Tugas Ruang

Kolaborasi
Modul 1.4.
Budaya Positif
Subtitle
Kelompok 1
1. Ibu Hani Suci
2. Ibu Afifah
3. Diyan Lisdianto
TUJUAN DISKUSI
Menganalisis kasus-kasus yang
disediakan berdasarkan
konsepkonsep inti dalam modul
Budaya Positif bersama CGP lain
dalam Komunitas Praktisi
Mempresentasikan hasil analisis
studi kasus berdasarkan
konsepkonsep inti dalam modul
Budaya Positif

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

 Kasus 1
Ringkasan Kasus 1
Ibu Santi, seorang guru Matematika dan wali
kelas 8, absen karena sakit, sehingga
digantikan oleh Ibu Eni, seorang guru baru di
SMP. Fifi dan Natali, dua murid perempuan,
awalnya tidak mengindahkan kehadiran Ibu
Eni, tertawa, dan tidak mengerjakan tugas.
Ibu Eni mencoba merayu mereka dengan
ramah. Keesokan harinya, Ibu Santi
meminta Fifi dan Natali untuk memperbaiki
perilaku mereka. Setelah beberapa
perdebatan, mereka setuju untuk meminta
maaf dan mengusulkan mengadakan diskusi
kelompok tentang keyakinan kelas dan
mengirim email kepada Ibu Eni dengan
gagasan mereka. Mereka juga
menginformasikan rencana ini kepada
Kepala Sekolah untuk mengusulkan Ibu Eni
sebagai guru pengganti di masa mendatang.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
4 10/12/23 Modul 1.4. BUDAYA POSITIF
Pertanyaan
• Dalam kasus di atas, langkah-langkah
restitusi apa saja yang sudah
dijalankan oleh Ibu Santi?
• Menurut Anda, apakah restitusi yang
diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang telah
dibuat? Apakah langkah-langkah
restitusi yang telah diusulkan mereka?
• Dalam kasus di atas, posisi apakah
yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam
menangani Fifi dan Natali? Jelaskan
jawaban Anda.
• Jika Anda adalah Pak Hasan,
bagaimana Anda menyikapi langkah
yang ditempuh Ibu Santi?
 Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi
apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
• Ibu Santi telah menstabilkan identitas dengan cara
memanggil Fifi dan Natalia untuk menanyakan tentang
Laporan Bu Eni dan apakah mereka mau memperbaiki
kesalahan mereka.
• Ibu Santi telah memvalidasi tindakan yang salah. Dalam hal
ini Bu Santi mampu memahami maksud perbuatan peserta
didiknya.
• Ibu Santi menanyakan keyakinan dengan menanyakan
peserta didik mengenai nilai-nilai yang dipercaya dan
diinginkan.
5 10/12/23 Add a footer
 Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi
dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang
telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang
telah diusulkan mereka?
• Restitusi yang dilakukan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan
pelanggaran yang dibuat. Langkah-langkah restitusi yang
dilakukan adalah memvalidasi tindakan yang salah dengan
mengakui kesalahannya. Mereka mengakui perilaku mereka
tidak sesuai dengan keyakinan kelas sehingga mereka
mengusulkan mengadakan diskusi kelompok dengan teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah membuat
keyakinan kelas terutama tentang sikap saling menghormati

6 10/12/23 Add a footer

 Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil
oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali?
Jelaskan jawaban Anda
• Posisi kontrol yang diambil Bu Eni adalah sebagai teman,
karena beliau menegur Fifi dan Natali dengan cara yang
ramah, santai, dan tidak menggunakan emosi. Hal itu
ditunjukkan dengan pernyataan yang disampaikan Ibu Eni
yaitu “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak
Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong
bantu Ibu ya?”

7 10/12/23 Add a footer

 Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda
menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Saya sangat mendukung langkah yang diambil Bu Santi,
karena Bu Santi dapat mengontrol muridnya dengan
memperbaiki situasi yang telah terjadi.

8 10/12/23 Add a footer

 Kasus 2
Ringkasan Kasus 2
Sabrina terlambat ke sekolah dan
mengenakan sepatu coklat, padahal
peraturan sekolah mengharuskan
sepatu hitam. Pak Lukman, guru di
sekolahnya, menegur Sabrina dan
mengingatkan aturan tersebut.
Meskipun Sabrina meminta maaf dan
berjanji tidak akan mengulang
kesalahannya, Pak Lukman tetap
memaksanya melepas sepatu dan
belajar seharian tanpa alas kaki,
membuat Sabrina merasa malu dan
terisolasi di kelas
9 10/12/23 Modul 1.4. BUDAYA POSITIF
Pertanyaan
• Dalam kasus di atas, sikap posisi
apakah yang diambil oleh Bapak
Lukman? Jelaskan, apakah
indikatornya?
• Bila Bapak Lukman mengambil posisi
seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
• Kira-kira bila Anda adalah Kepala
Sekolah di sekolah tersebut,
• Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh
peraturan harus berwarna hitam?
• Bagaimana Anda menyikapi langkah yang
diambil Pak Lukman mengenai kasus
tersebut?
 Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Posisi yang diambil Pak Lukman adalah posisi penghukum.
Terlihat pada perkataan beliau yaitu “Tidak, kamu telah
melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil
sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah
kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot
sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian. ”

10 10/12/23 Add a footer

 Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer,
apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
• Apakah kamu ingin melanggar aturan dengan aturan dengan
memakai sepatu coklat? Bila Bapak Lukman mengambil
posisi seorang Manajer, apa yang akan dikatakannya,
pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan
ke Sabrina? Jelaskan. Pertanyaan ini diajukan supaya Sabrina
merenungkan tindakan nya dan mendorong untuk
mengambil tanggung jawab atas kesalahannya.

11 10/12/23 Add a footer

 Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah
tersebut, Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh
peraturan harus berwarna hitam? Bagaimana Anda
menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman
mengenai kasus tersebut?
• Kedisiplinan: Aturan tentang seragam sekolah, termasuk warna sepatu,
adalah bagian penting dari disiplin di sekolah. Kehormatan Sekolah:
Mematuhi peraturan sekolah, termasuk yang berkaitan dengan
seragam, adalah cara untuk menghormati sekolah dan semua
anggotanya. saya sbg KS akan menekankan pentingnya pendekatan
konsep restitusi dalam menangani pelanggaran siswa. Hal ini akan
membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka, dan
kami dapat menggunakan segitiga restitusi untuk membantu siswa
merenung dan belajar dari KESALAHAN MEREKA..
12 10/12/23 Add a footer
 Kasus 3
Ringkasan Kasus 3
Ibu Dani sedang mengajar Bahasa
Inggris, tetapi Fajar tampak acuh tak
acuh dan tidur-tiduran. Ibu Dani
meminta Fajar menjawab pertanyaan
di papan tulis, tetapi Fajar malas dan
hanya berdiri diam. Ketika ditegur,
Fajar tidak memberikan respons yang
baik. Ibu Dani merasa kecewa dan
Fajar tampak tidak peduli terhadap
pelajarannya.
13Photo by Unknown
This 10/12/23 Modulunder
Author is licensed 1.4. CC
BUDAYA
BY-NC-NDPOSITIF
Pertanyaan
• Dalam kasus di atas, sikap posisi
apakah yang diambil oleh Bapak
Lukman? Jelaskan, apakah
indikatornya?
• Bila Bapak Lukman mengambil posisi
seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
• Kira-kira bila Anda adalah Kepala
Sekolah di sekolah tersebut,
• Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh
peraturan harus berwarna hitam?
• Bagaimana Anda menyikapi langkah yang
diambil Pak Lukman mengenai kasus
tersebut?
 Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani
dalam pendekatannya kepada Fajar?
• Posisi Pemantau dan Pembuat merasa bersalah.
• Dalam kasus yang Anda jelaskan, Ibu Dani tampaknya
mengambil posisi "Pemantau" dalam pendekatannya kepada
Fajar. Ibu Dani mencoba mengawasi perilaku Fajar di kelas,
dan ketika Fajar tidak merespons dengan baik terhadap
pelajaran atau tugas yang diberikan, Ibu Dani memberikan
teguran dan mencoba mengontrol situasi dengan
memberikan perintah kepada Fajar untuk maju ke depan dan
mengerjakan tugas di papan tulis. Ibu Dani juga mencoba
untuk mempengaruhi perilaku Fajar dengan mengungkapkan
rasa kecewahannya terhadap perilaku Fajar.
14 10/12/23 Add a footer
 Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa
yang diperlukan oleh Fajar?
• Kebutuhan akan Kesenangan: Fajar mungkin merasa kurang
tertarik atau tidak merasakan kesenangan dalam pelajaran
Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Ibu Dani

