A. IDENTITAS / BIODATA
Catin Perempuan
Nama : Nn. M
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Luwu / Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Tidak Ada
Alamat : Desa Saptamarga
No.HP/Telp : 081355697100
Catin Laki-laki
Nama : Tn. L
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis / Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Desa Sukamaju
No.HP/Telp : 082271649841
B. DATA SUBJEKTIF
Tanggal : 19 Desember 2022, Pukul : 09.30
1. Keluhan utama :
a. Ibu mengeluh berat badannya terus meningkat
b. Ibu mengalami kenaikan berat badan 3k g s e l a m a s e b u l a n t e r a k h i r
c. Ibu makan dengan porsi yang lebih banyak setiap harinya dan lebih banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan makanan yang
mengandung lemak serta makanan cepat saji serta jarang mengkonsumsi
buah-buahan.
d. Ibu jarang melakukan olahraga
e. Ibu pernah melakukan diet tapi tidak berhasil dan tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan penurun berat badan
f. Ibu ingin segera mempunyai keturunan setelah menikah
g. Ibu belum pernah mengalami kehamilan ataupun geguguran
h. Ibu merasa cemas dengan keadaannya
2. .Riwayat menstruasi
HPHT : 1 /12/2022
Menarche : 14 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus Menstruasi : 28 hari
Sifat : Cair
Frekuensi : 3 x ganti pembalut/hari
Nyeri : Tidak ada
Flour Albus : Tida ada
3. Riwayat perkawinan
Calon pengantin perempuan : Pernikahan yang pertama
Calon pengantin laki-laki : Pernikahan yang pertama
4. Pola pemenuhan kebutuhan Nutrisi, eliminasi dan aktifitas sehari-hari
a) Diet/Pola Nutrisi
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk-pauk, ditambah dengan cemilan setiap
sore atau malam hari
Frekuensi : 3-4 x / hari
Jenis minuman : Air putih, Teh manis, Jus
Frekuensi : 8-10 gelas / hari
b) Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x / hari
Warna : Kuning
Bau : Khas feses
Konsistensi : Lembek
BAK
Frekuensi : 5-6 x / hari
Warna : Kuning muda
Bau : Khas Urine
Konsistensi : Cair
c) Aktivitas sehari-hari
Istirahat Tidur
Siang : Jarang
Malam : + 7-8 jam
Gangguan pola tidur : Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi : 2x/hari
Gosok gigi : 2x/hari
Keramas : 3 x / seminggu
Mengganti pakaian dalam : 2x / hari
Olahraga : kadang-kadang
Binatang Peliharaan : Tidak ada
5. Riwayat Penyakit Sistemik
Kelainan jantung : Nn. M tidak pernah merasakan berdebar-debar pada dada
sebelah kiri ataupun nyeri dada dan tidak mudah lelah saat
beraktifitas ringan
Asma/TB paru : Nn. M tidak pernah mengalami sesak nafas
Hepatitis : Nn. M tidak pernah mengalami kuning pada mata, kulit dan
kuku
DM : Nn. M Tidak pernah mempunyai GDS lebih dari 200 mg/dl
Hipertensi : Nn. M Tidak pernah mempunyai tekanan darah lebih dari
140/90 mmHg
Epilepsi : Nn. M tidak pernah mengalami kejang ataupun keluar busa
dari mulutnyaTidak ad
Alergi : Nn. M tidak memiliki alergi terhadap makanan/obat-obatan
PMS : Nn. M tidak sedang atau tidak pernah menderita penyakit
menular seksual
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Kelainan jantung : Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung
Kelainan Ginjal : Tidak ada keluarga yang memiliki peenyakit kelainan ginjal
Asma/TB paru :Tidak ada keluarga yang menderita/memiliki riwayat
penyakit TB paru
Hepatitis :Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit
Hepatitis
DM : Tidak ada keluarga yang yang menderita.memiliki riwayat
penyakit DM
Hipertensi : Tidak ada keluarga yang yang memiliki riwayat Hipertensi
Epilepsi : Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit epilepsi
Alergi :Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat alergi terhadap
obat/makanan
7. Data Psikologis dan Spritual
a) Psikologis
Kedua calon pengantin sangat senang karena telah direstui oleh kedua orang tua
dan sudah siap secara mental untuk menikah
b) Spritual
Tidak ada budaya tertentu yang berhubungan dengan pernikahan
C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tingkat kesadaran : Composmetis
c. Keadaan emosional : Stabil
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 120/ 90 mmHg N : 84x/ menit
P : 22x/ menit S : 36,7˚c
3. Antropometri
LILA : 26,5 cm
BB : 62 kg
TB : 155 cm
IMT : 25,8
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, rambut bersih, warna
hitam, tidak berketombe dan tidak rontok
b. Wajah : tampak pucat, simetris kiri dan kanan
c. Mata : Simetris, konjungtiva tampak pucat, sclera tidak ikterik dan
pupil normal tampak pada saat cahaya di dekatkan pupil
membesar dan cahaya dijauhkan pupil mengecil
d. Telinga : Simetris, serumen tidak ada, tidak ada gangguan
pendengaran
e. Hidung : Tidak ada polip, secret tidak, tidak ada pengeluaran cairan
f. Mulut : Tidak ada stomatitis, tidak ada carries dan mukosa bibir
tidak pucat
g. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
h. Dada : Tidak dilakukan
i. Abdomen : Tidak dilakukan
j. Genetalia : Tidak dilakukan
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
a. Catin Perempuan
- Hb :12,2 gr/dL
- Golda :B
- HIV : Negatif (-)
- Tes Urine (PP test) : Negatif (-)
b. Catin Laki-laki
- Hb :15,4 gr%
- Golda :O
- HIV : Negatif (-)
D. ASSESMENT
Nn. M usia 26 tahun, Pra nikah dengan Obesitas
E. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 19 Desember 2022, Pukul : 10.00 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan umum baik dan
tanda-tanda vital dalam batas normal serta ibu mengalami obesitas.
Hasil : Ibu mengerti dan merasa tenang
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang obesitas dan
pentingnya menjaga berat badan pada masa pranikah untuk persiapan konsepsi
kedepannya.
Obesitas adalah kondisi dimana terjadi penimbunana lemak yang
berlebih hingga berat badan seseorang melebihi batas normal dan dapat
merugikan kesehatan. Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan antara energi
yang masuk dan energi yang dikeluarkan, yang mengarah pada peningkatan
rasio lemak terhadap jaringan tanpa lemak yang terlokalisasi atau merata ke
seluruh tubuh.
Status gizi pada masa pranikah merupakan hal utama yang harus
diperhatikan karena status gizi pada masa ini merupakan penentu kualitas
kehidupan selanjutnya. Salah satu masalah gizi yang muncul adalah obesitas,
diketahui bahwa obesitas pada wanita usia subur memiliki pengaruh penting
terhadap kualitas hidup di kemudian hari. Wanita obesitas memiliki risiko
mengalami gangguan hormon reproduksi terkait ovulasi atau penurunan
kesuburan.
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan sebelumnya dengan
mencoba menjelaskan secara singkat.
3. Menjelaskan kepada ibu tentang komplikasi yang dapat terjadi akibat obesitas
yaitu terjadinya gangguan menstruasi/infertilitas, hipertensi, diabetes, penyakit
jantung koroner dan stroke.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
4. Menjelaskan kepada ibu tentang infertilias yaitu kondisi dimana perempuan
tidak mengalami kehamilan walaupun melakukan hubungan seksual secara
rutin dalam waktu kurang lebih 1 tahun dan salah satu penyebab infertilitas
yaitu karena kelebihan berat atau obesitas.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Memberitahu ibu tentang masa subur yaitu masa ketika indung telur (ovarium)
melepaskan sel telur yang siap dibuahi sel sperma, ciri-ciri masa subur dan
cara mengenali masa subur:
a. Perubahan suhu basal tubuh merupakan suhu saat tubuh istirahat atau suhu
paling rendah dalam satu hari. Suhu basal tubuh diukur saat baru bangun,
saat mendekati masa subuh suhu tubuh menurun dan meningkat saat
ovulasi disebabkan kerna peningkatan estrogern.
b. Peningkatan libido atau hasrat seksual kerap dialami oleh wanita yang
sedang dalam masa ovulasi.
c. Perubahan cairan serviks, saat ovulasi cairan serviks akan lebih lengket
dan berwrna bening menyerupai putih telur dan jumlahnya lebih bayak
dari biasanya. Perubahan ini menudahkan sperma untuk menuju rahim.
d. Cara memprediksi masa subur dengan melihat catatan menstruasi jika
menstruasi normal dan teratur atau setiap 28 hari maka akan mengalami
ovulasi sekitar 14 hari sebelum menstruasi selanjutnya dan menggunakan
alat prediksi kesuburan.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Memberikan dukungan psiologis dan spiritual pada ibu dalam menjalani
perawatan penurunan berat badannya
Hasil : ibu dan keluarga merasa senang dengan support yang diberikan
7. Memberikan health education pada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari 1-2 jam dan
pada malam hari 6-8 jam.
b. Diet rendah Kalori
Menganjurkan kepada ibu tentang diet rendah kalori yaitu memotong
kalori dari jumlah kalori biasanya yaitu 500-1000 kkal/hari namun,
memotong kalori tidak berarti memotong asupan nutrisi lain.
Menganjurkan ibu untuk 3x makan utama dan 2 kali makan selingan
dengan makan buah, banyak minum air putih yaitu 8-10 gelas/hari,
meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayur-
sayuran dan buah-buahan ,mengkonsumsi protein sebanyak 15- 20 % dari
kebutuhan energi total seperti ikan, tahu, ayam, telur, tempe, susu kedelai,
kacang-kacangan dll.
Palopo, ..........................................
MENGETAHUI :