Anda di halaman 1dari 33

Sistem Pentanahan Pada Gardu

Distribusi 20 kV B54 Penyulang


Cengkeh Bukit Kemuning
DISAMPAIKAN OLEH :
SAMUEL SAPUTRA SIBARANI (120130015)

Pembimbing lapangan: Verdi Syahputra Raharjo Limbong


Dosen pembimbing : Syamsyarief Baqaruzi, S.T., M.T

PT.PLN (Persero) ULP Bukit Kemuning - Teknik Elektro ITERA


OUTLINE
Bab I Pendahuluan
Bab II Profil Perusahaan
Bab III Landasan Teori
Bab IV Pembahasan
Bab V Penutup

02
Latar Belakang
BAB I Tujuan
Pendahuluan Rumusan Masalah

Batasan Masalah

03
Latar Belakang
Standar keamanan PLN dalam
3
Menjaga Keamanan
1 dalam menyalurkan listrik
ke pada konsumen
Sistem Pentanahan Pada Gardu
Distribusi 20 kV

Ingin mengetahui cara


Sistem Pentanahan dalam Ingin mengetahui cara menjaga
2 melindungi peralatan
4 kefektifitas Sistem Pentanahan
listrik dalam berbagai
gangguan
Pada Gardu Distribusi 20 kV
5

04
Tujuan :
• Untuk mempelajari sistem pentahanan grounding pada gardu distirbusi
20 kV PT. PLN (Persero) ULP Bukit Kemuning.
• Untuk mempelajari kelayakan Sistem pentanahan pada gardu distribusi
di PT. PLN (Persero) ULP Bukit Kemuning.
• Untuk mempelajari cara mendapatkan sistem pentanahan yang sesuai
dengan standar SPLN.

Rumusan Masalah:
• Bagaimana performa sistem pentanahan pada gardu distribusi B54 20 kV PT. PLN
(Persero) ULP Bukit Kemuning dalam melindungi peralatan listrik dan makhluk
hidup?
• Bagaimana sistem pentanahan grounding pada gardu distribusi B54 20 kV di PT.
PLN (Persero) ULP Bukit Kemuning dirancang dan diimplementasikan?
• Bagaimana dampak sistem pentanahan yang efektif terhadap keandalan dan
keselamatan operasional gardu distribusi B54 20 kV PT. PLN (Persero) ULP Bukit
Kemuning?
05
Batasan Masalah:
• Elektroda yang digunakan untuk instalasi grounding hanya elektroda batang
• Membahas bagaimana cara mengecilkan nilai tahanan pada sistem pentanahan
gardu distribusi 20 kV B54
• Membahas perhitungan tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diijinkan.

06
BAB II Profil Perusahaan

Tinjauan Umum Visi,misi. dan motto


Perusahaan Struktur Organisasi

07
Tinjauan Umum Perusahaan
Profil Perusahaan

PT PLN ULP merupakan sub-unit di bawah


UP3 yang membantu pengurusan pelanggan
dan pelayanan jaringan listrik distribusi
dengan ruang lingkup wilayah lebih kecil.
ULP Bukit Kemuning sendiri memiliki 3
wilayah kerja yang dibagi dengan sebutan
penyulang, yaitu; Cengkeh , Rampai, dan
Teh. ULP Bukit Kemuning memiliki mitra
sebagai tenaga lapangan yang memiliki
keahliaan dalam bidangnya oleh perusahaan
PT. Multijaya Adyaraya

08
Tinjauan Umum Perusahaan
Moto:
Moto dari PT. PLN (Persero) adalah “Listrik Untuk
Kehidupan Yang Lebih Baik”.

Misi Nilai Perusahaan:


Visi

Menjadi Perusahaan Menyediakan Solusi Energi


Listrik Terkemuka se-Asia yang Andal, Inovatif, Ramah
Tenggara dan No. 1 Lingkungan dan Melampaui
Pilihan Pelanggan untuk Harapan Pelanggan
Solusi Energi. 09
Struktur Organisasi

/
/
/
/

Selama Pelaksanaan Kerja


Praktik ditempatkan pada
bagian Tl. Teknik

10
Sistem Pentanahan

BAB III Proteksi pada gardu distirbusi 20 kV


Landasan Teori Tegangan Sentuh

Tegangan Langkah

11
• Sistem Pentanahan
Sistem Pentanahan adalah suatu sistem yang dimana
dirancang untuk melindungi peralatan listrik dari suatu
gangguan seperti overload, hubung singkat, sambaran petir
atau gangguan lainnya. Sesuai standar SPLN nilai tahanan
untuk sistem pentanahan ≤ 5Ω.
Pada Gardu Distribusi 20 kV terdapat 3 jenis sistem
pentanahan yaitu :
• Pentanahan Netral : pentanahan yang dilakukan dengan
menghubungkan netral transformator daya ke tanah.
• Pentanahan Peralatan: pentanahan yang menghubungkan
kerangka atau bagian peralatan yang dimana ketika kerja
normalnya tidak dilalui arus.
• Pentanahan Arrester : pentanahan yang dimana
mengamankan arus yang dihasilkan oleh petir
Gambar.1 Gardu distribusi B 54

12
• Tahanan Jenis Tanah
Tahanan jenis tanah (ρ) adalah ukuran yang mencerminkan
seberapa besar resistansi atau hambatan yang ditunjukkan
oleh tanah terhadap aliran arus listrik

Tabel 1. Tahanan Jenis Tanah

13
• Jenis - Jenis Elektroda Pentanahan
1) Elektroda Batang
Pentanahan dengan elektroda batang adalah jenis pentanahan
yang melibatkan penggunaan satu atau lebih batang konduktor
yang ditanam secara vertikal ke dalam tanah.

Rumus tahanan pentanahan untuk batang elektroda :

Ket :
R = Tahanan pentanahan untuk batang tunggal (Ω)
𝜌 = Tahanan jenis tanah (Ωm)
𝐿 = Panjang elektroda (m)
𝐴 = Jari – jari elektroda batang (m)

Gambar.2 Penanaman Grounding

14
2) Elektroda Pita
Elektroda pita merupakan elektroda yang berbahan pita baja
atau kawat berpenampang bulat yang ditanam ketanah dengan
kedalaman yang tidak terlalu dalam sekitar 0,5 m sampai 1 m.
Rumus tahanan pentanahan untuk elektroda pita :

Keterangan :
R = Tahanan dengan kisi – kisi (grid) kawat Ω)
𝜌 = Tahanan jenis tanah (Ωm)
𝐷𝑤 = Diameter kawat (m) Gambar.3. Elektroda Pita

𝐿𝑤 = Panjang total grid kawat (m)


𝑍𝑤 = Kedalaman penanaman (m)
𝐴𝑤 = Luasan yang dicakup oleh grid (m2 )

15
3) Elektroda Plat
Elektroda Plat adalah elektroda yang berbentuk plat terbuat dari
bahan logam. Elektroda plat ditanam secara horizontal atau
vertikal didalam tanah.
Rumus tahanan pentanahan untuk elektroda Plat:

Keterangan :
R = Tahanan pentanahan pelat (Ω)
𝜌 = Tahanan jenis tanah (Ωm)
Wp = Lebar pelat (m) Gambar.4. Elektroda Plat

Lp = Panjang pelat (m)


Tp = Tebal pelat (m)

16
2. Sistem Proteksi Pada Gardu
Distribusi 20 kV
• FCO (Fuse Cut Out) : Fuse Cut Off adalah suatu perangkat
perlindungan yang digunakan dalam
sistem
tenaga listrik untuk memutuskan arus listrik
secara otomatis ketika terjadi gangguan

atau kondisi berbahaya dalam jaringan


listrik.
2. NH - FUSE : NH Fuse adalah jenis fuse yang umum
digunakan dalam gardu distribusi yang
berfungsi sebagai pelindung dari kelebihan
arus atau gangguan arus.
3. Lightning Arrester : adalah perangkat perlindungan yang
digunakan untuk menjaga sistem distribusi Gambar 5. PHB-TR pada gardu distribusi 20 kV B54

listrik tetap aman dari lonjakan tegangan


yang disebabkan oleh petir atau gangguan
17
3. Tegangan Sentuh
Tegangan sentuh (touch voltage) adalah tegangan yang muncul ketika
seseorang terhubung dengan konduktor yang sedang mengalirkan
arus listrik, di mana konduktor dan orang tersebut juga terhubung
langsung ke bumi. Misalnya, jika seseorang berdiri di atas tanah dan
secara tidak sengaja menyentuh benda yang memiliki potensial listrik
yang berbeda, mereka dapat menjadi jalan bagi arus listrik yang
dapat menyebabkan luka atau bahkan kematian.
Rumus untuk mencari tegangan sentuh yang diizinkan :

Ket :
Ik = Arus Fibrilasi (A)
Rk = Nilai tahanan pada badan manusia (1000 Ω) Gambar 6. Tegangan Sentuh

𝜌𝑠 = Tahanan jenis tanah (Ω-m)


𝑘 = 0,116 (Nilai yang digunakan untuk beban 50 kg)
𝑡 = Waktu lama gangguan tanah (s)
18
Sesuai Standar IEE untuk tegangan sentuh yang diizinkan untuk
setiap detik waktu gangguan bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Gambar 7. Tegangan Sentuh

19
4. Tegangan Langkah
Tegangan langkah (step voltage) adalah tegangan yang timbul
diantara 2 kaki seseorang dimana orang tersebut sedang berjalan
melalui arus gangguan. Sesuai standar IEE untuk tegangan langkah
yang diizinkan bisa dilihat pada tabel dibawah :

Rumus untuk mencari tegangan sentuh yang diizinkan :

Keterangan :
Ik = Arus fibrilasi
Rk = Nilai resistan pada tubuh manusia (1000Ω-m) Gambar 8. Tegangan Langkah

𝜌 = Nilai tahanan jenis rata – rata disekitar permukaan tanah

20
4. Tegangan Langkah
Sesuai Standar IEE untuk tegangan langkah yang diizinkan untuk setiap detik waktu
gangguan bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

21
Data Pentanahan Pada Gardu B54

Perhitungan Menurunkan Nilai Tahanan


Pada Gardu B54
BAB IV Perhitungan Tegangan Sentuh Yang
Pembahasan Diizinkan Pada Gardu B54

Perhitungan Tegangan Langkah Yang Diiznkan


Pada Gardu B54
Hasil Pengolahan Data

22
1. Data Pentanahan Pada Gardu B54 (Penyulang
Cengkeh)

23
2. Perhitungan Menurunkan Nilai Tahanan Pada Gardu
B54
Kita menggunakan Elektroda batang untuk menurunkan nilai tahanan pentanahan arrester
yang harus kurang dari 5 ohm. Elektroda yang digunakan dengan diameter 0,07 m dan
panjang 2,5 m.

24
Didapatkan nilai hambatan satu batang elektoda sebesar 29,63 ohm. lalu kita
menyambungkan beberapa batang elektroda secara paralel dengan elektroda arrester.

25
3. Perhitungan Tegangan Sentuh Yang Diizinkan Pada Gardu B54

26
4. Perhitungan Tegangan Langkah Yang Diizinkan Pada Gardu B54

27
5. Hasil Pengolahan Data

28
Kesimpulan

BAB V Saran
Kesimpulan dan
Saran

29
Kesimpulan
• Didapatkan sistem pentanahan yang tidak memenuhi standar pada gardu
distribusi dimana terkhusus pada pentanahan arrester melebihi dari 5Ω.
Terjadinya pentanahan arrester tidak memenuhi standar akibat dari
kerusakan dari sambaran petir yang membuat nilai pentanahan menjadi naik
dan tidak sesuai standar.
• NIilai hambatan dari arrester pada gardu B54 yang mulanya sebesar 19,21Ω
menjadi 4,52Ω dan sudah sesuai standar.
• Nilai tegangan sentuh dan Langkah yang diizinkan dengan waktu gangguan
sebesar 0,5 s pada gardu B54 sebesar 188,65 V dan 451,12 V. Tegangan
sentuh dan tegangan Langkah sudah sesuai standar yang berlaku.

30
Saran
• Disarankan untuk meningkatkan pemeriksaan sistem pentanahan pada
gardu distribusi 20 kV. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa
kualitas setiap gardu distribusi 20 kV sesuai dengan standar yang
berlaku dan juga sebagai upaya menjaga agar makhluk hidup di sekitar
gardu distribusi 20 kV tidak terluka.

31
REFERENSI
• Jumari, "SISTEM PENTANAHAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PT.PLN (PERSERO)
RAYON MEDAN HELVETIA," JURNAL TEKNOLOGI ENERGI UDA, vol. 8, pp. 81 - 86,
2019.
• H. Budiman, EVALUASI TEGANGAN SENTUH TEGANGAN LANGKAH DAN TEGANGAN
PINDAH GITET 275 KV BENGKAYANG, Tanjungpura: Falkutas Teknik Universitas
Tanjungpura, 2019.
• Committee, Substations. 2000. IEEE Std 80-2000 IEEE Guide for Safety in AC
Substation Grounding. IEEE 2000
• Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Universitas Indonesia, Buku 4 PLN : Standar
Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik, Jakarta Selatan: PT.
PLN (Persero), 2010.
• P. A. Harahap, Analisa Perbandingan Sistem Pentanahan ( Grounding ) Pada Power
House dan Gedung Perkantoran ( Studi Kasus PLTA SEI WAMPU I ), 2021:
Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan.

32
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai