Anda di halaman 1dari 9

OKSIDA KARBON

Kelompok 1
Azhar Agus Yuda T
(P07133114048)
Damara Grani Arifa
(P07133114051)
Dian Putri Lestari
(P07133114055)
Nur Aeni

Penyehatan udara adalah upaya


agar
suhu,
kelembaban,
pertukaran udara, bahan cemar
dan mikroba
diruang
industri
Pencemaran
udara
diartikankerja
sebagai
suatu
kondisi
memenuhi
di manasyarat
kualitas udara menjadi rusak
dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang
tidak
berbahaya
maupun
yang
membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Salah
satu
polutan
berbahaya
yang
terkandung dalam udara adalah gas Karbon
Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO 2)

OKSIDA KARBON (CO )


X

Senyawa karbon yang terbakar akan


menghasilkan asap dan oksida karbon.
Gas pencemar utama dari hasil
pembakaran senyawa karbon dalam
minyak bumi adalah karbon monoksida
dan karbon dioksida.

KARBON MONOKSIDA (CO)


Karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak
berbau, tidak berasa dan pada suhu udara normal
berbentuk gas yang tidak berwarna. Gas karbon
monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau,
tetapi sangat berbahaya.
Batas kadar gas CO dalam udara adalah 0,1 bpj.
Karbon monoksida di lingkungan dapat terbentuk
secara alamiah, tetapi sumber utamanya adalah
dari kegiatan manusia, antara lain kendaraan
bermotor, terutama yang menggunakan bahan
bakar bensin. Karbon monoksida yang berasal dari
alam termasuk dari pegunungan dan kebakaran
hutan.

Dalam PP RI No. 41
tahun 1999 tentang
pengendalian
pencemaran
udara
baku
mutu
udara
ambien
didefenisikan
sebagai ukuran batas
atau kadar zat, energi,
dan/atau
komponen
yang ada atau yang
seharusnya
ada
dan/atau
unsure
pencemar
yang

Manusia
DAMPAK
CO

Hewan
Tumbuhan

KARBON DIOKSIDA (CO2)


Karbon dioksida adalah gas yang tidak
berwarna dan tidak berbau. Ketika
dihirup pada konsentrasi yang lebih
tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di
atmosfer, ia akan terasa asam di mulut
dan
mengengat
di
hidung
dan
tenggorokan.
Salah satu sumber penyumbang karbon
dioksida adalah pembakaran bahan bakar
fosil.

MANUSIA

DAMPAK
CO2

HEWAN

TUMBUHAN

KARBON DIOKSIDA SECARA GARIS BESAR DIHASILKAN DARI ENAM PROSES:

Sebagai hasil samping dari pengilangan ammonia


dan hidrogen, di mana metana dikonversikan
menjadi CO2.
Dari pembakaran kayu dan bahan bakar fosil;
Sebagai hasil samping dari fermentasi gula pada
proses peragian bir, wiski, dan minuman beralkohol
lainnya;
Dari proses penguraian termal batu kapur, CaCO3;
Sebagai produk samping dari pembuatan natrium
fosfat;
Secara langsung di ambil dari mata air yang karbon
dioksidanya dihasilkan dari pengasaman air pada
batu kapur atau dolomit.

Anda mungkin juga menyukai