1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.

BUDAYA POSITIF
PGP Angkatan 6
 Kelas 06.35 kelompok A1

Eko Nur K. Teguh A. Partinah Ek Tenta S.

 Kasus 1

Ah, Ibu.
Santai saja Bu ...
Kasus 1
 Kasus 1_Pertanyaan 1

Dalam kasus 1, langkah-langkah apa saja yang sudah

dijalankan oleh Bu Santi?

Berusaha mengenali tujuan Anak dihubungkan dengan

Pada langkah ini, akan
dari setiap tindakan dan nilai-nilai yang mereka
sulit bahkan hampir
setiap tindakan dilakukan percaya.
tidak mungkin bagi
dengan satu tujuan yaitu
anak untuk tetap
memenuhi kebutuhan dasar. Ibu Santi menanyakan
membangkang.
Sehingga jika mengetahui kembali, apa yang bisa
kebutuhan dasar apa yang
Ibu Santi menanyakan mereka.lalukan untuk
mendasar sebuah tindakan,
apakah mereka menggantikan rasa tidak
kita bisa menemukan cara
bersedia melalukan dihormati Ibu Eni.
efektif memenuhi
memperbaiki Fifi dan Natalipun mengakui
kebutuhan tersebut.
permasalahan yang perilaku mereka tidak
ada. sesuai keyakin kelas dan
Ibu Santi menanggapi bahwa
Meski Fifi dan Natali akan memikirkan gagasan
tindakan itu boleh saja
sempat ragu namun
dilakukan bila.mereka memperbaiki masalah
akhirnya mengatakan
sungguh-sunggh ingin tersebut.
akan meminta maaf.
meminta maaf.
 Kasus 1_Pertanyaan 2

Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi

dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang
telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi
yang telah diusulkan mereka?

Usulan 1: mengadakan diskusi kelompok dengan teman-

Paparan temannya dengan tema penerapan keyakinan kelas terutama
restitusi sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di
kehidupan sehari-hari
yang telah
diusulkan Usulan 2: mengirim email kepada Bu Eni
sudah tentang gagasan mereka tersebut
sesuai
dengan
kesalahan Usulan 3: memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain
waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Bu
yang Eni sebagai guru pengganti (meskipun sebenarnya siapapun guru
penggantinya, murid tetap bersikap sesuai keyakinan kelas).
dibuat
 Kasus 1_Pertanyaan 3

Dalam kasus tersebut, posisi apakah yang

telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani
Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.

POSISI TEMAN
Teman
Bu Eni menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, akrab dengan bahasa tubuh
merapat pada murid.
Pada posisi ini, Ibu Eni tidak menyakiti murid, namun akan tetap berupaya
mengontrol murid melalui persuasi dengan mengingatkan mereka untuk
tetap fokus pada pengerjaan tugas.

dengan mengatakan

"Ayolah, tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu, ya?"
 Kasus 1_Pertanyaan 4

j a d i P a k H a san,
a i n y a s a y a men n
Seand m emb e n a r k a n d a
s a y a a k a n t i d alam
gkah B u S a n
Jika Anda n d u k u n g l a n n l a n gkah
me a s alah d e n g a
s a i k a n m an
adalah menyele s t i t usi d a n b e r p e r
seg i t i g a r e a jer
b a g a i m a n
Pak Hasan, kontrol se
bagaimana Anda
menyikapi
langkah
yang ditempuh
Ibu Santi?
 Kasus 2

Tidak, kamu telah melanggar

peraturan sekolah. Sekarang
Maaf, Pak. Kalau boleh, copot sepatumu dan silakan
saya izin untuk tetap belajar tanpa sepatu seharian!
memakai sepatu ini.
Kasus 2
 Kasus 2_Pertanyaan 1

Dalam kasus tersebut,sikap posisi apakah yang diambil

oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Ya sudah, kamu sudah
melanggar peraturan
sekolah. Kamu salah. Sudah
terlambat, salah pula warna
sepatunha. Segera buka
sepatunu kalau tidak bisa
mengenakan warna sepatu
sesuai peraturan! "Tidak, kamu telah melanggar
peraturan sekolah, ya sudah
kamu tidak bersepatu saja
Indikatornya adalah: seharian di sekolah. Sekarang
copot sepatumu dan silakan
belajar tanpa sepatu
Bapak Lukman percaya bahwa hanya seharian"
ada 1 cara agar pembelajaran bisa
berhasil, yaitu caranya sendiri.
Menggunakan hukuman fisik maupun
psikis
Hukuman sifatnya tidak terencana
atau tiba-tiba
 Kasus 2_Pertanyaan 2
Menstabilkan identitas
Bila Bapak
Lukman "Tidak ada manusia yang sempurna."
"Bapak dulu juga pernah berbuat
mengambil seperti itu.
posisi seorang
manajer, apa Validasi tindakan yang salah
saja yang akan "Sabrina, apa kamu tahu peraturan
sekolah tentang jam kehadiran dan
dikatakannya, warna sepatu?"
pertanyaan- "Apa yang terjadi?"
"Apa alasan kamu melakukannya?"
pertanyaan
seperti apakah Menanyakan keyakinan
yang akan Ya,berarti kamu terlambat dan warna sepatumu
tidak sesuai peraturan sekolah."
diajukan ke "Sekarang, mari bicara tentang keyakinan kelas
Sabrina? dan keyakinan sekolah kita. Yang mana yang belum
kamu laksanakan?"
Jelaskan! "kira-kira, bagaimana kamu akan menyelesaikan
masalah ini?"
 Kasus 2_Pertanyaan 3
Kira-kira bila Anda adalah
Kepala Sekolah di sekolah
tersebut,
Nilai-nilai kebajikan apa yang
ingin dituju oleh peraturan
harus berwarna hitam?
Bagaimanakah Anda menyikapi
langkah yang diambil Pak
Lukman mengenai kasus
tersebut?
M en ur ut ka m i, di lih at te
rl eb ih da hu lu
se be ra pa ka h se ri ng Sa br
in a m el an gg ar pe ra tu ra n,
jik a m em an g su da h be rk
al i- ka li m ak a
be rk ol ab or as i an ta ra w
al i ke la s/ gu ru ke la s, gu ru
BK , ke si sw aa n, da n w al i
m ur
in fo rm as i pe la ng ga ra n ya id . W al i m ur id di be ri
be rs am a- sa m a m em be ri
ng di la ku ka n un tu k
pe m bi na an te rh ad ap
Sa br in a
Nilai kebajikan:
Disiplin,
Tanggung jawab,
Menghargai,
Rendah hati
Kasus 3
 Kasus 3_Pertanyaan 1

Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani

dalam pendekatannya kepada Fajar?

Penghukum Pembuat Orang

Ibu Dani menghukum Fajar yang
tidur-tiduran dan acuh tak acuh
dengan meminta Fajar
mengerjakan soal di papan tulis.
Ketika Fajar tidak bisa
mengerjakan soal tersebut, Ibu
Dani menyakiti Fajar dengan
meminta Fajar duduk kembali
dan meminta murid lain untuk
mengerjakan
Merasa Bersalah
Ibu Dani menunjukkan
kekecewaan mendalam pada Fajar
dengan mengatakan "Gimana
kamu Fajar, kamu tidak kasihan
sama Ibu ya, Ibu sudah capek-
capek mengajarkan kamu. Tidak
kasihan sama Ibu?"
Fajar merasa rendah diri,
merasa gagal, dan tidak berharga
sehingga hanya diam mendengar
perkataan Ibu Dani
 Kasus 3_Pertanyaan 2

Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa

yang diperlukan oleh Fajar?

Kasih Sayang dan

Rasa Diterima
Nilai Bahasa Inggris Fajar
tidak begitu baik sehingga
mungkin Fajar merasa
gurunya tidak
menyayanginya dan ingin dianggap berharga
akhirnya berbuat seperti
itu agar mendapat
perhatian dari gurunya
Penguasaan Kebebasan
Meskipun nilai Bahasa Fajar merasa jenuh
Inggris Fajar tidak dengan pembelajaran
terlalu baik namun Bahasa Inggris dan ingin
mungkin Fajar tetap belajar dengan bebas
serta tidak terlalu
dan dihormati terpengaruh orang lain
 Kasus 3_Pertanyaan 3

Bilamana Ibu Dani mengambil posisi pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya?
Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan!

Yang akan dikatakan:

Yang akan dilakukan: "Fajar, jika kamu melakukan hal
tersebut, tahukah kamu apa
Berkata dengan nada suara konsekuensinya?"
datar
Bahasa tubuh formal "Fajar, semalam tidur jam
Ibu Dani akan mengandalkan berapa?"
data untuk bukti atas perilaku
Fajar "Fajar, apa yang sudah kamu
Ibu Dani menggunakan lakukan?"
sanksi/konsekuensi
Bertanggung jawab atas "Apakah yang kamu lakukan saat
perilaku Fajar yang sedang ini sesuai dengan keyakinan kelas
diawasi kita?"
Kasus 3_Pertanyaan 4
Meminta Bu Dani menyusun keyakinan
kelas (jika belum ada) atau
mengingatkan Fajar akan keyakinan
kelas yang ada
Meminta Ibu Dani memakai langkah
Apabila Anda segitiga restitusi dalam
adalah Kepala menyelesaikan permasalahan Fajar
Sekolah di
sekolah Fajar
dan mengetahui
hal ini,
bagaimana
tindak lanjut
Anda?
Kasus 4
Kasus 4
 Kasus 4_Pertanyaan 1

Posisi kontrol apa yang dipraktikkan oleh Kepola Sekolah Ibu Suti? Hal-hal
apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian?
POSISI MANAJER
Hal-hal yang dilakukan Ibu Suti adalah:
Menstabilkan Identitas:
Menenangkan Anto dan Dino dengan mengatakan "Dino, sepertinya kamu saat
ini sedang marah sekali"
Mengatakan pada Dino bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi.
Validasi tindakan yang salah:
ibu Suti meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih
efektif dibandingkan dengan melakukan kontak fisik dengan Anto
Menanyakan keyakinan:
Ibu Suti bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati serta apakah
Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto.
Ibu Suti juga menanyakan apa yang akan Dino lakukan untuk memperbaiki
kesalahannya yaitu menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas.
 Kasus 4_Pertanyaan 2

Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan,

bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?

Dino dikuatkan oleh Ibu Suti

dengan menanyakan alasan
perbuatannya, menanyakan
keyakinan kelas yang telah
disepakati, dan memberi
kesempatan pda Dino memikirkan
bentuk pertanggungjawaban atas
perbuatannya
Anto dikuatkan oleh Ibu Suti
dengan diberi kesempatan untuk
menyampaikan cara Dino untuk
mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
 Kasus 4_Pertanyaan 3

Kira-kira nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang

dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan!

Ketika Ibu Suti Terakhir kali terlihat,

mendengarkan cerita Dino dan Anto pada
Dino tentang jam pulang sekolah
kekesalan hatinya. Dino mau belajar sudah bercengkerama
Ibu Suti menjahit dan dan bersenda gurau
menghargainya memperbaiki kembali
kancing kemeja
Anto yang terlepas
Saling menghargai sebagai bentuk Saling memaafkan
tanggung jawabnya.

Tanggung Jawab
TERIMA KASIH
Salam & Bahagia