Anda di halaman 1dari 13

Atribut Kepemimpinan

Zaenal Hirawan
• Kapasitas,
• Prestasi,
• Tanggung jawab
• Partisipasi
• Status.
Kapasitas
• Inteligensi
• kewaspadaan atau kecermatan
• kemampuan verbal
• kemampuan menilai
• orisinalitas
Prestasi
• Pengetahuan
• Prestasi akademik
• Prestasi atletik atau prestasi di bidang olahraga.
Tanggung Jawab
• Mandiri
• Penuh inisiatif
• Rajin
• Agresif
• Percaya diri
Partisipasi
a) mampu bersosialisasi
b) mampu bekerja sama
c) mampu beradaptasi
d) memiliki sense of humour
Status
• Status ekonomi  beranggapan bahwa status
ekonomi dapat meningkatkan tingkat Pendidikan 
pemikiran yang jauh kedepan
• Tipe Otokratik
• Tipe Peternalistik
• Tipe Kharismatik
• Tipe Demokratik
• Tipe militeristik
Otokratik
• Tipe pemimpin yang seperti menganggap bahwa organisasi adalah milik
pribadi. Dengan menganggap bahwa dia adalah segalanya dalam organisasi
tersebut, pemimpin jenis ini sering memperlakukan bawahan sebagai alat
saja. Tidak heran jika kemudian dalam menggerakkan bawahan sering
memaksa dan mengancam
• Tidak mau dikritik
• Tidak mau menerima saran dan pendapat dari orang lain
Paternalistik
• Orang jenis ini memiliki tipe yang kebapakan. Gaya menggerakkan bawahan
seperti bapak yang mengarahkan anak-anaknya. Seringkali pemimpin
bergaya ini terlalu melindungi bawahan dan jarang memberi kesempatan
kepada bawahan untuk mengambil keputusan. Karena merasa dituakan,
tipe paternalistis kurang memberi ruang inisiatif dan menganggap dirinya
lebih tahu dari semua orang
Kharismatik
• Pemimpin yang masuk dalam kategori ini mempunyai daya tarik yang amat
besar bagi bawahannya. keramahannya, kecerdasannya, atau karena ia
dapat memanusiakan para bawahannya. Pemimpin yang seperti ini dekat
dengan bawahan dan karenanya banyak yang menyukainya
• Kekayaan, umur, Kesehatan, profil (tidak menjadi ukuran karisma)
Demokratis
• Tipe pemimpin yang seperti ini mampu bawahannya bekerja dalam tim.
Pemimpin yang demokratis adalah orang yang terbuka terhadap kritik dan
masukan dari siapapun, selama sesuai dengan tujuan dan kemaslahatan
bersama. Tidak heran jika pemimpin demokratis selalu mendahulukan
kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu. Sebagai
seorang bawahan
Militeristik
• Pemimpin yang bertipe militeristik senang dengan formalitas. Mereka sering
menuntut kedisiplinan yang tinggi dari bawahan untuk mencapai tujuan.
Kadang, pemimpin militeristik tidak suka menerima kritikan dan menyukai
upacara-upacara simbolis. Ketika menghadapi pimpinan yang seperti ini,
jalani saja dengan suka hati. Kedisiplinan memang diperlukan untuk
mencapai target

Anda mungkin juga menyukai