Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN KESENJANGAN

EKONOMI

Kesenjangan ekonomi atau


ketimpangan ekonomi adalah sebuah
keadaan/kondisi di Masyarakat
berdasarkan aspek ekonomi yang
dilihat adanya
ketidaksemibangan/ketimpangan
penghasilan/pendapatan(kemampuan
finansial) Masyarakat
FAKTOR PENYEBAB
KESENJANGAN EKONOMI:
1. Kondisi Demografis (kesuburan, komposisi
penduduk produktif dan tidak produktif, dll)
2. Kondisi Pendidikan (kualitas tenaga kerja, pola
pikir, dll)
3. Pendapatan tidak merata ( daerah industry, tingkat
upah, dll)
4. Pembangunan tidak merata (infrastruktur, dll)
5. Kurangnya lapangan pekerjaan (peluang pekerjaan,
pengangguran, dll)
6. Keamanan dan politik
FAKTOR PENYEBAB
KESENJANGAN EKONOMI
INDONESIA
(Versi Bank Dunia TH. 2021)
1. Ketimpangan peluang (geografis, kondisi
ekonomi,Pendidikan, dll)
2. Ketimpangan pasar tenaga kerja (kualitas
tenaga kerja, sektor pekerjaan)
3. Konsentrasi kekayaan (kaum elit, pusat
bisnis, dll)
4. Ketimpangan dalam menghadapi
gunjangan (krisis politik, keamanan,
ekonomi,dll)
DAMPAK KESENJANGAN
EKONOMI :

• Kemiskinan dan • Target pasar yang


pengangguran. tidak jelas.

• Sulit mencari
• Maraknya tindak
tenaga kerja yang
kejahatan.
kompeten.
UPAYA MENGATASI KESENJANGAN
EKONOMI :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan beasiswa
terhadap instansi dasar sampai perguruan tinggi.
2. Memperluas lapangan pekerjaan dan meminimalisir jumlah
kemiskinan.
3. Mensosialisasikan program KB
4. Memberi pinjaman melalui bank maupun koperasi
5. Menghindari KKN dan menegakkan hukum pemberantas korupsi.
KETERKAITAN KESENJANGAN EKONOMI
TERHADAP MULTIKULTURALISME

Setiap etnis memiliki etos kerja yang berbeda, contohnya Etnis Tionghoa.
Mereka memiliki karakter ambisius dalam meraih kesuksesan berbisnis serta
memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola perekonomian. Etnis
Tionghoa menganggap bahwa materi adalah segalanya maka pemerintah
banyak mengandalkan jiwa dalam berbisnis.
Disisi lain dapat dilihat bahwa Indonesia, orang Indonesia cenderung
memiliki etos kerja yang rendah. Disebabkan oleh kondisi alam di Indonesia
terlalu nyaman bagi masyarakat, sehingga membuat masyarakat mengelola
dengan apa adanya, ditambah lagi dengan adanya kolonialisme yang
menyebabkan bangsa Indonesia tertinggal. Hal ini menyebabkan yang kaya
menjadi kaya dan yang miskin tetap miskin karena pendidikan yang rendah.
PENGERTIAN
KETIMPANGAN PENDAPATAN

Adalah tidak meratanya distribusi


pendapatan yang diperoleh
masyarakat
CARA MENGETAHUI
KETIMPANGAN PENDAPATAN

1. Koefisien Gini (Corrado Gini, ahli statistika


Italia, 1912)
Atau indeks Gini merupakan ukuran
distribusi pendapatan, ketidaksetaraan
ekonomi, dan distribusi kekayaan di suatu
populasi

- Nilai dari koefisien Gini berkisar di angka 0 (0%) sampai 1


(100%) , Jika angka koefisien mendekati Nol (0) maka
penapatan terdistrusikan dengan merata
- Jika mendekati angka 1 menunjukan distribusi pendapatan
tidak merata
CARA MENGETAHUI
KETIMPANGAN PENDAPATAN

2. Kurva Lorenz (Max Otto Lorenz, ekonom


Amerika, 1876)
kurva yang menunjukan hubungan antara
persentase pendapatan dengan presentase
penerimaan pendapatan selama kurunwaktu
tertentu (misal 1 tahun)

- Kurva Lorenz disertai angka kemiringan 1 yang


disimbolkan dengan garis diagonal, samakin jauh kurva
dari garis diagonal, maka distribusi pendapatan tidak
merata, sebaliknya jika kurva mendekati garis diagonal

Anda mungkin juga menyukai