SUBNETTING
• PERMASALAHAN JARINGAN
• PERMASALAHAN ORGANISASI
• TUJUAN SUBNETTING
• KONSEP SUBNETTING
• PERHITUNGAN SUBNETTING CIDR
PERMASALAHAN PADA JARINGAN
• Pada jaringan :
Kelas A : Terdapat 16.777.214 host/komputer yang terkoneksi dalam satu
jaringan
Kelas B : Terdapat 65.534 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan
Kelas C : Terdapat 254 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan
• Semakin banyak host terkoneksi maka akan terjadi padatnya lalu lintas (traffic)
pada jaringan tersebut yang disebabkan “broadcast flooding”.
• Utuk mengurangi efek “broadcast flooding” dengan mengecilkan sebuah blok IP
address dari sebuah Network maka pesan broadcast yang dikirim menjadi lebih
sedikit.
PERMASALAHAN PADA ORGANISASI
Fakultas
Teknik Fakultas
Informatika Desain
Komunikasi
128.143.71.0 /24 Visual
128.143.136.0 /24 128.143.56.0 /24
Fakultas
Bahasa Inggris
128.143.121.0 /24
PERTIMBANGAN PENGEMBANGAN JARINGAN
B
era
B
erap
a
p
aj
u
b
am
la
n
h
y
a
t
k
o
tal
h
s
o
stu
b
y
an
et
n
y
g
a
an
g
d
a
d
i
sb
u
t
b
u
n
eth
terk
a
b
esartn
isat
i
n
i.n
i.
B
e
r
a
p
a
b
a
n
y
a
k
h
o
s
t
y
a
n
g
a
k
a
n
a
d
a
d
i
s
u
b
n
e
t
t
e
r
b
e
s
a
r
p
a
d
a
m
a
s
a
m
e
n
d
a
t
a
n
g
.
TUJUAN SUBNETTING
• Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08,
• Rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan (broadcast)
informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto
http://romisatriawahono.net/2006/02/10/memahami-konsep-subnetting-dengan-mudah/
KONSEP SUBNETTING
• analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah
seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah).
• Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas
mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
KONSEP SUBNETTING
• Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, menimbulkan keruwetan dan kemacetan.
• Karena itulah dibuat gang-gang.
• Rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru.
• Tiap gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri, sehingga memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya.
KONSEP SUBNETTING
• Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST
ADDRESS.
SUBNETMASK
• Fungsi Subnetmask :
Digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi
network dan hostnya.
Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana
yang BROADCAST.
• Jl Gatot Subroto tanpa gang bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK
DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak
memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).
• SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:
Class Range Subnetmask Default
A 1 – 127 255.0.0.0
B 128 – 191 255.255.0.0
C 192 – 223 255.255.255.0
APA ITU SUBNETTING
PEMBENTUKAN SUBNETTING
Konsep subnetting adalah membagi jaringan besar tunggal ke dalam subnet-
subnet (sub-sub jaringan).
proses dilakukan dengan memakai sebagian bit hostID untuk membentuk
subnetID dengan mengurangi jumlah bit HostID. Dengan demikian jumlah bit
yang digunakan untuk HostID menjadi lebih sedikit.
Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk semkain banyak,
namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.
Ketentuan :
• Kerjakan diatas kertas folio bergaris (ditulis tangan)
• Tuliskan Nama dan NIM
• Kumpulkan pada saat pertemuan berikutnya.
CONTOH 2: SUBNETTING KELAS B
• Kasus :
Diketahui IP Address 172.16.0.0 /18. berapakah jumlah subnet, jumlah host per
subnet, blok subnet, alamat broadcast dan alamat host valid ?
• Analisa :
Kelas : B
Subnetmask default : 255 . 255 . 0 . 0
11111111.11111111.00000000.00000000
Subnetmask /18 : 11111111.11111111. 11000000.00000000
255 . 255 . 192 . 0
CONTOH 2 (LANJUTAN)
• solusi :
Jumlah subnet :
2x = 22 = 4 subnet (x adalah jumlah “1” pada subnetmask /18)
Jumlah host per subnet :
2y-2 = 214-2 = 16.382 host (y adalah jumlah “0” pada subnetmask /18)
Blok subnet :
256 – 192 = 64 (192 adalah HostID pada subnetmask /18), jadi blok subnet lengkapnya 0, 64,
128, 192
Alamat broadcast dan Alamat Host
• Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A dapat dilihat pada
tabel diatas
• Subnetting pada kelas A, dapat menggunakan seluruh daftar subnetmask.
SUBNETMASK SEMUA KELAS
AGENDA Minggu 12
• P E R M A S A L A H A N P E N G A L A M ATA N
• PERMASALAHAN SUBNETTING
• VLSM
• SUBNETTING DENGAN VLSM
• L AT I H A N S U B N E T T I N G
QUIZ
Suatu perusahaan akan menggunakan IP Address 163.60.0.0. Perusahaan
tersebut ingin membagi jaringannya menjadi 27 subnet. Selain itu, tiap
subnet hanya ingin dihubungkan maksimal 300 host (PC).
1. Analisislah kelas jaringan tersebut dan tuliskan subnetmask defaultnya.
2. Analisislah setiap subnetmask dibawah ini yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut.
a) 255.255.240.0
b) 255.255.248.0
c) 255.255.254.0
d) 255.255.255.0
e) 255.255.255.128
f) 255.255.255.248
PERMASALAHAN PENGALAMTAN STANDAR
L
d
S
ari
M
s
u
b
sn
eti
en
rg
u
k
p
lasi
k
a
(
p
d
e
en
g
n
al
g
m
at
an
n
k
o
C
n
v
Ie
D
n
si
R
o
n
al)
S
u
b
n
e
t
t
i
n
g
d
i
l
a
k
u
k
a
n
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n
b
l
o
k
s
u
b
-
j
a
r
i
n
g
a
n
y
a
n
g
d
i
b
u
t
u
h
k
a
n
o
l
e
h
j
u
m
l
a
h
h
o
s
t
t
e
r
b
a
n
y
a
k
.
TUJUAN VLSM
Tujuan
•Membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran
bervariasi, yang diturunkan dari network identifier
yang sama.
CONTOH 1: SUBNETTING VLSM