Anda di halaman 1dari 9

Universitas Negeri

Makassar

BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM


DI INDONESIA

Presenter:
Muh. Askar (210203601005)
Nuralisa (210203601016)
Zulkarnaim (210203602014)
LATAR BELAKANG

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk


diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi
kegenerasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah
rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari
sifat rahman dan rahim Allah swt. Mayoritas manusia di bumi ini memeluk
agama islam. Banyak juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui
semua kebenaran ajaran nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum dalam al-
Quran. Namun di masa kejayaan islam pada masa sekarang,semakin banyak
pula orang-orang yang beragama islam, tapi tidak mengerti arti islam itu sendiri.
Mereka hanya menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran islam tanpa mengerti
makna islam. Ada juga orang yang islam KTP atau islam hanya sebagai
menyempurnakan KTP dari pada tak tercantum agamanya. Oleh karena itu di
makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana membumikan islam di
Indonesia.
POKOK PEMBAHASAN

Pengertian Islam

Bagaimana membumikan islam di


Indonesia
PENGERTIAN ISLAM

Pengertian Islam

Islam pada suatu sisi dapat disebut sebagai high tradition, dan pada sisilain disebut sebagai low tradition. Dalam sebutan pertama islam adalah firmanTuhan yang
menjelaskan syariat-syariat-Nya yang dimaksudkan sebagai petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagiaandi dunia dan akhirat, termasuk dalamnash (teks suci)
kemudia dihimpun dalam shuhuf dan kitap suci (Al QuranulKarim). Secara tegas dapat dikatakan hanya Tuhanlah yang paling mengetahuiseluruh maksud, arti, dan
maknasetiap Firman-Nya. Oleh karena itu, kebenaranislam dalam dataran high tradition ini adalah mutlak. Bandingakn dengan
islam pada sebutan kedua: Low tradition. Pada dataran ini islam yang mengandungdalam nash ata teks

teks suci bergumul dengan realitas sosial pada berbagaimasyarakat yang dibaca, dimengerti, dipahami, kemudian ditafsirkan dandipraktikan dalam masyarakat yang
situasi dan kondisinya berbeda-beda. Katarang, islam kahirnya tidak hanya melulu ajaran yang tercantum dalam teks-teks suci melainkan juga telah terwujud dalam
Historisitas kemanusian.
BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

Menelusuri transformasi Menanyakan alasan


wahyu dan implikasinya perbedaan ekspresi dan
terhadap corak praktik keberagaman
keberagaman
MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

Menelusuri Tranformasi
Wahyu
Dalam ajaran islam, wahyu Allah selain berbentuk
tanda-tanda (ayat) yang nirbahasa, juga
bermanifestasi dalam bentuk tanda-tanda (ayat) yang Implikasi Terhadap corak
difirmankan. Untuk memudahkan pemahaman, kita
bedakan antara istilah wahyu (dengan “w” kecil) dan Keberagaman
Wahyu (dengan “W” besar ). Wahyu dengan w kecil
menyaran pada tanda-tanda, instruksi, arahan, nasihat,
pelajaran, dan ketentuan Tuhan yang nirbahasa, dan
mewujudkan dalam alam semesta dan isinya, Dalam sebutan pertama islam
termasuk dinamika sosial budaya yang terjadi di adalah agama wahyu yang seolah
dalamnya.
seolah berada di langit dan
keeradaannya bersifat mutlak,
maka pada sebutan kedua islam
telah berada di bumi menjadi
agama masyarakat dan
kebenarannya pun menjadi relatif.
Implikasinya, pada dataran ini
islam berubah menjadi “Islams”.
MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

Alasan Perbedaan Ekspresi

Agama diyakini memiliki nilai-nilai


transenden sehingga sering di pahami
sebagai satu dogma yang kaku. Namun,
nilai-nilai budaya relatif dipandang Praktik Keberagaman
lebih fleksibel sesuai kesepakatan-
kesepakatan komunitas untuk dijadikan Unsur unsur budaya lokal non-islam (Arab) bahkan melekat
sebagai standar normatif. Karena dalam karakter, pemikiran, dan praktik keagamaan umat
adanya perbedaan karakter agama dan Islam sufistik yang memang memiliki karakteristik terba,
damai, dan ramah terhadap perbedaan. Model akulturasi
budaya itulah maka sering kali nilai- budaya lokal dengan Islam ini sering dianggap sebagai
nilai agama dipertentangkan dengan penyebab munculnya karakter Islam abngan di kalangan
nilai-nilai budaya lokal yang masyarakat Jawa.Model akulturasi budaya lokal dengan
sebenarnya teah mempengaruhi Islam ini sering dianggap sebagai penyebab munculnya
karakter Islam abngan di kalangan mayarakat Jawa. Sebagai
perilaku sosial seseorang. Waktu orang bahkan menilai bahwa para Wali Songo sebagai ikon
masuknya Islam ke Indonesia dai-dai awal islam di Indonesia dianggap belum berhasil
(Nusantara) masih diperdebatkan. sepenuhnya untuk mengislamkan Jawa. Beberapa bukti
disodorkan untuk memperkuat tesis tersebut , di antarana
paham sinkretisme yang tampak Masih di kalangan
masyarakat jawa.
BAGAIMANA MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

Kesimpulan

Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi MuhammadSaw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk
menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Kewajiban sebagai umat islam untuk membumikan
islam sudah tertera dalam berbagai hadist dan Surat di Alquran. Banyak cara yang dapat ditempuh dalam membumikan
Islam di Indonesia. Kebangkitan atau kemajuan umat Islam, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama sungguh sangat
bergantung pada sejauh mana mereka berpedoman dan berpegang teguh pada petunjuk-petunjuk, ajaran-ajaran, aturan-
aturan, etika-etika dan norma-norma yang mencakup segala aspek dan segi kehidupan manusia di mana pun.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai