Mencari ridho Mencari Allah Kebahagian maka ini Bukan soal salah benar melainkan kembali lagi mencoba melakukan perenungan terhadap diri kita sesungguhnya usia kita ini, umur kita, hidup kita ini, kita gunakan untuk mencari apa yang substantial, yang esensial, yang membuat kita menjadi bermakna dalam kehidupan ini. • Apakah anda tahu apa itu kebahagiaan? Banyak yang menjawab bahagia itu adalah ….. • Mendapatkan semua yang kita inginkan • Hidup tenang, tentram, damai tanpa masalah • ketika di cintai Kebahagiaan memiliki 3 tingkat 1. Kesenangan 2. Kenikmatan 3. Kebahagiaan Nah berbeda dengan kenikmatan, kenikmatan ini diajarkan oleh Alquran surat Ali Imran 185, di mana Allah dan kemudian kita berdoa nya setiap berfirman audubillahhimasyaiton hari dalam salat kita membaca surat nirojim Bismillahirrohmanirrohim al-fatihah kita memohon kenikmatan hayatu dunia illa mata'ul ghurur, itu ihdina sirotol mustaqim sirotol kehidupan dunia itu tidak lain ladzina an amta alaihim Ya Allah hanyalah kesenangan yang menipu Tunjukilah kami jalan yang lurus jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat Orang yang bahagia adalah orang yang bisa menata hatinya, dan itulah yang diajarkan oleh agama ini bagaimana kita ini menata hati kita, meningkatkan kualitas keikhlasan kita, ketawakalan kita, kesyukuran kita kepada Allah maka orang yang begini dalam arti yang sebenarnya dia akan mendapatkan hidupnya penuh dengan kebahagiaan dan bukan cuma di dunia ini Kalau diteruskan nanti efeknya akan sampai kepada kebahagiaan di akhirat, karena kehidupan bahagia di akhirat itu pasti miliknya orang-orang yang penuh keikhlasan, penuh kesabaran, penuh ketaatan, penuh kesyukuran orang-orang itu yang pantas mendapatkan surga. Jadi gak ada orang yang iri, dengki, dendam segala macam itu tempatnya di surga, itu nggak ada ceritanya. Terima Kasih