Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PENGELOLAAN BISNIS

Manajemen
bisnis

Bentuk Manajemen
Manejemen
Organisasi Keuangan Produksi
bisnis SDM
(POAC)

Etika Bisnis

A. BENTUK BISNIS
Badan usaha di Indonesia diantaranya badan usaha perseorangan, firma, CV,
Perseroan Terbatas (PT), BUMN, Koperasi, dan Yayasan. Bentuk bisnis yang dapat
dijalankan oleh mahasiswa dalam merintis bisnis diantaranya sebagai berikut:
1. Badan usaha perseorangan
2. Badan usaha firma (fa)
3. Badan usaha CV
4. Badan usaha PT

Perseorangan Firma CV Perseroan Terbatas

Pemilik bisnis melakukan administrasi usahanya untuk mendapatkan legalitas dan


upaya menguatkan konsumen bahwa bisnisya sudah sesuai dengan ketentuan
pemerintah, maka dapat melakukan beberapa pengurusan atas izin-izin terkait
usaha.
Proses administrasi dalam pendirian sebuah usaha salah satunya adalah mengurus
perijinan usaha untuk menunjukkan kelegalan dalam membuka bisnis serta sebagai
bentuk upaya bersaing dalam eksistensi bisnis yang sedang dijalankan oleh
pebisnis. Beberapa perijinan usaha diantaranya adalah:
1. Surat Keterangan Usaha Domisili
2. Surat Ijin Gangguan
3. Surat Ijin Tempat Usaha
4. Surat Ijin Usaha PErdagangan
5. Tanda Daftar Perusahaan
6. NPWP
7. Surat Ijin Usaha Industri
8. Surat Ijin Mendirikan Bangunan
9. Surat Ijin BPOM
10. Sertifikasi Halal

Berdasarkan macam di atas, maka mahasiswa dapat menentukan administrasi mana


yang akan dipilih untuk kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan atau dirintis.

B. MANAJEMEN ORGANISASI
Fungsi manajemen organisasi secara umum (menurut GR. Terry) yaitu fungsi
planning, organizing, actuating, controlling.

Planning Organizing Actuating Controlling

visi Struktur Organisasi Kepemimpinan Preventive control


misi leadership repressive control
tujuan pengawasan saat
proses
pengawasan berkala
pengawasan
mendadak
pengawasan
melekat
Penerapan fungsi manajemen dalam bisnis dapat membantu kejelasan organisasi,
hak dan kewajiban peminpin dan karyawan, serta kejelasan arah bisnis yang
dijalankan. Mahasiswa dapat menentukan fungsi manajemen organisasi pada bisnis
yang dijalankan sesuai kepentingan dan kondisi masing-masing.

C. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Manajemen sumber daya manusia meliputi aspek: rekrutment.
Aspek rekrutment dalam menjalankan bisnis disesuaikan dengan scoope bisnis
yang dijalankan oleh mahasiswa. Sehingga kualifikasi yang dibutuhkan dapat
terpenuhi dan mendukung kemajuan bisnis yang sedang berjalan.
Manajemen sumber daya manusia (insani) dalam menjalankan bisnis, diantaranya
memilliki 4 modal yaitu modal social, modal intelektual, modal mental dan moral,
serta modal motivasi. Mahasiswa dapat mengenali sumber daya manusia yang
dimiliki terkait 4 modal di atas.

D. MANAJEMEN KEUANGAN
1. Permodalan
Sumber permodalan bisnis yang berupa uang dapat diperoleh dari modal sendiri
dan modal pinjaman. Sedangkan permodalan bisnis yang berupa materi
diantaranya bangunan, mesin, kendaraan, bahan baku, dan lain-lain.
Permodalan bisnis yang non materi diantaranya keterampilan atau keahlian,
relasi, citra baik, dan lain-lain.
Mahasiswa yang sedang merintis bisnis dapat memetakan permodalan yang
dimiliki sebagai bentuk penilaian permodalan bisnis yang dimiliki.
2. Pencatatan keuangan
Proses pencatatan keuangan dalam sebuah bisnis yang terjadi di era digital
mengalami pergeseran yang cukup bermakna. Proses pencatatan keuangan tidak
hanya dilakukan secara manual, tetapi bisa dilakukan secara otomatis. Konteks
otomatis ini mengacu pada tantangan digitalisasi yang sedang terjadi. Sehingga
para pebisnis dapat melakukan download aplikasi keuangan yang sesuai dengan
rintisan bisnis mahasiswa. Aplikasi keuangan diataranya: bukuwarung.
E. MANAJEMEN PRODUKSI
1. Mitra pasokan bahan baku
2. Biaya produksi dan kebutuhan produksi (barang, alat, estimasi produksi, tenaga
produksi)

F. ETIKA BISNIS (Etika Wirausaha)


Etika atau norma dalam diri pengusaha yaitu: kejujuran, bertanggung jawab,
menepati janji, disiplin, taat hukum, suka membantu, komitmen dan menghormati,
mengejar prestasi.
Adapun dalam etika bisnis secara Islami diturunkan dalam kriteria berikut ini:
Asas Aqidah Islam
Motivasi Dunia dan akhirat
Bentuk Usaha Menggunakan bahan baku dan proses yang halal,
terhindar dari unsur haram, maysir, gharar, dan riba
Orientasi Profit dan berkah (non materi/ qimah), kemanfaatan,
pertumbuhan, dan keberlangsungan.
Etos kerja Tinggi, bisnis adalah bentuk ibadah
Sikap fundamental Jujur (integritas), dapat dipercaya, informatif, cerdas
dan intelektual
Mahasiswa yang akan menjalankan bisnis, dapat menerapkan etika tersebut dalam
bentuk yang berbeda sesuai dengan bisnis yang dirintis

G. BISNIS MODEL CANVAS ( ini jadi dimasukkan atau tidak?)


Business Model Canvas adalah sebuah sistem yang dapat membantu untuk
merancang dan menggambarkan model bisnis secara rinci tetapi mudah untuk
dipahami.
Business Model Canvas memungkinkan untuk membuat perencanaan model bisnis
di 9 bagian usaha. Dengan satu lembar halaman ini mahasiswa bisa menuliskan list
bagaimana karakter bisnis di setiap bagian tersebut.
1. Customer Segment: Siapa yang akan membeli produk anda? Siapa yang mau
membayar Anda?
2. Value Proposition: Mengapa orang memilih untuk menggunakan produk/jasa
Anda? Apa keunggulan bisnis Anda dibanding kompetitor yang lain? Apa yang
paling menarik dari model bisnis Anda? Apakah produk Anda sudah memenuhi
unsur halal dan thayyib?
3. Channels: Bagaimana cara pelanggan dapat mengetahui produk/jasa yang Anda
tawarkan? Bagaimana cara produk/jasa bisa sampai ke tangan pelanggan?
Apakah cara itu efektif?
4. Customer Relationship: Bagaimana cara Anda untuk selalu connect dengan
pelanggan? Bagaimana Anda memastikan pelanggan puas setelah menggunakan
produk/jasa Anda?
5. Revenue Streams: Bagaimana cara bisnis Anda menghasilkan uang? Apa saja
produk/jasa yang Anda jual?
6. Key Activities: Apa kegiatan yang Anda lakukan untuk menciptakan value
proposition? Apa strategi yang bisnis Anda lakukan sehingga target bisnis dapat
tercapai?
7. Key Resources: Apa sumber daya utama yang harus Anda miliki untuk
menjalankan bisnis Anda? Asset apa saja yang Anda butuhkan agar bisnis dapat
bersaing dengan bisnis serupa?
8. Key Partnerships: Siapa yang dapat mengerjakan hal-hal kebutuhan perusahaan
diluar key activities-nya? Siapa pihak supplier/vendor yang paling menentukan
kesuksesan bisnis Anda?
9. Cost Structures: Pengeluaran apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan
model bisnis ini? Komponen biaya apa yang dibutuhkan pada setiap elemen key
acivities, key resources, dan channel?
Dalam visualisasinya, setiap elemen diwakilkan oleh sebuah kolom atau kotak.
Inilah yang kemudian dikenal dengan template bisnis model canvas. Dengan
kesembilan blok tersebut, sebenarnya mahasiswa sudah bisa memvalidasi apakah
satu ide bisnis itu potensial atau tidak
Tabel. Business Model Canvas

Tujuan praktik berdasarkan materi


Mahasiswa praktek bisnis Syariah mampu melakukan persiapan awal yang baik
dalam rangka pengelolaan bisnis secara terarah, terstruktur dan realistis atas
kondisi yang ada.

Langkah-langkah yang dilakukan mahasiswa sebagai berikut:


1. Tentukan bentuk kepemilikan bisnis yang telah dipilih oleh mahasiswa!
2. Buatlah rancangan atas fungsi manajemen organisasi yang akan
dilakukan dalam bisnis yang telah dipilih oleh mahasiswa!
3. Buatlah rancangan business model canvas sesuai bisnis yang dipilih
mahasiswa!

Bentuk pengerjaan sebagai berikut:


PENGELOLAAN BISNIS
No Aspek Keterangan
1 Kepemilikan bisnis
2 Manajemen organisasi :
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
3 Manajemen SDM:
Cara rekrutment
Kualifikasi yang dibutuhkan
Jabatan dan job disc
4 Manajemen keuangan:
sumber permodalan (Menyesuaikan kebutuhan/ keinginan
pembelanjaan pebisnis dan DPL)
pencatatan transaksi yang terjadi
penghitungan laba/ rugi usaha
5 Manajemen produksi (Menyesuaikan kebutuhan/ keinginan
pebisnis dan DPL)
Business Model Canvas Nama Bisnis Pemilik

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments

Key Resources Channels

Cost Structure Revenue Streams

Anda mungkin juga menyukai