•Anggota: •Pandhu Aditya P. (11) •Raditiya Mahardika B. (15) •Satria Faris W. (28) •Virnandha Bagas A. (34) Pengertian Pencemaran Udara:
Pencemaran udara adalah kehadiran
substansi fisik, kimia atau biologi di lapisan udara dalam jumlah padat yang bisa membahayakan seluruh makhluk hidup termasuk manusia serta mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan. Beberapa Senyawa Penyebab Pencemaran Udara:
sulfur dioksida (So2)
karbon monoksida (CO)
Nitrogen dioksida (No2) Carbon Dioksida (Co2)
Carbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida (CO) adalah gas
yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak mengiritasi dan tidak berbau.Gas ini dihasilkan melalui pembakaran gas, minyak, petrol, bahan bakar padat atau kayu.
Menghirup senyawa ini dapat
menyebabkan sakit kepala, pusing, muntah, dan mual. Jika kadar karbon monoksida cukup tinggi, kamu mungkin pingsan atau mati. Nitrogen Dioksida (No2) Nitrogen dioksida (NO 2 ) adalah kontributor utama pembentukan kabut asap dan prekursor banyak polutan sekunder berbahaya, termasuk ozon dan partikel. Ini sangat reaktif dengan bahan kimia lain dan merupakan oksidator kuat. Nitrogen dioksida adalah gas merah- oranye tua. Ketika dilepaskan ke udara, terlihat sebagai kabut coklat kemerahan.Biasanya tercipta dari sambaran petir,aktivitas gunung berapi,dan lain lain.
Senyawa ini bisa menyebabkan iritasi
paru paru,penurunan fungsi paru,dan kerusakan kardiovaskuler. Sulfur Dioksida (So2) Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna,senyawa ini terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur.
Senyawa ini dapat menyebabkan
iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan bernafas, terutama pada kelompok orang yang sensitive seperti orang berpenyakit asma, anak-anak dan lansia. Carbon dioksida (Co2) CO2 adalah senyawa kimia yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen.Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
dihasilkan dari aktivitas manusia seperti
pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, serta juga dihasilkan secara alami oleh proses seperti respirasi tumbuhan dan hewan.
Paparan CO2 yang tinggi bisa menyebabkan
berbagai efek pada tubuh manusia. Hal itu mungkin termasuk sakit kepala, pusing, gelisah, kesemutan, kesulitan bernapas, berkeringat, kelelahan, peningkatan denyut jantung, tekanan darah tinggi, koma, asfiksia, dan kejang-kejang Cara Mengatasi dan Mencegah Pencemaran Udara:
• Mengurangi Penggunaan Kendaraan
Bermotor. • Hemat Energi. • Membeli Produk Daur Ulang. • Menggunakan Produk yang Sustainable. • Menanam Pohon/Reboisasi. • Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum.