Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS PROSES BISNIS

Organisasi dan value chain


Yulia Arvita.S.Kom,M.S.I
ORGANISASI
▸ Organisasi adalah struktur sosial, formal dan stabil dan
mengambil sumber daya dari lingkungan dan mengolahnya
menjadi output/produk
▸ Organisasi terdiri dari:

▸ Manusia

▸ Lingkungan luar

▸ Budaya

Prosedur
ORGANISASI BERDASARKAN UKURANNYA

Tipe Organisasi Penjelasan Contoh


Perusahaan Kecil ‣ Perusahaan kecil-sedang Perusahaan bisnis
‣ Lingkungan Organisasi cepat berubah kecil, atau yang
‣ Struktur organisasi simple baru berdiri
‣ Dipimpin seorang ketua/direktur/pimpinan
Birokrasi Mesin ‣ Perusahaan besar Perusahaan
‣ Lingkungan organisasi tidak cepat berubah sedang,
‣ Menghasilkan produk menghasilkan
‣ Manajemen dan pembuat keputusan produk
terpusat
ORGANISASI BERDASARKAN UKURANNYA
Tipe Penjelasan Contoh
Organisasi
Birokrasi Divisi ‣ Perusahaan multi divisi, setiap Perusahaan besar, memiliki cabang
divisi menghasilkan produk perusahaan di mana-mana
sendiri/tertentu
‣ Kepemimpinan berdasarkan
pimpinan departemen
‣ Tidak terlalu terpusat

Birokrasi Profesional ‣ Organisasi berbasis ilmu Sekolah, perusahaan hukum, rumah


pengetahuan, di mana jasa dan sakit, perusahaan konsultan
produk tergantung pada
pengalaman dan ilmu
pengetahuan profesional
‣ Didominasi oleh pimpinan
departemen di mana wewenang
tidak terpusat
ORGANISASI BERDASARKAN
ORIENTASI PROFITNYA
Tipe Organisasi Penjelasan Contoh
Bisnis ‣ Perusahaan yang bertujuan PT. Telkom, PT. Adira Financial
mendapatkan profit/keuntungan
berupa uang dari pelanggan

Jasa ‣ Perusahaan yang bertujuan Yayasan Yatim Piatu, Yayasan Anak


memberikan layanan/jasa kepada Jalanan, Yayasan AIDS Organisasi
pelanggan, bukan bertujuan Pemerintah
mendapatkan profit
‣ Pelanggan bersifat luas (nasional),
kalangan manapun

Bisnis dan Jasa ‣ Perusahaan yang bertujuan memberikan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) :
layanan dan sekaligus profit ITB
‣ Pelanggannya bersifat nasional
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis
Fungsi Tujuan Proses Bisnis (tidak
Bisnis berurutan)
Penjualan dan Menjual produk ‣ Identifikasi potensi pelanggan
Pemasaran dan jasa yang ‣ Definisikan kebutuhan dan
keinginan pelanggan
dihasilkan
‣ Identifikasi kesempatan pasar
organisasi
‣ Membuat pelanggan melirik
produk/jasa
‣ Membujuk pelanggan untuk
membeli
‣ Lakukan transaksi pembelian
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis

Fungsi Tujuan Proses Bisnis (tidak


Bisnis berurutan)
Pembuatan Menjual produk/jasa ‣ Pembelian bahan-bahan
dan Produksi ‣ Memasang/membuat produk/jasa
‣ Mengantarkan produk/jasa
‣ Melakukan servis terhadap
produk/jasa dan dukungan lain
kepada pelanggan
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis

Fungsi Tujuan Proses Bisnis (tidak


Bisnis berurutan)
Keuangan Mengelola keuangan ‣ Melakukan transaksi keuangan
organisasi ‣ Membuat pernyataan keuangan
‣ Membayar pajak
‣ Menyimpan uang kas
‣ Melakukan kegiatan operasional
keuangan
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis

Fungsi Tujuan Proses Bisnis (tidak berurutan)


Bisnis
Akuntansi Memelihara ‣ Menyimpan, mengelola catatan atau dokumen
catatan/dokumen keuangan seperti faktur, kuitansi,
keuangan pengeluaran..
‣ Membuat dokumen akuntansi
‣ Catatan: kadang-kadang fungsi keuangan dan
akuntansi menjadi satu fungsi saja, karena
identik
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis

Fungsi Tujuan Proses Bisnis (tidak


Bisnis berurutan)
Sumber Daya Mengelola SDM ‣ Menentukan kebutuhan SDM
Manusia organisasi ‣ Rekruting, training, pengembangan, pemeliharaan
SDM
‣ Menggaji pegawai
‣ Mencatat keuntungan/kelebihan SDM yang ada
‣ Mencatat syarat pegawai disiplin dan tidak
‣ Memelihara dokumen/catatan pegawai
Fungsi Bisnis dan
Proses Bisnis

Fungsi Tujuan Proses


Bisnis
Bisnis (tidak
berurutan)
Penelitian dan Menemukan/merumuskan ‣ Melakukan penelitian
Pengembangan metode, konsep baru terhadap metode baru yang
/ Riset
lebih baik
‣ Menentukan bagaimana produk
dibuat
‣ Menentukan bagaimana
proses produksi
Struktur Organisasi

▸ Struktur organisasi adalah spesifikasi pekerjaan yang harus


dilakukan di dalam suatu organisasi dan cara-cara mengaitkan
satu pekerjaan dengan lainnya

▸ Contoh:

▸ Mobil sebagai analogi organisasi dan semua mobil


mempunyai mesin, empat ban, rem dan komponen
struktur lainnya (sebagai analogi struktur
organisasi)
Blok Struktur Organisasi
▸ Spesialisasi: menentukan siapa yang akan mengerjakan apa

