Eko Wahyudi selaku Fasilitator

Langkah-langkah yang dilakukan Ibu Santi

adalah sebagai berikut:
• Dalam kasus di • Menstabilkan Identitas : Ibu Santi
memanggil Fifi dan Natali serta
atas, langkah-
mengkonfirnasi terkait permasalahan
langkah restitusi dengan Ibu Eni.
apa saja yang • Validasi Tindakan yang salah : Ibu Santi
sudah dijalankan menanyakan sebab dari tindakan Fifi
oleh Ibu Santi? dan Natali terhadap Ibu Eni.
• Menanyakan Keyakinan : Ibu Santi
menanyakan perbaikan masalah dan
gagasan yang akan dilakukan.

2. Menurut Anda, apakah
restitusi yang diusulkan Fifi
dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang
telah dibuat? Apakah
langkah-langkah restitusi
yang telah diusulkan
mereka?
Langkah-langkah restitusi yang Fifi dan Natali sudah
sesuai dengan pelanggaan yang dilakukan.
• Mereka mengakui bahwa tindakan mereka tidak
sesuai dengan keyakinan kelas.
• Mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok
dengan teman-teman sekelasnya dengan tema
penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap
saling menghormati dan mengirim gagasan
tersebut via email.
• Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka
telah memberitahu Kepala Sekolah, bila lain waktu
ada ketiadaan guru, maka mereka akan
mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
3. Dalam kasus di Menurut kami Bu Eni
atas, posisi apakah memposisikan diri sebagai
yang telah diambil teman karena bahasa
oleh Ibu Eni dalam yang di gunakan tidak
menangani Fifi dan menyakiti murid, tidak
Natali? Jelaskan mengandung tekanan
jawaban Anda ataupun bentakan.
4. Jika Anda adalah Sebagai kepala sekolah, kami akan
sangat mengapresiasi apa yang telah
Pak Hasan,
dilakukan oleh Bu Santi. Bu Santi telah
bagaimana Anda membimbing siswa dan memposisikan
menyikapi langkah diri menjadi manajer dalam
yang ditempuh Ibu menyelesaikan permasalahan yang
Santi? terjadi sehingga Fifi dan Natali mampu
menemukan solusi dari permasalahan
yang dihadapi dengan tahapan
segitiga restitusi.
 Posisi kontrol yang dilakukan Pak Lukman adalah
sebagai "Penghukum".
Indikatornya adalah Pak Lukman menggunakan
• Dalam kasus di aturan untuk menekan siswa.(“Ya sudah, kamu
atas, sikap posisi sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah.
Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya.
apakah yang Segera buka sepatumu kalau tidak bisa
diambil oleh Bapak mengenakan warna sepatu sesuai peraturan")
Lukman? Jelaskan, Pak Lukman tidak mau tahu (“Tidak, kamu telah
melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup
apakah ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke
indikatornya? sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja
seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan
silakan belajar tanpa sepatu seharian.”)
 Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin digunakan
saat memposisikan diri sebagai manajer adalah
sebagai berikut :
2.Bila Bapak Lukman
• Apakah sepatu yang kamu gunakan hari ini
mengambil posisi seorang
tepat?
Manajer, apa yang akan
• Apakah peraturan menggunakan sepatu hitam
dikatakannya,pertanyaan-
itu tepat?
pertanyaan seperti apakah
• Mengapa kamu melakukan kesalahan?
yang akan diajukan ke
• Apakah kamu bersedia memperbaiki
Sabrina? Jelaskan
kesalahanmu?
• Apa yang bisa kamu lakukan untuk
menggantikan kesalahanmu hari ini?
 Nilai kebajikannya adalah : Keadilan,
3. Kira-kira bila Anda adalah
kedisplinan, komitmen dan
Kepala Sekolah di sekolah
tersebut, Nilai kebajikan apa tanggungjawab.
