhan
Pelaporan

Media Komunikasi, Informasi dan edukasi sebagai alat


4 Media KIE Sesuai Kebutuhan penyuluhan
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
PERSONIL
Pelayanan Kesehatan Jiwa terdiri dari:
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Edukasi

Pelayanan Kesehatan Penderita ODGJ Berat dilakukan oleh minimal


1 orang dokter dan/atau perawat terlatih jiwa dan/atau tenaga
kesehatan lainnya
MEKANISME PELAYANAN

Penetapan Sasaran ODGJ Berat


• Ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan menggunakan data RISKESDAS terbaru yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
• Terdiri dari pemeriksaan status mental dan wawancara

Edukasi Kesehatan
• Edukasi kepada pasien dan keluarga bertujuan meningkatkan kepatuhan minum obat
CAPAIAN KINERJA

Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja


yang mendapatkan pelayanan
Persentase ODGJ Berat kesehatan jiwa sesuai standar dalam
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan jiwa = setahun
Jumlah ODGJ berat berdasarkan
x 100%
sesuai standar proyeksi di wilayah kerja dalam
tahun yang sama

Apabila terdapat kesenjangan antara jumlah ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dengan jumlah
proyeksi, maka dilakukan analisis faktor penyebab sehingga didapatkan strategi untuk menutupi kesenjangan di tahun
mendatang.
PELAYANAN
KESEHATAN ORANG
TERDUGA TBC
PERNYATAAN STANDAR

Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar


kepada orang terduga TBC di wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG
DAN/ATAU JASA
No
Barang Jumlah Fungsi
.
Sesuai Jumlah Sasaran
1 Reagen Zn Tb Bahan Pemeriksaan Terduga TBC
Terduga TBC

Masker jenis rumah tangga Sesuai Jumlah Sasaran


2 Pencegahan penularan TBC
dan N95 Terduga TBC

Pot Dahak, Kaca Slide, Oil


Emersi, Ether Alkohol, Sesuai Jumlah Sasaran Bahan Pemeriksaan Terduga TBC
3
Lampu Spirtus, Rak Terduga TBC
Pengering

Sesuai Jumlah Sasaran Bahan Pemeriksaan Terduga TBC


4 Catridge Tes Cepat Molekuler
Terduga TBC
No
Barang Jumlah Fungsi
.
Panduan dalam melakukan tatalaksana sesuai standar
Pedoman Operasional
5 Sesuai Kebutuhan
Prosedur

Formulir Pencatatan dan Pencatatan dan Pelaporan


6 Sesuai Kebutuhan
Pelaporan

Media Komunikasi, Informasi dan edukasi tentang TBC


7 Media KIE Sesuai Kebutuhan
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
PERSONIL
Tenaga Kesehatan Tenaga Non Kesehatan
1. Dokter/ Sp.PD / Sp.P, atau Terlatih atau mempunyai kualifikasi
tertentu; kader kesehatan
2. Perawat
3. Analisis Teknik Laboratorium Medik
(ATLM)
4. Penata rontgen
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat
MEKANISME PELAYANAN

Penetapan Sasaran Orang Terduga TBC


• Menggunakan data orang yang kontak erat dengan penderita TBC dan ditetapkan oleh Kepala
Daerah
Pemeriksaan Klinis dan Penunjang
• Pelayanan Klinis terduga TBC dilakukan minimal sekali dalam setahun. Pemerisaan Penunjang
terdiri dari pemeriksaan dahak, bakteriologis, dan radiologis
Edukasi Kesehatan
• Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan
CAPAIAN KINERJA

Jumlah orang teduga TBC yang dilakukan


pemeriksaan penunjang dalam kurun waktu
satu tahun
Persentase orang terduga TBC
mendapatkan pelayanan kesehatan
TBC sesuai standar
= Jumlah orang yang terduga TBC dalam kurun
x 100%
waktu satu tahun sama

Orang terduga TB adalah seseorang yang menunjukkan gejala batuk >2 minggu disertai gejala lainnya
PELAYANAN
KESEHATAN ORANG
DENGAN RISIKO
TERINFEKSI HIV
Pernyataan standar : Pemerintah daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standar kepada setiap orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh di wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
BARANG DAN/ATAU JASA
No
Barang Jumlah Fungsi
.

1 Tes Cepat HIV (RDT) Sesuai Kebutuhan Deteksi dini HIV

Pengambilan darah perifer dan/atau vena


Handschoen, alkohol swab,
2 Sesuai Kebutuhan
Plester, Lancet, Jarum + Spuit

3 Alat Tulis dan Rekam Medis Sesuai Kebutuhan Pencatatan dan Pelaporan

Menyampaikan informasi tentang HIV/AIDS


4 Media KIE Sesuai Kebutuhan
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS
PERSONIL
Tenaga Kesehatan Tenaga Non Kesehatan
1. Dokter/ Sp.PD / Sp.KK, atau Terlatih atau mempunyai kualifikasi
tertentu; pendamping dan penjangkauan
2. Perawat
3. Bidan
4. Analisis Teknik Laboratorium
Medik (ATLM)
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat
MEKANISME PELAYANAN

Penetapan Sasaran HIV


• Ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan orang yang berisiko terinfeksi HIV

Edukasi
• Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan

Skrining
• Dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV minimal 1 kali dalam setahun
CAPAIAN KINERJA

Jumlah orang dengan risiko


terinfeksi HIV yang mendapatkan
Persentase orang dengan pelayanan sesuai standar dalam
risiko terinfeksi HIV waktu setahun
mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai = Jumlah orang dengan risiko
x 100%
terinfeksi HIV di kab/kota dalam
standar
kurun waktu satu tahun yang sama

Anda mungkin juga menyukai