KOMPONEN P3G
a. Anamnesis
b. Status Fisik
c. Status fungsional,
- Activity Daliy Living (ADL) dari barthel,
- Instrumen Activities of Daily Living (IADL) Lawton
- Risiko Jatuh Pasien Lansia
d. Status mental
- Geriatric Depression Scale (GDS)
e. Status kognitif
• Abbreviated Mental Test (AMT)
• Mini Cog dan clock drawing test (CDT4)
• Mini Mental State Examination (MMSE)
f. Status Nutrisi
- Mini Nutritional Assessment (MNA)
g. Status Sosial Ekonomi
Meliputi keluarga, lingkungan fisik, masyarakat sekitar, ekonomi dan aspek hukum yang dapat
terkait dengan pasien lanjut usia.
h. Pemeriksaan Penunjang
i. Diagnosa dan Tata laksana
Anamnesa Perilaku Berisiko
Tenaga kesehatan:
1.Dokter, atau
2.Bidan, atau
3.Perawat
4.Gizi
5.Tenaga kesehatanmasyarakat
Sasaran :
• Data proyeksi BPS
• Data riil yang diyakini benar dan sudah
mempertimbangkan estimasi hasil
survey yang terjamin validitasnya yg
ditetapkan kepala daerah
CONTOH
PENGHITUNGAN
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG
DAN/ATAU JASA
Jml Kasus
Umur Kegiatan sehari-hari Hasil pemeriksaan Pengobatan
Kunjungan Konseling Penyulu Pemberda
No Nama Lansia 45-59 60-69 > 70 Kemandirian Ggn IMT Tek. Darah Hb
Kolesterol Gula Darah Asam Urat Ggn Ggn yaan Ket.
Ggn Ggn han
Diobati Dirujuk B L S Lansia
B L L P L P L P A B C ME L N K T N R N K N T N T N T ginjal kognitif Penglihatan pendengaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
JUMLAH
Mengetahui
Penanggung jawab wilayah Ketua kader Posyandu ......
________________ ________________
PETUNJUK PENGISIAN
1 No Urut : Sudah jelas
2 Nama Lansia : Sudah jelas
IMT =
2. CDT4 :
‐ Dikatakan curiga fungsi kognitifnya menurun
(+) : apabila tidak dapat mengingat satu atau lebih
kata yang diberikan sebelumnya dan atau tidak
mampu menggambar jam dengan sempurna (skor
< 4)
‐ Kemungkinan fungsi kognitif dalam batas
normal (-) : Apabila dapat mengingat tiga kata
yang diberikan sebelumnya dan atau mampu
menggambar jam dengan sempurna (skor 4)
3. MMSE :
‐ (+ ) : Skor 0-10
fungsi kognitif global buruk, atau
skor 11-20: fungsi kognitif global sedang
‐ ( - ) : Skor 21 – 30
fungsi kognitif global masih relatif baik
contoh : AMT/7/+
15 Gangguan
PETUNJUK PENGISIAN
: Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan
penglihatan ditemukan gangguan penglihatan (katarak, glaukoma,
presbiop dll)
Contoh : LP / 85 / L
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Tgl Pemeriksaan
Umur* Status Fungsional
dan Lab
No Nama Alamat L/P
45-59 60-69 ≥ 70
1 2
tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
P3G
Penilaian Gangguan Gangguan Ganggunan
Gangguan
Tingkat Kemandirian Gangguan Risiko Penilaian Ginjal Penglihatan Pendengaran
Mental
(AKS/ADL)* Kognitif*) Malnutrisi Risiko Jatuh
Emosional
(MNA)
1 2
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
A B C A B C
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA
Hb
Kolesterol (mg/dl) Gula Darah (mg/dl) Asam Urat (mg/dl)
(gr/dl)
Pemberdayaan Perawatan Jangka Panjang
1 2 1 2 1 2 1 2
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Sasaran Lansia Kunjungan Kegiatan sehari-hari Jumlah Lansia dengan Kelainan Pengobatan
Konseling
45-59 60-69 > 70 45-59 60-69 > 70 Usia ≥60 tahun yang Kemandirian IMT Tek. Darah Jml Lansia dgn Jumlah
Jumlah Ggn Hb Kolestero As. Urat Ggn Ggn Ggn Pemberd Jumlah
Jumlah diskrining kesehatannya DM Ggn ginjal Lain-lain kelainan Penyuluh Panti
No Nama Desa Panti L P L P L P ME L K T R Kurang l tinggi tinggi kognitif Penglihatan pendengaran ayaan Kunjungan Ket.
Posyandu Diobati Dirujuk an Wredha
Wredha L P L P L P A B C B L S Lansia Rumah
dibina
BLBLBLBLBLBL L P L P LPLPLPLP L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
JUMLAH
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Kesehatan Lansia
________________ ________________