Anda di halaman 1dari 17

BENTUK NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI

KAWASAN EROPA

(EROPA BARAT)

DR. HERMAN KADIR


1. AUSTRIA
• Nama resmi: Federal Republic of Austria [Republik Oesterreich]
• Bahasa resmi: Jerman (resmi digunakan seluruh wilayah) 88%; Turki
2,3%; Serbia 2,2%; Kroasia 1,6% (resmi di Burgenland); lainnya 5,3%
(Slovenia digunakan di Carinthia , Hungaria resmi di Burgenland)
• Ibukota: Wina
• Luas wilayah (km2): 83.871
• Penduduk: 8.221.646 orang
• Etnis: Austria 91,1%; bekas Yugoslavia 4% (termasuk Kroasia,
Slovenia, Serbia, dan Bosnia); Turki 1,6%; Jerman 0,9%; lainnya
2,4%.
• Agama: Katolik Roma 73,6%; Protestan 4,7%; Islam 4,2%; lainnya
3,5%; tidak spesifik 2%; tidak beragama 12%.
• Jenis kekuasaan: Republik
• Bentuk negara: Federasi. Austria terdiri atas
9 bundeslaender (negara bagian) yaitu: Burgenland, Karnten
(Carinthia), Niederoesterreich (a.k.a. Lower Austria), Oberoesterreich
(a.k.a. Upper Austria), Salzburg, Steiermark (a.k.a. Styria), Tirol
(a.k.a. Tyrol), Vorarlberg, Wien (a.k.a. Vienna)
• Sistem pemerintahan: Semi-Presidensil --- Presiden federal adalah kepala negara tetapi bukan
kepala eksekutif. Presiden mewakili Republik Federasi Austria di pergaulan internasional. Masa
bakti presiden adalah 6 tahun. Salah satu kewenangannya adalah secara independen
mengangkat dan memberhentikan kanselir, seluruh administrator federal, dan bertindak selaku
panglima tertinggi angkatan perang. Kewenangan lain seperti membubarkan Nationalrat,
memperingatkan Nationalrat, meminta referendum, mengangkat pejabat tinggi (baik PNS, militer,
hakim, profesor perguruan tinggi, dan grasi) baru dapat dilakukan apabila terdapat permintaan
dari lembaga negara lainnya. Secara teori presiden federasi adalah kuat, tetapi secara praktek
perannya terbatas karena peran kanselir federal yang lebih dominan. Dalam hal pemerintahan,
kepalanya adalah Kanselir. Kanselir adalah pusat politik Austria. Kanselir ini terdiri
atas Bundeskanzler (Kanselir Federal), Vizekanzler (Wakil Kanselir), dan Kementerian
Federal. Bundeskanzler diangkat oleh presiden federal dengan pertimbangan Nationalrat,
sementara Kementerian Federal anggotanya diangkat oleh Presiden lewat pengajuan
Bundeskanzler.
• Parlemen: Bikameral --- Parlemen Austria bernama Bundesversammlung (Federal Assembly)
terdiri atas 2 kamar yaitu Nationalrat (National Council) dan Bundesrat (Federal
Council). Nationalrat organ perwakilan utama di level federal (lebih kuat dari Bundesrat), terdiri
atas 183 anggota, masa bakti 4 tahun, dan dipilih langsung lewat Pemilu dengan sistem
proporsional dengan varian party-list terbuka-sebagian. Nationalrat juga berwenang memilih
Presiden, Presiden Kedua, dan Presiden Ketiga, yang berasal dari
anggota Nationalrat. Nationalrat (secara kelembagaan) juga berfungsi selaku kepala negara
apabila terjadi kekosongan kepresidenan lebih dari 20 hari. Bundesrat anggotanya tidak dipilih
langsung oleh rakyat lewat Pemilu, karena merupakan penugasan dari parlemen negara-negara
bagian dalam federasi. Delegasi Bundesrat ditunjuk oleh parlemen negara bagian, dengan mana
setiap negara bagian memperoleh jatah 3 hingga 12 kursi sesuai proporsi jumlah penduduk
negara bagian tersebut. Masa baksi anggota Bundesrat adalah 3 hingga 5 tahun.Sebab itu,
komposisinya terus berubah seiring terjadinya Pemilu di level negara
bagian. Nationalrat dan Bundesrat membentuk Bundesversammlung.
Wewenang Bundesversammlung adalah mengawasi kinerja presiden, mengimpeach presiden,
2. BELANDA
• Nama resmi: Kingdom of Netherlands [Koninkrijk der Nederlanden]
• Bahasa resmi:
• Ibukota: Amsterdam
• Luas wilayah (km2): 41.526
• Penduduk: 16.805.637 orang
• Etnis: Belanda 80,7%; Uni Eropa 5%; Indonesia 2,4%; Turki 2,2%; Suriname 2%; Maroko 2%;
Karibia 0,8%; lainnya 4,8%.
• Agama: Katolik Roma 30%; Protestan 20% (termasuk Reformasi Belanda 11%; Kalvinis 6%;
Protestan lain 3%); Islam 5,8%; lainnya 2,2%; Tidak beragama 42%.
• Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --- Kepala negara adalah Ratu Beatriz (calon pewaris
adalah Pangeran Willem-Alexander). Kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri dibantu oleh
Deputi Perdana Menteri. Dewan menteri diangkat oleh Ratu, sementara Perdana Menteri diangkat
Ratu berdasarkan suara terbesar partai politik dalam parlemen (demikian pula Deputi Perdana
Menteri).
• Bentuk negara: Kesatuan --- Kecenderungan konsep negara kesatuan Belanda adalah
desentralistik. Belanda terdiri atas 12 propinsi yaitu: Drenthe, Flevoland, Fryslan (a.k.a. Friesland),
Gelderland, Groningen, Limburg, Noord-Brabant (a.k.a. North Brabant), Noord-Holland
(a.k.a. North Holland), Overijssel, Utrecht, Zeeland (a.k.a. Zealand), Zuid-Holland (a.k.a. South
Holland)
• Sistem pemerintahan: Parlementer ---
• Parlemen: Bikameral --- Parlemen Belanda bernama Staten General (States General) terdiri atas
2 kamar yaitu Eerste Kamer (First Chamber) dan Tweede Kamer (Second Chamber).
Anggota Eerste Kamer terdiri atas 75 kursi, dengan mana anggotanya dipilih secara tidak langsung
oleh dewan propinsial (12 propinsi) negara untuk masa bakti 4 tahun. Eerste Kamer tidak punya
wewenang menerbitkan ataupun mengamandemen undang-undang, tetapi punya hak meminta
informasi kepada para menteri. Anggota Tweede Kamer terdiri atas 150 kursi dengan mana
anggotanya dipilih langsung lewat Pemilu untuk masa bakti 4 tahun. Tweede Kamer adalah pusat
3. BELGIA
• Nama resmi: Kingdom of Belgium [Royaume de Belgique/Koninkrijk Belgie]
• Bahasa resmi: Belanda (resmi) 60%; Perancis (resmi) 40%; Jerman (resmi) kurang dari 1%.
• Ibukota: Brussel
• Luas wilayah (km2): 30.528
• Penduduk: 10.444.268 orang
• Etnis: Fleming 58%; Walloon 31%; campuran dan lainnya 11%
• Agama: Katolik Roma 75%; lainnya (termasuk Protestan) 25%
• Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --- Kepala negara adalah Monark (Raja Albert II)
dengan calon pewaris Pangeran Philippe.
• Bentuk negara: Federasi (Federasi ini berkembang dari Desentralisasi Kesatuan). Belgia terdiri
atas 3 region yaitu Brussels-Capital Region, Flemish Region, dan Walloon Region. Belgia adalah
negara federal dengan sistem pemerintahan parlementer. Negara ini terdiri atas komunitas dan
region. Terdapat 3 komunitas yang diakui secara konstitusional yaitu Komunitas Perancis,
Komunitas Flemish, dan Komunitas Berbahasa Jerman. Pembagian berdasarkan komunitas ini
berdasarkan aspirasi dari orang-orang Flemish. Pada sisi lain, Belgia juga dibagi menjadi region,
dengan mana aspirasi diajukan oleh orang-orang Walloon. Terdapat 3 region yaitu Region
Walloon, Region Flemish, dan Region Ibukota Brussels. Baik Komunitas maupun Region memiliki
badan legislatifnya sendiri (disebut council) dan eksekutifnya sendiri (disebut executive).
Namun, dikenyataan hanya terdapat 5 lembaga, karena di
Flanders, council dan executive Flanders dijadikan satu lembaga. Uniknya, kendati federal, setiap
negara bagian Belgia tidak bisa memiliki konstitusi dan memproduksi legislasi sendiri. Kekuasaan
tiap komunitas dan region hanya berlangsung pada bidang kultural seperti pendidikan, perawatan
kesehatan, bantuan sosial, bahasa, kerjasama antarkomunitas, dan kerjasama internasional.
Selain itu, terdapat wewenang yang cukup besar di bidang ekonomi, lingkungan, air, energi,
pekerjaan, transportasi, dan kebijakan tenaga kerja.
• Sistem pemerintahan: Parlementer --- Kepala pemerintahan dipegang Perdana Menteri (dibantu
Deputi Perdana Menteri). Dewan menteri dan sekretaris negara secara formal diangkat oleh
Monark. Dengan demikian, kehadiran Monark adalah pada aktivitas para menteri dan sekretaris
negara. Dengan demikian, Belgia dikenal memraktekkan dual-executive (Monark di satu sisi,
para menteri dan sekretaris negara di sisi lain). Sejak tahun 1991, Monark dapat dipegang baik
oleh raja (laki-laki) maupun ratu (perempuan). Pemerintah federal adalah pusat politik Belgia.
Monark mengangkat dewan menteri dan sekretaris negara setelah menerima pengajuan dari
partner koalisi di dalam administrasi. Anggota dewan menteri (selain perdana menteri), harus
memerhatikan keberimbangan pengguna bahasa Perancis dan Belanda. Komposisi pejabat
administrasi pemerintahan adalah penyerminan dari komposisi suara parlemen.
• Parlemen: Bikameral --- Parlemen Belgia terdiri atas Senaat (Senat) dan Kamer van
Volksvertegenwoordigers (Chamber of Deputies). Senaat terdiri tas 71 kursi, dengan mana 40
anggota dipilih langsung lewat Pemilu dan 31 dipilih secara tidak langsung. Setiap anggota
bermasa bakti 4 tahun. Di dalam Senaat sendiri terdapat 4 kategori anggota: Pertama, Senator
yang diangkat oleh dan berasal dari dalam council tiga komunitas (Flemish, Perancis, Jerman);
Kedua, Senator yang dipilih dari setiap kelompok pengguna bahasa (Flemish dan Perancis);
Senator yang dikooptasi oleh para perwakilan senator warganegara Flemish dan Perancis; dan
Keempat, Senator yang menurut hukum merupakan anak Monark atau jika tidak ada, keturunan
keluarga besarnya. Kamer van Volksvertegenwoordigers terdiri atas 150 kursi, dengan mana
setiap anggotanya dipilih lewat Pemilu secara langsung dengan sistem proporsional. Setiap
anggota bermasa bakti 4 tahun. Kamer van Volksvertegenwoordigersmempraktekkan kendali
politik umum atas semua keputusan eksekutif federal. Lembaga ini pun memproduksi legislasi
(untuk beberapa jenis, bersama Senaat). Dalam hal legislasi yang menyakut masalah federal,
terdapat 3 aturan: (1) hal yang merupakan kewenangan penuh Kamer van
Volksvertegenwoordigers; (2) hal yang merupakan kewenangan bersama dengan Senaat; dan
(3) hal yang merupakan kewenangan Kamer van Volksvertegenwoordigers tetapi Senaat dapat
mempertanyaan dan mengamandemennya.
4. Liechtenstein
• Nama resmi: Principality of Liechtenstein [Fuerstentum Liechtenstein]
• Bahasa resmi: Jerman (resmi), dialek Alemania
• Ibukota: Vaduz
• Luas wilayah (km2): 160
• Penduduk: 37.009 orang
• Etnis: Liechtenstein (penghuni Liechtenstein) 65,6%; lainnya 34,4%
• Agama: Katolik Roma (resmi) 76,2%; Protestan 7%; tidak diketahui 10,6%; lainnya 6,2%.
• Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --- Kepala negara adalah Monark (Pangeran Hans Adam II)
dengan calon pewarisnya Pangeran Alois, anaknya. Kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. Kabinet
dipilih oleh Parlemen dan dikonfirmasikan kepada Monark.
• Bentuk negara: Kesatuan. Liectenstein terdiri atas 11 gemeinde (komuni), yaitu: Balzers, Eschen, Gamprin,
Mauren, Planken, Ruggell, Schaan, Schellenberg, Triesen, Triesenberg, dan Vaduz.
• Sistem pemerintahan: Parlementer --- Monark Liechtenstein disebut Pangeran dan negaranya disebut
Kepangeranan. Pangeran merepresentasikan negara dalam hubungan internasional, sementara apabila
hendak meneken perjanjian internasional perlu berkonsultasi khusus dengan parlemen dan kepala
administrasi pemerintahan. Monark berwenang membuka masa sidang awal dan menutup akhirnya.
Monark juga dapat membekukan parlemen untuk 3 bulan bahkan membubarkannya apabila memiliki dasar
yang kuat. Landtag adalah organ yang mewakili seluruh rakyat Liechtenstein. Anggotanya ada 25 orang
yang dipilih lewat pemilu proporsional. Dari ke-25 anggota tersebut, 15 dipilih dari Upper County dan 10
oleh Lower County. Setiap partai harus mengantongi 8% suara apabila hendak masuk Landtag. Masa bakti
anggota Landtag adalah 4 tahun. Landtag punya kewenangan memroduksi dan mengamandemen undang-
undang. Selain itu, penetapan pajak adalah tidak mungkin tanpa persetujuan Landtag. Administrasi
pemerintahan Liechtenstein adalah kolegial, terdiri atas 5 menteri, termasuk kepala dan deputi kepala
administrasi eksekutif. Seluruh menteri kabinet diangkat oleh Monark atas rekomendasi Landtag.
• Parlemen: Unikameral ---- Parlemen Liechtenstein disebut Landtag, dengan mana terdiri atas 25 kursi,
yang dipilih lewat Pemilu dengan sisem proporsional. Masa bakti anggota parlemen 4 tahun.
5. Luxembourg
• Nama resmi: Grand Duke of Luxembourg [Grand Duche de
Luxembourg]
• Bahasa resmi: Luxembourgis (bahasa nasional); Jerman (bahasa
administratif); Perancis (bahasa administratif).
• Ibukota: Luxembourg
• Luas wilayah (km2): 2.586
• Penduduk: 514.862 orang.
• Etnis: Luxembourger 63,1%; Portugis 13,3%; Perancis 4,5%; Italia
4,3%; Jerman 2,3%; lain Uni Eropa 7,3%; lainnya 5,2%.
• Agama: Katolik Roma 87%; lainnya 13% (termasuk Islam, Protestan,
dan Yahudi)
• Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --- Kepala negara adalah
Monark (Grand Duke Henri). Pewarisnya adalah Pangeran Guillaume
(anaknya). Kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. Kabinet
adalah Dewan Menteri yang direkomendasikan Perdana Menteri dan
dipilih oleh Monark.
• Bentuk negara: Kesatuan (Sentralis). Luxembourg terdiri atas
3 distrik yaitu Diekirch, Grevenmacher, dan Luxembourg.
• Sistem pemerintahan: Parlementer ---- Monark adalah kepala negara dan
sifatnya turun-temurun dari garis keluarga Nassau. Monark mengangkat dan
memberhentikan anggota kabinet, yang untuk ini ia membutuhkan
dukungan Chambre des Deputes.Monark juga berpartisipasi dalam memberi
sanksi dan pelarangan atas undang-undang. Monark tidak berwenang
intervensi dalam proses pengadilan. Administrasi negara dijalankan oleh
kabinet, selaku pemegang de facto kuasa eksekutif. Kabinet juga berhak
memromosikan undang-undang kepada Chambre des Deputes. Kabinet terdiri
atas sekretaris negara dan perdana menteri. Perdana menteri diposisikan
mayoritas parlemen atau pemimpin koalisi. Dewan Menteri (kabinet) diajukan
oleh perdana menteri kepada Monark, yang lalu mengangkatnya. Chambre
des Deputesmewakili rakyat, yang anggotanya dipilih lewat sistem
proporsional. Ia punya kewenangan legislatif bersama dengan Monark, dan
mengendalikan administrasi negara. Chambre des Deputes punya veto dalam
rancangan undang-undang. Dewan Negara berfungsi memberikan advis
kepada Chambre des Deputes sehubungan dengan draft undang-undang.
• Parlemen: Unikameral ---- Parlemen Luxembourg disebut Chambre des
Deputes (Chamber of Deputies) yang terdiri atas 60 kursi. Setiap anggotanya
dipilih langsung lewat Pemilu dengan masa bkti 5 tahun. Dalam pelaksanaan
tugasnya, Chambre des Deputes punya partner yaitu Council of State yang
tugasnya selaku penasehat, dengan mana ia terdiri atas 21 anggota yang
diangkat oleh Monark atas nasehat Perdana Menteri.
6. MONACO
• Nama resmi: Principality of Monaco [Principaute de Monaco]
• Bahasa resmi: Perancis (resmi), Inggris, Italia, Monegasque
• Ibukota: Monaco
• Luas wilayah (km2): 1,95
• Penduduk: 30.500 orang
• Etnis: Perancis 47%; Monegasque 16%; Italia 16%; lainnya 21%
• Agama: Katolik Roma (resmi) 90%; lainnya 10%
• Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional ---- Kepala negara
adalah Monark (Pangeran Albert II). Kepala pemerintahan adalah
Menteri Negara. Kabinet ada di bawah otoritas Monark. Monark
adalah turun-temurun. Menteri Negara dipilih oleh Monark dari 3
nama yang diajukan oleh Pemerintah Perancis.
• Bentuk negara: Kesatuan. Tidak ada daerah administratif.
Namun, terdapat 4 quartier (kuarter) yaitu: Fontvieille, La
Condamine, Monaco-Ville, dan Monte-Carlo. Pada kuarter La
Codamine terdapat Moneghetti yang kerap disebut sebagai
kuarter ke-5.
• Sistem pemerintahan: Presidensil ---- Monark Monaco bersifat turun-temurun
dan harus berasal dari Dinasti Grimaldi. Monark memegang kedaulatan
dalam otoritas konformitas antara konstitusi dengan undang-undang. Monark
dapat mengeluarkan dekrit yang nantinya dibicarakan dalam parlemen.
Monark juga punya veto atas keputusan Menteri Negara. Pemerintahan
sehari-hari diadministrasi oleh Menteri Negara, dengan dibantu oleh Dewan
Pemerintahan (Council of Government) yang anggotanya diangkat oleh
Monark dan Menteri Negara. Monaco punya hubungan dengan Perancis.