15 10/12/23 Add a footer

 Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa
yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya?
Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan
diajukan? Jelaskan.
• Apakah kamu tahu bahwa tindakanmu tidak sesuai dengan
peraturan di kelas ini? Apa konsekuensi jika kamu tidur-
tiduran dan acuh tak acuh ketika pelajaran berlangsung?
Dalam hal ini, bu Dani bertanggung jawab atas perilaku yang
dilakukan oleh Fajar yaitu tidak mematuhi peraturan yang
ada di kelasnya.

16 10/12/23 Add a footer

 Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar
dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut
Anda?
• KS memanggil Bu Dani untuk memahami situasi yang lebih
mendalam dan berdiskusi tentang strategi untuk membantu
permasalahan yang dialami oleh Fajar.
• KS memanggil Fajar bersama orang tuanya untuk
mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi
untuk memperbaiki perilaku Fajar di dalam kelas.

17 10/12/23 Add a footer

 Kasus 4
Ringkasan Kasus 4
Anto dan Dino terlibat dalam pertengkaran
saat bermain di lapangan basket, yang
berakhir dengan Dino merusak kemeja
Anto. Mereka dibawa ke ruang kepala
sekolah, Ibu Suti, yang berusaha
menenangkan mereka. Ibu Suti mengajak
Dino untuk berbicara tentang kekesalannya
dan menekankan pentingnya mengakui
kesalahan. Setelah berdiskusi dengan Anto,
Dino setuju untuk memperbaiki kemeja
yang rusak. Ibu Suti mengusulkan agar Dino
belajar menjahit dari guru Tata Busana, Pak
Irfan, dan Dino setuju. Akhirnya, Dino
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja
Anto, dan mereka berdamai.
18 10/12/23 Modul 1.4. BUDAYA POSITIF
Pertanyaan
• Posisi kontrol apa yang telah
dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu
Suti? Hal-hal apa saja yang
dilakukannya sehingga Anda
berkesimpulan demikian?
• Dalam kasus tersebut, bagaimana
Dino dikuatkan, bagaimana Anto
dikuatkan oleh Ibu Suti?
• Kira-kira nilai-nilai kebajikan
(keyakinan sekolah) apa yang dituju
dalam kasus tersebut? Jelaskan!
 Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala
Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya
sehingga Anda berkesimpulan demikian?
• Posisi Manager Karena beliau telah melakukan semua
langkah-langkah yang terdapat pada segitiga restitusi,
terlihat dalam pendekatan yang lebih focus pada
pembelajaran dan perbaikan perilaku Dino daripada
menghukum atau membuat merasa bersalah.

19 10/12/23 Add a footer

 Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan,
bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
• Ibu Suti mengatakan kepada Dino bahwa membuat
kesalahan adalah hal yang manusiawi dan mempertahankan
diri adalah hal yang penting.
• Anto dikuatkan dengan memperoleh penyelesaian atas
masalahnya dengan cara Dino setuju untuk memperbaiki
kancing bajunya yang lepas.

20 10/12/23 Add a footer

 Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah)
apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan!
• Tanggung jawab, dalam hal ini Dino bertanggung jawab
dengan cara memperbaiki kancing baju Anto yang lepas.
• Empati, Bu Suti mendengarkan cerita Anto dan Dino tentang
kekesalan hati mereka.
• Peduli, Ibu Suti mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan
Dino

21 10/12/23 Add a footer

22 10/12/23 Add a footer