Anda di halaman 1dari 24

ELEMEN MESIN II

SEMESTER III
PRODI PRODUKSI DAN PERAWATAN
D4
KOPLING
• Kopling merupakan komponen mesin yang
digunakan untuk meneruskan dan
memutuskan putaran dari input ke output.
Kopling dibedakan dalam dua kelompok
besar yaitu :
• Kopling tetap (coupling).
• Kopling tidak tetap/kopling gesek (clutch)
Kopling tetap
• Kopling tetap merupakan komponen mesin yang
berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros
penggerak ke poros yang digerakkan secara tetap,
dimana sumbu kedua poros terletak pada satu garis
lurus.
• Kopling tetap membuat kedua poros selalu terhubung
satu dengan yang lain. Kopling tetap terdiri berbagai
jenis yaitu :
• kopling kaku / kopling bus,
• kopling flens,
• kopling karet,
• kopling gigi
• kopling rantai.
Kelebihan kopling tetap :
• Pemasangan mudah dan cepat
• Ringkas dan ringan
• Aman pada putaran tinggi, getaran dan
tumbukan kecil
• Sedikit tak ada bagian yang menjorok
• Dapat mencegah pembebanan lebih
• Gerakan aksial sekecil mungkin akibat
pemuaian pada kopling akibat panas
kopling flens

a. Kopling Flens Protected b. Kopling Flens Unprotected


Contoh Soal
• 1. Desain kopling flens yang terbuat dari
cast iron untuk menyambung 2 poros
dengan diameter 8 cm, putaran poros 250
r/min dan meneruskan torsi 4300 N.m.
Tegangan yang terjadi dibatasi sebagai
berikut :
Harga tegangan geser yang terjadi lebih kecil
dibandingkan dengan tegangan geser
yang diijinkan, maka perhitungan dapat
diterima.
Harga tegangan geser yang terjadi lebih kecil dibandingkan
dengan tegangan geser yang diijinkan, maka perhitungan dapat
diterima.
Harga tegangan yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan
tegangan yang diijinkan, maka perhitungan dapat diterima.
2. Kopling flens digunakan untuk
mentransmisikan daya 3,75 MW pada 150
r/min. Tegangan geser ijin pada poros dan
baut 50 N/mm2. Hitunglah diameter poros
dan diameter baut yang diperlukan.
• 3. Dengan menggunakan table kopling
flens, tentukan dimensi flens dan baut
untuk meneruskan daya 65 HP pada
putaran 180 r/min. jika bahan poros baja
liat dengan tegangan tarik maksimum
σmax = 400N/mm2 dan SF = 6
Berdasarkan diameter poros yang diambil, dapat dihitung :
pasak dan baut serta dimensi dari kopling flens.

Anda mungkin juga menyukai