Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MATA KULIAH : Pengantar Bisnis

NAMA : Muhammad Reza Hafillah Hermawan

Bisnis dan Lingkunganya

Permasalahan : Apa yang dimaksud denga bisnis dan lingkungan bisnis? Apa pengaruh lingkungan
terhadap bisnis yang dijalani ?

Kajian Teoritis : Bisnis adalah suatu kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan
memperoleh laba.

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan baik dari factor internal atapun external.

Kajian Empiris : Bisnis merupakan kegiatan yang menyediakan serta memperjualbelikan suatu barang
ataupun jasa guna untuk memperoleh keuntungan (laba)

Lingkungan bisnis merupakan suatu faktor yang memperngaruhi suatu kegiatan usaha
yang berasal dari lingkungan internal (dalam) ataupun external (luar)

Solusi : Dalam menjalankan suatu bisnis tentu ada suatu lingkungan bisnis yang dapat
mempengaruhi kelangsungan bisnis. Adapun suatu hal yang dapat mempengaruhi
suatu bisnis diataranya yaitu faktor internal dan external.

Faktor Internal contohnya tenaga kerja, tenaga kerja merupakan faktor internal yang
sangat berperan dalam kelangsungan bisnis , tanpa tenaga kerja kita akan mengalami
kesulitan dalam melangsukan suatu bisnis, karena dalam suatu bisnis kita perlu
melakukan ekspansi usaha yang mana hal tersebut perlu dilakukan dengan adanya
tenaga kerja, guna untuk menambah laba atau keuntungan.

Faktor eksternal contohnya Pesaing, tidak dipungkiri dalam melakukan suatu bisnis kita
selalu dihadapkan dengan adanya pesaing, oleh karena itu kita harus mengatisipasi hal
tersebut guna untuk meminimalisir berkurangnya laba yang kita peroleh dikarenakan
berkurangnya pelanggan kita dan beralih ke pesaing.

Rekomendasi : Adapun hal yang dapat kita lakukan dari adanya lingkungan bisnis Internal tersebut
adalah melakukan kerja sama yang baik serta komunikasi yang baik antar tenaga kerja,
guna untuk menjaga kekompakan dan konsistensi dalam bisnis yang dapat
berpengaruh terhadap laba yang kita peroleh.

Selain faktor internal, faktor eksternal perlu kita perhatikan, contoh nya dengan
adanya pesaing, kita harus terus melakukan perbaikan bisnis serta management yang
baik agar bisnis yang kita jalankan berjalan dengan baik serta pelanggan yang sudah
ada tidak berpaling ke bisnis pesaing.
Risiko dan Etika Bisnis

Permasalahan : Apa itu risiko dan etika bisnis, apa tujuan dari etika bisnis, bagaimana meminimalisir
suatu risiko bisnis?

Kajian Teoritis : Resiko adalah akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang
sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Resiko dapat diartikan sebagai
suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.

Etika bisnis merupakan cara-cara saat melakukan kegiatan berbisnis yang mencakup
semua aspek, baik itu yang berkaitan dengan seorang individu, perusahaan maupun
masyarakat. Etika bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan
perilaku yang baik dalam berbisnis

Kajian Empiris : Risiko bisnis merupakan suatu keadaan ataupun kejadian yang dapat mebuat suatu
bisnis mengalami kerugian atau mempengaruhi profitibilitas suatu usaha, risiko bisnis
terjadi dimasa yang akan datang baik itu risiko yang terjadi secara murni ataupun
terjadi diakibatkan kelalaian dari menjalankan bisnis itu sendiri.

Etika bisnis merupakan suatu panduan atau norma dalam melakukan bisnis, dimana
hal ini harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis, dikarenakan berkaitan erat
dengan individu ataupun kelompok yang dapat berpengaruh terhadap kelangsungan
bisnis.

Solusi : Dari penjelasan tersebut adapun hal hal yang dapat kita lakukan guna untuk
meminimalisit suatu risiko bisnis yaitu melakukan suatu manajemen risiko yang
berfungsi sebagai bahan evaluasi dan melakukan suatu keputusan bisnis. Selain itu
manajemen risiko dapat meningkatkan produktifitas suatu usaha dan meningkatkan
keuntungan, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir suatu risiko bisnis.

Rekomendasi : Adapun dari melakukan manajemen risiko bisnis tersebut tak lepas dari
memperhatikan etika bisnis yang ada, sehingga kelangsungan bisnis dapat berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan tanpa menimbulkan masalah yang baru dari
dampak tidak diperhatikanya etika bisnis.
Badan Usaha

Permasalahan : Apa yang dimaksud dengan badan usaha, apa jenis jenis dari badan usaha ,dan badan
usaha apa yang cocok untuk memulai suatu bisnis?

Kajian Teoritis : Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis atau hukum, teknis dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Adapun jenis jenis badan usaha antara lain Koperasi , BUMN (Badan Usaha Milik
Negara), Perjan, Perum, Persero, BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) , Perusahaan
Persekutuan, Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, dan Yayasan.

Kajian Empiris : Badan usaha merupakan suatu kesatuan atau organisasi yang menghasilkan barang
ataupun jasa guna untuk menghasilkan keuntungan.

Solusi : Diatara berbagai badan usaha yang telah disebutkan, badan usaha perorangan
merupakan badan usaha yang paling cocok untuk memulai suatu bisnis. Dikarenakan
badan usaha perseorangan mudah untuk memulai dan mengakhirinya karena dalam
memulai usaha ini dibutuhkan modal yang tidak terlalu besar dan tidak memerlukan
lisensi legal dari pemerintah sehingga bila dirasa sudah tidak menguntungkan maka
pemilik berhak secara penuh untuk menutup usahanya tersebut. Sehingga terdapat
kepuasan tersendiri ketika menjalani bisnis dikarenakan kita sendiri yang menjadi bos
dalam bisnis itu.

Namun ada kekurangan dari badan usaha perorangan yaitu salah satunya sumber dana
terbatas karena modal awal yang digunakan hanya berasal dari pemilik.

Rekomendasi : Sehingga rekomendasi dari menjalankan bisnis perorangan adalah melakukan


management modal yang baik serta melakukan maintenance terhadap bisnis yang
dijalaninya , untuk meminimalisir terjadinya kerugian yang menyebabkan berturunya
laba dan mengakibatkan tergerusnya modal usaha.

Anda mungkin juga menyukai