Sistem politik, pemerintahan,

hubungan internasional
Dr. R. Achmad Sunjayadi
Fajar Muhammad Nugraha, M.Si
 Sistem Politik
• Koninkrijk der Nederlanden atau Kerajaan Belanda menganut bentuk
pemerintahan monarki konstitusional dengan sistem parlementer.
• Belanda menjadi kerajaan monarki sejak 16 Maret 1815 yang diatur
oleh Huis van Oranje-Nassau (Dinasti Oranje-Nassau)
• Monarki ini didirikan pada tahun 1813
• Kepala negara Kerajaan Belanda saat ini adalah Raja Willem
Alexander.
• Ia mulai berkuasa sejak bulan April 2013, menggantikan ibunya, Ratu
Beatrix yang berkuasa sejak 1980.
• Raja bersama para menteri membentuk pemerintahan.
• Kepala pemerintahan Belanda adalah Perdana Menteri.
• Saat ini Perdana Menteri Belanda dijabat oleh Mark Rutte dari VVD
(Volkspartij voor Vrijheid en Democratie)
• Ia menjabat sejak 2010
• Kerajaan Belanda terdiri dari empat negara:
• Belanda, Aruba, Curaçao, dan Sint Marten yang terletak di Kepulauan
Karibia
• Pemerintahan didirikan di bawah sistem konstitusional yang
mengakui raja sebagai kepala negara
• Rakyat dapat memilih siapa yang mewakili mereka di parlemen
melalui pemilihan umum yang berlangsung setiap empat tahun sekali
Parlemen
• Parlemen Belanda terdiri dari dua bagian.
• Senat (Eerste Kamer) memiliki 75 anggota dipilih secara tidak
langsung, yang hanya memiliki hak veto dalam proses legislatif.
• DPR (Tweede Kamer) memiliki 150 anggota yang dipilih
langsung oleh rakyat.
Eerste Kamer (Senat)
• Senat adalah bagian dari majelis nasional, tetapi tidak dipilih
langsung oleh penduduk Belanda.
• Mereka dipilih oleh anggota dewan provinsi.
• Para anggota dewan provinsi dipilih oleh penduduk Belanda
• Tugas utama dari Senat adalah membantu membuat undang-
undang.
• Selain itu mengontrol tugas pemerintah.
Tweede Kamer (DPR)
• Tugas utama Tweede Kamer adalah yang terkait dengan hukum
dan memastikan bahwa pekerjaan pemerintah dengan baik.
• Tweede Kamer memainkan peran penting dalam membuat
kebijakan.
• Anggota Tweede Kamer dipilih langsung oleh penduduk Belanda.
• Dengan memberikan suara dalam pemilu nasional, para pemilih
atau penduduk Belanda memutuskan 150 anggota parlemen yang
mewakili mereka dalam periode kabinet berikutnya.
• Anggota parlemen yang dipilih merupakan perwakilan partai politik.
• Saat ini partai politik utama di Belanda adalah:
• VVD (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie),
• CDA (Christen Democraten Appel),
• D66 (Democraten 66),
• PVV (Partij voor de Vrijheid),
• PvdA (Partij van de Arbeid)
Tugas dan Hak Parlemen
• Tweede Kamer (DPR) memiliki dua tugas utama, memantau
pemerintah dan mengusulkan undang-undang.
• Tugas Eerste Kamer (Senat) adalah memantau pemerintah dan
mengevaluasi Tweede Kamer.
• Pemerintah berkewajiban untuk memberikan informasi kepada
Tweede Kamer dan Eerste Kamer.
Pemerintah Daerah
• Pemerintah daerah di Belanda terdiri dari dua belas provinsi.
• Kekuasaan eksekutif dipegang oleh De commisaris van de Koning
(Komisaris Raja) dan anggota College van Gedeputeerde Staten
(Badan pengurus eksekutif provinsi).
• Komisaris Raja ditunjuk oleh kabinet nasional, bertanggung jawab
kepada Minister van Binnenlandse Zaken en Koninkrijksrelaties
(Menteri Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan).
• Anggota badan pengurus eksekutif provinsi bertanggung jawab
kepada legislatif provinsi, yang dipilih melalui pemilihan langsung.
Adviescolleges Rijksoverheid (Dewan
Penasihat)
• Dewan penasihat memberi saran kepada pemerintah mengenai undang-
undang dan peraturan-peraturan atau kebijakan.
• Mereka memberikan saran baik yang diminta dan tidak diminta kepada para
menteri, senat dan DPR.
• Para penasihat yang paling menonjol adalah Sociaal Economische Raad
(Dewan Ekonomi Sosial).
• Tugasnya adalah berkonsultasi pada tahap awal tentang kebijakan keuangan
ekonomi dan sosial.
• Dewan penasihat penting lain adalah Biro Analisis Kebijakan Ekonomi,
Perencanaan Sosial dan Budaya, Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan
Masyarakat dan Lingkungan, dan Dewan Ilmiah untuk Kebijakan Pemerintah
Raad van State (Dewan Negara)
• Dewan Negara adalah badan penasehat kabinet tentang politik,
konstitusi, yudisial, dan legislatif.
• Semua undang-undang yang diusulkan oleh kabinet harus dikirim ke
Dewan Negara untuk diberi saran.
Kebijakan luar negeri
• Hubungan kekuasaan yang berubah, ketidakstabilan di seluruh Eropa,
menguatnya posisi Rusia, China, dan fokus Amerika di Asia membuat
Kerajaan Belanda harus lebih aktif melindungi kebebasan, keamanan,
dan kesejahteraan negerinya.
• Mereka menghadapi tantangan global utama, seperti perubahan
iklim, penanganan pandemi, migrasi, pemulihan ekonomi, dan
ketidaksetaraan.
• Demikian pula dengan tatanan hukum internasional, hak asasi
manusia dan kelompok rentan juga berada di bawah tekanan yang
lebih besar.
Belanda dan Uni Eropa
• Semua ini membutuhkan peran perintis dari Kerajaan Belanda dan
Uni Eropa yang kuat dan tegas.
• Eropa membawa perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi
Belanda.
• Selain menjadi anggota komunitas ekonomi, Uni Eropa adalah
komunitas yang memiliki makna.
• Uni Eropa harus menjadi pemain, bukan lapangan bermain bagi
negara adidaya lainnya.
• Di sinilah peran Kerajaan Belanda sebagai salah satu negara pendiri
Uni Eropa
• Kebijakan luar negeri Kerajaan Belanda berdasarkan pada empat
komitmen dasar:
1. Kerjasama Atlantik
2. Integrasi Eropa,
3. Pembangunan internasional dan
4. Hukum internasional.
Hubungan internasional
• Secara historis, Belanda adalah negara netral, terutama pada saat
Perang Dunia Pertama
• Pada saat Perang Dunia Kedua, Belanda berada di pihak Sekutu.
• Pasca Perang Dunia Kedua, Belanda menjadi anggota NATO,
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
• Belanda menjadi salah satu pendiri Uni Eropa dan banyak organisasi
internasional lainnya.
• Perekonomian Belanda sangat terbuka dan bergantung pada
perdagangan internasional
• Selain itu Belanda juga aktif berperan sebagai penjaga perdamaian
internasional dengan mengirimkan pasukan ke negara-negara yang
berkonflik.
• Belanda menyukai pendekatan terpadu terhadap kebijakan
internasional.
• Materi
• Tautan video youtube
• Quiz
• Latihan
• Tugas
• Veel succes! (Semoga sukses!)