Penunjukan Monark atas Menteri Negara berdasarkan rekomendasi yang
diberikan Perancis. Secara tradisional, yang diajukan Perancis sebagai
Menteri Negara adalah pejabat publik tingkat tinggi atau diplomat. Segera
setelah ditunjuk oleh Monark Monaco, Menteri Negara eksklusif bekerja untuk
Monaco. Menteri Negara mewakili Monark, mengatur kegiatan eksekutif,
mengadministrasi publik, dan bekerjasama dengan Dewan Pemerintahan.
Menteri Negara dan Dewan Pemerintahan bertanggung jawab kepada
Monark, yang menentukan nasib mereka. Conseil National memproduksi
rancangan undang-undang, yang hanya implementatif apabila telah disetujui
Menteri Negara. Conseil National punya veto terhadap budget.
• Parlemen: Unikameral ---- Parlemen Monaco disebut Conseil National,
yang terdiri atas 24 kursi, dengan mana 16 kursi dipilih lewat sistem
mayoritas, 8 kursi lewat representasi proporsional. Masa bakti anggota
parlemen adalah 5 tahun.
7. PERANCIS
• Nama resmi: French Republic [Republique francaise]
• Bahasa resmi: Perancis (resmi) 100%; dialek-dialek dan
bahasa regional semakin berkurang (Provencal, Breton,
Alsatia, Corsica, Catalan, Basque, Flemish). Di wilayah
seberang lautan: Perancis, Patois Kreol, Mahoria (dialek
Swahili).
• Ibukota: Paris
• Luas wilayah (km2): 551.500
• Penduduk: 65.951.611 orang
• Etnis: Celtic, Latin, Teuton, Slavia, Afrika Utara, Indochina, dan
minoritas Basque. Di wilayah seberang lautan: Black, White,
Mulat, India Timur, Cina, dan Amerindian.
• Agama: Katolik Roma 88%; Protestan 2%; Yahudi 1%; Islam
10%; Tidak terafiliasi 4%. Di wilayah seberang lautan: Katolik
Roma, Protestan, Hindu, Islam, Budha, paganisme.
• Jenis kekuasaan: Republik ----
• Bentuk negara: Kesatuan (Desentral) ---- Perancis terdiri atas 2
komponen pembentuk yaitu wilayah administratif dan wilayah
dependen. Wilayah Administratif: Perancis terdiri atas
27 region yaitu Alsace, Aquitaine, Auvergne, Basse-Normandie
(a.k.a. Lower Normandy), Bourgogne (a.k.a. Burgundy),
Bretagne (a.k.a. Brittany), Centre, Champagne-Ardenne, Corse
(a.k.a. Corsica), Franche-Comte, Guadeloupe, Guyane
(a.k.a. French Guiana), Haute-Normandie (a.k.a. Upper
Normandy), Ile-de-France, Languedoc-Roussillon, Limousin,
Lorraine, Martinique, Mayotte, Midi-Pyrenees, Nord-Pas-de-
Calais, Pays de la Loire, Picardie, Poitou-Charentes, Provence-
Alpes-Cote d'Azur, Reunion, dan Rhone-Alpes. Dengan catatan,
Perancis juga terbagi ke dalam 22 region metropolitan dan 5
regio seberang lautan (yaitu Guyana Perancis, Guadeloupe,
Martinique, Mayotte, dan Reunion). Wilayah Dependen
(beberapa seberang lautan): Clipperton Island, French
Polynesia, French Southern and Antarctic Lands, New
Caledonia, Saint Barthelemy, Saint Martin, Saint Pierre and
Miquelon, dan Wallis and Futuna.
• Sistem pemerintahan: Semi-Presidensil ---- Kepala negara adalah Presiden. Kepala pemerintahan
adalah perdana menteri. Kabinet adalah Dewan Menteri yang diangkat oleh Presiden atas sugesti
Perdana Menteri. Presiden dipilih secara langsung untuk masa bakti 5 tahun. Perdana Menteri diangkat
oleh Presiden. Presiden berhak menominasikan perdana menteri. Presiden dapat memecat perdana
menteri apabila keduanya berasal dari basis politik yang sama. Namun, presiden tidak bisa memecat
apabila terjadi kohabitasi (perdana menteri adalah partner koalisi partai presiden). Presiden memberi
persetujuan atas keberlakuan suatu undang-undang. Dalam masa kohabitasi, Presiden dapat menolak
penandatanganan suatu undang-undang. Presiden dominan atas Dewan Menteri, menandatangani
dekrit, mengangkat duta besar, komandan angkatan perang, dan memberi grasi. Kesemuanya hanya
implementatif apabila perdana menteri juga memberi persetujuan. Presiden dapat membubarkan Dewan
Nasional. Presiden tidak dapat dituntut kasus kriminal kecuali pengkhianatan negara. Administrasi
pemerintahan Perancis dijalankan oleh perdana menteri dan kabinet. Perdana menteri dapat bertindak
atas nama Presiden apabila keduanya ada dalam kesepakatan yang sama. Perdana menteri
bertanggung jawab atas pertahanan negara, memaksakan pelaksanaan undang-undang, serta
mengangkat pejabat tinggi sipil dan militer (kecuali yang diangkat oleh Presiden). Dengan kondisi ini,
Perancis dikenal menerapkan semi-presidensial dengan mekanisme dual-executive yang nyata.
Assemblee Nationale adalah organ representatif yang penting. Anggotanya tidak diwajibkan mengikuti
instruksi dari partai politik basisnya. Mereka hanya dikendalikan oleh akal sehat masing-masing. Juga,
mereka tidak diikat oleh para pemilihnya.
• Parlemen: Bikameral ---- Parlemen Perancis disebut Parlemen. Parlemen terdiri atas 2 kamar
yaitu Senat dan Assemblee Natinale (National Assembly). Senat terdiri atas 348 kursi, dengan mana
328 untuk metropolitan Perancis dan departemen-departemen seberang lautan, 2 untuk Kaledonia Baru,
2 untuk Polinesia Perancis, 1 untuk Saint-Pierre and Miquelon, 1 untuk Saint-Barthelemy, 1 untuk Saint-
Martin, 1 untuk Wallis and Futuna, dan 12 untuk bangsa-bangsa Perancis di luar negeri. Senat dipilih
secara tidak langsung oleh electoral college. Masa baktinya 6 tahun, dengan 1/3nya dipilih setiap 3
tahun sekali. Assemblee Nationale terdiri atas 577 kursi, dengan mana 555 diperuntukkan bagi
metropolitan Perancis, 15 untuk departemen seberang lautan, 7 untuk wilayah dependen seberang
lautan. Anggota Assemblee Nationale dipilih lewat Pemilu dengan sistem mayoritas varian single-
member. Masa baktinya 5 tahun.
8. SWISS
• Nama resmi: Confederatio Helvetica [Swiss
Confederation / Schweizerische Eidgenossenschaft)
• Bahasa resmi: Jerman (resmi) 63,7%; Perancis (resmi)
20,4%; Italia (resmi) 6,5%; Serbo-Kroasia 1,5%; Albania
1,3%; Portugis 1,2%; Spanyol 1,1%; Inggris 1%; Romawi
(resmi) 0,5%; lainnya 2,8%.
• Ibukota: Bern
• Luas wilayah (km2): 41.293
• Penduduk: 7.996.026 orang
• Etnis: Jerman 65%; Perancis 18%; Italia 10%; Romawi
1%; lainnya 6%
• Agama: Katolik Roma 41,8%; Protestan 35,3%; Islam
4,3%; Ortodoks 1,8%; Kristen lainnya 0,4%; Tidak spesifik
4,3%; Tidak beragama 11,1%
• Jenis kekuasaan: Republik
• Bentuk negara: Federasi ---- Konfederasi Swiss sejak 1 Agustus 1291; Negara
Federal sejak 1848. Konfederasi Swiss terdiri atas 26 kanton yang otonom. Hirarki
pemerintahan Swiss adalah Konfederasi - 26 kanton - 2873 kota. Konfederasi setara
dengan pemerintah nasional. Kuasa konfederasi adalah kebijakan luar negeri dan
keamanan, kebudayaan, moneter, rumah sakit jiwa, koeksistensi damai dengan
negara lain, pelestarian sumber daya alam, HAM, demokrasi, kebijakan emigrasi,
imigrasi, serta memproduksi legislasi yang bersangkutan dengan nasib seluruh
anggota konfederasi. Hal-hal yang tidak termasuk kewenangan Konfederasi masuk
menjadi kewenangan Kanton-kanton. Kanton-kanton punya konstitusi, parlemen,
eksekutif, dan yudikatif sendiri. Seperti umumnya negara federal, setiap kanton
punya kewenangan besar seperti mengadakan pengadilan sendiri, otonomi fiskal,
sistem hukum, implementasi hukum federal, hubungan internal kanton, pendidikan,
kebudayaan, hubungan negara-gereja, kesehatan publik, kebijakan perdagangan,
pajak, dan perizinan perjudian. Kanton pun dapat menginisiasi legislasi dalam
parlemen federal. Sementara itu, kota (a.k.a. komune), di mana seluruh
warganegara Swiss sesungguhnya merupakan warganegara dari suatu
komune. Swiss terdiri atas 26 kanton, yaitu: Aargau, Appenzell Ausserrhoden,
Appenzell Innerrhoden, Basel-Landschaft, Basel-Stadt, Bern, Fribourg, Geneve,
Glarus, Graubuenden, Jura, Luzern, Neuchatel, Nidwalden, Obwalden, Sankt Gallen,
Schaffhausen, Schwyz, Solothurn, Thurgau, Ticino, Uri, Valais, Vaud, Zug, dan
Zuerich. Enam kanton yaitu Appenzell Ausserrhoden, Appenzell Innerrhoden, Basel-
Landschaft, Basel-Stadt, Nidwalden, dan Obwalden kerap dirujuk sebagai setengah
kanton karena mereka hanya memilih 1 anggota bagi Council of States dan dalam
referendum, kanton-kanton tersebut hanya punya suara sebaganya 1/2.
• Sistem pemerintahan: Hybryd ----Badan eksekutif Swiss
dijalankan oleh 7 anggota Dewan Federal. Masing-masing
mengepalai sebuah kementerian. Satu anggota dewan federal lalu
dipilih menjadi Presiden untuk masa 1 tahun, sementara 6
anggota lainnya menjadi wakil presiden.
• Parlemen: Bikameral (National Council dan Council of
States) ---- National Council (NC) terdiri atas 200 anggota yang
merepresentasikan seluruh WN Swiss. NC dipilih lewat pemilu
berasas luber untuk masa jabatan 4 tahun. Sistem pemilu yang
digunakan proporsional sehingga memungkinkan partai-partai
gurem punya kursi di NC. Di sisi lain, Council of State (CS).
mewakili 26 kanton. Sebanyak 20 kanton mengirimkan 2 wakil
tanpa memandang populasi masing-masingnya. Sementara itu, 6
kanton (yaitu Appenzell Outer Rhodes, Appenzell Inner Rhodes,
Basel-City, Basel-Land, Nidwald, dan Obwald) masing-masing
mengirim 1 wakil ke CS. Masa jabatan anggota CS adalah 4 tahun
dan hanyak partai-partai besar terepresentasi di CS akibat hampir
di setiap kanton (kecuali kanton Jura) diberlakukan sistem pemilu
mayoritas.

Anda mungkin juga menyukai