yang ingin dituju oleh Jika kami menjadi kepala sekolah maka
peraturan harus berwarna
yang bisa kami lakukan adalah
hitam?Bagaimana Anda
menyikapi langkah yang memberikan arahan kepada Pak Lukman
diambil Pak Lukman mengenai untuk lebih bijaksana dalam
kasus tersebut? menindaklanjuti pelanggaran yang
dilakukan oleh siswa.
 Posisi kontrol yang dilakukan Ibu Dani
• Posisi kontrol adalah sebagai "Pembuat merasa
apa yang bersalah".
Indikatornya adalah “Gimana kamu
diambil oleh Ibu
Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya,
Dani dalam
Ibu sudah capek-capek mengajarkan
pendekatannya kamu. Tidak kasihan sama Ibu?”
kepada Fajar? (membuat fajar merasa tidak nyaman
dan bersalah)
 Kebutuhan yang diperlukan fajar adalah Kasih
sayang dan rasa diterima.
Menurut kami apa yang terjadi pada Fajar,
2. Membaca sikap kebutuhan untuk memberi dan menerima kasih
Fajar, kira-kira sayang serta kebutuhan untuk merasa menjadi
bagian dari kelasnya tidak terpenuhi Bisa jadi Fajar
kebutuhan apa tidak menyukai Ibu Dani sebagai guru Bahasa
yang diperlukan inggrisnya, yang ditunjukkan dengan acuh tak acuh
Ketika ditegur oleh Bu Dani dia menjawab “tidak
oleh Fajar?
tahu” dan Ketika perasaan merasa bersalah
dimunculkan oleh Bu Dani, Fajar hanya membisu
yang artinya dia tidak memberikan reaksi apapun.
 Pertanyaan yang mungkin bisa
diajukan oleh Ibu Dani sebagai
3. Bilamana Ibu Dani
mengambil posisi
Pemantau adalah sebagai berikut :
• Apa yang kamu rasakan terhadap
Pemantau, apa yang akan
pelajaran Bahasa Inggris?
dilakukan atau dikatakan
• Kenapa kamu malas-malasan
olehnya? Pertanyaan-
dipelajaran Bahasa inggris yang ibu
pertanyaan seperti apa
Dani ajarkan?
yang akan diajukan?
• Apa peraturan dalam kelas Bahasa
Jelaskan
inggris kita?
• Apa saja peraturan kelas yang sudah
kamu langgar? Konsekuensi/sanksi apa
yang seharusnya kamu dapatkan?
 Sebagai Kepala sekolah kami akan
memberikan bimbingan kepada Ibu Dani
4. Apabila Anda secara pribadi agar melakukan
adalah kepala pendekatan personal kepada Fajar
sekolah di sekolah dalam mencari penyebab yang
Fajar dan mengetahui melatarbelakangi perilaku yang telah
hal ini, bagaimana dilakukan oleh Fajar. Dan berusaha
tindak lanjut Anda? menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan sebaik-baiknya.
 Posisi kontrol yang dilakukan Ibu Suti
adalah sebagai "Manajer".
• Posisi kontrol apa yang Indikatornya adalah :
telah dipraktikkan oleh • Ibu Suti menanyakan awal
Kepala Sekolah Ibu permaslahan terjadi
Suti? Hal-hal apa saja
• Menanyakan "Apakah kamu bersedia
yang dilakukannya
sehingga Anda memperbaiki kesalahan"
berkesimpulan • Memberikan alternatif solusi.
demikian? • Memberikan bantuan sesuai tugas
dan tanggung jawabnya.
 • Dino dikuatkan dengan cara: Ibu Suti
menyarankan Dino untuk menjahit kancing
baju Anto. Ibu Suti juga memberikan saran
2. Dalam kasus kepada Dino untuk belajar menjahit
tersebut, bagaimana kancing baju dengan Pak Irfan guru tata
Dino dikuatkan, busana.
bagaimana Anto • Anto dikuatkan dengan cara: Agar anto
tidak dimarahi ibunya karena kancing
dikuatkan oleh Ibu
bajunya lepas, maka Ibu Suti menyarankan
Suti? Dino untuk memperbaiki kancing baju Anto
 Adapun nilai kebajikan yang dituju adalah :
3. Kira-kira nilai-
• Bertanggung jawab (memperbaiki
nilai kebajikan
kancing)
(keyakinan • Kejujuran(mengakui kesalahan)
sekolah) apa yang • Kesabaran
dituju dalam kasus • Toleransi
tersebut? • Mandiri dan pekerja keras (belajar
Jelaskan! menjahit kancing baju)
• Persahabatan (kembali bercengkrama)