Anda di halaman 1dari 13

1.4.a.5.

Ruang Kolaborasi
Modul 1.4 - Kerja Kelompok
Kelompok 2
KASUS PERTAMA

 Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?

Menstabilkan identitas: Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan


memperbaiki permasalahan yang ada?

Validasi Kegiatan: Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka
sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang
mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun
Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas.

Menanyakan Keyakinan: Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
KASUS PERTAMA

 Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran
yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?

Restitusi yang diusulkan sudah sesuai

Langkah-Langkah restitusi yang diusulkan oleh Fifi dan Natali adalah:

Mereka mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling
menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan seharihari di sekolah. Usulan kedua adalah
mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa
mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka
akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
KASUS PERTAMA

 Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan
Natali? Jelaskan jawaban Anda.

Posisi yang telah diambil oleh Ibu Eni teman tercermin dari kalimat : “Ayolah tugasnya dikerjakan,
nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
KASUS PERTAMA

Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?

Pak Hasan setuju dengan Langkah-Langkah yang ditempuh oleh Ibu Santi. Karena langkah-
langkah yang ditempuh oleh Ibu Santi sudah sesuai dengan restitusi dengan baik dan sesuai
dengan posisi kontrol sebagai manager
Kasus Kedua
• Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh
Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Sikap posisi yang diambil oleh Bapak Lukman adalah Penghukum.
Indikatornya adalah:
- Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku
- Pak Lukman menyalahkan keterlambatan dan ketidak seragaman
warna sepatu
- Pak Lukman menghukum Sabrina untuk tidak menggunakan sepatu
seharian disekolah
Kasus Kedua
• Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa
yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti
apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah:
- Kenapa kamu terlambat?
- Kenapa kamu tidak menggunakan sepatu berwarna hitam?
- Bagaimana perasaan kamu jika teman kamu melihat kamu
tidak menggunakan sepatu yang seragam?
- Apa yang tawarkan agar kejadian ini tidak terulang lagi?
Kasus Kedua
• Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
• Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturan harus berwarna
hitam?
Kesetaraan, kedisiplinan
• Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman
mengenai kasus tersebut?
Langkah yang diambil oleh Pak Lukman sudah tidak sesuai dengan
paradigma Pendidikan saat ini. Karena pendidikan adalah menuntun
bukan menghukum
Kasus Ketiga
• Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam
pendekatannya kepada Fajar?
Posisi kontrol yang diambil adalah pembuat rasa bersalah
Kasus Ketiga
• Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan
oleh Fajar?
Kasus Ketiga
• Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan
seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan.
Kasus Ketiga
• Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan
mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
Kasus Keempat
• Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah
Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda
berkesimpulan demikian?
• Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana
Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
• Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang
dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai