Ungkapan
01
Peribahasa
Pengertian
Peribahasa adalah kelompok kata yang mempunyai
susunan yang tetap dan mengandung aturan
berperilaku, nasihat, prinsip hidup, perbandingan atau
perumpamaan. Peribahasa biasanya menggunakan
kiasan untuk menggambarkan maksud tertentu.
Jenis-Jenis
Peribahasa
1. Bidal
2. Pepatah
3. Perumpamaan
4. Ungkapan
5. Ibarat atau tamsil
6. Semboyan
Contoh Peribahasa
Kutipan-kutipan kalimat yang mengandung peribahasa pada cerpen
“Kehidupannya Senin Kemis Seperti Telur di Ujung Tanduk’’
Bagai air titik ke batu artinya sukar sekali memberi nasihat kepada orang
jahat.
3. Dengan berat hati kedua orang tuanya dengan mengurut dada terpaksa
memberikan izin anaknya merantau dan orang tuanya berpesan kepada
anaknya ini dimana bumi dipijak disitu langit di junjung, lain ladang lain
belalang.
Bumi menderum.
Namun seorang perempuan memegang kedua lengannya dan membimbingnya ke tepi. Parfumnya menusuk hidung, tetapi
perempuan itu pun segera menghilang masuk bis kota yang segera berlalu.
Bis kota yang lain mendadak berhenti di depannya. Menumpahkan banyak penumpang, dan orang-orang yang menunggu di
tepi jalan itu juga berebutan naik. Ia pun ikut masuk ke dalam bis.
Ke manakah ia pergi? Ia tidak tahu. Ia hanya merasa masih tetap berada di bumi.
Kisah Sepotong Roti
Tapi zaman memang berbeda, tujuh puluh lima ribu barangkali cukup banyak lima belas tahun lalu. Lagi pula, waktu itu ia
masih bujangan. Jadi, cukup-cukup saja untuk hidup sehari-hari.
Siang, sepulang mengajar, atau pada hari libur, ia membuka lapak tambal ban di depan rumah sambil berjualan bensin eceran.
Lumayan untuk menambal kekurangan ini-itu. Kau pasti tahu, uang lima ratus ribu sebulan tak akan cukup untuk memenuhi
tetek bengek kebutuhan empat kepala, dirinya sendiri, istrinya, dan dua bocah yang sudah mulai masuk playgroup dan SD. Jadi,
lapak tambal ban itu harus tetap buka sebagai penambal kebutuhan ini-itu yang masih lubang-lubang. Bagaimanapun ia satu-
satunya tulang punggung. Istrinya tidak bekerja, hanya seorang ibu rumah tangga yang manut kata suami. Tidak suka neko-
neko. Cukup di rumah, mengurus rumah, mengurus anak, dan tersenyum sambil menyuguhkan teh tubruk saat
suami pulang kerja.