▸ Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan khusus yang harus


diselesaikan dan menentukan orang-orang yang akan melakukannya

▸ Departemenisasi: menentukan bagaimana sebaiknya


mengelompokkan orang-orang yang melaksanakan tugas tertentu

▸ Proses mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit yang masuk


akal
Contoh Struktur Organisasi
Presiden
Direktur

Direktur Administrasi Direktur Marketing Direktur Teknis

Manajer Administrasi Manajer Marketing Manajer Teknis

Staf Staf Staf


Administrasi Marketing Teknis
Hubungan Antara
Organisasi dan Probis
Pada dasarnya ketika organisasi berdiri melalui
pembentukan peran (role) aktifitas pengolahan (business
process), dan bentuk hubungan formal (formal relationship)
dalam suatu organisasi. Didalamnya, ada pengembangan
struktur keseluruhan di dalam organisasi baik unit maupun
sub-sub unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih
detil dalam unit maupun sub unit tersebut. Artinya, proses
yang akan dijalankan oleh organisasi tersebut, akan
mempengaruhi struktur yang ada. Sehingga bisa disebut,
proses bisnis adalah salah satu faktor internal yang
mempengaruhi struktur.
Apakah perubahan struktur
organisasi selalu merubah
proses bisnis?
Sangat relatif, bisa saja terjadi perubahan proses
binis. Namun jika bisnis anda tidak berubah
banyak, maka tidak ada perubahan yang besar
pada proses bisnis. Paling besar kemungkinan
yang berubah pada update atau tambahan peran,
role, fungsi atau tugas dari pemangku jabatan
yang awalnya dikerjakan di posisi lama,
sekarang pada posisi baru.
Value chain model
Konsep value chain atau rantai nilai adalah pendekatan
sistematik untuk mengembangkan keunggulan
kompetitif sebuah perusahaan.

Pendekatan ini dikembangkan oleh Michael E. Porter


yang berisi sekumpulan aktivitas yang membuat dan
membangun nilai marjin atau nilai tambah (added
value).

Aktivitas tersebut dibagi menjadi aktivitas utama


(primary activity) dan aktivitas pendukung (support
activity)
Rantai Nilai Porter

Menurut porter vakue chain di definiskam


sebagai sebuah set dari kegiatan bisnis
dimana sebuah nilai di berikan kepada
organisasi yang memproses produk/jasa

⚫ Tujuan dari analisis value-chain adalah


untuk mengidentifikasi tahap-tahap value
chain di mana perusahaan dapat
meningkatkan value untuk pelanggan.
Rantai Nilai Porter
Kategori Rantai Nilai Porter (Conti..)
Primary Activities merupakan aktifitas utama untuk
menghasilkan nilaj pelanggan secara khusus bagi
organisasi/perusahaan dalam pasaran bisnis
aktifitas – aktifitasnya sebagai berikut :

• Inbound Logistics, pada bagian ini terkait dengan


penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian input menjadi
produk.
• Operations, semua aktifitas yang terkait dengan pengubahan
input menjadi bentuk akhir dari produk seperti produksi,
pembuatan, pemaketan, perawatan peralatan, fasilitas,
operasi, jaminan kualitas, proteksi terhadap lingkungan.
Kategori Rantai Nilai Porter (Conti..)

▪ Outbond Logistic, aktifitas yang terkait dengan


pengumpulan, penyimpanan, distribusi secara fisik.
▪ Marketing and sales, aktifitas yang terkait dengan
pembelian produk dan layanan oleh pengguna dan
mendorong untuk dapat membeli prodduk yang di buat.
Memiliki rantai nilai khusus, antara lain : marketing,
advertising, sales force, administrasi, technical
literature, promotion.
▪ Service, aktifitas yang terkait dengan penyedian layanan
untuk meningkatkan atau merawar nilai dari suatu
produk, seperti instalasi, perbaikan, pelatihan, suplai
bahan, perawatan dan perbaikan bimbingan teknis.
Kategori Rantai Nilai Porter (Conti..)
Support Activities merupakan aktifitas pendukung yang
membantu aktifitas utama, melibatkan beberapa
bagian/fungsi antara lain :
⚫ Firm infrastructure, merupakan aktifitas, biaya, dan aset
yag berhubungan dengan manajemen umum,
accounting, keuangan,hukum dan relasi pemerintah
⚫ Human resources management, terdiri dari aktifitas
yang terlibat seperti penerimaan tenaga kerja, pelatihan,
pengembangan dan kompensasi untuk semua tipe
personil dan mengembangkan tingkat keahlian pekerja.
Kategori Rantai Nilai Porter (Conti..)

⚫ technology and system develompment,


aktifberhubungan dengan produk, perbaikan , proses,
perancangan peralatan, pengembangan perangkat lunak
komputer, sistem telekomunikasi.
⚫ Procurement, terkait dengan fungsi pembelian input
yang digunakan dalam produksi organisasi
Contoh value chain di sekolah
Support Perencanaan keuangan – pelaporan keuangan
activity
Rekruitment, penggajian, pelatihan

Pembangunan sistem

Pengadaan prasarana, laporan inventory

margin
Primary -Proses -proses - - -
activity penerimaan belajar pengumuma Melakuka legalisir
mahasiswa mengajar n kelulusan n ijazah
baru - siswa promosi
-pelaksanaan pelaksanaa -
ujian masuk n ujian Penerimaan
akhir ijazah
sekolah
Tugas 1

1. Cari perusahaan apa yang akan di


analisa
2. Buat fungsi bisnis,tujuan dan proses
bisnis nya
3. Buat value chain model
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai