5. PLTAn (Pembangkit Listrik Tenaga Angin); Hembusan angin digunakan untuk memutarkan baling-baling
kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutarkan generator. Dari generator inilah energi mekanik
diubah menjadi energi listrik melalui bantuan solarcell agar energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan
perlu disimpan pada baterai. Contohnya Negara Amsterdam, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
6. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air); pembangkit yang mengandalkan energi potensial dana kinetik
dari air untuk menghasilkan energi listrik.Contohnya Cirata Jawa Barat, Sigura-gura Sumatra Barat, Poso
Sulawesi Tengah, Jatiluhur Jawa Barat, dan sebagainya.
BAB II
PRINSIP KELISTRIKAN DAN
SISTEM INSTALASI LISTRIK
A.INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA
BERGAINSER
Bargainser merupakan alat yang berfungsi
sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke
rumah tinggal dan juga berfungsi sebagai
pengukur jumlah daya listrik yang digunakan
di rumah tinggal tersebut.
Ada beberapa batasan daya listrik yang
dikeluarkan oleh
PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA,
900 VA, 1.300 VA dan
2.200 VA.
Bargainser memiliki tiga bagian utama, yaitu :
▪ YMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang
terdiri dari 2 warna
Peralatan Instalasi Listrik
▪ Alat yang digunakan untuk membuat lubang atau garis pada kayu
– Gunting Seng