Anda di halaman 1dari 13

Pelaksanaan Program

P2TB Strategi DOTS di


Rumah Sakit

Tim TB Propinsi Jawa Timur


Surabaya, 16 Nopember 2005
Kemana Penderita TBC?

tidak
Tidak Berobat Medis Non medis
berobat
tidak Ya
Ya Ya
Tahu Puskesmas Puskesmas
Penderita
TBC Sakit?
tidak

Ya
Rumah
RS
sakit

tidak
Ya
UPK
UPK Lain
Lain
tidak
Rumah Sakit

• Tidak sama dengan Puskesmas


• Suatu bagian yang menyeluruh (integral) dari
organisasi sosial dan medis yang mempunyai
fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang
lengkap kepada masyarakat, baik kuratif
maupun preventif, dimana pelayanan keluarnya
menjangkau keluarga dan lingkungan rumahnya
(WHO)
Karakteristik Rumah Sakit
• Merupakan industri padat modal dan padat karya serta
pada teknologi. Sumber daya manusia merupakan
komponen utama di dalam proses pelayanan
• Meskipun memiliki input yang sama, proses
pelayanan sangat bervariasi, demikian pula sifat
produk rumah sakit yang sangat heterogen. Kadang-
kadang sangat sulit memisahkan antara proses, luaran
(output) dan hasil (outcome).
• Evolusi paradigma rumah sakit dari nirlaba, menjadi
just profit lalu pada akhirnya menjadi profit.
• Non kompetitif
• Consumer ignorance dan demand sangat tidak elastis
• Jenis jasa bisa private, public goods, externality
Kendala yang Mungkin Ditemukan
• Brain ware (SDM).
– Petugas yang bekerja spesialistik,
mengharuskan ada tim yang mampu menangani
keseluruhan pekerjaan, mulai penjaringan suspek,
penegakan diagnosis, konseling/penyuluhan, case
holding, pelayanan obat dan logistik lainnya,
pelayanan medis, pencatatan dan pelaporan, serta
koordinator keseluruhan kegiatan.
– Strategi DOTS merupakan hal yang baru untuk
petugas di rumah sakit, mengharuskan ada
pelatihan yang berbasis rumah sakit.
– Komitmen petugas di rumah sakit di dalam
program belum terbangun dengan baik,
mengharuskan ada upaya advokasi dan
sosialisasi, serta membangun komitmen pada
petugas
Lanjutan Kendala
• Hardware (peralatan dan logistik)
– Mikroskop binokuler yang khusus untuk memeriksa
sediaan belum tersedia
– Reagen yang kurang atau belum tersedia
– Slide yang kurang atau belum tersedia
– Pot sputum yang kurang atau belum tersedia
– Obat standar DOTS (FDC) yang kurang atau belum
tersedia
– Form pencatatan dan pelaporan yang kurang atau
belum tersedia
– Komputer untuk penyimpanan dan pengolahan data
Lanjutan Kendala
Software
Belum tersedianya berbagai prosedur dan struktur, yaitu :
– Struktur organisasi Tim DOTS beserta tupoksi dan tata kerja
– Prosedur / pedoman pengobatan dengan stategi DOTS
– Alur pelayanan penderita
– Prosedur dan alur pencatatan dan pelaporan
– Prosedur dan alur pengelolaan logistik
– Prosedur pengambilan obat FDC
– Prosedur penanganan penderita di rawat inap
– Prosedur penanganan penderita dengan penyulit
– Prosedur penderita rujukan antar unit di dalam RS
– Prosedur pelayanan penderita pindah ke UPK lain
– Prosedur pelayanan penderita pindahan dari UPK lain
– Prosedur penanganan penderita mangkir
Lanjutan Kendala
Spaceware (ruangan)
– Belum ada ruang khusus untuk pelayanan
TB dengan strategi DOTS
– Ruangan penyimpanan OAT yang tidak
standar
– Ruangan pemeriksaan dahak, mulai
pengambilan dahak, pembuatan fiksasi,
pengecatan dan pembacaan, yang tidak
standar
Lanjutan Kendala
• Infoware (jejaring)
– Belum ada jejaring eksternal dengan dinas
kesehatan dan UPK yang lain.
– Belum ada jejaring internal dengan unit
pelayanan yang lain
• Finansial
 Tarif pengobatan dan pemeriksaan
 Operasional kegiatan
Proses Pelayanan
• Proses diagnosis yang tidak sesuai dengan
pedoman
• Proses pengobatan yang tidak standar
• Proses follow up yang tidak standar
• Proses pencatatan dan pelaporan yang tidak
standar
• Pelacakan kasus mangkir tidak bisa dengan
mudah dikerjakan
• Proses pemantauan pengobatan yang sulit
akibat banyaknya kasus yang ditangani
Luaran
– Kasus drop out
– Konversi rendah
– Kesembuhan rendah
– Pelaporan terlambat atau tidak terlaporkan
Rumah sakit yang akan
melaksanakan strategi DOTS di
dalam pengobatan tuberkulosis,
perlu dilakukan pendekatan
khusus yang memiliki konsep
berbeda jika dibandingkan
dengan pengobatan tuberkulosis
di Puskesmas!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai